DISUSUN OLEH :
i
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...............................................................................................i
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I ...................................................................................................................... 3
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Mesin bubut (bahasa Inggris: lathe) adalah mesin perkakas yang memutar benda
kerja pada sumbu rotasi untuk melakukan berbagai proses seperti pemotongan,
pengamplasan, knurling, pengeboran, deformasi, pembubutan muka, dan
pemutaran, dengan alat yang diterapkan pada benda kerja untuk membuat objek
dengan simetri terhadap sumbunya.[1]
Mesin bubut juga menjadi salah satu mesin perkakas yang sangat vital dalam
proses manufaktur. Dengan kemampuannya yang presisi, mesin bubut digunakan
dalam berbagai industri untuk pembuatan komponen mekanis, salah satunya adalah
pembuatan batang sekrup ulir panjang. Batang sekrup ulir panjang memiliki peran
penting dalam berbagai peralatan dan mesin, sehingga diperlukan proses
pembuatan yang akurat dan efisien.
Bagaimana proses pembuatan batang sekrup ulir panjang pada mesin bubut?
Apa saja standar yang perlu diperhatikan dalam memastikan presisi dan kualitas
batang sekrup?
Bagaimana proses pembuatan batang sekrup ulir panjang pada mesin bubut?
Apa saja standar yang perlu diperhatikan dalam memastikan presisi dan kualitas
batang sekrup?
3
Bagaimana mengatasi potensi kesalahan dan tantangan teknis selama proses
pembuatan?
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
a. Ulir Metrik: Menggunakan ukuran metrik untuk mengukur diameter dan langkah
ulir.
b.Ulir Imperial: Menggunakan ukuran imperial (inci) untuk mengukur diameter dan
langkah ulir.
c. Ulir Acme: Memiliki bentuk trapesium dan umumnya digunakan untuk aplikasi
yang memerlukan daya tahandan kekuatantinggi.
d. Ulir Buttress: Memiliki bentuk mirip dengan ulir acme, tetapi satu sisi lebih
curam untuk meningkatkan efisiensi pemotongan.
2.3. Langkah Pembuatan Batang Sekrup Ulir Panjang
Pemilihan Bahan Baku: Memilih material yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi
dan spesifikasi.
Pengukuran dan Marking: Menentukan dimensi akhir batang sekrup ulir dan
menandai posisi awal dan akhir ulir.
Pemotongan Awal: Memotong bahan menjadi panjang yang diinginkan
menggunakan mesin pemotong atau gergaji.
Pembentukan Ujung: Proses membentuk ujung batang sekrup sesuai dengan jenis
ulir yang diinginkan.
Pemesinan Ulir: Menggunakan mesin bubut untuk membuat ulir pada batang
sekrup dengan menghapus material berlebih secara hati-hati.
Pengecekan Kualitas: Memastikan dimensi dan kehalusan ulir sesuai dengan
standar yang ditetapkan.
Pengujian Fungsional: Menguji keberlanjutan dan fungsi batang sekrup ulir
panjang sesuai dengan kebutuhan aplikasi.
Langkah pertama dalam proses pembuatan batang sekrup ulir panjang adalah
pemilihan material yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Material yang umum
digunakan untuk batang sekrup meliputi baja karbon, baja tahan karat, dan paduan
aluminium. Pemilihan material harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti
kekuatan, ketahanan terhadap korosi, dan kemampuan pemesinan. Setelah material
dipilih, benda kerja harus dipersiapkan dengan hati-hati sebelum memasuki mesin
bubut. Langkah-langkah persiapan ini melibatkan:
Pengukuran dan Pemarkahan: Mengukur dimensi awal benda kerja dan menandai
posisi awal dan akhir ulir. Hal ini penting untuk memastikan bahwa batang sekrup
sesuai.
Pengaturan Mesin Bubut: Menyesuaikan mesin bubut sesuai dengan ukuran dan
jenis pahat yang akan digunakan. Ini mencakup pengaturan spindle speed, feed rate.
Pemasangan Benda Kerja: Memasang benda kerja dengan kokoh di mesin bubut
menggunakan chuck atau collet. Pastikan benda kerja diposisikan dengan benar
untuk memastikan pemotongan yang tepat.
Proses pemotongan adalah tahap kritis dalam pembuatan batang sekrup ulir
panjang. Langkah-langkah ini melibatkan:
kedalaman potongan adalah sejauh mana pahat menembus benda kerja pada setiap
putarannya. Pengaturan kedalaman potongan ini mempengaruhi sejauh mana
material yang dihilangkan pada setiap siklus pemotongan. Kedalaman potongan
yang terlalu besar dapat menyebabkan pembebanan berlebih pada pahat dan mesin,
sedangkan kedalaman potongan yang terlalu kecil mungkin tidak efektif.
Keberhasilan pemilihan kedalaman potongan juga tergantung pada jenis material
yang dimesin.
Toleransi dalam konteks mesin bubut mengacu pada batas deviasi dimensi
yang masih dapat diterima untuk batang sekrup. Toleransi yang diperbolehkan
harus ditentukan dengan cermat sesuai dengan spesifikasi produk akhir. Faktor-
faktor seperti ukuran pahat, kecepatan pemotongan, dan jenis material akan
memengaruhi sejauh mana toleransi dapat dipertahankan. Toleransi yang ketat
memerlukan pengaturan mesin dan kontrol yang lebih ketat pula.Pemilihan pahat
yang tepat sangat berpengaruh pada presisi dan kualitas pemotongan. Pahat harus
dipilih sesuai dengan jenis material yang dimesin dan jenis ulir yang diinginkan.
Pahat dengan geometri yang tepat, sisi potong yang tajam, dan bahan yang sesuai
dapat meningkatkan efisiensi pemotongan dan mencegah keausan yang tidak
diinginkan.
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian mengenai proses pembuatan batang sekrup ulir panjang
pada mesin bubut, beberapa temuan dan kesimpulan penting dapat ditarik. Berikut
adalah rangkuman temuan utama dan kesimpulan dari penelitian ini:
Pemilihan Material:
Pemilihan material untuk batang sekrup ulir panjang merupakan langkah kritis
yang memengaruhi kualitas dan kekuatan produk akhir. Baja karbon, baja tahan
karat, dan paduan aluminium adalah material yang umum digunakan, dan pemilihan
harus didasarkan pada kebutuhan aplikasi.
Parameter Proses:
3.2. SARAN
Memberikan pelatihan yang lebih mendalam kepada operator mesin bubut terkait
dengan penggunaan perangkat lunak kontrol numerik komputer (CNC), pemilihan
parameter optimal, dan pemahaman yang lebih baik terhadap sifat-sifat material.
Hal ini dapat meningkatkan keterampilan operator dan mengurangi kesalahan
manusia selama proses pembuatan.
Pengembangan Sistem Pemantauan Otomatis:
Penelitian Material:
Boothroyd, G., Dewhurst, P., & Knight, W. A. (2011). Product Design for
Manufacture and Assembly. CRC Press.
Shaw, M. C., & Yang, H. T. Y. (2008). Metal Cutting Principles. Oxford University
Press.
Gill, P. S., Singh, H., & Singh, J. (2016). Machining of Hard Materials. CRC Press.