(FERROUS ALLOYS).
Paduan besi adalah paduan logam dimana besi paling
dominan dan digunakan secara luas didalam
masyarakat. Klasifikasi skema berbagai logam besi
ditunjukkan berikut ini:
BAJA
BAJA
BAJA
Beberapa baja karbon rendah bisa dilihat pada tabel 12.1a dan
12.1b. High strength, low-alloy (HSLA) : adalah baja karbon rendah
yang ditambah unsur lain seperti : tembaga, vanadium, nikel,
molibdenum yang akan menaikkan kekuatan baja.
Baja karbon sedang
- baja ini mengandung karbon kira-kira 0,2-0.60wt %.
- bisa diberikan perlakuan panas : austenitizing, quenching ,dan
tempering untuk menaikan sifat mekanik.
- sering digunakan dalam bentuk struktur martensite.
- penambahan chrom, nikel dan molibdenum meningkatkan
kemampuan untuk perlakuan panas.
- baja yang telah mengalami perlakuan panas lebih kuat dari
pada baja karbon rendah namun keuletan dan
ketangguhannya menurun.
- aplikasi : roda kereta api, rel, roda gigi, crank shaft, dan
komponen mesin yang membutuh kan kekuatan tinggi.
Beberapa type baja karbon sedang bisa dilihat pada tabel :12.2a
dan 12.2b
Baja karbon tinggi
- kandungan karbon antara 0,60-1,4 %wt.
- mempunyai sifat : paling keras, paling kuat namun
keuletan paling rendah.
- umumnya digunakan dalam kondisi sudah
diperkeras dan ditemper. Sehingga tahan aus dan
mampu menahan alat potong yang tajam.
- campuran bahan lain berupa chrom, vanadium,
tungsten molibdenum dan banyak digunakan untuk
baja tool dan baja cetak.
- pemakaian : pisau, pisau cukur, gergaji, pegas dan
kawat.
Penomoran Baja