KAPAL
DISUSUN OLEH
Capt.H.Rubianto M.Mar
STABILITAS KAPAL
KATA PENGANTAR
Buku Stabilitas dan Bangunan kapal ini,disusun untuk keperluan para calon
pelaut agar lebih mudah memahami masalah masalah keselamatan yang
berhubungan dengan stabilitas dan Bangunan sebuah kapal.
Disamping itu,buku ini baik pula digunakan bagi mereka ,khususnya para calon
perwira deck maupun perwira mesin untuk menambah pengetahuannya dalam
menempuh ujian untuk mendapatkan certificate of competency ( CoC) yang
merupakan persyaratan utama yang harus dimiliki apabila kelak mereka akan
berdinas diatas sebuah kapal
Para pelajar SMK,SUPM, para mahasiswa Akademi,Sekolah Tinggi, Politehnik
yang berkecimpung dibidang pelayaran dan perikanan juga disarankan untuk
mempelajari buku ini. Didalam Buku ini jika berbicara tentang transverse
stability/stabilitas melintang maka yang dimaksud adalah BM,GM dan KM,
Contoh2 pertanyaan yang diberikan dibagian akhir dari buku ini diharapkan akan
dapat lebih mematangkan pengertian-pengertian maupun logika-logika stabilitas
dan bangunan kapal yang sudah ada.
Akhirul kata,Kritik dan saran yang membangun dari para pembaca
sangatdiharapkan untuk perbaikan dan peningkatan mutu buku ini.
STP,April 2013
Penyusun
1
STABILITAS KAPAL
DAFTAR ISI
1. Stabilitas ............................................................................................3
1.1. Definisi ..........................................................................................3
1.2. Terbenamnya Kapal .....................................................................4
1.3. Kondisi - kondisi Kapal dalam Air ..................................................4
2
STABILITAS KAPAL
DAFTAR GAMBAR
3
STABILITAS KAPAL
PENDAHULUAN
Stabilitas adalah merupakan masalah yang sangat penting bagi sebuah kapal
yang terapung dilaut untuk apapun jenis penggunaannya, untuk mengangkut
penumpang - muatan, untuk menangkap ikan dan lain - lainnya.
Meskipun pada waktu pembuatannya digalangan telah diperhitungkan segi -
segi kemanan yang menyangkut stabilitasnya, namun demikian setelah kapal
beroperasi dilaut, maka keamanan dalam hal stabilitasnya akan menjadi
tanggung jawab para mualim dan nakhodanya.
Dari berpuluh - puluh kejadian yang dibahas dalam Sidang Mahkamah
Pelayaran, maka kurang lebih 40% adalah menyangkut kecelakaan
tenggelamnya kapal disebabkan oleh keadaan stabilitas yang kurang baik
ataupun cara pemuatan kapal yang salah diatas kapal yaitu tanpa
memperhitungkan keadaan stabilitasnya. Akibat dari kecelakaan tersebut adalah
nilai kerugian materi yang tidak sedikit dan bahkan menyangkut korban jiwa
manusia serta akibat kecelakaan lainnya seperti pencemaran lingkungan.
Oleh karena itu para mualim maupun nakhoda dari sebuah kapal - perlu
sekali memahami pokok - pokok pengertian dan dasar -dasar perhitungan
stabilitas kapal. Sehingga dengan demikian maka masalah - masalah stabillitas
sebuah kapal ketika sedang beroperasi dilaut dapat dipecahkan tidak dengan
cara mengira - ngira saja, akan tetapi juga berdasarkan suatu teori dan rumus -
rumus perhitungan tertentu, sehingga dengan demikian dapat dipertanggung
jawabkan kebenarannya.
4
STABILITAS KAPAL
1. STABILITAS
1.1 Definisi
1. Faktor Internal
- Tata letak barang/cargo
2. Faktor Eksternal
- Angin
- Arus
- Ombak
- Badai
Macam - macam kapal dibagi menjadi : (sesuai fungsi/misinya)
1. Kapal Hankam
2. Kapal Niaga
3. Kapal Ikan
1.2 Terbenamnya Kapal
Gambar Kapal tegak Gambar Kapal miring Gambar kapal tampak melintang
5
STABILITAS KAPAL
2. KRITERIA STABILITAS
6
STABILITAS KAPAL
Keterangan
b = Lebar Kapal
CL = Centre Line
WL= Water Line
d = draft = Sarat kapal
M = Titik Metacentrum
K = lunas kapal
G = Titik berat kapal
B = titik apung
RUMUS :
KM = KG + GM
GM = Indikator dari kemampuan stabilitas yang dimiliki oleh sebuah kapal
KM = KB + BM
GM = KM - KG
GM = KB + BM - KG
BM = b2
10d
Definisi-definisi :
7
STABILITAS KAPAL
Titik Apung Kapal (B) adalah titik tangkap dari semua gaya-gaya yang bekerja
kearah atas atau juga sebagai titik berat dari bagian badan yang terpendam
dalam air.
