Anda di halaman 1dari 41

STABILITAS & BANGUNAN

KAPAL

DISUSUN OLEH

Capt.H.Rubianto M.Mar
STABILITAS KAPAL

KATA PENGANTAR

Buku Stabilitas dan Bangunan kapal ini,disusun untuk keperluan para calon
pelaut agar lebih mudah memahami masalah masalah keselamatan yang
berhubungan dengan stabilitas dan Bangunan sebuah kapal.
Disamping itu,buku ini baik pula digunakan bagi mereka ,khususnya para calon
perwira deck maupun perwira mesin untuk menambah pengetahuannya dalam
menempuh ujian untuk mendapatkan certificate of competency ( CoC) yang
merupakan persyaratan utama yang harus dimiliki apabila kelak mereka akan
berdinas diatas sebuah kapal
Para pelajar SMK,SUPM, para mahasiswa Akademi,Sekolah Tinggi, Politehnik
yang berkecimpung dibidang pelayaran dan perikanan juga disarankan untuk
mempelajari buku ini. Didalam Buku ini jika berbicara tentang transverse
stability/stabilitas melintang maka yang dimaksud adalah BM,GM dan KM,
Contoh2 pertanyaan yang diberikan dibagian akhir dari buku ini diharapkan akan
dapat lebih mematangkan pengertian-pengertian maupun logika-logika stabilitas
dan bangunan kapal yang sudah ada.
Akhirul kata,Kritik dan saran yang membangun dari para pembaca
sangatdiharapkan untuk perbaikan dan peningkatan mutu buku ini.

STP,April 2013

Penyusun

1
STABILITAS KAPAL

DAFTAR ISI

1. Stabilitas ............................................................................................3
1.1. Definisi ..........................................................................................3
1.2. Terbenamnya Kapal .....................................................................4
1.3. Kondisi - kondisi Kapal dalam Air ..................................................4

2. Kriteria Stabilitas ......................................................................................

3. Titik - titik penting dalam Stabilitas Kapal ..................................................


4. Macam – macam Stabilitas ...................................................................
4.1. Stabilitas positif (stabil) ................................................................
4.2. Stabilitas Negatif (labil = Unstable Equilibrum) ..............................
4.3. Stabilitas Netral (Equilibrum=bimbang) ........................................

5. Kapal Miring, Momen Penegak dan Lengan Penegak ..............................

6. Rumus - rumus yang berhubungan dengan Titik G /Jarak Titik G .............


6.1. Dalil Momen .................................................................................
6.2. Hukum Geser ...............................................................................
6.3. Inclining Experiment ......................................................................
6.4. Periode Oleng ...............................................................................
7. Berat Benaman ........................................................................................
7.1. Berat Benaman (BB) .....................................................................
7.2. Berat Kapal Kosong ( Light Displacement ) ...................................
7.3. TPI = Tons Per Inch Immersion ....................................................
7.4. Skala Bobot Mati = DWT ..............................................................
7.5. Skala Isi Tolak ..............................................................................
8. Plimsol Mark ............................................................................................
8.1. Gambar Plimsol Mark ...................................................................
8.2. Definisi Plimsol Mark ....................................................................
8.3. Zona Pelayaran / Berbagai Macam Musim ....................................
8.4. Lambung Timbul Kapal .................................................................
8.5. Badan-badan Internasional yang terkenal dan berwenang
dalam klasifikasi kapal ................................................................

9. Free Surface Effect ...................................................................................


9.1. Pengertian dan Gambar ................................................................
9.2. Efektif GM ....................................................................................
9.3. TUGAS .........................................................................................
10. Inclining Experiment.................................................................................

11. SOAL - SOAL LATIHAN .........................................................................

2
STABILITAS KAPAL

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Kapal Melintang .....................................................................


Gambar 2 Kapal Membujur ....................................................................
Gambar 3 Titik-titik penting dalam stabilitas kapal ..................................
Gambar 4 Bentuk Bagian Kapal Yang Terbenam ...................................
Gambar 5 Macam-macam Stabilitas ......................................................
Gambar 6 Stabilitas positif ......................................................................
Gambar 7 Langsar (tender) ....................................................................
Gambar 8 Kapal kaku (stiff) ....................................................................
Gambar 8 Stabilitas Negatif ....................................................................
Gambar 9 Momen Stabilitas Negatif .......................................................
Gambar 10 Angle of loll ............................................................................
Gambar 11 Stabilitas Netral .....................................................................
Gambar 12 Momen Penegak = 0 .............................................................
Gambar 13 lengan penegak dan momen penegak pada
kapal miring ...........................................................................
Gambar 14 Jumlah Air yang tumpah ........................................................
Gambar 15 Berat Benanam ......................................................................
Gambar 16 Plimsol mark di lambung kapal ..............................................
Gambar 17 Plimsol Mark ..........................................................................
Gambar 18 Zona Pelayanan ....................................................................
Gambar 19 Free Surface Effect ................................................................
Gambar 20 Tangki Double Bottom ...........................................................
Gambar 21 Pergeseran Muatan ...............................................................
Gambar 22 Kemiringan Kapal ..................................................................
Gambar 23 Jarak Pergeseran

