Semester : III
Mata Kuliah : Sejarah Australia dan Oceania
Prodi : Pendidikan Sejarah
NIM : 2021010003
Jawab :
1. Negara Australia dibagi menjadi 6 negara bagian dan 2 wilayah
yaitu :
New South Wales sangat menarik hati dengan kawasan anggurnya yang
menggoda, desa pinggir lautnya yang masih murni, dan hutan belantara
ini, terletak di pinggir pantai Port Jackson. New South Wales merupakan
petualangan, wisata pantai yang santai, wisata cicip anggur, dan juga
wisata keluarga.
Northern Territory (NT) atau Wilayah Utara Sejenak beralih dari
Di sana, para pelaut terpesona oleh flora dan fauna saat itu
sama sekali tidak mereka kenal. Lapar akan penemuan
selanjutnya, mereka melanjutkan pelayaran lebih jauh ke
utara ke Possession Island, di mana Cook secara sepihak
mengklaim tanah itu sebagai milik Kerajaan Inggris.
Jajahan Jerman
Jerman lalu membeli sejumlah wilayah jajahan di Pasifik,
antara lain wilayah utara Papua Nugini, Kepulauan
Bismarck, Kepulauan Marshall dan Solomon serta Qingdao
di Cina. Sebuah konfrensi negara kolonial Eropa di
Brussels tahun 1890 juga menelurkan hak buat Jerman
untuk menduduki kerajaan Rwanda dan Burundi. Hingga
akhir abad ke-19, perluasan wilayah kolonial Jerman resmi
berakhir.
Manusa Kelas Dua
Populasi "kulit putih" di wilayah jajahan Jerman tidak lain
adalah sekelompok kecil warga Eropa yang menikmati
berbagai hak dan imunitas. Tahun 1914 sebanyak 25 ribu
warga Jerman hidup di wilayah kolonial, hampir
separuhnya menetap di Namibia. Sementara 13 juta
penduduk lokal dianggap sebagai manusia kelas dua tanpa
hak sipil.
Genosida Pertama Abad ke-20
Pembantaian terhadap etnis Herero dan Nama di Namibia
adalah kejahatan terbesar Jerman di era kolonialisme. Pada
pertempuran Waterberg, 1904, pasukan Jerman memblokir
akses terhadap air buat pemberontak Herero yang
melarikan diri ke gurun Namib. Akibatnya 60.000 orang
mati kehausan.
Penemuan Cook atas New South Wales dan laporan yang disampaikan
tentang kondisi New South Wales baik dari Cook, Joseph Banks, Solander
dan James Maria Matra yang datang berikutnya telah mendorong
pemerintah Inggris untuk menjadikan New South Wales sebagai koloni.
Keputusan untuk membuka koloni ini diambil oleh kabinet William Pitt
pada tahun 1787. Sebagai realisasi dari
Sebelum masalah American Loyalists ini muncul, pada tahun 1779 Joseph
Bank, ahli botani yang ikut dalam pelayaran James Cook ke Botany Bay,
telah merekomendasikan kepada Komisi Parlemen yang sengaja dibentuk
dalam memikirkan masalah narapidana, agar Botany Bay (New South
Wales) dijadikan koloni sebagai tempat pembuangan para narapidana.
Alasan Banks adalah jarak yang begitu jauh dari Botany Bay ke Inggris
dan ke tempat-tempat lain, menyebabkan tempat ini cocok sebagai tempat
pembuangan karena tidak mungkin mereka akan melarikan diri. Selain
pertimabngan jarak yang menjadi alat isolasi Botany Bay sebagai "penal
settlement", Banks juga menunjuk kesuburan tanah Botany Bay yang
akan memungkinkan penghuninya dapat mempertahankan hidupnya lepas
dair bantuan negeri induk setelah satu tahun tinggal di sana. Namun
pemerintah Inggris masih ragu-ragu membuka koloni sesuai dengan saran
Banks tersebut. Malah pemerintah berusaha meneleti kemungkinan
membuka koloni baru di Das Voltas Bay, di Afrika Baratdaya. Menurut
Scott (1943), sambil meneliti daerah yang disarankan oleh komisi Parlemen
ini, pemerintah sudah sempat juga mengirimkan narapidana ke sana.
Akan tetapi kondisi alam dan iklim di tempat ini tidak sesuai bagi orang-
orang Inggris sehingga rombongan yang dikirimkan ke sana semuanya
meninggal setelah menderita berbagai penyakit tropis. Akibatnya
pemerintah tidak lagi berusaha mentransportasikan narapidana ke sana.
Semuanya ini rupanya mendorong pemerintah untuk memikirkan kembali
usul Banks.
Teori kedua dikenal dengan sebutan "the naval supplies theory". Teori ini
dikemukakan oleh para sejarawan yang menolak pendapat bahwa motif
pembentukan koloni di New South Wales semata-mata didorong oleh
kebutuhan akan tempat pembuangan narapidana. Menurut mereka
pembentukan koloni di New South Wales tidak hanya berkaitan dengan
masalah narapidana tetapi erat kaitanya juga dengan kepentingan Inggris
untuk menyediakan tempat persinggahan dan pangkalan pemasokan
kapal-kapal Inggris yang melintasi Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
[3]
Teori ini juga didasarkan pada laporan James Cook dan Joseph Banks
kepada pemerintah Inggris yang menyebutkan bahwa New South Wales,
New Zealand dan pulau-pulau sekitarnya dapat menjadi suppley base bagi
kapal-kapal Inggris. Keberadaan pohon-pohon yang bisa dijadikan tiang
kapal, dan rami untuk pembuatan canvas, kain layar dan tali temali kapal
sangat menguntungkan untuik pelayaran. Laporan tersebut diperkuat oleh
James Maria Matra yang menyebutkan bahwa rami dari New Zealand
memiliki kualitas yang jauh lebih baik dari Eropa. Selain itu menurut
Matra, penguasaan atas Botany Bay akan memperkuat Inggris karena
memiliki naval base yang strategis atas perairan Asia dan Amerika.
Sementara Admiral Young dalam George Young's Plan yang dikeluarkan
tahun 1785 mengatakan bahwa pendudukan Botany Bay akan memberi
kesempatan kepada Inggris untuk memperoleh seluruh komoditas yang
dihasilkan oleh seluruh dunia pada waktu itu. Fakta sejarah yang lain yang
berkaitan dengan teori ini bisa dilihat dari pernyataan Menteri Dalam
Negeri Lord Sydney di depan parlemen pada 18 Agustus 1786,".....the
government viewed New South Wales as an important base and source of
supply, as well as a penal colony". [5]