8
STABILITAS KAPAL
W G L
M M
G M
L W G L W
G
9
STABILITAS KAPAL
Kapal disebut oleng bila tinggi Metacentrik (MG) adalah kecil dalam
keadaan positip. Dalam hal ini momen stabilitas adalah kecil, jadi dengan gaya
yang sedikit dapat membuat kapal senget (=sudut miring). Kapal yang oleng
(langsar) berbahaya mudah terbalik. Untuk menolong ini maka muatan-muatan
yang berat harus diturunkan kebawah.
- GM terlalu besar
- cepat tersentak-sentak
- tidak ada bahaya
10
STABILITAS KAPAL
senget dibutuhkan gaya yang besar. Kapal yang canggung jika ia miring dengan
segera kembali tegak secara menyentak. Untuk menjaga ini maka perlu titik berat
(G) ditinggikan dengan membawa benda-benda berat lebih tinggi.
Catatan.
11
STABILITAS KAPAL
12
STABILITAS KAPAL
Gambar 13. lengan penegak dan momen penegak pada kapal miring
13
STABILITAS KAPAL
Keterangan :
M = Metacentris
G = Titik Berat
B = Titik Apung
K = Keel (Lunas Kapal)
W = Displacement
C = Central Line
= Sudut Kemiringan kapal
GM = Tinggi Metacentris
GZ = Lengan penegak
RUMUS :
Sin = GZ
GM
Lengan Penegak (GZ) = GM Sin
Moment Penegak = W x GZ
1. Dalil Moment → KG = ∑ M
∑W
3. Percobaan Stabilitas → GM = w x d
W x Tg
Momen dari satu gaya terhadap satu titik = hasil kali gaya dengan jarak dari titik
itu
KG = ∑ M
∑W
14
STABILITAS KAPAL
∑ W = W ± W 1 ± W2 ± W3
→ Kg Fin = W x Kg + W1 x Kg1 + W2 x Kg2 +....
W + W1 + W2 +.....
SOAL LATIHAN
∑W= ∑M=
PENJELASAN :
15
STABILITAS KAPAL
SOAL LATIHAN
DISPL BERAT CARGO JARAK PERGESERAN JARAK PERGESERAN KG
(W) YANG DIGESER CARGO TITIK BERAT KAPAL AWAL FINAL
T (W = T) (d = ....ft) ( GG1 = w x d ). ft ft ft
VERTIKAL (VERTIKAL) W
4000 60 21 … 11 …
60 21 11
3768 47 15 12.7
47 15 12.7
5379 53 17 13.9
53 17 13.9
Tg θº = w x d atau
W x GM
GM (kapal miring) = w x d
W x Tg θº
16
STABILITAS KAPAL
SOAL LATIHAN
SUDUT
DISPL CARGO YANG JARAK KEMIRINGAN Tg θº GM = ft
(W=T) DIGESER PERGESERAN ( θº ) wxd
(W = T ) ( d = ... ft) W x Tg θº
HORIZONTAL
2460 90 10 6.29
2487 85 12 4.30
3219 78 15 2.5
3357 97 8 3.7
4772 ... 11 4.30 5.3
4973 100 3.58 4.9
RUMUS :
Metacentris (ft)
(T) = Periode Oleng (detik)
( T) = 0,75 B → (B) m
√GM (GM)
FINAL
LEBAR Km KG GM PERIODE DISPLACE - CARGO JARAK PER- JARAK PER- GM PERIODE
(ft) (ft) (ft) (ft) OLENG MENT (W.Ton) GESERAN GESERAN (ft) OLENG
(T.dt) (W.Ton) CARGO TITIK AKHIR
(d.ft) BERAT (T)
(GG1. ft)
35.0 16.4 12.27 5290 83.5 42.78
16.29 13.07 83.5 42.78
16.15 13.18 83.5 52.78
15.89 13.36 83.5 52.78
17
STABILITAS KAPAL
7. BERAT BENAMAN
7.1 Berat Benaman (BB)
(isi tolak = Displacement)
1. Adalah jumlah ton air yang dipindahkan oleh bagian kapal (hukum Archimedes)
yang tenggelam dalam air.
