Puji Syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat rahmat dan karuniaNyalah, Makalah ini dapat terselesaikan dengan baik,
tepat pada waktunya. Dengan membuat tugas ini kami diharapkan mampu untuk
lebih mengenal tentang Paparan Sunda dan Paparan Sahul di Indonesia .
Kami sadar, sebagai seorang pelajar yang masih dalam proses
pembelajaran, penulisan makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena
itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna
penulisan karya ilmiah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Harapan kami, semoga makalah yang sederhana ini, dapat memberi
kesadaran tersendiri bagi generasi muda bahwa kita juga harus mengetahui Asal
Usul dan Perkembangan nenek moyang kita di Indonesia .
Jatibarang,
Oktober 2016
Penulis,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................... i
DAFTAR ISI..................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Paparan Sunda (Sundaland)
Alfred Russel Wallace. Garis imajiner itu digunakan untuk menandai garis
pemisah zona ekologi Asialis dan Australasia.
Garis Wallace ini melalui kepulauan Nusantara, antara Borneo dan
Sulawesi, dan antara Bali (di barat) dan Lombok (di timur). Pada
perkembangannya, garis ini kemudian sedikit dikoreksi dan digeser ke
sebelah Timur daratan Pulau Sulawesi oleh Weber dengan tujuan yang
sama, yaitu memberi garis imajiner; batas penyebaran flora dan fauna
Asia. Garis pembatas ini lalu dikenal sebagai Garis Weber.
Biogeografi; studi tentang distribusi spesies dan ekosistem dalam
ruang geografis dan rentang waktu geologi. Phytogeography adalah
cabang Biogeografi yang mempelajari distribusi tanaman dan Zoogeografi
adalah cabang yang mempelajari distribusi hewan.Richard Lydekker
seorang geolog yang ahli dalam penelitian flora dan fauna kemudian ikut
juga memberi garis pemisah biogeografi antara Australialis di bagian barat
dan Asialis yang berada di bagian timur Indonesia. Tak lupa juga ia
menamai garis itu sesuai dengan namanya, Garis Lydekker. Bukti bahwa
Kepulauan Sunda Besar pernah tergabung dengan benua Asia bisa terlihat
dari kajian biogeografi berkenaan dengan sebaran jenis mamalia darat
seperti beberapa jenis harimau, gajah, kera, macan ada di Sumatra, Jawa,
dan Bali, serta orang utan ditemukan di Sumatra dan Kalimantan.
C. Sistem Sungai Purba
mengikuti
topografi
dengan
arah
menurun.
Daerah resapan air di bagian barat Kalimantan dan sebagian besar sungai
di Sumatra menyambung dengan jaringan sungai besar yang disebut
Sungai Sunda Besar. Sungai tersebut diperkirakan mengalir antara
Belitung dan pesisir kalimantan Barat di sepanjang selat Karimata hingga
terus mengarah ke wilayah utara dan timur laut dengan bagian muaranya
terletak si sekitar kepulauan Natuna sekarang.
Kawasan resapan air hujan di utara Jawa dan Kalimantan bagian
selatan menyambung membentuk sungai besar di dasar laut Jawa. Arah
alirannya menuju ke wilayah timur dengan muara terletak di antara Jawa
Timur dan Kalimantan Selatan sekarang. Bukti dari pernah adanya sistem
sungai purba yang menyambung dari kepulauan Sunda Besar adalah
ditemukannya spesies ikan air tawar asia tenggara di berbagai pulau yang
saat ini terpisah oleh laut, misalnya ikan gabus, gurame, ikan mas, dan
lain-lain.
Sebuah pemahaman yang lebih baik tentang sejarah biogeografi
dan
penelitian-penelitian
lebih
lanjut
dari
Sundaland
ini
akan
geologis,
Paparan
Sunda
adalah
landas
kontinen
10
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Asal - Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia
11
12
13
11. Mayundar
Berpendapat bahwa bangsa-bangsa yang berbahasa
Austronesia berasal dari India, lalu menyebar ke wilayah
Indocina terus ke daerah Indonesia dan Pasifik. Teori
Mayundar ini didukung oleh penelitiannya bahwa bahasa
Austria merupakan bahasa Muda di India bagian timur.
12. Mens
Berpendapat bahwa bangsa Indonesia berasal dari bangsa
Mongol yang terdesak oleh bangsa - bangsa yang lebih
kuat, sehingga mereka terdesak ke selatan termasuk
kawasan Indonesia.
13. Sultan Takdir Alisyahbana
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang berasal
dari melayu karena berdasarkan rumpun bahasa yang
memiliki kesamaan.
14
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Nenek moyang bangsa Indonesia datang ke nusnatara melalui dua
jalur yakni jalur barat dan timur.Migrasi jalur barat di lakukan dari yunan
ke semenanjung Malaysia, Kalimantan, menuju Jawa dan Nusa
Tenggara. Penyebaran jalur timur di mulai dari Teluk Tonkin menyusuru
pantai asia timur menuju Taiwan , Filipina, Sulawesi, Maluku, papua,
sampai australia . Mereka datang secara bergelombang, gelombang
pertama adalah bangsa prota melayu yang datang membawa kebudayaan
kapak persegi dan kapal bercadik satu. Gelombang kedua adalah bangsa
deutro melayu yang datang membawa kebudayaan kapak lonjong dan
kapal bercadik dua.
15
DAFTAR PUSTAKA
Makalah Ilmiah:
Hall, R., Clements, B., Smyth, H. R. Sundaland: Basement Character,
Structure and Plate Tectonic Development. Proceedings, Indonesian
Petroleum Association, Thirty-Third Annual Convention & Exhibition,
May 2009.
Hamilton, W. Tectonics of Indonesian Region. Proceedings, Regional
Conference
of
The
Geology
of
Southeast
Asia,
July
1973.
16
http://fitrinuraenialhafidza.wordpress.com/2013/02/19/makalah-asal-usulpenyebaran-dan-pengaruh-nenek-moyang-bangsa-indonesia/
http://www.artikelsiana.com/2014/09/persebaran-nenek-moyang-bangsaIndonesia.html#_
Mustafa Shodiq . 2006. Wawasan Sejarah 1 Indonesia dan Dunia. Solo :
Tiga Serangkai
Mustopo Habib. 2007. Sejarah 1. Jakarta : Yudhistira
17
MAKALAH
PAPARAN SUNDA DAN PAPARAN SAHUL DAN BIOGRAFI
Disusun Oleh :
Nama Anggota Kelompok
1. Abdul Khidir
2. Moh. Miftakhudin
3. Hendri Hidayatullah