OLEH :
FANIA RAHMANA
PRODI SEJARAH 2019
Saya tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di
dalamnya. Untuk itu, saya mengharapkan kritik serta saran dari pembaca
untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang
lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.saya juga mengucapkan terima
kasih kesemua pihak.
Pada tahun 1606, imigran Eropa yang datang ke Benua Australia adalah
orang-orang Belanda.[14] Namun, di akhir abad ke-18, Inggris menduduki
benua ini, dan menjadikannya sebagai tempat pembuangan para pelaku
kriminal.[14] Pada pertengahan abad ke-19, ditemukan tambang emas di
Australia sehingga benua itu pun ramai didatangi para imigran.[14] Sejak itu
pula, mereka memperjuangkan kemerdekaan untuk mengatur sendiri
Australia, terlepas dari kontrol Inggris.[14] Hingga kini, Australia tergabung
dalam Persemakmuran Inggris.[14]
Pada 1 Januari 1901, kelima koloni ini berubah menjadi federasi, dan
didirikanlah Persemakmuran Australia. Sejak zaman federasi, Australia telah
memelihara sistem politik demokrasi liberal yang stabil, dan menjadi bagian
dari dunia persemakmuran. Populasinya sebanyak 22 juta jiwa, yang hampir
60%-nya terpusat atau berada di dekat pusat-pusat pemerintahan negara-
negara bagian di daratan utama; yakni Sydney, Melbourne, Brisbane, Perth,
dan Adelaide. Ibu kota negara ini adalah Canberra, di Teritorial Ibu Kota
Australia. Hampir 56% populasi Australia menetap di Victoria atau New South
Wales, dan hampir 77% menetap di pantai timur daratan utama.
Sebagai sebuah negara maju yang makmur, Australia adalah ekonomi terbesar
ke-13 di dunia. Australia berperingkat tinggi dalam banyak perbandingan
kinerja antarbangsa seperti pembangunan, mutu kehidupan, perawatan
kesehatan, harapan hidup, pendidikan umum, kebebasan ekonomi, dan
perlindungan kebebasan sipil, dan hak-hak politik
2.RUMUSAN MASALAH
1.Bagaimana kedatangan bangsa eropa ke Australia
3.TUJUAN
1.Untuk mengetahui kedatangan bangsa eropa ke Australia
2. QUEENSLAND
Queensland semula merupakan bagian dari New South Wales, Pemukiman
di Queensland di mulai sejak 1824, tapi kemudian membentuk koloni yang
berdiri sendiri pada tahun 1859. Sebagaimana telah dikemukakan
sebelumnya, keberhasilan ekspolarasi pedalaman telah membuka jalan
bagi usaha perluasan pemukiman. Pada tahun 1823 John Oxley ditugaskan
oleh gubernur New South Wales melakukan penyelidikan ke arah utara.
Oxley kemudian menemukan daerah yang baik untuk dihuni di Moreton
Bay. Ide untuk membuka koloni ini dimaksudkan untuk menempatkan
narapidana terpisah dari penduduk bebas (free settlers), akan tetapi
rencana ini tidak berhasil ketika perasaan anti convict system tumbuh di
Australia, sementara itu suatu tempat pemukiman baru yang baik telah
dibuka oleh para peternakan biri-biri,sehingga para peternak biri-biri
berusaha mendapatkan ijin dan pinjaman tanah dari pemerintah New
South Wales agar dapat berusaha di daerah itu. Distrik Moreton Bay
berkembang sangat lambat, sampai tahun 1846 hanya berpenduduk
kurang dari 1.600 orang. Dalam perkembangan selanjutnya para peternak,
petani dan penduduk di distrik utara ini mulai memikirkan pemerintahan
sendiri lepas dari New South Wales. Dalam rangka pemisahan dari New
South Wales timbul masalah yang menyangkut letak garis batas, yang
akhirnya pemerintahan Inggris menetapkan garis batas itu mengikuti garis
Lintang Selatan 29 derajat dan di bagian timur garis batas itu mengikuti
aliran sungai. Berdasarkan Australian Colonies Government Act (1850),
Distrik Moreton Bay kemudian menyebut dirinya Queensland ini sejak
