Anda di halaman 1dari 15

UJIAN

SEKOLAH
Dasar Hukum
• Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 43 Tahun 2019, tentang
penyelenggaraan ujian yang diselenggarakan
satuan pendidikan dan ujian nasional, maka
pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar
Nasional (USBN) diganti dengan Ujian Sekolah
(US).
PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH
• Diselenggarakan oleh satuan Pendidikan
• Penilaian hasil belajar untuk menilai pencapaian
standar kompetensi lulusan (pengetahuan,
keterampilan dan sikap) sesuai dengan kurikulum
yang berlaku.
• Pelaksanaan US menjadi tanggung jawab Kepala
Sekolah.
• Satuan Pendidikan menyusun dan menetapkan
panitia US.
• Satuan Pendidikan membuat POS Ujian Sekolah.
Bentuk Soal

Satuan Pendidikan menyelenggarakan


kegiatan ujian dapat berbentuk :
1. Portofolio, penugasan dan tes
tertulis
2. Portofolio, penugasan dan bentuk
kegiatan lainnya
Bentuk Soal 1 (Potofolio)
Portofolio adalah kumpulan karya hasil seorang siswa, sebagai
hasil pelaksanaan kinerja yang ditentukan oleh guru atau siswa
bersama guru sebagai bagian dari usaha mencapai tujuan
belajar atau mencapai kompetensi yang ditentukan dalam
kurikulum. Portofolio difokuskan pada dokumen tentang kerja
siswa yang produktif, yaitu ‘bukti’ tentang apa yang dapat
dilakukan oleh siswa, bukan apa yang tidak dapat dikerjakan
(dijawab atau dipecahkan) oleh siswa, Misalnya :
– Hasil projek, penelitian atau hasil praktik siswa yang disajikan
secara tertulis,
– Gambar atau laporan pengamatan siswa,
– Deskripsi dan diagram pemecahan masalah
– Hasil kerja siswa yang diperoleh dengan menggunakan alat
rekam video, audio dan computer.
– Dan lain lain
Bentuk Soal 2 (Penugasan)

Penugasan adalah pemberian tugas


kepada siswa untuk mengukur
dan/atau meningkatkan pengetahuan.
Penugasan dapat dilakukan secara
individu atau kelompok sesuai dengan
karakteristik tugas.
Bentuk Soal 3 (Tes Tertulis)
Tes tertulis, dengan mekanisme sebagai berikut:
• Kisi-kisi dan indikator soal disusun oleh masing-
masing satuan pendidikan.
• Seluruh soal US disusun oleh tim guru dari satuan
pendidikan masing-masing (minimal 2 paket soal yang
terdiri dari 1 paket utama dan 1 paket susulan)
• Sekolah yang melaksanakan tes tertulis melakukan
perakitan soal US dengan komposisi:
• 1) Level Kognitif 1 (C1 dan C2) = 25% - 30%,
• 2) Level Kognitif 2 (C3) = 50% - 60%,
• 3) Level Kognitif 3 (C4, C5 dan C6) = 10% - 15%.
• Komponen soal berkarakter HOTS sekurang-
kurangnya 25%
Bentuk Soal 3 (Tes Tertulis)
• Soal ujian sekolah telah melalui mekanisme
analisis kualitas butir soal dan memenuhi standar
kelayakan. (validitas, reliabilitas, daya pembeda
dll).
• Bentuk soal, jumlah butir soal, dan alokasi waktu
tes tertulis dapat ditentukan oleh satuan
pendidikan masing masing dengan mengacu pada
ketentuan sbb:
• Alokasi waktu = 90 s.d 120 menit
• Jenis soal =
1) Pilihan Ganda sebanyak 40 s.d 50
2) Uraian (essay) sebanyak 5 s.d 10
Bentuk Soal 3 (Tes Tertulis)
Sekolah dapat melaksanakan US berbentuk tes
tertulis berbasis komputer apabila memenuhi
syarat berikut :
1. Memiliki jumlah komputer atau
perangkat lain paling sedikit setengah
dari jumlah peserta didik yang mengikuti
US.
2. Memiliki aplikasi ujian dan server yang
memadai.
Bentuk Soal 4 (Kegiatan Lainnya)

Bentuk kegiatan lainnya yang dimaksud


pada nomor 7c, dapat dilaksanakan
seperti tes praktik atau tes lisan,
dengan mempertimbangkan
karakteristik mata pelajaran .
Mata Pelajaran Ujian Sekolah
Mata pelajaran Kelompok A, B dan
peminatan yang diajarkan pada kelas
XII
Jadwal Ujian Sekolah
• Jadwal pelaksanaan tes tertulis dibuat
oleh satuan pendidikan masing masing,
Dapat dilaksanakan pada minggu ke tiga
bulan Maret sebelum pelaksanaan Ujian
Nasional
• Ujian portofolio dan penugasan
dilakukan sebelum pelaksanaan UN.
Penyusunan Soal
Kegiatan penyusunan soal
dibawah koordinasi Pengawas
Sekolah.
Penentuan Kelulusan Ujian Sekolah
• Nilai akhir US merupakan gabungan dari nilai
portofolio, penugasan, ujian tulis dan/ atau bentuk
lainnya.
• Persentase pembobotan nilai (misal 30 : 30 :40).
• Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan/program
pendidikan setelah memenuhi kriteria :
– menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
– memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan
– mengikuti Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan
Pendidikan.
(Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan no 43
tahun 2019 pasal 6).
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai