Lembar Pengesahan
Laporan Tugas Gambar Rencana Garis
(LINESPLAN)
Mahasiswa :
Menyetujui,
Dosen Pembimbing :
NRP : 6113030054
Kata Pengantar
Puji syukur kami mengucapkan kehadirat Allah SW, karena atas berkah, rahmat, dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Rencana Garis tentang
Laporan Tugas Gambar Rencana Garis.
Makalah ini menjelaskan tentang bagaimana proses / tahapan / cara dalam pembuatan
tugas gambar rencana garis.
Semoga makalah yang telah dibuat ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan
bagi para pembaca. Dan mudah- mudahan dapat dijadikan referensi.
Demikian yang dapat kami sampaikan, bila ada kesalahan dalam penulisan kami
mohon maaf, kritik dan saran akan sangat membantu penyempurnaan dan pembenahan
makalah ini.
Terima kasih
Surabaya, .. Juni 2014
Penulis
NRP : 6113030054
Daftar Isi
Lembar Pengesahan ................................................................................................................................ 1
Kata Pengantar........................................................................................................................................ 2
Daftar Isi .................................................................................................................................................. 3
BAB I PENGERTIAN .................................................................................................................................. 4
1. 1 Pengertian / Definisi Rencana Garis............................................................................................. 4
BAB II ISTILAH UMUM ............................................................................................................................. 6
2. 1. Istilah Umum Gambar Rencana Garis ......................................................................................... 6
BAB III PROSES PEMBUATAN ................................................................................................................ 10
3. 1. Proses Pembuatan Rencana Garis ............................................................................................ 10
3. 1. 1. Flowchart Proses Pembuatan Rencana Garis.................................................................... 10
3. 1. 2. Data Ukuran Utama........................................................................................................... 13
3. 1. 3. Penentuan Koefisien Kapal ............................................................................................... 13
3. 1. 4. Perencanaan Kurva CSA .................................................................................................... 15
3. 1. 5. Perencanaan Bentuk Midship Kapal ................................................................................. 19
3. 1. 6. Perencanaan Shape Control .............................................................................................. 21
3. 1. 7. Perencanaan Body Plan..................................................................................................... 27
3. 1. 8. Proyeksi Body Plan ke Halfbreath Plan ............................................................................. 30
3. 1. 9. Proyeksi Body Plan ke Sheer Plan ..................................................................................... 31
3. 1. 10. Perhitungan Koreksi Body Plan ....................................................................................... 33
BAB IV PENUTUP ................................................................................................................................... 37
Lampiran ............................................................................................................................................... 38
NRP : 6113030054
BAB I PENGERTIAN
1. 1 Pengertian / Definisi Rencana Garis
Sisi luar lambung kapal berbentuk lengkung pada beberapa kasus terdapat tekukan,
penggambaran lambung kapal pada sebidang kertas gambar dinamakan rencana garis (lines
plan / ships lines / lines), bentuk lambung kapal secara umum harus mengikuti kebutuhan
daya apung, stabilitas, kecepatan, kekuatan mesin, olah gerak dan yang penting adalah kapal
bisa dibangun.
Gambar Rencana garis (lines plan) terdiri dari proyeksi ortographis / siku-siku dari
interseksi / perpotongan antara permukaan / surface lambung kapal dan tiga set bidang yang
saling tegak lurus.
Gambar 1.1
Rencana sheer / Profil / Sheer plan menunjukkan interseksi / perpotongan antara
permukaan / surface lambung kapal dengan bidang tengah/centreplane sebuah bidang
vertical pada garis tengah / centreline kapal dan bidang tegak / buttockplane yang sejajar
dengannya (centreplane), Interseksi dengan bidang tengah akan menghasilkan profil haluan /
bow dan buritan / stern. Rencana sheer / Sheer plan untuk kapal komersial digambar dengan
meletakkan haluan kapal/bow section pada sisi kanan.
Rencana garis air/Half breadth / Waterlines plan menunjukkan interseksi permukaan
lambung kapal dengan bidang yang sejajar bidang dasar/baseplane horizontal, bidang dasar /
baseplane adalah bidang horizontal yang melalui garis dasar / baseline. Interseksi dengan
bidang-bidang tersebut akan menghasilkan Rencana garis air / Waterlines plan.