tahun 1859 berhak mengatur pemerintahan sendiri yang sesuai dengan
aspirasi dan kepentingannya. Gubernur pertama untuk koloni itu adalah
Sir George Bowen tiba di Brisbane pada tahun 1859, penduduk asli
Queensland memiliki sifat agresif sehingga menyebabkan permusuhan
antara penduduk asli dengan masyarakat berkulit putih sama hal nya
dengan yang terjadi di Tasmania, sejak pemisahannya sebagai satu koloni
yang berdiri sendiri Queensland mengalami kemajuan yang mantap,
kemajuannya itu didukung oleh kondisi dan kekayaan alamnya. Hal lain
yang berkaitan dengan perkembangan Queensland adalah Irian, pulau
yang terbesar di dunia yang terletak hanya 100 mil di sebelah utara
Queensland. Menurut sejarah pulau ini ditemukan oleh bangsa Portugis
pada tahun 1526 dan menyebutnya Papua yang berarti keriting, Belanda
menyebutnya New Guinea dan pada tahun 1848 menyatakan bahwa
bagian barat pulau itu menjadi miliknya. Pemerintah Queensland
mendesak pemerintah Inggris agar menduduki Irian Timur, supaya tidak
didahului oleh orang Jerman yang memang telah berniat mendudukinya,
tetapi Pemerintah Inggris menolak. Pada tahun 1883 kepala pemerintahan
Queensland Sir Thomas Macllwraith memutuskan untuk bertindak bila
Inggris tetap tidak bersedia. Macllwraith mengutus seorang hakim untuk
menancapkan Bendera Inggris sambil menyatakan bahwa Irian Timur
menjadi milik Inggris (1883).
3. AUSTRALIA BARAT
Selama abad ke-17 dan 18 pantai barat Autralia mendapat banyak
kunjungan pelaut-pelaut Belanda dalam pelayaran mereka dari dan ke
Indonesia, pelaut Inggris yang pertama kali mengunjungi daerah ini
adalahWilliam Dampier. Pada tahun 1827 Kapten James Stirling
menyelidiki daerah Swan River yang mana tanahnya subur, ia mengatakan
daerah itulah yang paling menarik dari seluruh daerah yang pernah
dilihatnya. Setelah menerima laporan dari Stirling, gubernur Darling
berkeinginan agar di daerah Swan River segera dibuka koloni. Untuk
mewujudkan keinginannya itu Darling menyuruh James Stirling ke Inggris
agar dapat menyampaikan secara langsung kepada pemerintah Inggris.
Namun usaha untuk membujuk pemerintah Inggris gagal karena factor
biaya, kemudian Stirling mendekati orang-orang pemilik modal dan
usahanya kali ini berhasil, Koloni ini tidak membawa narapidana tetapi
cuma membawa pekerja bebas. Rombongan pertama yang tiba di pada
tahun 1829 Cuma 300 orang, dan Kapten Stirling di angkat menjadi Letnan
Gubernur koloni baru ini, dalam 6 bulan pertama saja sudah ada 1.300
penduduk di pemukiman baru ini, disini rupanya mereka menghadapi
masalah, terutama masalah tanah. Ternyata tidak tersedia cukup tanah
seperti apa yang diharapkan. Masalah lain adalah kekurangan tenaga
pekerja. Kondisi diatas menyebabkan banyak pihak yang mengatakan
bahwa misi Peel lebih dekat untuk dikatakan gagal dari pada berhasil,
pada akhirnya Autralia Barat mengambil langkah yang berani, pada tahun
1848 gubernur yang baru saja diangkat Sir Charles Fitzgereld, membuat
rencana baru untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja dengan menerima
narapidana, Australia menerima transportasi narapidana sampai tahun
1868. Kondisi daerah pedalaman Australia Barat yang sebagian besar
terdiri dari gurun pasir, menyebabkan koloni ini pada mulanya terasing
dari koloni-koloni yang lain di bagian timur benua Australia, namun semua
itu secara berangsur dikurangi dengan dibangunnya sarana komunikasi,
Kemajuan Australia Barat kemudian ditentukan juga dengan
ditemukannya kandunagn emas yang kaya di Coolgardie (1892) dan di
Kalgoorlie (1893).
