PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selaras dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, dan seiring
dengan perkembangan serta kemajuan di bidang industri terutama dalam bidang
permesinan, berbagai alat diciptakan untuk mempermudah dan menambah
kenyamanan manusia dalam mencukupi kebutuhannya.
Pada pekerjaan mekanik yang dilakukan di bengkel biasanya dikerjakan
dengan menggunakan beberapa peralatan tertentu. Kadang pekerjaan tersebut
dikerjakan cukup hanya menggunakan peralatan tangan saja, namun ada juga yang
menggunakan peralatan mesin. Ada beberapa jenis peralatan mesin yang sering
digunakan sebagai alat utama proses penyelesaian suatu pekerjaan di samping
peralatan bantu lainnya. Salah satu jenis pekerjaan yang memerlukan peralatan
mesin tersebut
diharapkan dapat membantu untuk pemahaman lebih lanjut tentang mesin bor.
B. Rumusan Masalah
1.
2.
3.
4.
5.
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Base (Dudukan)
Base ini merupakan penopang dari semua komponen mesin bor. Base
terletak paling bawah menempel pada lantai, biasanya dibaut.
Pemasangannya harus kuat karena akan mempengaruhi keakuratan
pengeboran akibat dari getaran yang terjadi.
2.
Column (Tiang)
Bagian dari mesin bor yang digunakan untuk menyangga bagian-bagian
yang digunakan untuk proses pengeboran. Kolom berbentuk silinder
yang mempunyai alur atau rel untuk jalur gerak vertikal dari meja kerja.
3.
Table (Meja)
Bagian yang digunakan untuk meletakkan benda kerja yang akan di bor.
Meja kerja dapat disesuaikan secara vertikal untuk mengakomodasi
ketinggian pekerjaan yang berbeda atau bisa berputar ke kiri dan ke
kanan dengan sumbu poros pada ujung yang melekat pada tiang
(column). Untuk meja yang berbentuk lingkaran bisa diputar 3600
dengan poros ditengah-tengah meja. Kesemuanya itu dilengkapi
pengunci (table clamp) untuk menjaga agar posisi meja sesuai dengan
yang dibutuhkan.Untuk menjepit benda kerja agar diam menggunakan
ragum yang diletakkan di atas meja.
4.
5.
Spindle
Bagian
yang
menggerakkan
chuck
atau
pencekam,
yang
Spindle head
Merupakan rumah dari konstruksi spindle yang digerakkan oleh motor
dengan sambungan berupa belt dan diatur oleh drill feed handle untuk
proses pemakananya.
7.
8.
Table Clamp
Table Clamp digunakan untuk mengunci kedudukan table.
Pembuatan lubang
Mengumpan mata bor pada suatu benda kerja untuk membuat lubang
2.
Pembesaran Lubang
Mengumpan mata bor pada benda kerja yang telah memiliki lubang
sebelumnya guna untuk memperbesar diameter lubang pada benda kerja.
3.
Chamfer
Chamfer adalah suatu proses untuk menghilangkan sisi tajam dari sebuah
bentuk slindris. Chamfer pada proses counter sink yang dimaksudkan ada
beberapa macam penggunaan, antara lain :
a) Chamfer untuk membersihkan chip / bram.
b) Chamfer untuk pembuatan ulir.
c) Chamfer untuk dudukan kepala baut konus.
d) Chamfer untuk dudukan paku keling.
Gambar Chamfer
C. Pengerjaan Pengeboran
Untuk Mekanisme Proses pengerjaan pengeboran adalah sebagai berikut ;
1.
2.
Atur posisi benda kerja dengan menggerakkan meja, untuk arah vertical
cukup memutar handle, untuk gerak putar mejanya cukup membuka pengunci
di bawah meja dan di sesuaikan, setelah itu jangan lupa mengunci semua
pengunci.
4.
5.
Untuk pemakanan ke benda kerja, putar Drill feed Handle sehingga mata bor
turun dan memakan benda kerja.
6.
7.
8.
Untuk Mesin bor tangan / pistol sakelar khusus untuk pilhan putaran ke kanan
dan ke kiri.
Setiap jenis logam mempunyai harga kecepatan potong tertentu dan berbedabeda. Dalam pengeboran putaran mesin perlu disesuaikan dengan kecepatan
potong logam. Bila kecepatan potongnya tidak tepat, mata bor cepat panas dan
akibatnya mata bor cepat tumpul atau bisa patah.
