Anda di halaman 1dari 49

PEMILIHAN APD

BERDASARKAN
PERATURAN
Keselamatan Kesehatan Kerja

Upaya / pemikiran dalam menjamin keutuhan dan


kesempurnaan jasmani rohani manusia pada
Filosofi umumnya dan tenaga kerja pada khususnya serta
hasil karya dan budaya yang dalam rangka
menuju masyarakat adil dan makmur.

Ilmu dan penerapan teknologi pencegahan


Keilmuan
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
Keselamatan Kerja

• Mengendalikan kerugian dari kecelakaan (control of


accident loss)

• Kemampuan untuk mengidentifikasikan dan


menghilangkan (mengontrol) resiko yang tidak bisa
diterima (the ability to identify and eliminate unacceptable
risks)
Keselamatan Kerja


Adalah usaha dalam melakukan pekerjaan tanpa
kecelakaan

Memberikan suasana atau lingkungan kerja yang
aman

Dicapai hasil yang menguntungkan dan bebas
dari segala macam bahaya
Kesehatan Kerja

Adalah untuk melindungi Tenaga Kerja dari segala hal yang


dapat merugikan kesehatan akibat kerja.

Hal Yang Perlu dilakukan, antara lain :


1. Pemeriksaan Kesehatan Karyawan
a. Pekerja baru (kondisi awal kesehatan)
b. Pekerja lama (memantau kesehatan)
- 1 th sekali tambang di permukaan
- 6 bulan sekali tambang underground
Kesehatan Kerja

2. Lingkungan Tempat Kerja


a. Debu : mengganggu saluran pernafasan
b. Bising : mengganggu fungsi pendengaran
c. Pencahayaan : mengganggu daya penglihatan
d. Getaran : mengganggu fungsi persendian
e. Gas-gas beracun/berbahaya
bisa langsung mematikan manusia
3. Ergonomi :
- tempat duduk
- alat kerja
- dimensi tempat kerja
Prinsip - Prinsip K3

1. Semua kecelakaan dan penyakit akibat kerja dapat


dicegah
2. K3 adalah bagian integral dari budaya, nilai dan operasi
perusahaan
3. Manajemen harus menetapkan kebijakan, menyiapkan
sarana prasarana dan menjamin sepenuhnya
penerapan K3
4. K3 adaalh bagian integral dari perilaku, tanggung jawab
dan peran setiap tenaga kerja
Prinsip - Prinsip K3

5. Setiap Tenaga Kerja harus mempunyai rasa memiliki


dalam pelaksanaan operasi perusahaan
6. Setiap Tenaga Kerja harus memimpin, mengatur dirinya
sendiri dan mengoreksi satu sama lain
7. Semua potensi bahaya harus diidentifikasi dan
dikendalikan
8. Semua kekurangan harus dilakukan koreksi
9. Akuntabilitas K3 harus ditetapkan, kinerja diukur dan
diketahui
10. K3 adalah “good for business success, vitality and
sustainability”.
Prinsip - Prinsip K3

Bekerja dengan aman dan selamat:



Mengetahui pekerjaan yang akan dilakukan

Mengetahui langkah/tahapan pekerjaan
tersebut

Mengetahui bahaya-bahaya nya

Mengetahui cara mengendalikan bahaya-
bahaya tersebut
Pentingnya K3

Menyelamatkan karyawan, dari :


sakit, kesedihan, kehilangan masa depan, kehilangan
gaji/nafkah
Menyelamatkan keluarga, dari :
kesedihan, masa depan yg tak menentu, kehilangan
pendapatan
Menyelamatkan perusahaan, dari :
kehilangan tenaga kerja, pengelauaran biaya akibat
kecelakaan, kehilangan waktu karena terhenti kegiatan,
melatih atau mengganti karyawan yang celaka, bahkan
bisa sampai terhentinya produksi
Pentingnya K3

A. Pengendalian Teknis ( Engineering Control)


1. Eliminasi
2. Substitusi
3. Isolasi
4. Perubahan Proses
5. Ventilasi

B. Pengendalian Administratif
1. Pengurangan waktu kerja
2. Rotasi, Mutasi

C. Alat Pelindung Diri


Definisi APD

Suatu alat yang mempunyai


kemampuan untuk melindungi
seseorang yang fungsinya
mengisolasi sebagian atau seluruh
tubuh dari potensi bahaya di tempat
kerja.