4. AUSTRALIA SELATAN
Sekitar tahun 1830 Wakefield yang merupakan mantan narapidana
mempunyai rencana untuk mebuka koloni baru, ia pun berhubungan
dengan beberapa orang yang berpengaruh dalam rencananya, orang-orang
pun bersedia mengikuti rencana ini karena keadaan yang buruk pada saat
itu di Inggris. Selanjutnya suatu perhimpunan Australia Selatan dibentuk
dan kemudian melakukan pendekatan terhadap pemerintah, lalu pada
tahun 1834 parlemen mengelurkan satu undang-undang yang memotong
300.000 mil persegi wilayah New south Wales untuk mendirikan koloni
Australia Selatan. Gubernur pertama untuk koloni ini adalah Kapten
Hindmarsh. Selain gubernur ada juga dewan komisaris yang bertugas
untuk mencari uang untuk segala keperluan koloni itu, adanya dualisme
kepemimpinan menimbulkan banyak persoalan yang akhirnya pemerintah
Inggris memanggil pulang kedua penjabat tersebut yagng kemudian
diganti oleh colonel Gawler dan menghapuskan dualisme kekuasaan di
koloni itu. Ketika Gawler tiba, keadaan koloni itu sangat buruk
menyimpang dari teori Wakelfield. Tanpa ada perkebunan yang berjalan
para imigran pekerja tidak akan mendapatkan pekerjaan, sehingga
makanan didtangkan dengan jalan membeli dari New South Wales dan
Tasmania, dalam keadaan kesusahan seperti itu Gawler tetap berusaha, ia
mengatur para pekerja untuk melakukan pekerjaan umum seperti
membangun jalan-jalan, jembatan dan dermaga. Karena Gawler tidak
mempunyai uang untuk membayar para pekerja kemudian ia
mengeluarkan janji tertulis, bahwa dewan komisaris di Inggris akan
membayarnya kemudian, janji tertulis ini befungsi sebagai uang kertas.
Sementara kemelut keuangan ini belum terselesaikan secara tuntas,
Gawler digantikan oleh gubernur baru, yaitu George Grey dala bulan Mei
1841. Ketika Grey tiba, ia menerima koloni itu dalam keadaan bangkrut,
Grey berusaha memperbaiki koloni itu bahkan kalau perlu melakukan
tindakan yang tergolong berani seperti mengurangi gaji pegawai dlam
rangkah penghematan, dalam usahanya memajukan koloni itu, Grey
tertolong dengan ditemukannya tambang tembaga di Kapunda, 80 kilo
meter di sebelah utara Adelaide dalam tahun 1842. Sejak saat itu Australia
Selatan mampu membiayai seluruh kegiatannya dan dengan demikian
janji Grey menjadikan kolini itu berswasembada telah terpenuhi.
5. VICTORIA
Pada tahun 1803 Letnan Kolonel David Collins ditugaskan meminpin
sekelompok narapidana dan militer untuk membentuk pemukiman baru
di Sorento, di teluk Port Philip. Namun beberapa bulan kemudian Collin
meninggalkan pemukiman baru itu dengan alasan daerah itu tidak
memenuhi syarat sebagai tempat pemukiman, ketika Mayor Mitchell
dalam perjalanan eksplorasinyame memasuki Teluk Portland dalam tahun
1836, ia terkejut karna disana sudah ada orang kulit putih yang tinggal
menetap, mereka adalah Henty bersaudara yang merupakan anak Thomas
Henty. Selain Henty bersaudara berusaha menetap di Teluk Portland, dua
orang dari Launceston, J.T. Gillbrand dan John Batman telah mengajukan
permohonan kepada gubernur Darling untuk diberi grant tanah di
Wasternport. Mendengar cerita Henty bersaudara mendorong Batman
untuk menyelediki daerah Port Phillip, namun usahanya itu belum
mendapat ijin dari gubernur New South Wales sehingga ia membuka
pemukiman di daerah Sungai Yarra dekat lokasi kota Melbourne. Selain
kelompaok Batman, ada ada kelompok lain dari Launceston yang juga
berminat membuka pemukiman baru di Port Phillip. Kelompok ini
dipimpin oleh John Pascoe Fawkner. Pada awal tahun 1835, gubernur
bersama legislative council New South Wales mengeluarkan suatu undang-
undang yang menyatakan bahwa pendudukan atas tanah pemerintah
dengan cara bertempat tinggal dan membangun rumah di atasnya tanpa
ijin resmi, diangap pelangaran hukum. Dalam bulan Mei 1836 Bourke
