Anda di halaman 1dari 9

Makalah mengenai Penelitian

Benua Antartika, Lingkungan,


Sejarahnya Beserta
Pengembangannya

Disusun oleh:
Adrian (1) Alvin (3)
Moti (8) Darren (12)
Monic (14) Rafael (24)
Steven (29) Vincent (31)
Daftar Isi
Pembuka

Bab 1 Pengembangan Antartika

Bab 2 Lingkungan

A. Flora & Fauna

B. Iklim

C. Wilayah dan Letak

● Topografi

● Letak Astronomis

● Batasan

D. Sejarah

● Eksplorasi, Penemuan, dan Penamaan

● Penelitian
Pembuka

Antartika, benua yang paling selatan di bumi, adalah salah satu


tempat paling menakjubkan di dunia. Terletak di wilayah Kutub
Selatan, Antartika dikelilingi oleh Samudra Selatan dan dikelilingi oleh
laut es yang tebal. Mari kita jelajahi lebih jauh tentang keindahan
dan tantangan yang ada di Antartika.
Antartika dikenal karena lanskapnya yang spektakuler. Pegunungan
tinggi, gletser besar, dan dataran es yang luas membentuk
pemandangan yang tak terlupakan. Puncak-puncak gunung yang
tertutup salju mencuat di atas cakrawala biru langit, menciptakan
panorama yang menakjubkan. Di sini, kita dapat menemukan Danau
Vostok, danau di bawah es yang terbesar dan paling dalam di dunia,
serta Es Ross yang megah, yang memiliki permukaan seluas lebih
dari dua kali lipat Luar Negeri.
Pengembangan Antartika

Pembentukan Antartika dan Pangea


Ratusan juta tahun yang lalu, ketika Bumi berusia jauh lebih muda,
terdapat sebuah benua super yang disebut Pangea. Pangea, yang berarti
"seluruh bumi" dalam bahasa Yunani, adalah benua besar yang terbentuk
dari penggabungan semua benua saat ini menjadi satu daratan yang luas.
Proses pembentukan Pangea dimulai pada Zaman Paleozoikum, sekitar
335 juta tahun yang lalu, dan berlangsung hingga Zaman Mesozoikum,
sekitar 175 juta tahun yang lalu.

Pemisahan dari Gondwana


Seiring berjalannya waktu, Pangea mulai pecah menjadi dua
superbenua yang lebih kecil, yaitu Laurasia di belahan utara dan
Gondwana di belahan selatan. Gondwana adalah superbenua yang
mencakup sebagian besar wilayah yang sekarang merupakan benua
selatan, termasuk Amerika Selatan, Afrika, Antartika, Australia, India, dan
Semenanjung Arab

Pemisahan Antartika dari Gondwana


Sekitar 160 juta tahun yang lalu, Gondwana mulai mengalami
pemisahan lebih lanjut. Antartika terpisah dari Australia dan Amerika
Selatan, dan kemudian perlahan-lahan bergerak menuju posisinya yang
sekarang. Proses pemisahan benua ini berlangsung dalam periode yang
sangat panjang, dan Antartika akhirnya mencapai posisi di kutub selatan
bumi sekitar 25 juta tahun yang lalu.

Penutupan Laut Antartika


Sekitar 34 juta tahun yang lalu, Laut Antartika mulai menutup dan
membentuk barier antara Antartika dan Amerika Selatan. Penutupan laut
ini menyebabkan isolasi penuh Antartika dan menghasilkan lingkungan
terpisah dari benua-benua lainnya. Kondisi ini berkontribusi pada
perkembangan keanekaragaman hayati yang khas di wilayah tersebut.
Antartika sebagai Benua Es
Proses pendinginan berlanjut selama jutaan tahun, dan sekitar 15
juta tahun yang lalu, Antartika mulai menjadi benua es yang sepenuhnya.
Kutub Selatan terbungkus lapisan es tebal, mencapai ketebalan hingga
beberapa kilometer. Perubahan iklim yang ekstrem dan pembentukan
lapisan es ini memberi ciri unik pada benua tersebut, membuatnya menjadi
salah satu lingkungan paling keras dan paling sulit dihuni di bumi.