Sifatnya meminimalkan kemungkinan


terjadinya cedera pada tubuh manusia.
Regulasi APD

1.  Undang-undang No.1 tahun 1970.


a. Pasal 3 ayat (1) butir f : Dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat -
syarat untuk memberikan APD
b. Pasal 9 ayat (1) butir c : Pengurus diwajibkan menunjukkan dan
menjelaskan pada tiap tenaga kerja baru tentang APD.
c. Pasal 12 butir b : Dengan peraturan perundangan diatur kewajiban dan atau
hak tenaga kerja untuk memakai APD .
d. Pasal 14 butir c : Pengurus diwajibkan menyediakan APD secara cuma-
cuma
2.    Permenakertrans No.Per-01 / MEN / 1981 (Wajib Lapor PAK).
Pasal 4 ayat (3) menyebutkan kewajiban pengurus menyediakan
alat pelindung diri dan wajib bagi tenaga kerja untuk
menggunakannya untuk pencegahan penyakit akibat kerja.
Regulasi APD

3. Permenakertrans No.Per.03 / Men / 1982(Pelayanan Kes.TK).


Pasal 2 butir 1 menyebutkan memberikan nasehat mengenai
perencanaan dan pembuatan / perancangan tempat kerja,
pemilihan alat pelindung diri yang diperlukan dan gizi serta
penyelenggaraan makanan ditempat kerja

4. Permenakertrans Nomor Per.08 / Men / VII / 2010 tentang Alat


Pelindung Diri Pasal 1 butir 1
Menyatakan Bahwa Alat Pelindung Diri selanjutnya disingkat APD
adalah suatu alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi
seseorang yang fungsinya mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh
dari potensi bahaya di tempat kerja.
Manajemen APD


Identifikasi kebutuhan/ potensi
bahaya & syarat APD

Pemilihan yang tepat/sesuai
jenis bahaya &
kebutuhan/kenyamanan tk.

Pelatihan,
Penggunaan,Pemeliharaan,pen
yimpanan

Penatalaksanaan
pembuangan/pemusnahan

Pembinaan Manajemen &
pekerja

Inspeksi dan Evaluasi laporan.
Pemilihan APD

Pemilihan APD harus disesuaikan dengan kebutuhan


dan ukuran tenaga kerja serta disesuaikan dengan
SNI atau standar yang berlaku untuk memberikan
perlindungan dan kenyamanan bagi tenaga kerja,
akan lebih baik bila mempertimbangkan dari segi type
dan bentuk (fashionable) agar tenaga kerja lebih suka
untuk menggunakan APD.
Standarisasi PRODUK

National & Global Standard

SNI : Indonesia
ANSI : USA
CE/EN : Europe
SERTIFIKAT
Jenis APD & Karakteristiknya

Sesuai dengan Permenakertrans No. 08/Men/VII/2010


Pasal 3
(1) APD meliputi:
a. pelindung kepala;
b. pelindung mata dan muka;
c. pelindung telinga;
d. pelindung pernapasan beserta perlengkapannya;
e. pelindung tangan; dan/atau
f. pelindung kaki.
(2) Selain APD tersebut di atas Alat yang termasuk APD
meliputi :
a. pakaian pelindung;
b. alat pelindung jatuh perorangan; dan/atau
c. pelampung.
Pelindung Kepala

Fungsi Alat pelindung kepala adalah alat


pelindung yang berfungsi untuk melindungi
kepala dari benturan, terantuk, kejatuhan
atau terpukul benda tajam atau benda
keras yang melayang atau meluncur di
udara, terpapar oleh radiasi panas, api,
percikan bahan-bahan kimia, jasad renik
(mikro organisme) dan suhu yang ekstrim.
Pelindung Kepala

Perlindungan Terhadap Tumbukan.


