Anda di halaman 1dari 9

Tugas Artikel

SEJARAH AUSTRALIA DAN OCEANIA


OLEH
SARTIKA DEWI PAKAYA
231423047
DOSEN PENGAMPUH : TONNY ISKANDAR MONDONG, S.S., M.A

PENDAHULUAN
Australia memiliki sejarah panjang yang melibatkan kedatangan dan
perkembangan budaya penduduk asli Australia, kolonisasi Eropa, dan
pembentukan negara modern. Sebelum kedatangan orang Eropa, Australia dihuni
oleh berbagai suku bangsa Aborigin dan Torres Strait Islander selama ribuan
tahun. Mereka memiliki budaya yang kaya dan beragam, dengan bahasa, adat
istiadat, dan sistem pengetahuan yang unik. Pada tahun 1770, Kapten James Cook
dari Inggris mengklaim wilayah timur Australia untuk Kerajaan Inggris. Pada
tahun 1788, Inggris mendirikan koloni pertama di Sydney, yang awalnya
merupakan koloni hukuman. Selama beberapa dekade berikutnya, Inggris
mendirikan beberapa koloni di berbagai bagian Australia. Pada tahun 1901, enam
koloni tersebut bersatu menjadi negara bagian Australia yang merdeka. Selama
abad ke-19, Australia mengalami periode pertumbuhan ekonomi yang pesat,
terutama melalui industri pertambangan dan peternakan domba.
Selama Perang Dunia I dan Perang Dunia II, Australia berperang di pihak
Inggris dan sekutu-sekutunya. Setelah Perang Dunia II, Australia mengalami
periode migrasi yang signifikan, dengan banyak imigran datang dari berbagai
negara seperti Italia, Yunani, dan Vietnam. Pada tahun 1967, sebuah referendum
nasional diadakan untuk mengakui penduduk asli Australia sebagai warga negara
penuh, dan pada tahun 1972, kebijakan Australia yang dikenal sebagai Kebijakan
Australia Barat Lahir (White Australia Policy) dihapuskan, yang sebelumnya
membatasi imigrasi dari orang-orang non-kulit putih.. Sedangkan Oseania adalah
wilayah yang terdiri dari berbagai pulau dan negara di Samudra Pasifik. Sejarah
Oseania meliputi periode pemukiman pertama oleh manusia di wilayah ini hingga
kolonisasi Eropa dan kemerdekaan negara-negara di kawasan ini. Pulau-pulau di
Oseania telah dihuni oleh berbagai kelompok etnis selama ribuan tahun.
Masyarakat Polinesia, Melanesia, dan Mikronesia memiliki budaya yang kaya dan
keragaman bahasa yang besar. Mereka mengembangkan sistem pertanian,
navigasi laut yang canggih, dan seni dan tradisi unik.
Pada abad ke-16, penjelajah Eropa, seperti penjelajah Spanyol dan
Belanda, mulai mengunjungi dan memetakan pulau-pulau di Oseania. Pada abad
ke-18 dan ke-19, kolonisasi Eropa yang lebih intensif dimulai, terutama oleh
Inggris dan Prancis. Beberapa negara di Oseania, seperti Australia, Selandia Baru,
dan Kepulauan Pasifik, menjadi koloni Eropa. Setelah Perang Dunia II, banyak
negara di Oseania meraih kemerdekaan politik mereka. Negara-negara di
Kepulauan Pasifik, seperti Fiji, Tonga, dan Vanuatu, merdeka pada tahun 1970-an
dan 1980-an. Papua Nugini memperoleh kemerdekaan dari Australia pada tahun
1975. Selandia Baru dan Australia juga menjadi negara merdeka yang sepenuhnya
mengendalikan urusan dalam negeri mereka. Seiring berjalannya waktu, Oseania
menjadi wilayah yang terdiri dari negara-negara merdeka dan teritorial, masing-
masing dengan kekayaan budaya dan kepentingan politik yang berbeda-beda.
Organisasi regional seperti Forum Kepulauan Pasifik dan Uni Pasifik telah
didirikan untuk mempromosikan kerja sama dan pembangunan di kawasan
tersebut.1
PEMBAHASAN
Sejarah Australia sekilas
Australia merupakan benua terkecil dan berada di bagian selatan
bumi, penduduk asli Australia disebut suku Aborigin. Suku Aborijin
merupakan sekelompok manusia berkulit hitam yang tiba pertama kali di
benua Australia, kehadiran mereka diperkirakan berasal dari wilayah daratan
Asia Tenggara. semuala mereka sempat singgah di daratan Irian, namun akhirnya
mereka meneruskan perjalanan ke wilayah Austrlaia. Melalui perahu kano
dan berjalan kaki, namun akhirnya mereka meneruskan perjalanan