NRP : 6113030054
Body plan menunjukkan bentuk dari station / section yang merupakan interseksi
antara permukaan lambung kapal dengan bidang yang tegak lurus dengan bidang tegak /
buttockplane dan bidang garis air / waterline plane.
Pada umumnya penggambaran body plan dibagi 2 sisi kiri dan sisi kanan, sisi kiri
untuk setengah bagian belakang dan sisi kanan untuk setengah bagian depan.
Permukaan lambung kapal yang dimaksud diatas adalah permukaan molded/molded
surface adalah permukaan yang dibentuk oleh sisi luar gading kapal atau sisi dalam kulit, hal
ini berlaku untuk kapal baja, kapal aluminium dan kapal kayu untuk kapal fibreglass / FRP
permukaan molded dibentuk oleh sisi luar kulit (lambung kapal).
Kapal kayu mempunyai 2 buah Rencana garis, Rencana garis sisi dalam kulit (inside
planking) dan sisi luar kulit (outside planking), rencana garis sisi dalam kulit digunakan
untuk membentuk gading dan bagian konstruksi lainnya sedangkan rencana garis sisi luar
kulit digunakan untuk menghitung hydrostatic, stabilitas dan tahanan kapal, hal tersebut
karena kulit kapal kayu lebih tebal dibanding kulit baja sedang ukuran kapal kayu lebih kecil
dibanding kapal baja, sehingga tebal kulit tidak bisa diabaikan dalam perhitungan hydrostatic,
stabilitas dan tahanan hal ini berbeda dengan kapal baja.
Jumlah station/section pada umumnya 21 buah, antara garis tegak depan dan garis tegak
belakang dibagi 20 interval, indentifikasi station dimulai dari AP (station nomor nol) hingga
FP (station nomor 20).
Gambar 1. 2
Naval arsitektur ( Bangunan kapal ) memiliki terminologi tersendiri yang berupa
simbol atau singkatan kata.
NRP : 6113030054
Gambar 2. 1
AP (After Perpendicular / garis tegak buritan) adalah garis tegak yang terletak pada sisi
belakang sterpost atau bila tidak ada sternpost, FP terletak pada sumbu poros kemudi.
FP (Forward Perpendicular / garis tegak haluan) adalah garis tegak vertikal yang melalui
interseksi antara garis air muat / garis air perencanaan / DWL dan sisi dalam linggi haluan
LBP (Panjang antara garis tegak / Length between perpendicular) adalah jarak
horizontal antara AP dan FP
LWL (Panjang garis air / Length of water lines) adalah jarak horisontal antara FP dan
interseksi antara sisi dalam linggi buritan dan garis air muat/garis air perencanaan / DWL
LOA (Panjang keseluruhan / Length overall) adalah panjang kapal yang diukur dari
ujung haluan dan ujung buritan pada sisi dalam kulit
Amidship (Tengah kapal) adalah titik tengah antara garis tegak haluan / FP dan garis tegak
buritan / AP
Midship section adalah station/section pada tengah kapal/Amidship
Bmld (Lebar kapal / Breadth molded) adalah lebar kapal molded yang diukur pada tengah
kapal pada sisi luar gading / sisi dalam kulit
NRP : 6113030054
Gambar 2. 2
Tmld (Sarat molded / Draft molded) adalah jarak vertical yang diukur dari sisi atas
Lunas/keel ke Garis air / WL
T (Sarat / Draft) adalah jarak vertical yang diukur dari sisi bawah Lunas / keel ke Garis air /
WL
Keel Point (Titik lunas) adalah titik yang terletak pada tengah kapal / amidship, pada Garis
tengah / Centreline dan sisi atas Lunas / keel
Molded Base Line adalah garis horizontal yang melalui keel point, garis ini digunakan
sebagai garis referensi perhitungan hidrostatik
Sheer adalah kelengkungan horizontal geladak kapal, diukur dari perbedaan tinggi berbagai
posisi dan tinggi pada tengah kapal, pada umumnya sheer bagian depan lebih tinggi
dibanding bagian belakang, desain kapal modern pada saat ini banyak kapal yang tidak
memiliki sheer
Camber adalah kelengkungan transversal geladak kapal, diukur dari perbedaan antara tinggi
bagian tengah kapal dan tinggi pada sisi kapal
Rise of Floor adalah kemiringan pelat dasar kapal diukur secara transversal pada amidship
dan Bmld
Tumble home lengkungan kedalam pada sisi tengah kapal
Centreline plane (Middle line plane), bidang tengah adalah bidang vertical pada garis
tengah / centreline yang membagi kapal secara simetri
Water planes (bidang garis air) adalah bidang yang dibatasi oleh garis air
NRP : 6113030054
Freeboard (lambung bebas) adalah jarak vertikal antara garis air yang diijinkan dan sisi
atas geladak pada tepi geladak tengah kapal
Freeboard mark / Load line mark /
Plimsol Mark merkah garis muat adalah
marka / tanda yang harus dipasang pada
lambung kapal komersial pada tengah
kapal dikedua sisi, marka ini menunjukkan
sarat maksimum yang diijinkan untuk
wilayah perairan dan musim tertentu,
Gambar 2. 3
Marka, S
: untuk Summer
: untuk Winter
: untuk Tropical
PMB (Parallel Middle Body) adalah panjang dimana station/section memiliki luas dan
bentuk yang sama
Gambar 2. 4
NRP : 6113030054
NRP : 6113030054
TIDAK
YA
TIDAK
YA
A
10
0.5% ?
