Anda di halaman 1dari 28

KAPAL BAJA

KELOMPOK 2

By :
AJI MAHMUDI (0114040002)
NORA KOMARA (0114040013)
RAMADHANU A N (0114040024)

DESKRIPSI UMUM
Kapal adalah salah satu dari 3 jenis alat
transportasi (darat, air, udara) yang digunakan
oleh manusia dimana kapal merupakan alat
transportasi yang beroperasi di air.
Kapal dapat dibedakan menjadi 3 kelompok jika
dilihat dari material yang digunakan, yaitu :
1.Kapal Kayu
2.Kapal Fiberglass
3.Kapal Baja
Pokok bahasan : Kapal Baja

KAPAL BAJA
Sesuai dengan nama yang diberikan, kapal baja
merupakan salah satu jenis kapal dimana material
penyusun dari kapal tersebut adalah baja.
Terdapat beberapa jenis kapal baja, diantaranya :
1.Kapal Tanker
2.Kapal General Cargo
3.Kapal Curah (Bulk Carrier)
4.Kapal Container
5.Kapal RORO
6.Kapal Tongkang (Barge)
7.Kapal Perang
8.Kapal Tunda
9.Kapal Penumpang
10.Kapal LCT

Jenis Kapal
Baja

Kapal Tanker
Adalah kapal yang khusus di
rancang

untuk

mengangkut

barang-barang curah cair (bahan


kimia,crude
maupun

oil

gas,

,oil

baik

product)
gas

LPG

maupun LNG,kapal tanker tidak


dilengkapi
palka,tetapi

crane
dilengkapi

pompa-pompa

dan

untuk bongkar muat.

maupun
dengan
pipa-pipa

Jenis Kapal
Baja

Kapal General Cargo


Adalah kapal yang dirancang
untuk
barang

mengangkut

barang-

campuran,

seperti

barang box, karung, drum, dsb.


Kapal ini dilengkapi palka dan
peralatan bongkar muat yaitu
crane.

Jenis Kapal
Baja

Kapal Curah (Bulk Carrier)


Kapal jenis ini dilengkapi
ruang muat (palka), kadangkadang
dilengkapi
crane/derreck, tapi sekarang
sudah memakai conveyor
untuk alat bongkar muatnya.
Biasa mengangkut barangbarang
semen
curah,
batubara, gandum, jagung,
kedelai,dsb.
Cara
pengangkutan muatan adalah
dengan langsung di curahkan
ke
palka
tanpa
alat
pembungkus lagi.

Jenis Kapal
Baja

Kapal Container
Kapal container yaitu jenis kapal
yang khusus dan dirancang untuk
mengangkut container. Kapal ini
dirancang
untuk
mengangkut
barang, dimana barang tersebut
dimasukkan
dalam
container,
barang bisa dibungkus lagi atau
langsung

Jenis Kapal
Baja

Kapal RORO
Kapal RORO digunakan untuk
mengangkut mobil dan orang.
Jenis kapal ini tidak ada ruang
muat (palka) maupun crane
pemuat, tetapi dilengkapi dengan
car deck. Car deck ini digunakan
untuk memarkir kendaraan (mobil)
yang akan diangkut.

Jenis Kapal
Baja

Kapal Tongkang (Barge)


Pada umumnya kapal jenis ini tidak
dilengkapi mesin penggerak juga
tidak dilengkapi crane-crane pemuat.
Sebenarnya tongkang adalah ruang
muat (palka) yang terbuka digunakan
untuk memuat barang-barang curah
kering maupun barang yang tidak
mudah rusak oleh cuaca, untuk
menggerakkan
tongkang
maka
digunakanlah kapal tug boat sebagai
kapal penarik.

Jenis Kapal
Baja

Kapal Perang
Kapal jenis ini digunakan
untuk keperluan militer,baik
untuk patroli perairan maupun
logistic atau pengangkutan
pasuka,jadi pada umumnya
kapal perang tidak dilengkapi
crane-crane untuk bongkar
muat,tetapi dilengkapi dengan
persenjataan
dan
gudang
amunisi.

