MOMEN INERSIA - MOMEN TAHANAN

Momen Inersia
Momen inersia (momen kelembaman) merupakan ukuran
kelembaman dari suatu benda untuk berotasi terhadap
porosnya. [Euler-1730]

Dapat juga dianalogikan bila benda yang diam memiliki massa,

maka ketika bergerak melingkar benda tersebut juga akan
mempunyai besaran lain yang disebut momen inersia.

Bianglala Kincir Air

Secara umum besaran momen inersia sebanding dengan
massa benda dan kuadrat jari-jari lintasan lingkarnya.

Massa bisa diartikan sebagai kemampuan suatu benda untuk

mempertahankan kecepatan geraknya. Apabila benda sudah
bergerak lurus dengan kecepatan tertentu, maka benda akan
sulit dihentikan jika massa benda itu besar.

Sebagai contoh ;
Sebuah truk gandeng yang sedang bergerak lebih sulit
dihentikan dibandingkan dengan sebuah taxi.
Momen Inersia Partikel

Momen inersia partikel :

I = m.r2

dimana :
I = momen inersia
m = massa partikel
r = jarak partikel dari sumbu rotasi
Momen Inersia (I)

Momen inersia penampang lingkaran :

X
 d4
Ix  I y 
64
d

d = diameter lingkaran (cm)

Momen Tahanan (W)

Momen tahanan merupakan ukuran dari suatu penampang

yang menerima beban.

Y
Momen tahanan untuk penampang
lingkaran :

X
 d3
Wx Wy 
32
d

d = diameter lingkaran (cm)

Tabel Momen Inersia
Tabel Momen Inersia
Tabel Momen Inersia
 TABEL
LUAS PENAMPANG
MOMEN INERSIA
MOMEN TAHANAN
 Luas Penampang (A)
NO BENTUK PENAMPANG Momen Inersia (I)
Momen Tahanan (W)

1 y
 d2
A
4
O x
 d4
Ix  I y 
64

 d3
Wx  W y 
32
 Luas Penampang (A)
NO BENTUK PENAMPANG Momen Inersia (I)
Momen Tahanan (W)

2  2 2
y
A ( d o  di )
4


O Ix  I y  (d o4  di4 )
x 64

di 4 d4
 od i )
do Wx  W y  (
32 do
 Luas Penampang (A)
NO BENTUK PENAMPANG Momen Inersia (I)
Momen Tahanan (W)

3 y d
t A  2 t   t d
2
O
x
 t d3
Ix  I y 
d 8

 t d2
Wx  W y 
4
4 A  b.h

y bh3
Ix 
12
b3h
Iy 

h
O
x 12

bh 2
Wx 
b 6
b 2h
Wy 
6
5
A  a b
y  a b3
Ix 
4
O
x

2b
 a3 b
Iy 
2a 4

 a b2
Wx 
4
 a2 b
Wy 
4
NO BENTUK PENAMPANG LUAS BIDANG MOMEN
PUSAT BERAT

6
Bentuk Segi Empat

G c
Luas  b.h

h
b
b
Pusat Berat c 
2
NO BENTUK PENAMPANG LUAS BIDANG MOMEN
PUSAT BERAT

7
Bentuk Segi Tiga

c b.h

h
G Luas 
2
b
b
Pusat Berat c 
3
 LUAS BIDANG MOMEN
NO BENTUK PENAMPANG PUSAT BERAT

8
Bentuk Parabola

y = kx2 b.h
Luas 

h
c 3
G

b
b
Pusat Berat c 
4
NO BENTUK PENAMPANG LUAS BIDANG MOMEN
PUSAT BERAT

9
Bentuk Fungsi Pangkat 3

y = kx3
b.h

h
c Luas 
G 4
b
b
Pusat Berat c 
5
Bentuk Fungsi Pangkat n :
y = k xn

b.h
Luas 
(n  1)
b
Pusat Berat c 
( n  2)