3
STABILITAS KAPAL

PENDAHULUAN

Stabilitas adalah merupakan masalah yang sangat penting bagi sebuah kapal
yang terapung dilaut untuk apapun jenis penggunaannya, untuk mengangkut
penumpang - muatan, untuk menangkap ikan dan lain - lainnya.
Meskipun pada waktu pembuatannya digalangan telah diperhitungkan segi -
segi kemanan yang menyangkut stabilitasnya, namun demikian setelah kapal
beroperasi dilaut, maka keamanan dalam hal stabilitasnya akan menjadi
tanggung jawab para mualim dan nakhodanya.
Dari berpuluh - puluh kejadian yang dibahas dalam Sidang Mahkamah
Pelayaran, maka kurang lebih 40% adalah menyangkut kecelakaan
tenggelamnya kapal disebabkan oleh keadaan stabilitas yang kurang baik
ataupun cara pemuatan kapal yang salah diatas kapal yaitu tanpa
memperhitungkan keadaan stabilitasnya. Akibat dari kecelakaan tersebut adalah
nilai kerugian materi yang tidak sedikit dan bahkan menyangkut korban jiwa
manusia serta akibat kecelakaan lainnya seperti pencemaran lingkungan.
Oleh karena itu para mualim maupun nakhoda dari sebuah kapal - perlu
sekali memahami pokok - pokok pengertian dan dasar -dasar perhitungan
stabilitas kapal. Sehingga dengan demikian maka masalah - masalah stabillitas
sebuah kapal ketika sedang beroperasi dilaut dapat dipecahkan tidak dengan
cara mengira - ngira saja, akan tetapi juga berdasarkan suatu teori dan rumus -
rumus perhitungan tertentu, sehingga dengan demikian dapat dipertanggung
jawabkan kebenarannya.

4
STABILITAS KAPAL

1. STABILITAS
1.1 Definisi

Stabilitas atau keseimbangan adalah sifat/kecenderungan dari sebuah kapal


untuk kembali berkedudukan semula setelah mendapat senget (kemiringan)
karena gaya - gaya dari luar.

Hal - hal yang mempengaruhi keseimbangan kapal :

1. Faktor Internal
- Tata letak barang/cargo

2. Faktor Eksternal
- Angin
- Arus
- Ombak
- Badai
Macam - macam kapal dibagi menjadi : (sesuai fungsi/misinya)
1. Kapal Hankam
2. Kapal Niaga
3. Kapal Ikan
1.2 Terbenamnya Kapal

Faktor-faktor pembenaman kapal :


- Berat kapal itu sendiri
- Muatan/cargo
Sarat kapal (draft) adalah bagian kapal yang terbenam dalam air.

1.3 Kondisi - kondisi Kapal dalam Air

Gambar Kapal tegak Gambar Kapal miring Gambar kapal tampak melintang

5
STABILITAS KAPAL

Gambar 1. Kapal Melintang

Gambar kapal posisi rata-rata air Gambar kapal posisi tonggak

(even keel) (by stern ) (by head)


Rata-rata air Tonggak Tungging

Gambar 2. Kapal membujur

2. KRITERIA STABILITAS

A. Stabilitas Kapal Dinamis


B. Stabilitas Kapal Statis
Macam-macamnya :
1. Stabilitas Membujur
2. Stabilitas Melintang :
- a. sudut senget kecil  (0° - 15°)
- b.sudut senget besar  ( > 15°)
Stabilitas kapal yang dipelajari disini
yaitu :
Stabilitas kapal yang melintang dengan sudut senget antara 0° - 15° .

6
STABILITAS KAPAL

3. TITIK-TITIK PENTING DALAM STABILITAS KAPAL

Gambar 3. Titik-titik penting dalam stabilitas kapal

Keterangan
b = Lebar Kapal
CL = Centre Line
WL= Water Line
d = draft = Sarat kapal
M = Titik Metacentrum
K = lunas kapal
G = Titik berat kapal
B = titik apung

RUMUS :
KM = KG + GM
GM = Indikator dari kemampuan stabilitas yang dimiliki oleh sebuah kapal
KM = KB + BM
GM = KM - KG
GM = KB + BM - KG
BM = b2
10d

Definisi-definisi :

Titik Lunas kapal (K):


Adalah titik paling bawah dari sebuah kapal.

7
STABILITAS KAPAL

Titik Apung Kapal (B) adalah titik tangkap dari semua gaya-gaya yang bekerja
kearah atas atau juga sebagai titik berat dari bagian badan yang terpendam
dalam air.

Gambar 4. Bentuk Bagian Kapal Yang Terbenam

KB = 0,5 d KB = 0,66 d KB = 0,53 d


Untuk kapal yang Dasarnya berbentuk U dasarnya berbentuk V dasarnya
berbentuk Lengkung (tidak U dan Tidak V)

Titik Metacentrum (M) :


Adalah titik potong antara garis yang tegak lurus yang ditarik dari titik apung
(B) dari sebuah kapal yang menyenget / miring paling banyak 15° dengan
bidang tengah kapal.

8
STABILITAS KAPAL

Titik Berat (G) :


Adalah titik tangkap dari semua gaya-gaya yang bekerja kebawah, letak titik G
tergantung dari pembagian bobot dikapal.

4. MACAM – MACAM STABILITAS


MACAM – MACAM STABILITAS
C L
C L CL

W G L
M M
G M
L W G L W
G

G dibawah M G berimpit M G diatas M


GM > 0 GM = 0 GM < 0
(Positif) (Netral)
Netral) (Negatif)
Negatif)

Gambar 5. Macam-macam Stabilitas

4.1 Stabilitas positif (stabil)

Sebuah kapal dikatakan mempunyai


stabilitas positif bila M berada diatas G
dalam hal ini moment stabilitas adalah
positif.

9
STABILITAS KAPAL

Gambar 6. Stabilitas positif


1 a. kapal langsar (tender)

- jarak GM terlalu kecil


- olengan lamban
- adanya bahaya untuk stabilitas

Gambar 7. langsar (tender)

Kapal disebut oleng bila tinggi Metacentrik (MG) adalah kecil dalam
keadaan positip. Dalam hal ini momen stabilitas adalah kecil, jadi dengan gaya
yang sedikit dapat membuat kapal senget (=sudut miring). Kapal yang oleng
(langsar) berbahaya mudah terbalik. Untuk menolong ini maka muatan-muatan
yang berat harus diturunkan kebawah.

