Anda di halaman 1dari 3

Nama : Cecep Indra Setia Lesmana

Npm / Kelas : 202044500312 / S5E

Mata Kuliah Perancangan Tata Letak Fasilitas

Tugas Ke -2

1. Sebutkan masing-masing kegiatan dalam product design, process design dan schedule design!

Jawab :

a. Product Design

• Melibatkan penentuan produk yang akan diproduksi dan desain rinci produk tersebut.

• Keputusan mengenai produk yang akan diproduksi umumnya dibuat oleh pimpinan manajemen.

• Spesifikasi operasional, gambar dan prototipe produk merupakan masukan penting bagi perancang
fasilitas.

• Diperlukan gambar detail untuk masing-masing komponen.

b. Process Design

 Perancang proses bertanggung jawab untuk menentukan bagaimana produk akan diproduksi

 Apakah produknya tertentu (spesifik), butuh subassembly, diproduksi sendiri ataukah


disubkontrakkan ke produsen lain (keputusan make-or-buy)
 Tentukan bagaimana komponen-komponen akan diproduksi, peralatan apa yang akan
digunakan,berapa lama waktu proses operasi yang dibutuhkan

c. Schedule Design

• Berapa banyak yang akan diproduksi dan kapan memproduksi?

• Keputusan desain jadwal akan berdampak pada seleksi alat berat, jumlah mesin, jumlah shift, jumlah
karyawan, ruang penyimpanan, peralatan penanganan material dll.

• Diperlukan informasi tentang volume produksi, tren, dan tuntutan prediktabilitas untuk produk yang
akan diproduksi di masa depan.

• Menentukan secara spesifik jenis peralatan yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk

• Menentukan jumlah masing-masing peralatan yang dibutuhkan untuk memenuhi jadwal produksi.
• Menentukan jumlah komponen yang harus diproduksi.

• Menentukan kebutuhan peralatan untuk masing-masing operasi.

2. Apakah yang dimaksud dengan routing sheet? Digunakan untuk apakah routing sheet tersebut?

Jawab :

• Routing sheet adalah lembar isian yang akan menjelaskan kebutuhan sumber daya bahan baku dan
fasilitas untuk pembuatan bagian atau
komponen penyusun produk

• Routing sheet ini memperlihatkan kebutuhan


bahan yang diharapkan dan diperhitungkan, serta
kebutuhan fasilitas atau mesin secara teoritis

• Routing sheet ini digunakan untuk :

 Menghitung jumlah mesin yang diperlukan

 Menghitung jumlah part yang harus dipersiapkan dalam usaha memperoleh sejumlah produk jadi
yang diinginkan.

• Routing sheet adalah lembar routing proses yang


harus dilalui oleh tiap-tiap komponen dari awal hingga akhir.

• Routing sheet ada 2 jenis yaitu:

1. Route Sheet, digunakan untuk komponen-komponen dasar

2. Route Assembly , digunakan untuk komponen-komponen yang telah di-assembly

3. Sebuah produk dirakit dari dua jenis komponen, yaitu komponen A dan B. Komponen A diproses
pada O-0 dan komponen B diproses pada O-2. Kedua komponen A dan B dirakit pada O-3. O-1
berkapasitas 30 unit/jam dengan faktor scrap 2%, sedangkan O-2 berkapasitas 150 unit/jam dengan
faktor scrap 2%, untuk O-3 kapasitasnya 20 unit/jam dengan faktor scrap 3%. Bill of Material (BOM)
produk jadi terdiri atas 1 unit komponen A dan 2 unit komponen B. Pabrik bekerja pada tingkat
efisiensi 90% dan target produksi 200 unit/jam. Buatlah tabel routing sheet nya sehingga diketahui
kebutuhan bahan dan jumlah mesin (MRT) di setiap operasi! Produk

Jawab :

Anda mungkin juga menyukai