Gambar 14. Jumlah Air yang tumpah Gambar 15. Berat Benanam
H. Archimedes :
Gaya tekan keatas = sebesar berat benda memindahkan air
2. (didalam praktek)
Berat Benam = Berat kapal kosong + segala sesuatu yang ada dikapal
= (Light Displacement) + (DWT)
- DWT (Dead Weight Tonage) adalah segala sesuatu yang ada di kapal terdiri
dari :
18
STABILITAS KAPAL
KESIMPULAN :
Berat Benaman (W) = DISPLACEMENT
W = Light Ship + Operating load + Cargo
DWT = Operating Load + Cargo
Contoh Soal
W LD DWT OL CARGO
6800 3500 … 376.8 …
… 3456.7 2568.7 … 2359.5
… 2908.5 1890 583.7 …
4357.9 … 1876.5 … 1657.5
NOTE OL :
Jumlah abk = 15 orang rata - rata 60kg
Jumlah air tawar = 0,3 ton/hari
Jumlah air minum = 0,1 ton/hari
Jumlah = 0,5 ton/hari
Jumlah fo = 0,25 ton/hari
Jumlah bekal - bekal beras = 50 kg/hari
Jumlah bekal-bekal gula = 5 kg/hari
Jumlah lain-lain = piring – cangkir 75 kg, dsb.
19
STABILITAS KAPAL
20
STABILITAS KAPAL
21
STABILITAS KAPAL
8. PLIMSOL MARK
8.1 Gambar Plimsol Mark
22
STABILITAS KAPAL
Ket. Gambar
x = 1/48 S
FWA = W / 40 TPC
DWA = FWA X (1.025 – D ) / (1.025 – 1.000)
W
a=
40 Tpi
(b = 1 / 48 x S Draft )
TPI = Ton Per Inch Immersion
T.F : Garis muatan didaerah air tawar khatulistiwa (Tropic Fresh)
F : Garis muatan didaerah air tawar (Fresh)
T : Garis muatan musim tropic (Tropic)
S : Garis muatan musim panas (Summer)
W : Garis muatan musim dingin (Winter)
W.N.A : Garis muatan musim dingin Atlantik Utara (Winter North Atlantic)
G.L : Germanche LIoyd (Badan Klasifikasi Jerman Internasional)
23
STABILITAS KAPAL
Tebal dari garis-garis ini adalah suatu inchi dan titik tengah lingkaran adalah
segaris dengan garis S dan jaraknya masing-masing seperti terlukis diatas.
Lingkaran, huruf-huruf, garis-garis terlukis dengan cat putih atau kuning, pada
lambung kapal kiri dan kanan yang dicat gelap.
Yaitu suatu tanda dilambung kiri kapal dan kanan kapal yang berhubungan
dengan keselamatan dalam pelayaran.
Fungsinya :
Untuk membatasi pemuatan kapal sehingga kapal tersebut masih memiliki daya
apung cadangan (lambung timbul/freeboard) yang cukup bila berlayar diberbagai
daerah pelayaran/zona dengan berbagai macam musim.
24
STABILITAS KAPAL
Keterangan
Untuk permanent tropic zone, boleh memuat sampai hatas muat T sepanjang
tahun.
Untuk permanent summer zone, boleh memuat sampai garis S sepanjang tahun.
Keterangan Tambahan :
- diatas lintang 35°U kapal berlayar memakai garis WNA
- dibawah lintang 35°U kapal berlayar memakai garis selain WNA
- Bagi kapal - kapal kecuali kapal tengker, yang panjangnya lebih besar
dari 330 feet ( 100 m) tidak diharuskan memiliki garis muat WNA. Khusus
untuk kapal tengker jarak garis muat W sampai dengan WNA = 1 inchi untuk
setiap 100 feet panjang kapal, karena kapal tengker mengangkut barang-
barang berbahaya (minyak) dalam jumlah yang besar juga besar muatannya.
Yaitu lambung yang timbul di permukaan air yang batasnya deck line sampai
batas garis musim di mana kapal berlayar. Makin besar free board nya maka
makin besar jugalah daya apungnya begitupun sebaliknya.
Untuk garis-garis T (tropic), S(summer), W(winter), WNA (WinterNorth
Atlantik), berlaku untuk air laut dimana Bj nya = 1,025.
Untuk garis TF (tropic fresh), dan F (fresh), berlaku untuk air tawar dimana Bj
nya = 1,000. Untuk jarak b = 1/48 Summer draft, atau ¼ inchi untuk setiap 1 feet
summer.
25
STABILITAS KAPAL
Dari suatu vertical dead weight scale (skala tegak bobot mati) diketahui berat
benaman kapal kosong (light ship displacement) adalah 3.500 ton.
26
STABILITAS KAPAL
H.geser = w x d
W
Rumus umum :
13 x p 1
Gg = x r x
12 x 35 W n2
Keterangan rumus :
L = lebar tangki
P = panjang tangki
W = displasment
r = Bj1 atau SF2
Bj2 SF1
9.2 Efektif GM
27
STABILITAS KAPAL
Contoh soal :
Diketahui : Disebuah kapal yang mempunyai berat benaman 8.000 ton dengan
KG=21 ft. Sebuah tangki double bottom dengan ukuran 60 x 40 x 4 ft
yang semula kosong sekarang diisi sampai setengah dengan air laut
(berat jenis = 1,025).