Lingkungan Antartika

A. Flora dan Fauna

Banyak orang berpikir bahwa Antartika hanyalah lautan es yang tak


berpenghuni. Namun, benua ini sebenarnya memiliki kehidupan yang
menarik. Meskipun flora di Antartika terbatas, beberapa tumbuhan seperti
lumut, lumut hati, dan beberapa spesies tumbuhan berbunga dapat
ditemukan di pesisir yang lebih hangat. Sementara itu, fauna Antartika
adalah yang paling menarik, termasuk penguin, paus, lumba-lumba, anjing
laut, dan burung petrel. Penguasa perairan Antartika adalah penguin yang
lucu, dengan beberapa spesies yang hanya bisa ditemui di sini.

B. Iklim

Antartika adalah salah satu tempat terdingin di dunia. Suhu udara


dapat mencapai minus 80 derajat Celsius pada musim dingin, membuatnya
menjadi tempat yang paling keras untuk dihuni oleh makhluk hidup. Musim
panas di sini juga relatif dingin, dengan suhu rata-rata sekitar minus 20
derajat Celsius. Selain itu, angin kencang yang menghantam wilayah ini
dapat mencapai kecepatan lebih dari 300 kilometer per jam, menciptakan
kondisi yang ekstrem dan menantang bagi para penjelajah.
C. Wilayah dan Letak

Perbatasan dan Topografi Antartika


Perbatasan Antartika tidak seperti benua lainnya. Sebagai benua yang
terletak di Kutub Selatan, Antartika tidak memiliki perbatasan politik seperti
benua lainnya. Sebaliknya, wilayah Antartika diatur oleh Perjanjian
Antartika yang ditandatangani pada tahun 1959 oleh 12 negara, dan saat
ini memiliki lebih dari 50 negara anggota. Perjanjian ini menyatakan bahwa
Antartika akan digunakan untuk tujuan damai dan penelitian ilmiah,
melarang kegiatan militer, serta melindungi lingkungan alaminya yang unik.
Oleh karena itu, Antartika secara kolektif dianggap sebagai "wilayah bebas
perbatasan."
Topografi Antartika sangat unik dan menarik. Mayoritas wilayahnya ditutupi
oleh lapisan es yang tebal dan menakjubkan, sehingga menyebabkan lebih
dari 98% benua ini tertutup oleh es. Lapisan es Antartika merupakan
cadangan air tawar terbesar di dunia, menyimpan sekitar 70% dari seluruh
cadangan air tawar bumi.
Benua Antartika dibagi menjadi dua wilayah geografis utama:

Antartika Timur
Antartika Timur adalah wilayah yang lebih besar dan lebih tinggi dibandingkan
dengan Antartika Barat. Sebagian besar wilayah ini terletak di atas ketinggian
2.500 meter di atas permukaan laut, mencapai puncak tertinggi di Kutub Selatan.
Lapisan es yang sangat tebal dan es es bersuhu rendah yang mengalir ke laut
membuat topografi yang berombak. Danau Vostok, danau yang terbesar dan
paling dalam di bawah es, terletak di Antartika Timur.

Antartika Barat
Antartika Barat adalah wilayah yang lebih datar dan lebih rendah dibandingkan
dengan Antartika Timur. Mayoritas permukaan wilayah ini terletak di bawah
ketinggian 2.500 meter di atas permukaan laut, dan sebagian besar wilayahnya
adalah es bergerak yang membentuk shelf es di atas laut. Beberapa gletser
besar juga terletak di Antartika Barat, termasuk Gletser Pine Island dan Gletser
Thwaites, yang telah mendapat perhatian karena tingkat pemanasan dan
pembuangan es yang signifikan.
Wilayah pesisir Antartika
Wilayah pesisir Antartika menampilkan garis pantai yang bercabang-cabang
dengan teluk dan fjord yang luas. Meskipun sebagian besar wilayah Antartika
tertutup oleh es, pesisirnya memberikan peluang bagi kehidupan laut, seperti
koloni penguin dan anjing laut, serta berbagai jenis burung laut.
Topografi yang luar biasa dan tanpa perbatasan politik membuat Antartika
menjadi benua yang unik dan menarik bagi ilmuwan, penjelajah, dan mereka
yang ingin memahami keajaiban alam dan lingkungan planet kita. Perlindungan
lingkungan dan kerjasama internasional tetap kunci untuk memastikan
keindahan dan keanekaragaman hayati di benua es ini dilestarikan untuk masa
depan.

