Anda di halaman 1dari 2

Teori paparan sunda(sundaland)

1. Pendahuluan

Paparan sunda(sundaland) adalah nama sebuah dataran luas yang dulunya pada masa
jaman es terakhir meliputi kawasan yang sekarang disebut sebagai semenajung Malaysia,
laut cina selatan, Sumatera, Jawa, dan Kalimantan beserta selat/laut dengan kedalaman
rata-rata mencapai 120meter yang berada di antara pulau-pulau tersebut (selat Malaka,
Karimata, Sunda, dan laut Jawa).
Paparan sunda juga merupakan perpanjangan kontinen asia tenggara yang masuk ke
dalam bagian heterogen, terdiri atas laut Tethys dan gabungan beberapa bagian fragmen
gonwana. Paparan sunda terbentuk sejak zaman es diakibatkan oleh perubahan iklim serta
pengaruh perubahan permukaan air laut. Perubahan ini terjadi karena pergeseran serta
tabrakan antara lempeng tektonik.
Ketika terjadi pergeseran serta tabrakan antar lempeng tektonik seperti lempeng India-
Australia, Pasifik, Filipina, Eurasia, serta perubahan permukaan air laut menyebabkan
permukaan laut turun. kemudian terbentuknya Paparan sunda sebagai daratan rawa yang
sangat luas di bagian lempeng benua Eursia.
Teori paparan sunda/Teori out of sundaland adalah teori yang menyebutkan wilayah
Indonesia merupakan awal dari peradaban dunia. Menurut Teori sundaland, yang
melakukan migrasi merupakan manusia dari tanah Melayu atau sundaland(paparan
sunda),benua cikal bakal kepulauan Nusantara. Teori ini dikemukakan oleh Stephen
Oppenheimer pada 1998, melalui bukunya yang berjudul Eden in the east: the drowned
continent of southeast asia.

2. Asal-usul teori out of sundaland(paparan sunda)

Teori out of sundaland dikemukakan oleh Stephen Oppenheimer berdasarkan


penelitiannya atas geologi, arkeologi, genetika, linguistik, dan mitologi. Pada periode glasial
terakhir, sekitar 18.000 tahun lalu, volume air laut surut hingga 120 meter, yang berakibat
pada sumatera,jawa,Kalimantan,dan bali terlihat menyatu.
Menurut oppenheimer, sundaland merupakan wilayah yang menjadi suatu Kawasan
dengan budaya tinggi, namun peradaban sundaland yang berkembang akhirnya tenggelam
setelah terjadi banjir besar yang menerjang bumi pada sekitar 14.000-7.000 tahun lalu.
Banjir besar tersebut mengakibatkan air laut naik hingga sekitar 500 kaki atau 150 meter.
Setelah wilayah sudaland tenggelam, penghuninya kemudian mengungsi dan menyebar ke
berbagai daerah yang kemudian menurunkan ras-ras baru di bumi.

3. Perkembangan sundaland

Terbentuknya sundaland tidak lepas dari konsep tektonik yang terjadi di Indonesia,
yang dapat dibagi ke dalam beberapa masa yaitu
 Jurassic akhir
Pada masa Jurassic akhir, atau sekitar 201,3 juta hingga 145 juta tahun lalu,
blok banda pernah bergabung dengan Gondwana. Setelah itu, blok banda dan
Gondwana berpisah dan menjauh dari sula spur akibat dari proses pemekaran
yang terpisah.
 Kapur awal
Masa kapur awal yang terjadi sekitar 145 juta hingga 105 juta tahun lalu,
menjadi awal wilayah Australia dan papua terpisah. Setelah itu, india juga
terpisah dari Australia pada sekitar 25 juta tahun setelahnya .

 Kapur tengah
Periode ini terjadi sekitar 90 juta tahun lalu, ketika Kalimantan mulai
mendekat ke sebelah barat laut. Selain itu, anak benua india terus bergerak ke
utara, sementara Australia dan papua yang sudah pisah bergerak menjauhi
antartika.

 Kapur akhir
Pada periode kapur akhir, anak benua india mengalami pergerakan yang
cepat ke sebelah utara. Sedangkan di wilayah selatan india terjadi pemekaran
yang cepat. Australia, tidak terjadi pergerakan yang cepat, dan sundaland tidak
mengalami subduksi. Namun, pada masa ini sundaland telah tenggelam yang
terjadi secara perlahan mulai sekitar 18.000 tahun lalu.

4. Tenggelamnya sundaland
Sundaland adalah daerah terbesar yang tenggelam setelah zaman es terakhir saat
gletser mulai mundur sekitar 19.000 tahun lalu, menaikkan permukaan air laut lebih dari 120
meter. Terbentuklah laut Tiongkok selatan bagian barat daya dan laut jawa. Selat sunda dan
selat bali terbuka sekitar 10.000 tahun lalu, yang menghubungkan laut jawa dengan
samudera hindia.
Tenggelamnya diyakini telah disebabkan oleh mencairnya lapisan es di amerika
utara dan antartika menyebabkan hilangnya lahan di pantai-pantai tropis asia tenggara
dengan landas kontinental yang rata. Patahan-patahan yang terjadi di kerak bumi saatberat
esbergeser ke laut telah memicu kejadian-kejadian bencana. Perubahn yang mendadak pada
akhir periode Dryas Muda menyebabkan gempa bumi, letusan gunung berapi, gelombang
super dan banjir besar yang menyapu semua budaaya pesisir dan landas kontinental di asia
tenggara, dan menghapus banyak populasi. Di saat laut naik, manusia yang selamat
melakukan migrasi massal dari benua yang tenggelam tersebut. Mereka kemudian
membawa peradaban ke tanah yang baru.

5. Kontroversi teori out of sundaland


Teori out of sundaland cukup kontroversial karena bertentangan dengan teori-teori
sebelumnya,salah satunya teori out of Taiwan. Menurut teori of Taiwan, leluhur orang
Indonesia berasal dari Taiwan, yang semakin ke timur jejaknya semakin menipis karena
percampuran dengan bangsa lain .
Bahkan banyak ahli yang sulit menerima teori of sundaland karena teori yang di
ungkapkan oppenheimer ini mengggabungkan ilmu bumi dengan mitologi. Para ilmuwan
memang sepakat bahwa sudaland dulunya pernah menyatu menjadi daratan. Tetapi,
peradaban yang dibangun di atasnya itulah yang belum dapat diterima dan harus dicari
buktinya.

Anda mungkin juga menyukai