1 b. kapal kaku (stiff)=canggung

- GM terlalu besar
- cepat tersentak-sentak
- tidak ada bahaya

Gambar 8. kapal kaku (stiff)

Kapal dikatakan Canggung bilamana tinggi Metacentrik (MG) besar dalam


keadaan positif. Dalam hal ini moment stabilitas adalah besar, jadi bila terjadi

10
STABILITAS KAPAL

senget dibutuhkan gaya yang besar. Kapal yang canggung jika ia miring dengan
segera kembali tegak secara menyentak. Untuk menjaga ini maka perlu titik berat
(G) ditinggikan dengan membawa benda-benda berat lebih tinggi.

Catatan.

Kapal yang baik dengan GM reasonable = 5% x B (lebar kapal).


Mis : 5/10 x 25 ft = 1,25 ft

4.2 Stabilitas Negatif (labil = Unstable Equilibrum)

Sebuah kapal dikatakan


mempunyai stabilitas
negatif, bila M terletak
dibawah G dalam hal ini
momen stabilitas adalah
negatif.

Gambar 8. Stabilitas Negatif

11
STABILITAS KAPAL

Gambar 9. Momen Stabilitas Negatif

Angel of Loll = Kapal duduk miring (III - V)


Sudut miring tegak dari kapal yang semula mempunyai keseimbangan negatif bila
mendapat gaya dari luar sehingga terjadi sudut miring yang tetap.
Angel of Loll = Tangen  = √2GM/BM

Gambar 10. Angle of loll

4.3 Stabilitas Netral (Equilibrum=bimbang)

Sebuah kapal dikatakan


mempunyai stabilitas bimbang,
bila M jatuh sama dengan G,
dalam hal ini momen Stabilitas
(=Momen penegak) = 0.

12
STABILITAS KAPAL

Gambar 11. Stabilitas Netral

Apabila momenrt = 0, dan Kapal tetap miring maka tindakannya adalah


menurunkan titik G, Sehingga timbul Momen Penegak positif.

Gambar 12. Momen Penegak = 0

5. KAPAL MIRING, MOMEN PENEGAK DAN LENGAN PENEGAK

Gambar 13. lengan penegak dan momen penegak pada kapal miring

13
STABILITAS KAPAL

Keterangan :
M = Metacentris
G = Titik Berat
B = Titik Apung
K = Keel (Lunas Kapal)
W = Displacement
C = Central Line
 = Sudut Kemiringan kapal
GM = Tinggi Metacentris
GZ = Lengan penegak

RUMUS :
Sin  = GZ
GM
Lengan Penegak (GZ) = GM Sin 
Moment Penegak = W x GZ

6. RUMUS RUMUS YANG BERHUBUNGAN DENGAN TITIK G /JARAK


TITIK G

1. Dalil Moment → KG = ∑ M
∑W

2. Hukum Geser → GG1 = w x d


W

3. Percobaan Stabilitas → GM = w x d
W x Tg 

4. Periode Oleng → T = 0,44 B (ft) = 0,75 B (m)


√GM √GM

6.1 Dalil Momen

Momen dari satu gaya terhadap satu titik = hasil kali gaya dengan jarak dari titik
itu

KG = ∑ M
∑W

KG. AkhirTITIK BERAT KAPAL SETELAH BONGKAR – MUAT


M = W x KG
∑ M = M1 ± M2 ± M3 = W x Kg ± W1 x Kg1 ± W2 x kg2 ± W3 x Kg3

14
STABILITAS KAPAL

∑ W = W ± W 1 ± W2 ± W3
→ Kg Fin = W x Kg + W1 x Kg1 + W2 x Kg2 +....
W + W1 + W2 +.....

SOAL LATIHAN

DISP M=Wx Kg GM SARAT


L KEGIATAN KG KG Fin KM Fin AWAL TPC SARAT SARAT
MUA BONGKA (RATA- (RATA-
(W) T R (m) (MOMEN) ∑ M (m) (m) RATA)   (m) RATA)
(T) (T) (T)     ∑W     (m+cm)     FINAL
5500 …  …  4,2  … …  4,65 …  3,15 12 …  … 
  140   4,5                
  160   3.0                
  75   5,1                
  80   5,4                
    50 4,8                
    35 3,75                
    54 2,7                

∑W=       ∑M=              
                       

PENJELASAN :

- Kg Fin = KG AKHIR = (KG Setelah Bongkar Muat)


- M = Momen = Hasil Kali Barat - Jarak = W x KG
- ∑ M = Jumlah Total Seluruh Momen
= M1 ± M2 ± M3 ..... dst
= (W x Kg) ±( W1 x Kg1) ± (W2 x kg2 ) ± ... dst
- ∑ W = W ± W1 ± W2 ± W3 + ... dst
- W = Displacement = Berat Benaman
W1 , W2 , W3 , dst = Berat Cargo

15
STABILITAS KAPAL

6.2 Hukum Geser

wxd w = berat cargo (T)


(GG1) = d = jarak pergeseran cargo vertical (H)
W GG1 = jarak pergeseran titik berat kapal (ft)
W = Displacement (T)

SOAL LATIHAN
DISPL BERAT CARGO JARAK PERGESERAN JARAK PERGESERAN KG
(W) YANG DIGESER CARGO TITIK BERAT KAPAL AWAL FINAL
T (W = T) (d = ....ft) ( GG1 = w x d ). ft ft ft
  VERTIKAL (VERTIKAL) W    
4000 60 21  … 11 … 
  60 21   11  
3768 47 15   12.7  
  47 15   12.7  
5379 53 17   13.9  
  53 17   13.9  

