profesi : mengacu pada siapa saja yang mencari nafkah dari melakukan suatu kegiatan yang

memerlukan tingkat pendidikan , keterampilan, atau pelatihan tertentu. biasanya akan ada standar
pada profesi tertentu. profesi adalah pekerjaan yang berkaitan dengan profesionalisme.

Profesional : ahli dalam bidangnya. Jika seseorang mengaku ahli dalam bidangnya maka ia harus
mampu menunjukkan bahwa ia ahli dalam bidangnya. Harus mampu menunjukkan kualitasnya yang
tinggi dalam pekerjaannya. Berbicara mengenai profesionalisme sikap seseorang terhadap
profesinya.

Perbedaannya :

Profesi : janji untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara tetap/permanen.
Sedangkan profesional adalah orang yang memiliki profesi atau pekerjaan yang dilakukan dengan
memiliki kemampuan yang tinggi dan berpegang teguh kepada nilai moral yang mengarahkan serta
mendasari perbuatan.

Profesi guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar dan menengah.

Tugas dan fungsi guru :

Membuat/ menyusun Program Pembelajaran:

Program Tahunan;

Program Semester;

Menyusun Silabus;

Menyusun Rencana Pelaksanaan Pengajaran;

Menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas;

Menyusun alat penilaian, melaksanakan penilaian hasil belajar;

tugas dan tanggung jawab guru adalah untuk mendidik, mengajar dan melatih para siswa supaya bisa
menjadi individu yang berkualitas baik dari segi akhlak maupun intelektualnya.

Kewajiban guru:

Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis.
Mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan. Memberi teladan
dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan
kepadanya.

Hak guru :

Memperoleh penghasilan di atas kebutuhan hidup minimun dan jaminan

kesejahteraan social;

2. Mendapatkan promosi dan penghargaan sesuai dengan tugas dan

prestasi kerja;

3. Memperoleh perlindungan dalam melaksanakan tugas dan hak atas

kekayaan intelektual;

4. Memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kompetensi;

5. Memperoleh dan memanfaatkan sarana dan prasarana pembelajaran

untuk menjaga kelancaran tugas keprofesionalan;

6. Memiliki kebebasan dalam memberikan penilaian dan ikut menentukan

kelulusan, penghargaan, dan/atau sanksi kepada peserta didik sesuai

dengan kaidah pendidikan, kode etik guru, dan peraturan perundang-

undangan;

7. Memperoleh rasa aman dan jaminan keselamatan dalam melaksanakan

tugas;

8. Memiliki kebebasan untuk berserikat dalam organisasi profesi;

9. Memiliki kesempatan untuk berperan dalam penentuan kebijakan

pendidikan;

10. Memperoleh kesempatan untuk mengembangkan dan meningkatkan

kualifikasi akademik dan kompetensi; dan/atau

11. Memperoleh pelatihan dan pengembangan profesi dalam bidangnya.

Guru yang profesional :

Merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang

bermutu, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;

2. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi

secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan,

teknologi, dan seni;

kompetensi guru :

kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.

Pendidikan formal meliputi kegiatan di sekolah, pendidikan nonformal meliputi lingkungan keluarga
serta pendidikan informal meliputi kegiatan masyarakat. Apabila faktor tersebut berhasil dijalankan
dengan baik maka terciptanya pendidikan karakter yang sesuai serta prestasi belajar yang baik.

Selain guru dan dosen, ada beberapa profesi lain yang dapat dianggap sebagai pemimpin pendidikan
atau pengajar, seperti dokter, ahli terapi, dan pelayan. Setelah mempertimbangkan beberapa faktor,
dapat dikatakan bahwa mereka semua tidak diperlakukan sebagai guru, karena peran mereka dalam
pendidikan tidak sepenuhnya dalam konteks pendidikan formal atau institusi pendidikan sebagai
bidang principal atau karirnya.

Dokter dan ahli terapi lebih banyak memfokuskan pada kesehatan dan perawatan, sedangkan
pelayan mengkhususkan diri dalam merawat dan melayani kebutuhan dasar manusia, bukan dalam
pendidikan atau pengajaran dalam artian yang lebih formal. Namun, mereka semua memainkan
peran penting dalam melakukan pendidikan tidak langsung dalam artian bahwa mereka menjadi
sumber informasi dan pemahaman untuk pasien atau klien mereka, yang merupakan bentuk
pengajaran yang sangat penting untuk berbagai faktor pengembangan sumber daya manusia.

Menurut beberapa definisi, guru adalah seseorang yang memiliki pengetahuan, pengalaman, dan
kemampuan untuk mentransfer ilmu pengetahuan atau keterampilan sehingga dapat dipelajari atau
dipraktekkan oleh orang lain. Oleh karena itu, dokter, ahli terapi, dan pelayan secara teknis dapat
dianggap sebagai pemimpin pendidikan atau pengajar karena mereka memberikan pengetahuan dan
keterampilan kepada pasien dan klien mereka, meskipun tidak semua orang akan memandang
mereka dalam konteks guru atau pengajar dalam artian yang lebih formal.

Gaji guru adalah topik yang cukup kontroversial dan telah diperiksa secara ekstensif selama beberapa
tahun lalu. Ada beberapa alasan mengapa gaji guru lebih rendah daripada profesi lain, seperti dokter
dan pengacara, padahal mereka memiliki tanggung jawab yang cukup besar dalam menjaga masa
depan generasi masa depan.

Beberapa faktor yang akan mempengaruhi gaji guru adalah kebijakan pemerintah, dana yang
tersedia untuk membayar guru, dan ketenaran atau nilai yang ditempatkan pada profesi ini. Dalam
kebanyakan kasus, gaji guru ditentukan oleh pemerintah setempat atau otorita pendidikan.
Selain itu, guru juga memiliki tanggung jawab yang sangat besar dalam memberikan pendidikan yang
berkualitas kepada anak-anak, sehingga mereka perlu mendapat gaji yang cukup untuk membayar
kebutuhan hidup mereka dan mereka dapat fokus pada pekerjaan mereka dengan baik.

Jadi, meskipun gaji guru terkadang tidak sesuai dengan tanggung jawab mereka, ini adalah masalah
yang harus diselesaikan dengan memastikan guru mendapatkan gaji yang cukup dan berarti agar
dapat melakukan pekerjaan yang penting secara efektif dan berarti.