NRP : 6113030054
KOREKSI BIDANG
GARIS AIR 0.5 % ?
TIDAK
YA
MERENCANAKAN STATION
1. MENGGAMBARKAN LUAS PENAMPANG TIAP - TIAP STATION BENTUK GEOMETRI 3D CURVE SECTIONAL AREA.
2. MENGGAMBARKAN LEBAR BIDANG GARIS AIR TIAP STATION PADA PENAMPANG TIAP - TIAP STATION BENTUK
GEOMETRI 3D CURVE SECTIONAL AREA.
3. MERENCANAKAN STATION MULAI DARI TEPI LEBAR BIDANG GARIS AIR SAMPAI TITIK PERPOTONGAN BASE LINE
DENGAN GARIS CENTRE LINE.
MEMERIKSA
LUAS BAJI KELUAR = LUAS BAJI MASUK
TIDAK
YA
SELESAI
11
NRP : 6113030054
MENGISI TABEL :
1. HALF BREADTH FROM CENTRE LINE
2. HEIGH ABOVE BASE LINE
SELESAI
12
NRP : 6113030054
: Tanker
LBP
: 73,00 m
Bmld
: 11,20 m
Dmld
: 5,80 m
Tmld
: 5,00 m
Vs
LWL
13
NRP : 6113030054
selanjutnya adalah menentukan nilai koefisien dari Cb, Cm, Cp, Cwp, dan Lcb. Untuk
menentukan perhitungan Cb, Cm, Cp, Cwp, dan Lcb, dapat ditentukan dengan menurut tabel
Lindblad dan Todd berdasarkan pada perhitungan Fn (Froude number). Berikut gambar tabel
beserta nilai koefisien kapal yang diperoleh sebagai berikut :
Bedasarkan tabel tersebut, type of ship termasuk dalam golongan Cargo Liners, yang
memiliki nilai koefisien kapal sebagai berikut :
14
NRP : 6113030054
Cb
: 0,70
Cm
: 0,98
Cp
: 0,72
Cwp
: 0,81
Lcb
: -0,005
Cpf
Cpa
Setelah mendapat hasil perhitungan Cpf dan Cpa yaitu Cpf = 0,719 dan Cpa = 0,72
maka dapat membuat perencanaan kurva CSA berdasarkan metode Scheltema
15
NRP : 6113030054
Pada station di gambarkan garis Cpa pada station AP-9. Pada station FP- 11
digambarkan dengan meletakkan garis Cpf. Pada perpotongan tiap station dengan garis Cpa /
Cpf ditarik kebawah. Setelah ditarik ke bawah di hitung luasan tiap tiap station lalu
digambarkan atau di tuliskan hasilnya seperti table dibawah ini :
16
NRP : 6113030054
Station
-1
-0,5
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
As/Am
0,000
0,005
0,020
0,161
0,378
0,580
0,750
0,900
0,970
0,999
1,000
1,000
1,000
1,000
0,999
0,980
0,938
0,850
0,700
0,530
0,355
0,160
0,000
Fs
As x Fs
As x Fs x n
As/2T
Kemudian dari data excel tersebut kita isi untuk memperoleh nilai koreksi dari kurva
CSA yang akan dibuat. Data pada excel sudah berisi rumus rumus, jadi kita hanya
memasukkan nilainya saja. Nilai koreksi untuk volume displacement maksimal 0,5% dan
untuk Lcb maksimal 0,1%. Untuk pengisian data tersebut kita hanya memasukkan nilai pada
kolom As / Am. Nilai yang kita masukkan boleh kita tambah atau kurang agar kurva yang
diperoleh bentuk kurvanya halus. Dalam menambah atau mengurangi nilai tidak boleh terlalu