6.3 Inclining Experiment


(Percobaan Kemiringan Kapal)

Tg θº = w x d atau
W x GM
GM (kapal miring) = w x d
W x Tg θº

W = berat cargo (T)


d = jarak pergeseran (ft) → (kesamping)
W = Displacement kapal (T)
Θ = Sudut kemiringan kapal → (clinometer)

16
STABILITAS KAPAL

SOAL LATIHAN
SUDUT
DISPL CARGO YANG JARAK KEMIRINGAN Tg θº GM = ft
(W=T) DIGESER PERGESERAN ( θº )   wxd
  (W = T ) ( d = ... ft)     W x Tg θº
    HORIZONTAL      
2460 90 10 6.29    
2487 85 12 4.30    
3219 78 15   2.5
3357 97 8   3.7
4772 ... 11 4.30   5.3
4973 100   3.58   4.9

6.4 Periode Oleng

RUMUS :

( T ) = 0,44 B → (B) = Lebar Kapal (ft)


√GM (GM) = Tinggi

Metacentris (ft)
(T) = Periode Oleng (detik)

( T) = 0,75 B → (B) m
√GM (GM)

FINAL
LEBAR Km KG GM PERIODE DISPLACE - CARGO JARAK PER- JARAK PER- GM PERIODE
(ft) (ft) (ft) (ft) OLENG MENT (W.Ton) GESERAN GESERAN (ft) OLENG
    (T.dt) (W.Ton)   CARGO TITIK AKHIR
        (d.ft) BERAT (T)
                (GG1. ft)    
35.0 16.4 12.27   5290 83.5 42.78    
  16.29 13.07   83.5 42.78    
  16.15 13.18   83.5 52.78    
  15.89 13.36   83.5 52.78    

17
STABILITAS KAPAL

  15.78 13.57       80.68 42.78      


SOAL LATIHAN

7. BERAT BENAMAN
7.1 Berat Benaman (BB)
(isi tolak = Displacement)

1. Adalah jumlah ton air yang dipindahkan oleh bagian kapal (hukum Archimedes)
yang tenggelam dalam air.

Gambar 14. Jumlah Air yang tumpah Gambar 15. Berat Benanam

H. Archimedes :
Gaya tekan keatas = sebesar berat benda memindahkan air

2. (didalam praktek)
Berat Benam = Berat kapal kosong + segala sesuatu yang ada dikapal
= (Light Displacement) + (DWT)

7.2 Berat Kapal Kosong ( Light Displacement ) = adalah segala sesuatu


yang ada/melekat dikapal termasuk mesin - mesin kapal /alat-alat yang
melekat pada kapal seperti : Winch, jangkar, rantai jangkar, bolder, tiang-
tiang, jembatan pada kapal tanker , dsb.

- DWT (Dead Weight Tonage) adalah segala sesuatu yang ada di kapal terdiri
dari :

a. Operating Load = Alat-alat sarana-sarana untuk mengoperasikan kapal,


tanpa sarana ini kapal tidak akan berjalan / beroperasi / berlayar yang terdiri
dari:
 perlengkapan lepas : Tali - tali tros, spring

18
STABILITAS KAPAL

 bekal - bekal/KOMALIWAN : piring-piring, dsb,


 beras, gula, dsb
 minyak pelumas
 bahan bakar dan

b. Cargo = Jumlah maksimum cargo yang dapat dimuat ke kapal.

KESIMPULAN :
Berat Benaman (W) = DISPLACEMENT
W = Light Ship + Operating load + Cargo
DWT = Operating Load + Cargo

W = BERAT KAPAL KOSONG + ( SEGALA SESUATU YANG ADA DIKAPAL )

= (LIGTH SHIP) + (DWT)

Contoh Soal

W LD DWT OL CARGO
6800 3500 …  376.8 … 
 … 3456.7 2568.7  … 2359.5
 … 2908.5 1890 583.7 … 
4357.9 …  1876.5 …  1657.5

NOTE OL :
Jumlah abk = 15 orang rata - rata 60kg
Jumlah air tawar = 0,3 ton/hari
Jumlah air minum = 0,1 ton/hari
Jumlah = 0,5 ton/hari
Jumlah fo = 0,25 ton/hari
Jumlah bekal - bekal beras = 50 kg/hari
Jumlah bekal-bekal gula = 5 kg/hari
Jumlah lain-lain = piring – cangkir 75 kg, dsb.

19
STABILITAS KAPAL

7.3 TPI = Tons Per Inch Immersion


Adalah : Jumlah ton cargo yang harus dimuat atau dibongkar untuk mengubah
sarat (Draft) rata-rata kapal sebanyak 1 inch.

Gambar Grafik TPI

Contoh : TPI = 39,artinya ……………..

7.4 Skala Bobot Mati = DWT (Operating Load + Cargo)

20
STABILITAS KAPAL

Gambar Grafik DWT

7.5 Skala Isi Tolak (Displacement = Berat Benaman)


Berat Benaman = (Light Ship+OL+Cargo)

Gambar Grafik Displacement


Dari lengkungan isi tolak dapatlah direncanakan skala tegak isi tolak dan skala
tegak bobot mati (DWT).
Skala amat banyak digunakan dikapal.
Susunannya adalah sedemikian rupa sehingga orang mudah sekali
memperoleh ikhtisar dari jenis berat muatan yang berada dikapal pada setiap
sarat (draft) tertentu.
Contoh :

21
STABILITAS KAPAL

8. PLIMSOL MARK
8.1 Gambar Plimsol Mark

Gambar 16. Plimsol mark di lambung kapal

22
STABILITAS KAPAL

Gambar 17. Plimsol Mark

Ket. Gambar
x = 1/48 S
FWA = W / 40 TPC
DWA = FWA X (1.025 – D ) / (1.025 – 1.000)
W
a=
40 Tpi