Kecepatan potong ditentukan oleh:
1. Jenis bahan yang akan dibor
2. Jenis bahan mata bor
3. Kualitas lobang yang diinginkan
4. Efesiensi pendinginan
5. Cara/teknik pengeboran
6. Kapasitas mesin bor
Untuk mendapatkan putaran mesin bor per menit ditentukan berdasarkan
keliling mata bor dalam satuan panjang . Kemudian kecepatan potong dalam
meter per menit dirubah menjadi milimeter per menit dengan perkalian 1000.
akhirnya akan diperoleh kecepatan potong pengeboran dalam harga milimeter per
menit.Dalam satu putaran penuh, bibir mata bor (Pe) akan menjalani jarak
sepanjang garis lingkaran (U). Oleh karena itu, maka
Dimana:
Jarak keliling pemotongan mata bor tergantung pada diameter mata bor. Waktu
pemotongan juga menentukan kecepatan pemotongan. Oleh karena itu jarak yang
ditempuh oleh bibir pemotong mata bor harus sesuai dengan kecepatan putar mata
bor. Berdasarkan hal tersebut maka jarak keliling bibir pemotongan mata bor (U)
selama n putaran per menit dapat dihitung dengan rumus:
U=xdxn
Dimana:
U = keliling bibir potong mata bor
D = Diameter mata bor
N = putaran mata bor per menit
Biasanya kecepatan potong dilambangkan dengan huruf V dalam satuan meter per
menit. Jarak keliling yang ditempuh mata bor adalah sama dengan jarak atau
panjangnya bram yang terpotong dalam satuan panjang per satuan waktu.
Berdasarkan hal tersebut maka jarak keliling yang ditempuh mata potong bor (U)
sama dengan panjangnya bram terpotong dalam satuan meter per menit. Berarti
kecepatan potong sama dengan jarak keliling pemotongan mata bor. Maka:
V=U
Vc = x D (mm) x n (1/menit)
1000
Dimana :
Vc
= 3,14
Pemakanan Pengeboran
Pemakanan adalah jarak perpindahan mata potong bor ke dalam lubang/benda
kerja dalam satu kali putaran mata bor. Besarnya pemakanan dalam pengeboran
dipilih berdasarkan jarak pergeseran mata bor dalam satu putaran, sesuai dengan
yang diinginkan. Pemakanan juga tergantung pada bahan yang akan dibor,
kualitas lobang yang dibuat, kekuatan mesin yang ditentukan berdasarkan
diameter mata bor.
Tabel Besarnya Pemakanan Berdasarkan Diameter Mata Bor
Diameter Mata Bor
(mm)
-3
3-6
6-12
12-25
25-dan seterusnya
0.025-0.050
0.050-0.100
0.100-0.175
0.175-0.375
0.375-0.675
Mesin bor meja adalah mesin bor yang diletakkan diatas meja. Mesin ini
digunakan untuk membuat lobang benda kerja dengan diameter kecil
(terbatas sampai dengan diameter 16 mm). Prinsip kerja mesin bor meja
adalah putaran motor listrik diteruskan ke poros mesin sehingga poros
berputar. Selanjutnya poros berputar yang sekaligus sebagai pemegang
mata bor dapat digerakkan naik turun dengan bantuan roda gigi lurus dan
gigi rack yang dapat mengatur tekanan pemakanan saat pengeboran.
Mesin bor koordinat pada dasarnya sama prinsipnya dengan mesin bor
yang lainnya. Perbedaannya terdapat pada sistem pengaturan posisi
pengeboran. Mesin bor koordinat digunakan untuk membuat/membesarkan
lobang dengan jarak titik pusat dan diameter lobang antara masingmasingnya
memiliki
ukuran
dan
ketelitian
yang
tinggi.
Untuk
Mesin bor lantai adalah mesin bor yang dipasang pada lantai. Mesin bor
lantai disebut juga mesin bor kolom. Jenis lain mesin bor lantai ini adalah
mesin bor yang mejanya disangga dengan batang pendukung. Mesin bor
jenis ini biasanya dirancang untuk pengeboran benda-benda kerja yang
besar dan berat.
Mesin bor ini mempunyai lebih dari satu spindel, biasanya sebuah meja
dengan empat spindel. Mesin ini digunakan untuk melakukan beberapa
operasi sekaligus, sehingga lebih cepat.untuk produksi masal terdapat 20
atau lebih spindel dengan sebuah kepala penggerak.