besar karena akan membuat kurva menjadi tidak beraturan. Hasil nilai koreksi adalah sebagai
berikut :
17
NRP : 6113030054
Station
-1
-0,5
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
As/Am
0,000
0,005
0,020
0,161
0,378
0,580
0,750
0,900
0,970
0,999
1,000
1,000
1,000
1,000
0,999
0,980
0,938
0,850
0,700
0,530
0,355
0,160
0,000
Fs
0,50
2,00
1,50
4,00
2,00
4,00
2,00
4,00
2,00
4,00
2,00
4,00
2,00
4,00
2,00
4,00
2,00
4,00
2,00
4,00
2,00
4,00
1,00
Sigma 1 =
m^3
As x Fs
0,000
0,549
1,646
35,321
41,489
127,212
82,325
197,568
106,467
219,300
109,760
219,520
109,760
219,520
109,650
215,130
102,955
186,592
76,832
116,346
38,965
35,123
0,000
2352,031
n
-11,00
-10,50
-10,00
-9,00
-8,00
-7,00
-6,00
-5,00
-4,00
-3,00
-2,00
-1,00
0,00
1,00
2,00
3,00
4,00
5,00
6,00
7,00
8,00
9,00
10,00
Sigma 2 =
As x Fs x n
0,000
-5,762
-16,464
-317,887
-331,914
-890,483
-493,953
-987,840
-425,869
-657,901
-219,520
-219,520
0,000
219,520
219,300
645,389
411,820
932,960
460,992
814,419
311,718
316,109
0,000
-234,886
2861,600
-0,365
Perhitungan koreksi :
Volume displ. = { [Volume displ - Volume disp (Csa)] / Volume displ } x 100 %
=
0,00 %
( mak simum = 0,5 % )
Lcb = { [Lcb - Lcb (Csa)] / Lpp } x 100 %
=
0,00 %
( mak simum = 0,1 % )
18
As/2T
0,000
0,137
0,549
4,415
10,372
15,901
20,581
24,696
26,617
27,413
27,440
27,440
27,440
27,440
27,413
26,891
25,739
23,324
19,208
14,543
9,741
4,390
0,000
NRP : 6113030054
40
30
A / 2T
20
10
0
-1
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
B.CK
L
2
4 .Cb
B
= Lebar kapal
= Panjang kapal
19
NRP : 6113030054
R 2,3299.(1 Cm).B.T
R = 2.3299 x (1 0.98) x 11.2 x 5
R = 2.609488
R = 1.62
Langkah selanjutnya dalam pembuatan rencana garis yaitu menggambar bentuk
midship kapal di software Autocad. Adapun cara pembuatannya adalah sebagai berikut :
1) Gambarlah garis base line sepanjang lebar kapal (AB)
2) Gambarlah garis sumbu dari lebar kapal
3) Gambarlah garis horisontal pada jarak T (sarat kapal) terhadap baseline (CD)
4) Gambarlah garis horisontal pada jarak H (tinggi kapal) terhadap baseline
(geladak) sepanjang lebar kapal (EF)
5) Gambarlah garis tegak (sisi kapal) dari garis base line ke geladak kapal (AE)
dan (BF)
20
NRP : 6113030054
21
NRP : 6113030054
Adapun perhitungan dari perencanaan garis air nilai maksimal 0.5%. Perhitungan ini
menggunakan excel yang sebelumnya sudah di beri rumus rumus, sehingga hanya
memasukkan nilai yang kita kehendaki agar kurva dari perencanaangaris air terlihat halus.