(b = 1 / 48 x S Draft )
TPI = Ton Per Inch Immersion
T.F : Garis muatan didaerah air tawar khatulistiwa (Tropic Fresh)
F : Garis muatan didaerah air tawar (Fresh)
T : Garis muatan musim tropic (Tropic)
S : Garis muatan musim panas (Summer)
W : Garis muatan musim dingin (Winter)
W.N.A : Garis muatan musim dingin Atlantik Utara (Winter North Atlantic)
G.L : Germanche LIoyd (Badan Klasifikasi Jerman Internasional)

23
STABILITAS KAPAL

Tebal dari garis-garis ini adalah suatu inchi dan titik tengah lingkaran adalah
segaris dengan garis S dan jaraknya masing-masing seperti terlukis diatas.
Lingkaran, huruf-huruf, garis-garis terlukis dengan cat putih atau kuning, pada
lambung kapal kiri dan kanan yang dicat gelap.

8.2 Definisi Plimsol Mark

Yaitu suatu tanda dilambung kiri kapal dan kanan kapal yang berhubungan
dengan keselamatan dalam pelayaran.

Fungsinya :
Untuk membatasi pemuatan kapal sehingga kapal tersebut masih memiliki daya
apung cadangan (lambung timbul/freeboard) yang cukup bila berlayar diberbagai
daerah pelayaran/zona dengan berbagai macam musim.

8.3 Zona Pelayaran / Berbagai Macam Musim

24
STABILITAS KAPAL

Gambar 18. Zona Pelayanan

Periodik Winter North Zone


Permanent Summer Zone
Permanent Tropic Zone
Permanent Summer Zone
Periodik Winter South Zone

Keterangan
Untuk permanent tropic zone, boleh memuat sampai hatas muat T sepanjang
tahun.

Untuk permanent summer zone, boleh memuat sampai garis S sepanjang tahun.

Untuk periodic Winter north zone, pemuatannya ;


(S) = Summer, dari tanggal 16 April - 15 Oktober (Panas dan Semi)
(W) = Winter, dari tanggal 16 Oktober - 15 April (Dingin dan Gugur)

Untuk periodic Winter South Zone, pemuatannya


- Summer, dari tanggal 16 Oktober - 15 April
- Winter, dari tanggal 16 April - 15 Oktober

Keterangan Tambahan :
- diatas lintang 35°U kapal berlayar memakai garis WNA
- dibawah lintang 35°U kapal berlayar memakai garis selain WNA
- Bagi kapal - kapal kecuali kapal tengker, yang panjangnya lebih besar
dari 330 feet ( 100 m) tidak diharuskan memiliki garis muat WNA. Khusus
untuk kapal tengker jarak garis muat W sampai dengan WNA = 1 inchi untuk
setiap 100 feet panjang kapal, karena kapal tengker mengangkut barang-
barang berbahaya (minyak) dalam jumlah yang besar juga besar muatannya.

8.4 Lambung Timbul Kapal

Yaitu lambung yang timbul di permukaan air yang batasnya deck line sampai
batas garis musim di mana kapal berlayar. Makin besar free board nya maka
makin besar jugalah daya apungnya begitupun sebaliknya.
Untuk garis-garis T (tropic), S(summer), W(winter), WNA (WinterNorth
Atlantik), berlaku untuk air laut dimana Bj nya = 1,025.
Untuk garis TF (tropic fresh), dan F (fresh), berlaku untuk air tawar dimana Bj
nya = 1,000. Untuk jarak b = 1/48 Summer draft, atau ¼ inchi untuk setiap 1 feet
summer.

25
STABILITAS KAPAL

8.5 Badan-badan Internasional yang terkenal dan berwenang dalam


klasifikasi kapal

GL : Germanische Lioyd (Jerman)


KI : Kasifikasi Indonesia (Indonesia)
AB : American Beareu of Shipping (Amerika)
NK : Nipon Kaiji Kyokai (Jepang)
NV : Det Novshc Veritas (Norwegia)
BV : Bureau Veritas of Shipping (Perancis)

Dari suatu vertical dead weight scale (skala tegak bobot mati) diketahui berat
benaman kapal kosong (light ship displacement) adalah 3.500 ton.

Ditanyakan : a. Berapakah DWT pada berat benaman 6.800 ton


b. Berapakah berat benaman pada DWT 2.600 ton

Jawab : Displasment = berat benaman = berat zat cair yang di pindahkan.


Berat benaman = light disp + DWT
Jadi : a. DWT = 6.800 - 3.500 = 3.300 ton
b. disp = 3.500 + 2.600 = 6.100 ton

9. FREE SURFACE EFFECT

9.1 Pengertian dan Gambar


Permukaan cairan yang bebas akan mengakibatkan naiknya titik ”G” secara maya
(Virtual Risc), karena cairan tersebut ikut bergerak sewaktu kapal meng-
oleng.

Gambar 19. Free Surface Effect

26
STABILITAS KAPAL

H.geser = w x d
W

titik kapal berat pindah = G G keluar dari CL


Virtual risc of COG = Gg

Rumus umum :
13 x p 1
Gg = x r x
12 x 35 W n2

Keterangan rumus :
L = lebar tangki
P = panjang tangki
W = displasment
r = Bj1 atau SF2
Bj2 SF1

Tangki double bottom keadaannya


tidak penuh

Gambar 20. Tangki Double Bottom

9.2 Efektif GM

ZZ1 = titik berat cairan yang pindah

27
STABILITAS KAPAL

BJ1 = berat jenis cairan didalam tangki


BJ2 = berat jenis cairan dimana kapal terapung (laut)

Contoh soal :
Diketahui : Disebuah kapal yang mempunyai berat benaman 8.000 ton dengan
KG=21 ft. Sebuah tangki double bottom dengan ukuran 60 x 40 x 4 ft
yang semula kosong sekarang diisi sampai setengah dengan air laut
(berat jenis = 1,025).