1
Iskandar Syah & Yustina Sri Ekwandari. 2011. Australia dan Oceania. Universitas
Lampung.
kewilayah Autralia dan membanjiri daerah-daerah subur untuk memenuhi
kebutuhan merek.
Penjelajahan yang dilakukan oleh orang-orang Eropa membawa
mereka ke benua Australia. Bangsa penjelajah pertama yang tiba di benua ini
ialah bangsa Portugis. Namun orang Portugis hanya singgah sebentar di benua ini,
hal ini dikarenakna mereka mendatangi daratan yang kering, sehingga
lebih memilih untuk meneruskan pelayaran dan menemukan daerah yang
cocok. Bangsa Eropa yang datang ke dua setelah Portugis ialah Belanda.
Dengan kapal bernama Duyfen, bersama awak kapalnya Willem Jansz
berhasil singgah di wilayah teluk Carpentaria, yang kemudian disusul oleh
Abel Tasman yang sempat tinggal di wilayah Tasmania bagian barat
dan mengklaim teritori tersebut untuk negaranya dengan diberi nama van
diemn’s land.
Semenjak kedatangan banyak imigran yang datang dari berbagai
negara, suku Aborigin ini jumlahnya sudah tidak banyak lagi karena
terdesak oleh para pendatang. Suku Aborigin juga sempat tidak mendapatkan
tempat karena kemampuan bersaingnya dengan orang kulit putih rendah.
Pendidikan pun tidak sepenuhnya didapatkan karena suku Aborigin
tidak diprioritaskan oleh pemerintah. Semenjak termilihnya Perdana
Menteri Whitlam yang menyandang dan mencetuskan kebijakna
multikulturalisme di Australia Untuk pertama kalinya. PM Whitlam melihat
bahwa Autralia yang memiliki warga ngera yang beragam dari berbagai latar
belakang bangsa, ras, budaya dan Bahasa yang berbeda membawa ia untuk
mengikuti kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah Kanada yaitu
multikulturalisme2
Keadaan Alam Benua Australia
Australia terletak di belahan bumi bagian selatan antara Samud Samudera
Hindia, benua Australia membentang dari garis lintang 10°41' LS sampai garis
lintang 43°39' LS dari garis bujur 153°39' BT. Benua Australia terlatak di sebelah
2
Meri Erlina. Sejarah Dan Perkembangan Multikulturalisme Hingga Penghapusan White
Australia Policy. dalam jurnal Pendidikan Sejarah Stkip Persatuan Islam. Vol 2 No 1 Juli Tahun
2019. hal 33-34
selatan Benua Asia. Australia saling berbagi lautan dengan tetangga-tetangganya
yang terdekat yaitu Indonesia dan Papua Nugini. Luas daratan Australia adalah 7.
682. 300 km² lebar wilayah tersebut kira-kira 3. 200 km dari pantai timur ke
pantai barat dan panjangnya 3. 700 km dari tanjung York di pantai utara sampai
Tanjung Tenggara di Tasmania. Australia merupakan benua. terkecil dan negara
terbesar ke enam di dunia yang dari segi luasnya lebih kecil dibandingkan dengan
Rusia, Kanada, China, Amerika Serikat dan Brazil (Iskandar Syah & Yustina Sri
Ekwandari, 2011: 1-2). Australia, dengan beberapa batuan geologis paling purba
di planet ini, terletak di tengah lempengnya sendiri, Lempeng Australia. Selandia
Baru, yang lebih muda dan kurang stabil, terletak pada konvergensi kejut
Lempeng Australia dan Pasifik. Gempa bumi jarang terjadi di Australia dan
letusan gunung berapi tidak diketahui sedangkan Selandia Baru memiliki banyak
keduanya.3
Benua Australia dikenal juga sebagai benua Kanguru, dinamakan
demikian karena pada benua tersebut hidup sejenis binatang menyusui yang
berkantung diperutnya yang disebut Kanguru. Binatang tersebut hanya di jumpai
di benua Australia dan karena itu bintang Kanguru ini dijadikan lambang dari
benua tersebut. Australia adalah tanah kanguru dan koala, walabi dan wombat,
possum, dan platy. Hewan- hewan ini dan banyak marsupial lainnya (hewan yang
anak-anaknya dilahirkan sangat awal dalam pengembangannya dan kemudian
dibawa dalam kantong.4
Pembagian Wilayah Australia
Australia merupakan negara Federal dimana pada tanggal 1 Januari 1901,
setelah bertahun-tahun negosiasi yang sulit, Australia yang kita kenal sekarang
akhirnya muncul.Istilah 'terra nullius' (tanah yang kosong)yang merujuk pada
benua Australia sebelumorang kulit putih datang adalah rekaan kaumpendatang
yang bertujuan untuk melegitimasiaksi mereka menguasai tanah Australia.
Hugganmencatat dalam timeline sejarah Australiabahwa kaum pribumi telah
menempati benuaini sejak 40.000 SM. Sekalipun pada awal berdirinya,
3
Julius Siboro. 2012. Sejarah Australia. Yogyakarta: Ombak.
4
Iskandar Syah & Yustina Sri Ekwandari. 2011. Australia dan Oceania. Universitas
Lampung.
Commonwealth of Australia lebih pantas disebut sebagai "colonial federation",
namun untuk mengatur urusan dalan dan luar negeri, persemakmuran ini telah
memiliki kebebasan penuh sesuai dengan konstitusi yang bukan saja di setujui
oleh rakyat melainkan juga oleh pemerintah Inggris. 5Persemakmuran Australia,
terdiri dari enam Negara dan dua Wilayah Federal. Dua Wilayah Federal adalah
Wilayah Utara, yang ditugaskan untuk melindungi kepentingan populasi Aborigin
besar yang terkonsentrasi di sana, dan Wilayah Ibu Kota Ausiralia dari New South
Wales selatan untuk mengakomodasi modulasi federal dari Canberra, yang
diresmikan. pada tahun 1927. Benua Australia terdiri dari enam negara bagian,
sebagai berikut:
 Queensland : beribukota Brisbane dengan Great Barrier Reef lepas
Pantai dan hutan hujan tropis di utara. Mempunyai wilayah seluas
1.727.200 km2 yang terletak dibagian timur benua ini
 New South Wales : beribukota Sidney dengan luas wilayah
801.600 km sebagai negara bagian yang terdapat penduduknya
dengan 6,8 juta penduduk dengan kuat secara politis
 Victoria : Luas 227.600 km persegi di bagia tenggara, Victoria
beribukota Melbourne, kecil tapi padat penduduk oleh Standar
Australia dengan hampir 5 juta. penduduk.
 Australia selatan (South Australia) : Luas wilayahnya 984. 000 km²
Ibu Kotanya Adelaide, di mana sistem sungai Murray-Darling
mencapai laut.
 Australia Barat (Western Australia) : Dengan luas wilayah tidak
kurang dari 2.525.000 km² dengan ibukota Perth dengan hampir 2
juta orang di area hampir 1 juta mil persegi.
 Tasmania : Tasmania terletak dibagain selatan Australia yaitu pulau
di seberang Selat Bass dari daratan dan di jalur badai Samudra
Selatan, luas wilayah 67.800 km².6