Nilai dari perencanaan garis air adalah sebagai berikut :
22
NRP : 6113030054
Station
-1
-0,5
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Bwl/2
0,000
2,250
3,550
4,600
5,195
5,400
5,500
5,570
5,600
5,600
5,600
5,600
5,600
5,600
5,600
5,500
5,250
4,800
4,000
3,050
2,093
1,047
0,000
Fs
0,50
2,00
1,50
4,00
2,00
4,00
2,00
4,00
2,00
4,00
2,00
4,00
2,00
4,00
2,00
4,00
2,00
4,00
2,00
4,00
2,00
4,00
1,00
Sigma 1 =
As x Fs
0,000
4,500
5,325
18,400
10,391
21,600
11,000
22,280
11,200
22,400
11,200
22,400
11,200
22,400
11,200
22,000
10,500
19,200
8,000
12,200
4,186
4,186
0,000
285,769
n
-11,00
-10,50
-10,00
-9,00
-8,00
-7,00
-6,00
-5,00
-4,00
-3,00
-2,00
-1,00
0,00
1,00
2,00
3,00
4,00
5,00
6,00
7,00
8,00
9,00
10,00
Sigma 2 =
As x Fs x n
0,000
-47,250
-53,250
-165,600
-83,125
-151,200
-66,000
-111,400
-44,800
-67,200
-22,400
-22,400
0,000
22,400
22,400
66,000
42,000
96,000
48,000
85,400
33,492
37,678
0,000
-381,255
(Sigma 1 / Sigma 2) x h
-4,870
m
Perhitungan koreksi :
Luas garis air (Awl) = { [Awl - Awl (tabel)] / Awl } x 100 %
=
0,00 %
( mak simum = 0,5 % )
23
NRP : 6113030054
24
NRP : 6113030054
25
NRP : 6113030054
26
NRP : 6113030054
Desain station dibuat berdasarkan Grafik CSA dan Shape control, grafik CSA
memberikan informasi besarnya luas penampang melintang pada station tertentu sedang
shape control memberikan informasi batas-batas /Boundary/Titik singgung station tertentu.
27
NRP : 6113030054
Station didesain berdasarkan data CSA dan Parameter lambung, Kurva CSA
memberikan besarnya luas station, Parameter lambung memberikan informasi tentang
bondary condition pada masing-masing station.
Station / section bagian depan haluan kapal memiliki bentuk U atau V. Bentuk Station
V, memiliki kelebihan - kelebihan sebagai berikut
a. Volume deck yang lebih besar
b. Area Deck / Fore castle deck yang lebih luas
c. WPA yang lebih luas sehingga momen inertianya lebih
besar, VCB lebih tinggi, sehingga stabilitas kapal menjadi
lebih baik
d. WSA yang lebih kecil, volume baja kapal menjadi lebih
kecil
e. Bentuk kurvature lebih sederhana, mengurangi biaya produksi
Masalah pada bentuk Station V ;
a. Memiliki tahanan gelombang yang lebih besar, meski tahanan geseknya menjadi lebih
kecil tahanan total yang terjadi menjadi lebih besar dibanding bentuk U untuk 0,18 <
Fn < 0,25
b. Bentuk V pada station haluan hanya memiliki tahanan yang baik pada Fn < 0,18 atau
Fn > 0,225 untuk Normal cargo, pada kapal dengan B/T > 0,35 memiliki range yang
lebih lebar
Langkah langkah perencanaan :
1. Gambar garis dasar dan garis sumbu dari penampang kapal
2. Gambar garis horisontal pada jarak T dan H diukur dari garis dasar
3. Gambar garis tegak pada jarak A/2T dari garis sumbu
4. Tentukan ordinat Bwl/2 pada garis T diukur dari garis sumbu
5. Tentukan ordinat Bdeck/2 pada garis H diukur dari garis sumbu
6. Ambil gambar bodyplan kapal pembanding sebagai referensi / acuan dalam
mendesain gambar station
7. Pastikan bahwa luasan arsiran sebelah kiri dan kanan garis tegak A/2T adalah sama
besar
28
NRP : 6113030054
Berikut gambar dari bentuk bodyplan yang sudah dibuat pada Autocad :
29
NRP : 6113030054
Ditarik garis sesuai WL yang telah ditentukan setelah kurva bodyplan di rotasi seperti gambar
tersebut. Begitu juga seterusnya untuk garis WL yang lain dan sama juga untuk station 13-FP.
30
NRP : 6113030054
Ditarik garis sesuai WL yang telah ditentukan setelah kurva bodyplan di rotasi seperti gambar
tersebut. Begitu juga seterusnya untuk garis WL yang lain dan sama juga untuk station 13-FP.