Ditanyakan : Hitunglah GM yang harus sekarang dimiliki hingga efektif GM tidak


kurang dari 9 inch (9’’)

Jawab :
W = 8.000 ton..............................KG = 21 ft
Pertambahan “W” (air laut) = 0,5 x 60 x 40 x 4 = 137 ton
35

1. Foll of cog = w x d = 137 x (21 - 1) …… = 0,34


(W + w) (8.000 + 137)

2. irt Rise of cog = P x L3 x r = 60 x 403 x 1 = 1,12


1,2 x 35 (W+w) 420 x 8137

Total Rise of cog = …………………………………. = 0,78

Required :

Efektif GM 9” = 0,75 ft
Total Rise = 0,78 ft
+
Required final GM = 1,53 ft

9.3 TUGAS

Diketahui : Sebuah kapal dengan displacement (W) = 6.000 ton. KG saat itu
16 ft. Dipakai bahan bakar dengan stowage factor (SF) = 40 dan
juga air tawar dari tangki double Bottom. Tangki bahan bakar P x L
x t = 40 x 30 x 4 feet Keterangan semula penuh, setelah itu tinggal
setengah. Tangki air tawar P x L x t = 40 x 30 x 4 feet. Keterangan
semula penuh telah terpakai ¾ . Dalam keadaan sekarang,
diketahui KM = 18,5 feet.

Ditanyakan : Efektif GM

10 .INCLINING EXPERIMENT

28
STABILITAS KAPAL

Untuk melaksanakan percobaan stabilitas ini, maka hal-hal yang perlu


diperhatikan dan dalam persiapannya adalah :
• Kapal tegak dan terapung bebas bergerak.
• Keadaan cuaca dan laut tenang.
• Benda-benda yang dapat bergerak terikat kencang.
• Bobot yang akan digeser untuk memiringkan kapal
1/ 500 s/d 1/1.000 Displacement.

Gambar 21. Pergeseran Muatan

Gambar 22. Kemiringan Kapal Gambar 23. Jarak Pergeseran

29
STABILITAS KAPAL

Rumus : H Geser Penjelasan

GG1 = wxd GG1 = Jarak geser titik berat kapal


W

Tangen  = GG1 GM = jarak metacentris


GM

Tg  = wxd  = Sudut miring Kapal


W x GM w = bobot yang digeser
W = Displacement
d = jarak geser bobot

Contoh Soal :
Sebuah kapal dengan W = 2400 ton dan KG = 15 feet. Sekarang diisi FO (fuol oil)
didalam tangki double bottom disebelah kiri 60 ton dengan titik berat 2 feet, diatas
lunas 15 feet dari center line.

Ditanyakan :
hitung keadaan kapal sekarang bila diketahui KM = 18 ft.

11. SOAL - SOAL LATIHAN

STABILITAS KAPAL

1. KRITERIA STABILITAS KAPAL

a. Stabilitas kapal Dinamis


b. Stabilitas Kapal Statis
b.1. Stabilitas Membujur
b.2. Stabilitas Melintang
b2. I) Sudut Senget Kecil (0 - 15°)
b2.II) Sudut Senget Besar (lebih besar dari pada 15°)
Stabilitas kapal yang dipelajari di sini yaitu : Stabilitas Kapal yang Statis Melintang
dengan sudut senget antara 0 - 15°.

30
STABILITAS KAPAL

2. MENGHITUNG KM

KM = KB + BM
Berdasarkan penelitian, maka :
BM = b2
10d
Keterangan :
CL = Centre Line
WL = Water Line
d = draft = sarat kapal
b = lebar kapal

3. MENGHITUNG KB :

KB = 0,5d KB = 0,66d KB = 0,53d


untuk kapal-kapal untuk kapal-kapal untuk kapal-kapal
yang dasarnya yang dasarnya yang dasarnya
berbentuk U berbentuk V tidak berbentuk U dan V
(lengkung)

31
STABILITAS KAPAL

4. Dari sebuah kapal diketahui data-datanya sebagai berikut :

DATA BENTUK DASAR KAPAL


LEBAR SARAT U V MELENGKUNG
KAPAL KAPAL KB BM KM KB BM KM KB BM KM
(b) = ft (d) = ft 0,5d 2
: 10d   0,66d 2
: 10d   0,53d b2:10d  
25 6  
30 10  
45 14  
50 20  
60 16  
70 24  
48 18  
17 5  
28 12  
39 19  

PERTANYAAN : Hitung / isilah berapa KB, BM dan KM dari masing - masing


dasar kapal tersebut.

