KULIT KAPAL
Kulit kapal
Kulit kapal merupakan permukaan kapal yang terbuat [1] dari plat–plat baja, kayu atau aluminium
yang disambung menjadi lajur yang terdapat pada badan kapal biasa disebut dengan kulit kapal
atau disebut juga ship shell. Kegunaan kulit kapal:
Sekat Tubrukan
Pada kapal sekat Tubrukan ini ditentukan letaknya yaitu 5% dari panjang kapal pada garis air
dihitung dari haluan kapal. Pada kapal panjang ditambah 10” ( feet ).
Kegunaan
Sekat Tubrukan memiliki berbagai kegunaan yaitu:
Mencegah kebocoran.
Memperkuat melintang kapal setempat.
Jika terjadi kebocoran pada kapal, maka kapal dapat berlayar pelan-pelan dengan
menggunakan sekat Tubrukan.
Ketentuan
Beberapa hal yang perlu diperhatikan kaitannya dengan sekat Tubrukan adalah:
Sekat Tubrukan ini harus lebih tebal dari pada sekat kedap air lainnya.
Batas penguat harus ditaruh pada bagian muka sekat Tubrukan masing-masing berjarak
24”.
Baja siku dipasang pada bagian sekat pelanggaran.
Sekat Belakang
Pada sekat belakang pada bagian lobang baling-baling harus ditambah plat yang lebih tebal 22 mm
untuk menahan getaran baling-baling. Bagi penguat yang terletak di bagian belakang kapal, masing-
masing berjarak 24” dan baja siku keliling diletakkan pada bagian muka kapal.