31
NRP : 6113030054
32
NRP : 6113030054
ST
A
B
AP
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
FP
0,7
-0,365
73
76,65
0,50
-11,00
2,00
-10,50
1,50
-10,00
4,00
-9,00
2,00
-8,00
4,00
-7,00
2,00
-6,00
4,00
-5,00
2,00
-4,00
4,00
-3,00
2,00
-2,00
4,00
-1,00
2,00
0,00
4,00
1,00
2,00
2,00
4,00
3,00
2,00
4,00
4,00
5,00
2,00
6,00
4,00
7,00
2,00
8,00
4,00
9,00
1,00
10,00
SYS
S'
S(YS)S'
n'
S(YS)S' n'
m
m
m
m
m
m
0 mWl
S '= 1
Y=YS'
YS
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,69
1,37
1,10
4,39
2,08
4,17
2,91
11,64
3,54
7,07
3,86
15,44
3,86
7,72
3,86
15,44
3,86
7,72
3,86
15,44
3,86
7,72
3,79
15,16
3,57
7,15
3,10
12,42
2,40
4,81
1,68
6,72
0,81
1,62
0,07
0,28
0,00
0,00
146,27
1
146,27
-1
-146,27
Jarak Ordinat, a =
Jarak Garis Air, b =
0 mWl
0,5
S'=4
YS'
0,00
0,00
0,00
0,23
2,20
6,54
11,29
15,72
19,13
20,32
20,32
20,32
20,32
20,32
20,32
20,31
19,93
17,80
14,18
10,62
7,14
3,11
0,00
Y
0,00
0,00
0,00
0,06
0,55
1,64
2,82
3,93
4,78
5,08
5,08
5,08
5,08
5,08
5,08
5,08
4,98
4,45
3,54
2,66
1,78
0,78
0,00
3,65
0,50
1 mWl
mWl
YS
0,00
0,00
0,00
0,23
1,10
6,54
5,65
15,72
9,56
20,32
10,16
20,32
10,16
20,32
10,16
20,31
9,97
17,80
7,09
10,62
3,57
3,11
0,00
202,72
4
810,86
0
0,00
1 mWl
S'= 1
Y=YS'
YS
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,12
0,47
0,60
1,20
1,77
7,08
3,07
6,14
4,36
17,45
5,16
10,32
5,44
21,74
5,44
10,87
5,44
21,74
5,44
10,87
5,44
21,74
5,44
10,87
5,41
21,65
5,19
10,37
4,57
18,27
3,85
7,69
2,92
11,66
1,95
3,91
0,88
3,53
0,00
0,00
217,58
1
217,58
1
217,58
S(YS')S S(YS')S n
0,00
0,00
0,00
0,35
3,48
9,41
16,44
22,99
27,83
29,62
29,62
29,62
29,62
29,62
29,62
29,51
28,69
25,47
20,43
15,22
9,90
4,06
0,00
0,00
0,00
0,00
1,38
6,96
37,64
32,89
91,97
55,65
118,48
59,24
118,48
59,24
118,48
59,24
118,04
57,39
101,89
40,85
60,86
19,80
16,25
0,00
1174,72
1174,72
71,30
m
m
KB = S (YS) S' n' * b +
S (YS) S'
KB = 0,530 m
LCB = S (YS) S' n * a
S (YS) S'
LCB = 1,560 m
33
SYS'
0,5
0,00
0,00
0,00
-12,46
-55,71
-263,51
-197,33
-459,86
-222,61
-355,43
-118,48
-118,48
0,00
118,48
118,48
354,11
229,54
509,44
245,11
426,02
158,40
146,23
0,00
501,96
NRP : 6113030054
LPP :
LWL :
ST
73 m
76,65 m
1 mWl
S '= 1
Y=YS'
YS
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,12
0,47
1 mWl
2
3 mWl
mWl
Y
0,00
0,00
0,00
0,16
S'=4
YS'
0,00
0,00
0,00
0,62
YS
0,00
0,00
0,00
0,62
3 mWl
S'= 1
Y=YS'
YS
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,37
1,49
A
B
AP
1
0,50
2,00
1,50
4,00
-11,00
-10,50
-10,00
-9,00
2
3
4
5
6
7
2,00
4,00
2,00
4,00
2,00
4,00
-8,00
-7,00
-6,00
-5,00
-4,00
-3,00
0,60