Jawab :
W = 8.000 ton..............................KG = 21 ft
Pertambahan “W” (air laut) = 0,5 x 60 x 40 x 4 = 137 ton
35
Required :
Efektif GM 9” = 0,75 ft
Total Rise = 0,78 ft
+
Required final GM = 1,53 ft
9.3 TUGAS
Diketahui : Sebuah kapal dengan displacement (W) = 6.000 ton. KG saat itu
16 ft. Dipakai bahan bakar dengan stowage factor (SF) = 40 dan
juga air tawar dari tangki double Bottom. Tangki bahan bakar P x L
x t = 40 x 30 x 4 feet Keterangan semula penuh, setelah itu tinggal
setengah. Tangki air tawar P x L x t = 40 x 30 x 4 feet. Keterangan
semula penuh telah terpakai ¾ . Dalam keadaan sekarang,
diketahui KM = 18,5 feet.
Ditanyakan : Efektif GM
10 .INCLINING EXPERIMENT
28
STABILITAS KAPAL
29
STABILITAS KAPAL
Contoh Soal :
Sebuah kapal dengan W = 2400 ton dan KG = 15 feet. Sekarang diisi FO (fuol oil)
didalam tangki double bottom disebelah kiri 60 ton dengan titik berat 2 feet, diatas
lunas 15 feet dari center line.
Ditanyakan :
hitung keadaan kapal sekarang bila diketahui KM = 18 ft.
STABILITAS KAPAL
30
STABILITAS KAPAL
2. MENGHITUNG KM
KM = KB + BM
Berdasarkan penelitian, maka :
BM = b2
10d
Keterangan :
CL = Centre Line
WL = Water Line
d = draft = sarat kapal
b = lebar kapal
3. MENGHITUNG KB :
31
STABILITAS KAPAL
2.STABILITAS KAPAL
I. DATA
(Lengan
GM Momen GM
Kapal Penegak)
W KM KG (KM- Penegak (POS
Miring Sin α GZ =
(ton) (ft) (ft) KG) (W x NETRAL
(o) GM(Sin
(ft) GZ) NEG)
α)
32
STABILITAS KAPAL
3.STABILITAS
4.STABILITAS
33
STABILITAS KAPAL
5.STABILITAS KAPAL
1) TULISKAN RUMUS-RUMUS :
a) KG Final;
b) Periode Oleng (T);
c) (H. Geser) GG1;
d) (Inclining Experiment) Tg °;
e) Displacement (W);
f) Momen Penegak;
3) GAMBARKAN + JELASKAN
a) Draft secara :
a1. - Melintang :
- Tegak ;
- Miring ;
a2. Membujur
b) 1. Stabilitas positif.
2. Stabilitas Netral.
3. Stabilitas Negatif.
c) TPI
Trim : C1. Trim By Head;
C2. Trim By Stern;
C3. Even Keel;
34
STABILITAS KAPAL
6.STABILITAS KAPAL
1) DRAFT (SARAT KAPAL)
2) TPI
35
STABILITAS KAPAL
Definisi : TPI (Ton Per Inch Immersion) adalah jumlah ton bobot yang
dibutuhkan sebuah kapal untuk menaikkan menurunkan sarat kapal sebanyak 1
inch (satu inchi).
Pertanyaan :
a) Sebuah kapal mempunyai TPI 0,25. Apa artinya (sesuai dengan
definisi yang tersebut diatas).
b) pada sebuah kapal pada saratnya yang berbeda-beda samakah
besar TPI nya.
c) Diketahui :
- Sebuah kapal KM.LOBSTER tiba di Muara Baru (Pelabuhan Perikanan
Samudra)
- Saat itu saratnya 7 ft 6 inch.
3) PLIMSOLL MARK
a) Stabilitas Kapal ;
b) Displacement ;
c) Light Ship ;
d) Operating Load ;
e) DWT ;
f) TPI.
36
STABILITAS KAPAL
7.STABILITAS KAPAL
1. PERIODE OLENG.
2. INCLINING EXPERIMENT.
3. HUKUM GESER.
4. TPI.
5. KEDUDUKAN AKHIR TITIK BERAT KAPAL SETELAH BONGKAR
MUAT.
Pertanyaan :
a) Tuliskan Rumusnya.
b) Jelaskan (dengan gambar) apa maksudnya.
c) Berikan contoh soal dan jawabannya.
37
STABILITAS KAPAL
DAFTAR PUSTAKA
Derret D.R, Ship Stability for Masters and Mates. John Ladage, Ship Stability
Istopo ,Capt., 1999. Kamus Istilah Pelayaran & Ensiklopedi Maritim. Jakarta.
Yayasan C.A.A.I.P.
38
STABILITAS KAPAL
BIOGRAFI PENULIS
39
STABILITAS KAPAL
40