5
Julius Siboro. 2012. Sejarah Australia. Yogyakarta: Ombak.
6
Dyah Maharani. 2009. Journal Animal Breeding Services Business Activity: Study Case
In Breeding Services Unit At Elders Limited Australia Vol. 33 (1), 49-56
Dalam wilayah ibukota tersebut terdapat kota Canberra yang merupakan
kota pusat pemerintahan negara Australia. Kota terbesar di benua Australia adalah
Sydney, yang berpenduduk 3.021.299 (menurut sensus tahun 1979), Jarak kota ini
dengan Jakarta sekitar 3022 km. Benua Australia termasuk Pulau Tasmania
memiliki garis pantai sepanjang 36.836 km. Di sebelah Timur kota Brisbane ke
selatan, garis pantai yang panjang itu bervariasi, berupa rangkaian tanah berbatu
karang dan berpasir, yang sering terpukul gelombang besar. Dari Brisbane ke
utara, hingga ujung Cape York (Semenanjung York), pantai dilindungi kepulauan
karang Great Barrier Reef yang membentang sepanjang 2000 km ke pantai Papua
Nugini. Pantai utara benua ini beriklim tropis. Di sana terdapat wilayah pesiar dan
rawa-rawa bakau yang luas.7
Sejarah Oceania
Oceania, sebuah wilayah yang luas dan beragam, memiliki sejarah yang
kaya yang mencakup ribuan tahun peradaban manusia. Sejarah awal Oceania
ditandai dengan migrasi manusia pertama keluar dari Afrika, dengan kedatangan
mereka ke wilayah ini sekitar 50.000 tahun yang lalu. Para pendatang awal ini,
melalui perahu dan navigasi laut yang canggih, menyebar ke berbagai kepulauan
di wilayah ini, membentuk peradaban maritim yang maju. Mereka menjadi ahli
dalam navigasi, perdagangan, dan pertukaran budaya dengan pulau-pulau
tetangga.
Kedatangan bangsa Eropa ke Oceania pada akhir abad ke-16 membawa
perubahan besar dalam dinamika wilayah ini. Kontak dengan bangsa Eropa,
terutama melalui penjelajah seperti Captain James Cook, membawa konsekuensi
signifikan bagi masyarakat asli Oceania. Selain dari perdagangan dan penyebaran
agama Kristen, bangsa Eropa juga membawa penjajahan dan kolonisasi yang
mengubah secara drastis kehidupan penduduk asli. Perjuangan untuk
kemerdekaan dari penjajahan Eropa merupakan salah satu bagian penting dalam
sejarah modern Oceania, diikuti dengan upaya untuk mengakui dan