2.STABILITAS KAPAL
I. DATA

(Lengan
GM Momen GM
Kapal Penegak)
W KM KG (KM- Penegak (POS
Miring Sin α GZ =
(ton) (ft) (ft) KG) (W x NETRAL
(o) GM(Sin
(ft) GZ) NEG)
α)

7800 16,00 14,72 10


8000 17,00 16,47 8,5
9500 17,50 17,00 15
6500 19,80 17,75 28,7
18500 15,65 15,27 12
12400 14,78 14,78 16,8
10800 15,60 16,72 23
11000 16,70 16,80 25,6
8700 17,80 17,80 20
5800 12,38 12,40 14

PERTANYAAN : Hitung / isilah berapa Sin , GM, Lengan Penegak, Momen


Penegak, dan + 0 – dari masing-masing kapal tersbut

32
STABILITAS KAPAL

3.STABILITAS

1. Sebutkan bagaimana definisi dari stabilitas kapal (ataupun pengertiannya)


2. Uraikan sistematika dari pembagian Stabilitas kapal.
3. Titik-titik apa saja yang paling berperan dalam stabilitas kapal dan uraikan
definisi-definisinya.
4. Bagaimana cara mencari besarnya :
KG = ...
KB = ...
KM = ...
GM =...
BM =...
5. GM yang dimiliki sebuah kapal mencerminkan keadaan dari stabilitas
yang dimiliki oleh kapal tersebut. Uraikan macam-macam dari GM yang
mungkin dimiliki oleh sebuah kapal dan berikan penjelasan serta gambar-
gambar yang diperlukan berikut rumus-rumus yang mendukung pemahaman
kita terhadap kondisi stabilitas yang ada.
6. Apakah yang dimaksud dengan BERAT BENAM. Uraikan sejelas-jelasnya
hingga sampai pada suatu formulasi mengenai apa sebenarnya Berat Benam
itu

4.STABILITAS

1. a) Apakah yang dimaksud dengan Stabilitas


atau keseimbangan
b) Berikan contohnya : (5 buah)
2. a) Gambarkan kapal secara :
1. Membujur (tampak samping)
2. Melintang (tampak depan)
3. Tampak atas.
b) Apakah yang dimaksud dengan SARAT KAPAL.
c) Mengapa bagian kapal terbenam dibawah permukaan air.
d) Tergantung dari faktor-faktor apa saja pembenaman bagian kapal
tersebut.
e) Mengapa kapal dapat terapung
3. a) Gambarkan secara tamapak depan
(melintang) : kapal miring kekiri
dan kekanan
b) Gambarkan secara membujur kapal yang tonggak dan tungging.
Bagaimanakah keadaan saratnya masing-masing.
c) Mengapa kapal miring kesalah satu sisinya. Bagaimana pula keadaan
saratnya.
d) Apa tindakan saudara agar kapal tegak kembali.

33
STABILITAS KAPAL

4. a) Didalam stabilitas kapal apa saja yang


termasuk :
1. Faktor-faktor luar.
2. Faktor-faktor dalam.
(Yang kesemuanya itu dapat
mempengaruhi stabilitas kapal)
b) Apa saja gaya-gaya yang bekerja pada sebuah kapal yang sedang
terapung

5.STABILITAS KAPAL

1) TULISKAN RUMUS-RUMUS :
a) KG Final;
b) Periode Oleng (T);
c) (H. Geser) GG1;
d) (Inclining Experiment) Tg °;
e) Displacement (W);
f) Momen Penegak;

2) GAMBARKAN + BERI PENJELASAN SECUKUPNYA


a) WL ;
b) CL ;
c) Titik-titik Penting
K, G, B, M, ;
d) GZ = ....
e) Momen Penegak

3) GAMBARKAN + JELASKAN
a) Draft secara :
a1. - Melintang :
- Tegak ;
- Miring ;

a2. Membujur
b) 1. Stabilitas positif.
2. Stabilitas Netral.
3. Stabilitas Negatif.
c) TPI
Trim : C1. Trim By Head;
C2. Trim By Stern;
C3. Even Keel;

34
STABILITAS KAPAL

4) a) Apakah yang dimaksud dengan Plimsoll


Mark.
b) Gambarkan dengan jelas dan benar sesuai dengan ketentuan-
ketentuan.
c) Beri keterangan dari gambar tersebut.
d) Apakah yang dimaksud dengan biro klaisfikasi kapal.
e) Sebutkan semua biro klasifikasi yang terkenal sedunia.
f) Apakah gunanya Plimsoll Mark dalam keadaan dengan sarat kapal.

5) Berikan definisi-definisi dibawah ini :


a) Stabilitas Kapal ;
b) Displacement ;
c) Light Ship ;
d) Operating Load ;
e) DWT.

6) a) Apakah maksudnya gaya-gaya dari luar


dalam pengetahuan stabilitas kapal.
b) Sebutkan macam-macam gaya dari luar.
c) Apakah yang menyebabkan kapal kembali kedudukan semula.
d) Gaya-gaya apa yang bekerja pada sebuah
kapal yang terapung.
e) Apakah yang dimaksud dengan senget.

6.STABILITAS KAPAL
1) DRAFT (SARAT KAPAL)

a) Apakah maksudnya draft sebuah kapal.


b) Gambarkan draft sebuah kapal :
b1. Secara melintang (Tuliskan titik-titik
penting berikut garis pentingnya).
b2. Secara membujur.
c) Bagaimanakah draft kapal (secara melintang) : yang dalam keadaan
miring.gambarkan (samakah besarnya draft kiri kanannya).
d) Apakah yang dimaksud dengan Trim.
e) Gambarkan keadaan-keadaan :
e1. Trim By Head;
e2. Trim By Stern; Draft bagian manakah
yang lebih besar
e3. Even Keel

2) TPI

35
STABILITAS KAPAL

Definisi : TPI (Ton Per Inch Immersion) adalah jumlah ton bobot yang
dibutuhkan sebuah kapal untuk menaikkan menurunkan sarat kapal sebanyak 1
inch (satu inchi).
Pertanyaan :
a) Sebuah kapal mempunyai TPI 0,25. Apa artinya (sesuai dengan
definisi yang tersebut diatas).
b) pada sebuah kapal pada saratnya yang berbeda-beda samakah
besar TPI nya.
c) Diketahui :
- Sebuah kapal KM.LOBSTER tiba di Muara Baru (Pelabuhan Perikanan
Samudra)
- Saat itu saratnya 7 ft 6 inch.