mengirimkan George Stuart, seorang hakim polisi dan Kapten William
Lonsdale pada bulan Agustus ke distrik Port Phillip untuk menyelidiki
kehidupan masyarakatnya. Lonsdale melihat bahwa perlu segera
diterapkan kekuasaan pemerintahan didaerah tersebut, untuk sementara,
ia merasa mewakili pemerintah untuk melindungi penduduk asli. Lonsdale
terusmeminpin Distrik Port Phillip sampai tahun 1839, ketika C.J. Latrobe
ditunjuk menjadi pengawas mewakili gubernur New South Wales. Sejak
Distrik Port Phillip dari tahun 1839 hingga tahun 1851 memperlihatkan
kemakmuran dan perluasan daerah yang mantap, kemajuan besar nampak
pada industry peternakan biri-biri. Penduduk Distrik Port Phillip
menghendaki agar uang hasil penjualan tanah itu digunakan untuk
kepentingan daerah Port Phillip itu sendiri. Pada tahun 1840 penduduk
Port Phillip meminta kepada pemerintah Inggris agar distrik Port Phillip
dipisahkan dari New South Wales, pemerintah Inggris menjawab tuntutan
itu dengan mengubah jumlah legislative council. Bagi rakyat Port Phillip
perubahan jumlah anggota legislative council rupanya tidak memberikan
kepuasan. Akhirnya dengan Australian Colonies Government Act tahun
1850, distrik Port Phillip dipisahkan dari New South Wales, kemudian
namanya diubah menjadi Victoria. Secara resmi Victoria menjalani koloni
yang berdiri sendiri pada tanggal 1 Juli 1851. Victoria mengalami
perkembangan yang lebih pesat lagi sejak ditemukannya emas di Bendigo
dan Ballarat. Emas mengantarkan Victoria ke tingkat kesejahteraan yang
lebih tinggi dan meletakan basis untuk pengembangan industry di
kemudian hari. Pengalaman Victoria di bawah New South Wales
menyebabkan untuk beberapa saat lamanya rakyat Victoria tidak
menyenangi New sout Wales begitu juga sebaliknya, sehingga
menimbulkan perang ekonomi. Keaadaan seperti ini berlangsung selama
50 tahun.
BAB III
PENUTUP
1.KESIMPULAN
Australia merupakan salah satu benua yang memiliki sejarah yang penting
yang disebabkan dalam penemuan benua ini melibatkan orang-orang yang
bukan asli dari benua itu sendiri tapi berasal dari luar Australia,
khususnya orang Eropa. Australia yang terdiri atas benua Australia dan
pulau Tasmania meupakan Negara yang berbahasa Inggris dan anggota
persemakmuran. Tetapi secara fisik Australia lebih dekat dengan Asia,
Australia terletak di sebelah tenggara Asia, diantara Samudera Hindia di
sebelah barat dan laut Koral, laut Tasman yang merupakan bagian
Samudera Pasifik di sebelah Timur.
Latar Belakang Kedatangan Bangsa Inggris Ke Dunia Timur
Perlayaran orang-orang Inggris ke kawasan Asia Tenggara dan Dunia
Timur umumnya tertinggal dibandingkan pada perlayaran orang-orang
Portugis. Hal ini disebabkan perhatian orang-orang Inggris lebih
ditumpahkan ke Benua Amerika dan rupa-rupanya mereka belum
mengetahui jalan ke Timur melaui Tanjung Harapan. Pelaut-pelaut Inggris
telah mencoba menempuh jalan melalui laut tengah sampai ke Siria.
Tetapi, tidak dapat dilakukan untuk mengadakan hubungan dengan India
dengan Dunia Timur
2.QUEENSLAND
3.AUSTRALIA BARAT
Selama abad ke-17 dan 18 pantai barat Autralia mendapat banyak kunjungan
pelaut-pelaut Belanda dalam pelayaran mereka dari dan ke Indonesia, pelaut
Inggris yang pertama kali mengunjungi daerah ini adalahWilliam Dampier.
Pada tahun 1827 Kapten James Stirling menyelidiki daerah Swan River yang
mana tanahnya subur, ia mengatakan daerah itulah yang paling menarik dari
seluruh daerah yang pernah dilihatnya.
4. AUSTRALIA SELATAN
5. VICTORIA
DAFTAR PUSTAKA
J. Siboro, 1996,Sejarah Australia, TARSITO, Bandung - Dr. Siboro. 1989.
PengantarSejarah Australia. Bandung: IKIP Bandung. - Drs. Santoso&Dra.
AnikAndayani. Sejarah Australia dan Oceania. Surabaya: UNIPRESS IKIP
Surabaya. - Hudaidah. 2004. Sejarah Australia dan Oceania. Palembang: FKIP
UNSRI.Mine coins - make money: http://bit.ly/money_crypto