7
Arif Furqan. 2016. Jurnal Poetika Sastra Indigenous Australia: Perkembangan dan
Tantangan di Era Kapitalisme Lanjut Vol. IV No. 2. Desember 2016, hal 29
mempertahankan warisan budaya serta meningkatkan kesejahteraan sosial dan
ekonomi penduduk asli di era kontemporer.8
Oceania, sebuah wilayah yang meliputi kepulauan besar di Samudra
Pasifik, memiliki sejarah yang kaya dan kompleks yang membentang ribuan
tahun. Sejarah awal Oceania dimulai dengan kedatangan manusia pertama ke
wilayah ini sekitar 50.000 tahun yang lalu, yang kemudian dikenal sebagai
Pendudukan Pasifik. Migrasi manusia ini diyakini berasal dari Asia, dengan
orang-orang pertama yang tiba di wilayah ini menggunakan perahu dan
mengembangkan budaya maritim yang kuat. Mereka menyebar ke seluruh
kepulauan, membawa dengan mereka bahasa, kepercayaan, dan teknologi mereka
sendiri, serta beradaptasi dengan lingkungan baru yang beragam. Ketika bangsa
Eropa mulai menjelajahi Samudra Pasifik pada abad ke-16, Oceania menjadi pusat
perhatian mereka. Penjelajah seperti Captain James Cook dari Inggris dan Abel
Tasman dari Belanda melakukan ekspedisi ke wilayah ini, yang membawa
pengaruh signifikan pada dinamika sosial, ekonomi, dan politik di Oceania.
Kontak dengan bangsa Eropa juga membawa perdagangan baru, agama Kristen,
dan penjajahan ke wilayah ini, yang memiliki dampak yang luas terhadap
kehidupan penduduk asli.
Abad ke-19 dan awal abad ke-20 menyaksikan penjajahan besar-besaran di
Oceania oleh kekuatan Eropa dan Amerika. Australia menjadi salah satu contoh
utama penjajahan Eropa, dengan kedatangan pemukim Inggris yang memulai
kolonisasi pada akhir abad ke-18. Penjajahan ini sering kali menyebabkan konflik
dan penderitaan bagi penduduk asli, seperti yang terjadi di wilayah-wilayah
Polinesia, Melanesia, dan Mikronesia. Pengaruh Eropa juga membawa penyakit
baru yang mematikan dan perubahan drastis dalam ekologi dan budaya setempat.
Perang Dunia II memainkan peran besar dalam sejarah modern Oceania,
khususnya di Pasifik. Wilayah-wilayah seperti Papua Nugini, Kepulauan
Solomon, dan Kepulauan Mariana menjadi medan pertempuran penting antara
pasukan Sekutu dan Jepang. Perang ini meninggalkan jejak yang mendalam dalam