E. Mata Bor
Mata bor adalah alat yang paling ideal untuk membuat lubang yang rapih dan
presisi. Bisa digunakan pada bahan kayu, plastik ataupun logam. Banyak jenis dan
ukuran lubang yang bisa dibuat dengan menggunakan bor, akan tetapi dengan
mempertimbangkan ukuran lubang dan jenis bahan kita perlu menggunakan mata
bor yang tepat.
Twist Bits
Jenis mata bor yang paling banyak digunakan dan cukup universal fungsinya.
Bisa digunakan menggunakan mesin bor tangan atau mesin bor duduk baik
secara horisontal maupun vertikal. Mata bor ini bisa untuk membuat lubang
pada bahan kayu, plastik atau logam. Biasanya tersedia dalam ukuran 4 - 12
mm. Lebih baik buat sebuah titik pusat menggunakan paku atau sekrup untuk
arahan mata bor ini ketika anda menggunakan mesin bor tangan.
2.
Masonry Bits
Dirancang untuk membuat lubang pada tembok, beton atau batu. Digunakan
dengan mesin bor pada setelan martil (gerakan bir bergetar seperti ketukan
martil) dan pada ujung mata bor terdapat logam keras sebagai pemotong.
Biasanya tersedia dalam 4-15mm dan mata bor lebih panjang daripada twist
bits (300 - 400mm).
3.
Spur Bits
Dikenal sebagai mata bor kayu dengan ujung mata bor runcing pada bagian
tengahnya dan pisau pengiris pada bagian kelilingnya. Ujung runcing di
tengah berfungsi untuk menjaga agar mata bor tetap lurus sehingga lubang
yang dihasilkan presisi dan dengan yang sama. Ukuran yang tersedia
sekitar 6-15mm.
4.
Countesink Bits
Mata bor ini bersudut 90 pada ujungnya dan berfungsi untuk membuat
lubang 45 terhadap permukaan kayu. Biasanya dipakai pada saat membuat
lubang untuk kepala sekrup agar permukaan sama rata dengan kayu. Mata bor
ini bisa berdiri sendiri dan ada juga yang terpasang langsung dengan mata bor
utama untuk membuat lubang sekrup.
5.
Foster Bit
Yaitu mata bor yang berfungsi untuk membuat lubang engsel sendok. Paling
baik apabila dioperasikan dengan mesin bor duduk yang lebih stabil. Karena
apabila menggunakan mesin bor tangan akan sulit untuk mengendalikan
kestabilan posisi mata bor dan lubang yang dihasilkan kurang berkualitas.
Diameter yang tersedia mengikuti standar diameter engsel sendok, dari 15,
atau 35 mm.
6.
Lebih tepat mungkin kita sebut gergaji lubang karena bentuk mata bornya
yang seperti gergaji dengan diameter yang bisa disesuaikan dengan
kebutuhan. Berdiameter antara 25 - 60mm.
F. Perawatan Mesin
Sebuah mesin dalam menjaga performa kinerjanya juga membutuhkan
perawatan yang intensif pada setiap komponen mesinnya. Hal ini juga diperlukan
untuk mesin bor. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan :
Cara Perawatannya
1.
Pendinginan
Pendinginan pada mata bor tidak bisa disepelekan karena akan membuat
umur mata bor tidak tahan lama, untuk pekerjaan yang cukup banyak mata
bor juga memerlukan proses pendinginan. Setiap material memiliki jenis
pendinginan yang berbeda.
2.
3.
Pengasahan (penggerindaan)
Membentuk sisi potong yang kurang baik akan menimbulkan kerusakan yang
ditimbulkan seperti merasa cepat tumpul, terasa bahannya keras, lubang yang
tidak bagus, cepat panas dan lain-lain. Periksa kembali apakah hasil asahan
anda sudah tepat agar dapat membuat mata bor Anda menjadi lebih tahan
lama.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Mesin bor (drilling) merupakan sebuah alat atau perkakas yang digunakan
untuk melubangi suatu benda.
2. Fungsi mesin bor : Pembuatan lubang, pembesaran lubang, dan chamster.
3. Pemakanan adalah jarak perpindahan mata potong bor ke dalam
lubang/benda kerja dalam satu kali putaran mata bor.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
http://lingkaranmesin.blogspot.com/2013/08/jenis-jenis-mesin-bor-dan-cara.html
http://didipriatna17.wordpress.com/2012/01/20/mesin-bor/
http://ezrahd11.blogspot.com/2013/05/fungsi-mesin-bor.html
http://doddi_y.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/27224/Mesin+Bor.pdf
http://riastypurwandari.blogspot.com