1,77
3,07
4,36
5,16
5,44
1,20
7,08
6,14
17,45
10,32
21,74
0,78
2,05
3,70
5,00
5,43
5,60
3,12
8,21
14,78
20,01
21,72
22,40
1,56
8,21
7,39
20,01
10,86
22,40
2,00
3,82
4,61
5,31
5,52
5,60
2,00
-2,00
4,00
-1,00
2,00
0,00
4,00
1,00
2,00
2,00
4,00
3,00
2,00
4,00
4,00
5,00
2,00
6,00
4,00
7,00
2,00
8,00
4,00
9,00
1,00
10,00
SYS
S'
S(YS)S'
n'
S(YS)S' n'
5,44
5,44
5,44
5,44
5,44
5,41
5,19
4,57
3,85
2,92
1,95
0,88
0,00
10,87
21,74
10,87
21,74
10,87
21,65
10,37
18,27
7,69
11,66
3,91
3,53
0,00
217,58
1
217,58
-1
-217,58
5,60
5,60
5,60
5,60
5,60
5,47
5,22
4,75
3,94
2,98
2,00
0,90
0,00
22,40
22,40
22,40
22,40
22,40
21,86
20,89
18,99
15,77
11,93
8,01
3,62
0,00
11,20
22,40
11,20
22,40
11,20
21,86
10,45
18,99
7,88
11,93
4,00
3,62
0,00
228,18
4
912,72
0
0,00
5,60
5,60
5,60
5,60
5,60
5,47
5,23
4,76
3,96
3,00
2,02
0,91
0,00
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
FP
Jarak Ordinat, a =
Jarak Garis Air, b =
V = 2/3 * 1/3 * a * b * S (YS') S
V=
1113,093 m3
3,65
1,00
S(YS')S S(YS')S n
0,00
0,00
0,00
1,11
0,00
0,00
0,00
4,44
0,00
0,00
0,00
-40,00
4,00
15,29
9,22
21,23
11,03
22,40
5,72
13,80
22,46
29,68
32,39
33,44
11,44
55,20
44,92
118,71
64,79
133,74
-91,49
-386,40
-269,54
-593,56
-259,14
-401,22
11,20
22,40
11,20
22,40
11,20
21,88
10,45
19,03
7,92
12,00
4,04
3,64
0,00
242,01
1
242,01
1
242,01
33,44
33,44
33,44
33,44
33,44
32,75
31,30
28,32
23,58
17,84
11,98
5,41
0,00
66,87
133,74
66,87
133,74
66,87
130,98
62,61
113,27
47,15
71,37
23,96
21,63
0,00
1372,31
-133,74
-133,74
0,00
133,74
133,74
392,95
250,43
566,34
282,91
499,60
191,66
194,69
0,00
337,24
1372,31
24,43
m
m
KB = S (YS) S' n' * b +
S (YS) S'
KB = 2,018 m
LCB = S (YS) S' n * a
S (YS) S'
LCB = 0,897 m
34
SYS'
NRP : 6113030054
LPP :
LWL :
ST
A
B
AP
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
fp
73 m
76,65 m
0,50
-11,00
2,00
-10,50
1,50
-10,00
4,00
-9,00
2,00
-8,00
4,00
-7,00
2,00
-6,00
4,00
-5,00
2,00
-4,00
4,00
-3,00
2,00
-2,00
4,00
-1,00
2,00
0,00
4,00
1,00
2,00
2,00
4,00
3,00
2,00
4,00
4,00
5,00
2,00
6,00
4,00
7,00
2,00
8,00
4,00
9,00
1,00
10,00
SYS
S'
S(YS)S'
n'
S(YS)S' n'
3 mWl
S '= 1
Y=YS'
YS
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,37
1,49
2,00
4,00
3,82
15,29
4,61
9,22
5,31
21,23
5,52
11,03
5,60
22,40
5,60
11,20
5,60
22,40
5,60
11,20
5,60
22,40
5,60
11,20
5,47
21,88
5,23
10,45
4,76
19,03
3,96
7,92
3,00
12,00
2,02
4,04
0,91
3,64
0,00
0,00
242,01
1
242,008
-1
-242,008
Jarak Ordinat, a =
Jarak Garis Air, b =
3 mWl
~ 5 mWl
4,0
mWl
5,00
S'=4
S'=
Y
YS'
YS
Y=YS'
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