Jenis Kapal
Baja

Kapal Tunda
Jenis kapal ini tidak dilengkapi
ruang muat maupun
crane
karena kapal jenis ini yang
dimanfaatkan hanya tenaganya
saja, Biasa digunakan untuk
menarik
ponton
(tongkang)
maupun untuk membantu pandu
dalam penyandaran kapal besar.

Jenis Kapal
Baja

Kapal Penumpang
Sesuai dengan namanya, kapal ini
dirancang untuk mengangkut orang.
Kapal ini biasanya juga dilengkapi palka
dan crane pemuat.

Jenis Kapal
Baja

Kapal LTC
Jenis kapal ini dibangun dan
dirancang untuk mengangkut alatalat berat, yang ditempatkan diatas
deck terbuka. Kapal ini mempunyai
keistimewaan
bisa
mendarat
(landing)
tanpa
menggunakan
dermaga dengan cara sandar
langsung ke pantai.

Sub Bab II

MATERIAL

MATERIAL KAPAL BAJA


Kapal baja tentunya terbuat dari material
logam baja (Fe3C). Pada dasarnya baja adalah
besi (Fe) yang ditambah unsur karbon sampai
dengan 1,67% (maksimal). Apabila kadar
karbon lebih dari 1,67%, maka material
tersebut tergolong besi cor (cast iron).
Baja dipilih sebagai material atau bahan
utama pembuatan kapal dengan beberapa
pertimbangan, diantaranya adalah sifat
mekanik baja yang kuat sehingga cocok untuk
pembuatan kapal.

SIFAT MEKANIK BAJA


Berikut adalah sifat-sifat mekanik dari baja yang relatif
sangat baik sehingga dipilih sebagai material untuk
pembuatan kapal. Berikut beberapa alasan kenapa
logam baja cocok sebagai bahan atau material
pembuatan kapal.

1.Kekuatan (strength)
Tidak diragukan lagi bahwa baja mempunyai
kekuatan yang tinggi, hal ini juga dipengaruhi oleh
atom karbon yang terkandung didalamnya sehingga
baja cocok sebagai bahan konstruksi terutama
pembuatan kapal.

2.Kekerasan (hardness)
Keberadaan atom karbon didalam baja membuat
kekerasan dari logam ini meningkat . Sifat baja yang
keras ini cocok untuk konstruksi frame/penegar pada
kapal baja.

3.Kekenyalan (elasticity)
Kekenyalan menyatakan kemampuan bahan untuk menerima
tegangan tanpa mengakibatkan terjadinya perubahan bentuk yang
permanen setelah tegangan dihilangkan. Seperti kita tahu bahwa
kapal pada saat berlayar bisa mendapat gaya dari luar. Pada dasarnya
baja tidak terlalu memiliki kekenyalan yang tinggi, namun sifat yang
kurang ini tertutupi oleh sifat lain yang semuanya mendukung untuk
bahan konstruksi.

4.Kekakuan (stiffness)
Pada konstruksi frame kapal dan juga penegar
dibutuhkan baja dengan kekakuan yang tinggi. Dengan
sifat baja yang memiliki kekakuan yang tinggi, baja
cocok untuk konstruksi pada kapal.

5.Plastisitas (plasticity)
menyatakan kemampuan bahan untuk mengalami
sejumlah
deformasi
plastik
(permanen)
tanpa
mengakibatkan terjadinya kerusakan. Baja termasuk
logam yang relatif memiliki plastisitas yang baik.
Plastisitas ini dapat diukur dari kurva elastisitas.

6.Ketangguhan (toughness)
Menyatakan kemampuan bahan untuk menyerap
sejumlah energi tanpa mengakibatkan terjadinya kerusakan.

7.Kelelahan (fatigue)
Merupakan kecendrungan dari logam untuk patah bila
menerima tegangan berulang ulang (cyclic stress) yang
besarnya masih jauh dibawah batas kekuatan elastiknya. Baja
tidak diragukan lagi mempunyai tingkat kelelahan yang
tinggi sehingga dapat menahan tegangan-tengan dari luar.