8
Iskandar Syah & Yustina Sri Ekwandari. 2011. Australia dan Oceania. Universitas
Lampung.
memori kolektif Oceania dan membawa perubahan signifikan dalam geopolitik
dan hubungan antarbangsa di wilayah ini. Setelah Perang Dunia II, banyak negara
di Oceania meraih kemerdekaan dari penjajahan Eropa. Proses kemerdekaan ini
sering kali rumit dan sulit, dengan tantangan yang berkisar dari konflik internal
hingga adaptasi terhadap sistem politik baru. Namun, kemerdekaan ini juga
menandai awal dari upaya untuk memperjuangkan hak-hak penduduk asli,
pelestarian budaya, dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di seluruh
wilayah Oceania.

Kesimpulan
Sejarah Australia dan Oceania memberikan gambaran tentang
kompleksitas perkembangan wilayah tersebut dari masa lalu hingga saat ini.
Kesimpulan dari sejarah Australia menunjukkan bahwa negara ini telah melewati
berbagai tahap, termasuk masa penjajahan Eropa, migrasi besar-besaran, serta
perjuangan untuk kemerdekaan dan identitas nasional yang unik. Meskipun
Australia telah mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat dan menjadi negara
maju, warisan kolonialisme dan tantangan sosial masih menjadi bagian penting
dalam dinamika sosialnya.
Sementara itu, kesimpulan dari sejarah Oceania menyoroti keragaman
budaya dan sejarah yang mencakup ribuan tahun. Wilayah ini menyaksikan
migrasi awal manusia modern, perkembangan peradaban maritim yang maju,
penjajahan Eropa yang menyebabkan dampak yang luas bagi penduduk asli, serta
perjuangan untuk kemerdekaan dan pengakuan budaya. Meskipun ada tantangan
seperti perlindungan lingkungan, kesenjangan sosial, dan pelestarian budaya,
Oceania terus berupaya untuk membangun identitas kolektif yang inklusif dan
berkelanjutan di tengah perubahan dunia yang terus berlangsung
Daftar Pustaka
Arif Furqan. 2016. Jurnal Poetika Sastra Indigenous Australia: Perkembangan dan
Tantangan di Era Kapitalisme Lanjut Vol. IV No. 2. Desember 2016, hal
29
Dyah Maharani. 2009. Journal Animal Breeding Services Business Activity:
Study Case In Breeding Services Unit At Elders Limited Australia Vol. 33
(1), 49-56
Julius Siboro. 2012. Sejarah Australia. Yogyakarta: Ombak.
Meri Erlina. Sejarah Dan Perkembangan Multikulturalisme Hingga Penghapusan
White Australia Policy. dalam jurnal Pendidikan Sejarah Stkip Persatuan
Islam. Vol 2 No 1 Juli Tahun 2019. hal 33-34

Anda mungkin juga menyukai