Kemudian KM.LOBSTER tersebut (TPI pada saat tersebut 25) memuat


perbekalan sebanyak sebanyak 150 ton.
Pertanyaan :
Berapa sarat kapal setelah pemuatan perbekalan tersebut.

3) PLIMSOLL MARK

a) Apakah maksudnya dan apakah hubungannya dengan sarat (draft)


sebuah kapal.
b) Gambarkan.
c) Beri penjelasan dari gambar tersebut sejelas-jelasnya.
d) Berikan contoh persoalan berikut jawabnya dari sebuah kapal.
4) Gambarkan dan jelaskan :
a) Draft (sarat kapal) dari kapal yang sedang miring kekiri ;
b) TRIM BY HEAD, TRIM BY STERN, EVEN KEEL ;
c) Kedudukan dari titik penting dalam Stabilitas Kapal (G, B, M,) pada
keadaan-keadaan :
- Stabilitas positif
- Stabilitas Netral
- Stabilitas Negatif
d) WL (Water Line) ;
e) CL (Centre Line) ;
f ) GZ

5) Berikan definisi-definisi dari istilah-istilah dibawah ini :

a) Stabilitas Kapal ;
b) Displacement ;
c) Light Ship ;
d) Operating Load ;
e) DWT ;
f) TPI.

36
STABILITAS KAPAL

6) KM. MONODON tiba dipelabuhan Manado dengan displacement (W) =


5000 Ton, KG = 15 ft, kemudian kapal ini memuat cargo di :
- Palkah I = 2000 ton, KG = 12 ft;
- Palkah II = 1000 ton, KG = 25 ft;
- Palkah III = Sejumlah tertentu, KG = 40 ft sedemikian banyak sehingga cargo
dipalkah III tersebut membuat Final GM menjadi = 1 ft. Jika diketahui Final KM
= 17 ft, maka hitunglah banyaknya cargo dipalkah III tersebut.

7) KM. KANANGURTA dalam keadaan miring kekiri 8°, akibat pembagian


muatan yang tidak simetris. Pada saat itu berat benaman (W) 3800 ton dan
tinggi Metacentris (GM) = 2 ft. Digeladak bawah ada sejumlah muatan yang
titik bertanya terletak 20 ft dikiri bidang simetris kapal, akan dipindahkan
kesatu tempat dengan titik berat 30 ft dikanan bidang simetris kapal, dengan
maksud supaya kapal bisa tegak kembali.
Pertanyaan :
Hitunglah muatan yang harus dipindahkan itu

7.STABILITAS KAPAL

1. PERIODE OLENG.
2. INCLINING EXPERIMENT.
3. HUKUM GESER.
4. TPI.
5. KEDUDUKAN AKHIR TITIK BERAT KAPAL SETELAH BONGKAR
MUAT.

Pertanyaan :

a) Tuliskan Rumusnya.
b) Jelaskan (dengan gambar) apa maksudnya.
c) Berikan contoh soal dan jawabannya.

37
STABILITAS KAPAL

DAFTAR PUSTAKA

Derret D.R, Ship Stability for Masters and Mates. John Ladage, Ship Stability

Istopo ,Capt., 1999. Kamus Istilah Pelayaran & Ensiklopedi Maritim. Jakarta.
Yayasan C.A.A.I.P.

Palumian M.L, Stabiliteit untuk ANT IV dan ANT III, Jakarta

Suyono, R.P., Capt., 2001. “ Shipping “ Pengangkutan Intermodal Ekspor Impor


Melalui Laut. Penerbit PPM.

Sammy Rosadhi, 1999. STCW 95. International Convention on Standards of


Training, Certification and Watchkeeping for Seafarers, 1978, as amended in
1995. Edisi Pertama

Usman Salim ,Capt., Interaksi - keseimbangan Kapal, Jakarta

38
STABILITAS KAPAL

BIOGRAFI PENULIS

Nama : Capt. H. Rubianto M.Mar.


Tempat dan tanggal lahir : Surabaya, 10 Januari
1951.
Pendidikan : AUP / Teknologi Penangkapan
1973.
Jabatan fungsional akademik : Lektor Kepala.
Pangkat/ Golongan : Pembina Utama
Muda / IV C.
Certificate of Competence : MPB III-1979 , MPB II-1984 ,
MPB I -1988/A2001,M.Mar-2005.
Certificate of Proficiency : 1. Fire Fighting, Sea Survival, Life Boat Man
2. Ship’s Medical Officer
3. Radar Observer
4. Crowd & Crisis Management
5. Bridge Resource Management
6. Ship’s Security Officer
TOT. IMO Model Course : 6.09 dan 3.12.
Pengalaman dilaut : Sebagai Perwira/ Nakhoda dari kapal- kapal :
1. KM. Lemuru , UN Fisheries Research Vessel
2. MV. Sea Investigator , Singapore Mining Drilling
Vessel
3. MT. Pertamina , Pertamina Ocean Tanker Oil
Carrier
4. MV. Armada Mobil , Domestic Roro Vessel-Car
Carrier
5. MV. Prabhakti , Indonesia Ocean Semi Container

39
STABILITAS KAPAL

6. MV. Pernas Sekoi , Malaysia Ocean Bulk Carrier


Pengalaman didarat : 1.Ketua Program Studi TPI Sekolah Tinggi Perikanan
Jakarta.
2.Skreraris UN Pelayaran:PUPD STP Jakarta
3.Pengelola Workshop Navigasi STP
4.Sekretaris Senat Dosen STP
Keanggotaan ikatan profesi : 1.INNI (Ikatan Nakhoda Niaga Indonesia)
2.POSSI (Persatuan Olah Raga Selam Seluruh
Indonesia)

40

Anda mungkin juga menyukai