PEMILIHAN LOGAM BAJA UNTUK


KONSTRUKSI KAPAL
Konstruksi pada kapal paling utama adalah kerangka
yang terdiri dari wrang/frame, kemudian ada juga bagian
terpenting dari kapal yakni lambung. Pada dasarnya
terdapat banyak sekali jenis konstruksi yang ada di
kapal, namun dari semua itu ada konstruksi utama,
yakni :

1.Frames
Frame adalah salah satu bagian utama dari
kapal dimana berfungsi sebagai kerangka kapal
yang
nantinya
digunaka
sebagai
tempat
melekatnya pelat lambung.
Kriteria pelat (frame) :
- Kaku
- Kuat
Frame adalah kerangka kapal, sudah pasti
harus kuat dan kaku, baja yang digunakan harus
mempunyai kandungan karbon yang tinggi

2.Lambung
Lambung pada kapal umumnya memakai
pelat yang tidak terlalu kaku seperti pada
konstruksi frame.
Kriteria pelat (lambung) :
-Mempunyai elastisitas yang relatif tinggi.
-Kuat
-Tangguh
-Ulet
Pada lambung yang pasti harus memakai
pelat baja dengan kemampuan menahan gayagaya maupun tegangan dari luar agar tidak
rusak maupun terdefomasi.

KOROSI PADA KAPAL


BAJA
Korosi adalah suatu reaksi redoks antara logam dengan berbagai zat
yang ada di lingkungannya sehingga menghasilkan senyawa-senyawa
yang tidak dikehendaki. Dalam kehidupan sehari-hari korosi kita kenal
dengan sebutan perkaratan.
Salah satu sumber kerusakan terbesar pada kapal laut adalah
disebabkan oleh korosi air laut. Sampai saat ini penggunaan besi dan baja
sebagai bahan utama pembuatan kapal masih dominan. Dari segi biaya
dan kekuatan, penggunaan besi dan baja untuk bangunan kapal memang
cukup memadai. Tetapi besi dan baja sangat reaktif dan mempunyai
kecenderungan yang besar untuk terserang korosi air laut.
Sampai saat ini untuk melindungi pelat badan kapal terhadap
serangan korosi air laut masih menggunakan 3 (tiga) cara yaitu :
1.Menghindari penyebab korosi
2.Pelindungan secara aktif (Dengan metode Cathodic Protection)
3.Perlindungan secara pasif (Dengan proses pengecatan).

KOROSI PADA LAMBUNG


KAPAL

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN


KAPAL BAJA
KELEBIHAN
-Kuat
-Ulet
-Penyambungan lebih mudah
-Cocok untuk pemrosesan
menggunakan mesin
-Cepat dalam pemasangan
KEKURANGAN
-Mudah terkorosi
-Biaya peremajaan yang tinggi
-Berpotensi menimbulkan polusi

BKI RULES AND


LAW

Aturan yang mengikat tentang perkapalan yang ada di


Indonesia adalah Biro Klasifikasi Indonesia atau yang leih
dikenal dengan BKI. Untuk aturan yang mengatur material
pembuatan kapal berada di BKI revisi terbaru yaitu
( volume V, Rules for Materials, 2014 ).
Dari peraturan yang telah ditetapkan oleh BKI, semua
material yang ada dikapal harus sesuai standart marine.
Pelat baja yang digunakan diperoleh dari katalog produk
dari pabrik yang memproduksi khusus untuk pembuatan
kapal. Pelat baja yang digunakan
Diambil contoh konstruksi pada kapal, yaitu :
1.Lambung
2.Frame

1.LAMBUNG
Untuk tebal pelat
lambung
kapal
biasanya
menggunakan tebal 12
mm.
Gambar
disamping
adalah konstruksi pada
lambung.

1.FRAME
Konstruksi
frame
digunakan pelat dengan
kekerasan, kekuatan dan
kekakuan yang tinggi
agar
memperkokoh
konstruksi kapal tempat
lambung kapal nantinya
melekat.

SHORT VIDEO of SHIP CONSTRUCTION

Anda mungkin juga menyukai