Baja karbon rendah juga dikenal dengan baja paduan rendah dengan kekuatan
tinggi (high strength, low alloy (HSLA) steel). Baja HSLA mengandung unsur-unsur
tembaga, vanadium, nikel, dan molibdeum dengan komposisi sekitar 10% berat. Unsur-
unsur campuran ini akan menimbulkan kekuatan yang lebih tinggi daripada baja karbon
biasa. Baja HSLA memiliki ketahanan lebih baik terhadap korosi daripada baja karbon
rendah biasa. Mereka juga mudah dubentuk dan memiliki sifat ulet.
d. Stainless Steel
Stainless steel adalah baja yang memiliki ketahanan tinggi terhadao korosi pada
lingkungan atsmosfer. Unsur yang paling dominan dalam stainless steel adalah kronium
dengan kandungan paling sedikit 11% berat. Sifat yang tahan terhadap korosi ini dapat
ditingkatkan dengan tambahan nikel dan molibden.
Tabel 5. Komposisi dan sifat mekanis stainless steel