● Kondisi Astronomis
Benua Astronomis memiliki letak astronomis yaitu di titik 66,5 derajat LS - 90
derajat LS

● Kondisi Geografis
– Batas Utara
Batas utara benua antartika adalah samudra atlantis dan samudra hindia dan di
seberangnya ada benua amerika dan afrika
– Batas Timur
Batas timur benua antartika adalah samudra hindia dan benua australia
– Batas Barat
Batas barat benua antartika adalah samudra pasifik
– Batas Selatan
Batas selatan benua antartika adalah samudra arktik

D. Sejarah
Selain keindahan alamnya yang menakjubkan, Benua Antartika juga
memiliki sejarah yang menarik dan beragam. Meskipun benua ini terisolasi dan
sulit dijangkau, manusia telah mengetahui keberadaannya selama beberapa
abad. Berikut adalah gambaran singkat tentang sejarah eksplorasi dan penelitian
di Antartika:
● Eksplorasi Awal
Eksplorasi awal ke Antartika dapat ditelusuri kembali ke abad ke-19. Pada
tahun 1820, ekspedisi pertama yang diketahui tiba di wilayah tersebut,
termasuk ekspedisi oleh Fabian Gottlieb von Bellingshausen dari
Kekaisaran Rusia dan Edward Bransfield dari Inggris. Keduanya
menemukan pesisir dari apa yang kemudian dikenal sebagai Benua
Antartika.
● Penamaan Benua
Nama "Antartika" berasal dari bahasa Yunani kuno "Antarktikos," yang
berarti "melawan utara." Pada tahun 1890-an, para penjelajah Norwegia,
termasuk Kapten Carl Anton Larsen dan Kapten Kristian Prestrud,
memberikan kontribusi besar dalam pemetaan dan pemahaman wilayah
Antartika.
● Eksplorasi Heroik oleh Scott dan Amundsen
Pada awal abad ke-20, dua ekspedisi yang paling terkenal dan bersejarah
di Antartika adalah ekspedisi Inggris di bawah pimpinan Kapten Robert
Falcon Scott dan ekspedisi Norwegia di bawah pimpinan Kapten Roald
Amundsen. Keduanya bertujuan mencapai Kutub Selatan, dan pada tahun
1911, Amundsen berhasil mencapai tujuan tersebut lebih dulu dan menjadi
orang pertama yang mencapai Kutub Selatan. Tragisnya, tim Scott tiba di
kutub beberapa minggu kemudian dan kembali dari perjalanan mereka
yang fatal.
● Era Penelitian Ilmiah
Setelah era eksplorasi heroik, Antartika menjadi tempat utama untuk
penelitian ilmiah. Pada tahun 1957, Angkatan Udara Amerika Serikat
membuka Stasiun Penelitian McMurdo, yang menjadi pusat penelitian
yang penting di benua tersebut. Pada tahun yang sama, juga terjadi
penandatanganan Perjanjian Antartika oleh 12 negara, yang bertujuan
untuk melindungi lingkungan dan mencegah penggunaan militer di benua
ini.
● Penemuan Danau Vostok
Sebuah penemuan penting terjadi pada tahun 1996 ketika ilmuwan Rusia
mengumumkan penemuan Danau Vostok, danau yang tersembunyi di
bawah lapisan es Antartika. Penemuan ini mengejutkan dunia dan
menimbulkan minat besar dalam potensi kehidupan yang tersembunyi di
lingkungan yang ekstrem ini.
● Sistem Perlindungan Lingkungan
Sejak tahun 1960-an, telah ada semakin banyak kesepakatan
internasional tentang perlindungan lingkungan di Antartika. Protokol
Lingkungan dari Perjanjian Antartika, yang ditandatangani pada tahun
1991 dan berlaku sejak tahun 1998, memberikan perlindungan tambahan
bagi benua ini dan mewajibkan negara-negara anggota untuk menjaga
lingkungan Antartika tetap bebas dari pencemaran dan kegiatan yang
berbahaya.

Sekian dari kami terima kasih

Anda mungkin juga menyukai