Type I
Didesain untuk melindungi tumbukan dari atas.
Type II
Didesain untuk melindungi tumbukan dari samping dan atas.

Perlindungan Terhadap Kelistrikan.


Class G = Ketahanan terhadap kelistrikan 2,2KV (General)
Class E = Ketahanan terhadapa kelistrikan 20KV (Electrical)
Class C = Tidak disarankan (Conductive).

(ANSI Z89.1)
PELINDUNG KEPALA

FEATURES :

4 & 6 Suspension Harness.

Ratchet Suspension.

Slotted Side for ear muff


Pelindung
Mata & Wajah

Fungsi Alat pelindung mata dan muka adalah


alat pelindung yang berfungsi untuk melindungi
mata dan muka dari paparan bahan kimia
berbahaya, Paparan partikel-partikel yang
melayang di udara dan di badan air, percikan
benda-benda kecil, panas, atau uap panas,
radiasi gelombang elektromagnetik yang
mengion maupun yang tidak mengion,
pancaran cahaya, benturan atau pukulan benda
keras atau benda tajam.
Pelindung
Mata & Wajah


Optical Class

Ketahanan Mekanis

Ketahanan Terhadap Goresan (Scratch
Resistant)

Fog Resistant

Ketahanan terhadap panas ( Heat Radiant)

(EN 166 : 2001)


TIPE PELINDUNG MATA

Spectacle

Goggle

Face Shield
Warna Lensa

Celar Lens Digunakan pada area Indoor Atau Outdoor (Kurangnya intensitas
cahaya).

Smoke Lens Digunakan pada area dengan kondisi cahaya Terang atau Silau yang
menyebabkan kelelahan pada mata.

Indoor/Oudoor Digunakan pada area /kondisi dengan perubahan intensitas cahaya


Lens yang cepat.

Blue Lens Digunakan pada area silau cahaya warna kuning.

Amber Lens Digunakan pada area yang tingkat pencahayaanya kurang. Lensa ini
memberikan kontras yang optimal.
Pelindung Pendengaran

Fungsi Alat pelindung telinga adalah alat


pelindung yang berfungsi untuk melindungi alat
pendengaran terhadap kebisingan atau
tekanan .
Digunakan pada area kerja yang tingkat
kebisingan nya di atas ambang batas (80dB –
85dB).
TIPE HEARING PROTECTION

• Ear Plug dibuat dengan menggunakan 2 jenis material


A. Bahan dari Karet :
Kurang dapat meredam kebisingan, hanya mampu
meredam kebisingan dari 22 – 30 db
Tetapi bersifat Re - useable (dapat digunakan berulang
kali)
B. Bahan dari Soft Foam :
Lebih dapat meredam kebisingan 26 – 33 db
Lebih nyaman saat digunakan
Tetapi bersifat sekali / beberapa kali digunakan


Ear Muff
Mampu melindungi telinga dari kebisingan dan frekuensi yang tinggi
dan juga melindungi daun telinga dari flying object 30 – 40 db
Dapat dipakai berulang kali / Durable
TIPE HEARING PROTECTION

EARPLUG

Features:
• PU Foam & Silicone material
• The tapered shape is designed to adjust to
most ear canals
• Noise Reduction Rating : 22, 30, 34 dB
• Sale in box:
- 50 pairs (10051445)
- 100 pairs (10051444)
- 200 pairs (10051443)
TIPE HEARING PROTECTION

EAR MUFF

10054845 10054844 10054843


NRR 30 db NRR 30 db NRR 30 db

Features :

• Adjustable stainless steel headband, replaceable cushion


more convenience
• Helmet mounted earmuff are part of the centurion connect
range
• Compatible with helmet
• Noise Reduction Ratings : 30dB, 35 dB
Pelindung Pernapasan.

