Anda di halaman 1dari 3

Bumi adalah planet ketiga dari matahari yang berada pada tata surya.

Bumi dapat dikatakan


planet yang paling istimewa karena bumi merupakan satu-satunya planet yang cocok untuk dihuni
makhluk hidup. Bumi yang dekat dengan matahari menyebabkan suhu di bumi hangat, tidak panas
dikarenakan bumi mendapatkan perlindungan dari atmosfer. Juga mendukung proses makhluk hidup,
selain karena kecukupan sinar matahari dan suhu, Bumi merupakan planet yang ketersediaan airnya
sangat melimpah dan mempunyai siklus

Semua planet yang ada di tata surya tidak mempunyai permukaan yang rata. Semua planet-planet
tersebut pastilah mempunyai lubang-lubang dan tonjolan-tonjolan, demikian juga dengan bumi.
Permukaan bumi yang biasa dikenal dengan kerak bumi, mempunyai bentuk permukaan yang terdiri dari
2 macam, perairan dan daratan. Perairan luas dapat disebut samudera dan juga laut, sedangkan daratan
disebut pulau.

Susunan, komposisi dan unsur penyusun kerak bumi

Gambar bagian-bagian bumi

Kerak Bumi adalah bagian terluar dari bumi yang memiliki ketebalan 8 hingaa 80 km. Kerak bumi
terdiri dari dua kerak, yaitu kerak samudera dan kerak benua.

Kerak Samudera memiliki ketebalan sekitar 5 hingga 15 km (Condie, 1982) yang tersusun atas
mineral yang kaya akan Si,Fe dan Mg. Kerak samudera juga dapat disebut basaltis, mengingat batuan
penyusun utama kerak bumi adalah basalt. Contoh dari kerak samudera adalah kerak samudera pasifik dan
kerak samudera atlantik
Kerak Benua biasa disebut juga lapisan granitis karena batuan utama yang menyusunnya adalah
granit. Memiliki ketebalan sekitar 30 hingga 80 km (Condie, 1982) dengan temperatur kerak yang akan
meningkat tergantung kedalamannya. Contoh kerak benua adalah kerak benua Amerika Selatan, kerak
benua Amerika Utara, kerak benua Afrika, kerak benua Asia dan kerak benua Eropa.

Tabel Unsur penyusun Kerak Bumi

Bagian-bagian kerak bumi

1. Litosfer

Kerak bumi dan mantel bumi membentuk sebuah lapisan yang disebut dengan litosfer. Didalam
Lapisan ini

Ahli geokimia F. W. Clarke memperhitungkan bahwa sekitar 47% kerak bumi terdiri dari oksigen. Batuan-
batuan paling umum yang terdapat di kerak bumi hampir semuanya adalah oksida (oxides); klorin, sulfur
dan florin adalah kekecualian dan jumlahnya di dalam batuan biasanya kurang dari 1%. Oksida-oksida
utama adalah silika, alumina, oksida besi, kapur, magnesia, potas dan soda. Fungsi utama silika adalah
sebagai asam, yang membentuk silikat. Ini adalah sifat dasar dari berbagai mineral batuan beku yang
paling umum. Berdasarkan perhitungan dari 1,672 analisa berbagai jenis batuan, Clarke menyimpulkan
bahwa 99,22% batuan terdiri dari 11 oksida . Konstituen lainnya hanya terjadi dalam jumlah yang kecil.
Batuan Beku

Batuan

Anda mungkin juga menyukai