3,48
1,67
6,68
6,68
4,60
4,24
16,96
8,48
5,20
4,85
19,40
19,40
5,40
5,20
20,80
10,40
5,50
5,47
21,89
21,89
5,57
5,57
22,28
11,14
5,60
5,60
22,40
22,40
5,60
5,60
22,40
11,20
5,60
5,60
22,40
22,40
5,60
5,60
22,40
11,20
5,60
5,60
22,40
22,40
5,60
5,60
22,40
11,20
5,60
5,48
21,90
21,90
5,50
5,23
20,91
10,46
5,25
4,76
19,04
19,04
4,80
3,97
15,86
7,93
4,00
3,02
12,06
12,06
3,05
2,03
8,10
4,05
2,09
0,93
3,71
3,71
1,05
0,00
0,00
0,00
0,00
257,95
4
1031,82
0
0
3,65
1,00
mWl
1
YS
0,00
0,00
5,22
18,40
10,39
21,60
11,00
22,28
11,20
22,40
11,20
22,40
11,20
22,40
11,20
22,00
10,50
19,20
8,00
12,20
4,19
4,19
0,00
281,17
1
281,166
1
281,166
S(YS')S S(YS')S n
0,00
0,00
3,48
11,66
24,16
28,62
30,91
32,77
33,40
33,60
33,60
33,60
33,60
33,60
33,60
32,87
31,39
28,60
23,83
18,11
12,22
5,66
0,00
0,00
0,00
5,22
46,63
48,31
114,48
61,82
131,08
66,79
134,40
67,20
134,40
67,20
134,40
67,20
131,50
62,77
114,40
47,65
72,45
24,43
22,66
0,00
1554,99
1554,99
39,16
m
m
KB = S (YS) S' n' * b +
S (YS) S'
KB = 4,025 m
LCB = S (YS) S' n * a
S (YS) S'
LCB = -2,221 m
35
SYS'
0,00
0,00
-52,22
-419,65
-386,51
-801,33
-370,92
-655,38
-267,17
-403,20
-134,40
-134,40
0,00
134,40
134,40
394,49
251,10
572,02
285,90
507,16
195,44
203,90
0,00
-946,37
NRP : 6113030054
Water Lines
0 mWl
~
0 mWl to
mWl
Vol Displ
1 mWl
1
476,413
Vertical
KB (m)
0,530
KB =
LCB =
1 mWl
~
0 mWl to
mWl
3 mWl
1
1 mWl to 3 mWl
S1 =
36
252,66517
1,560
743,0343
0,530
1,560
m
m
0,530
252,66517
1,560
743,0343
1113,093
2,018
2246,0007
0,897
998,418
S2 =
1589,5052
3 mWl
~ 5 mWl
0 mWl to 3 mWl
1589,5052
S1 =
Moment (t.m)
476,413
KB =
LCB =
3 mWl to 5 mWl
Moment (t.m)
Horizontal
LCB (m)
1261,269
2850,7745
S3 =
2498,666
1,572
1,096
1741,452
m
m
1,572
2498,666
1,096
1741,452
4,025
5076,8381
-2,221
-2801,772
S2 =
S3 =
7575,5040
KB =
LCB =
Vol displ =
2,657
-0,372
2850,7745
m
m
m3
2861,600
-0,365
m3
m
Koreksi Volume =
Koreksi LCB =
0,38
0,01
% koreksi (<0.5%)
% koreksi (<0.1%)
-1060,320
NRP : 6113030054
BAB IV PENUTUP
Demikian Laporan Rencana Garis ini Saya buat untuk memenuhi Tugas
Perancangan I. Saya mengucapkan terima kasih kepada Bpk. Ruddianto,ST,.MT selaku
dosen pembimbing serta seluruh pihak yang terkait. Mohon kritik dan saran yang bersifat
membangun demi suksesnya penyelesaian Laporan dan Gambar Rencana Garis ini. Terima
kasih juga untuk Bpk Ruddianto,ST,.MT yang telah membangun mental kami dalam
penyelesaian Tugas Gambar dengan memberikan waktu yang effisien yang nantinya dapat
kami terapkan dalam dunia kerja.
37
NRP : 6113030054
Lampiran
38