Fungsi Alat pelindung pernapasan beserta


perlengkapannya adalah alat pelindung
yang berfungsi untuk melindungi organ
pernapasan dengan cara menyalurkan
udara bersih dan sehat dan/atau menyaring
cemaran bahan kimia, mikro-
organisme,partikel yang berupa debu, kabut
(aerosol), uap, asap, gas/ fume, dan
sebagainya.
RESPIRATORY PROTECTION

KW10-300 KW10-299 KW10-17,18,19 KW10-301 KW10-303

KW10-505 KW10-506
RESPIRATORY PROTECTION
Pelindung Tangan.

Fungsi Pelindung tangan (sarung


tangan) adalah alat pelindung yang
berfungsi untuk melindungi tangan dan
jari-jari tangan dari pajanan api, suhu
panas, suhu dingin, radiasi
elektromagnetik, radiasi mengion, arus
listrik, bahan kimia, benturan, pukulan
dan tergores, terinfeksi zat patogen
(virus, bakteri).
HAND PROTECTION

Mechanical

Chemical Handling

Welding
Coated Glove :

General Work

Mechanical Grip

Mechanical Dry

Mechanical Greasy

Cut Resistant Level #5
Pelindung Tubuh

Fungsi Pakaian pelindung berfungsi


untuk melindungi badan sebagian atau
seluruh bagian badan dari bahaya
temperatur panas atau dingin yang
ekstrim, pajanan api dan benda-benda
panas, percikan bahan-bahan kimia,
cairan dan logam panas, uap panas,
benturan (impact) dengan mesin,
peralatan dan bahan, tergores, radiasi,
binatang, mikro-organisme patogen dari
manusia, binatang,tumbuhan dan
lingkungan seperti virus, bakteri dan
jamur.
PELINDUNG TUBUH

Apron

Aluminized Coverall Rainsuit


PELINDUNG TUBUH
Bekerja di Ketinggian

Permenakertrans No.Per.06 / Men / 2016 (Pekerjaan Di ketinggian).


Pasal 1

Butir 4
Menyatakan bahwa Perangkat pencegah jatuh adalah suatu rangkaian
peralatan untuk mencegah tenaga kerja memasuki wilayah berpotensi
jatuh agar terhidar dari keclekaan dan kerugian finansial

Butir 5
Menyatakan Bahwa Perangkat pelindung jatuh adalah suatu rangkaian
peralatan untuk mengurangi dampak jatuh Tenaga kerja agar tidak
cedera atau meninggal dunia.
PELINDUNG TUBUH
PELINDUNG KAKI

Fungsi Alat pelindung kaki untuk melindungi kaki


dari tertimpa atau berbenturan dengan benda-benda
berat, tertusuk benda tajam, terkena cairan panas
atau dingin, uap panas, terpajan suhu yang ekstrim,
terkena bahan kimia berbahaya dan, tergelincir.

Features :
PELINDUNG KAKI


Toe Cap 200 J

Oil Resistance (Fuel oil)

Anti Static

Acid Resistant

Heat Resistant Out Sole (HRO)
(EN 20345, SNI 0111, 7079, 7037)
PELINDUNG KAKI

LIGHT WORK
PU Sole for Normal Area

Athena Hera

Arrow 6” Arrow 4”

Apollo Kronos
PELINDUNG KAKI

MEDIUM WORK

TPU Sole for grease,chemical area.

Maxi 4”
Maxi 6”

Prince 4 “ Prince 6”
PELINDUNG KAKI

TPU Sole for grease,chemical,Acid area.


HEAVY WORK

Spartan
Hektor

HEAVY WORK GOODYEAR WELTED.

VULCAN
PELINDUNG KAKI

SAFETY BOOTS
QUESTION ?

Anda mungkin juga menyukai