3 tuas/ handle
4 Tutp ulir /
screw draw
2 Poros ulir /
screw
1 Penyangga /
jack stand
Dilakukan analisa buat beli >> menentukan besaran fasilitas yang akan
diinvestasikan
Merencanakan operasi yang diperlukan untuk proses pengerjaan benda kerja mulai
dari material (bahan baku) sampai produk jadi
Menetapkan langkah – langkah yang tepat dari masing – masing operasi yang
diperlukan
Memilih alternatif yang terbaik (ditinjau dari segi efektifitas dan efisiensi pemakaian)
dari mesin dan peralatan produksi lainnya yang dibutuhkan untuk melaksanakan
operasi kerja
Merencanakan secara lebih spesifik peralatan pembantu yang diperlukan guna
kelancaran operasi kerja seperti tools, jigs & fixtures
Menetapkan standar – standar produksi (biasanya tolok ukurnya adalah jam
persatuan produk yang dihasilkan)
Menentukan langkah – langkah yang harus diambil dalam suatu operasi manufakturing dari
sebuah benda kerja
Proses routing akan menyimpulkan langkah – langkah operasi yang diperlukan untuk
merubah bahan baku menjadi produk jadi
Informasi yang terkait :
1. Nama dan nomer komponen yang akan dibuat
2. Nomor gambar kerja dari komponen tersebut
3. Macam operasi kerja dan nomor operasinya
4. Mesin dan atau peralatan produksi yang dipakai
5. Waktu standar yang ditetapkan untuk maasing – masing operasi kerja
Mesin, perkakas (jigs & fixture) jangan lupa dicantumkan secara spesifik
Termasuk juga waktu operasi
Tujuan proses ini :
1. Penentuan jumlah mesin dan peralatan produksi lainnya
2. Menentukan jumlah stasiun kerja dan luas area masing – masing stasiun
3. Analisa keseimbangan lintasan (line balancing)
4. Model antrian
5. Optimalisasi sistem hubungan antara manusia - mesin
Routing Sheet
Assembly chart
OPC
Precedence diagram