Anda di halaman 1dari 3

Ahmad Fattur Rahman

M011191086

TPPKS D

Sawing

Sawing adalah proses pemotongan kayu menggunakan alat yang terdiri dari serangkaian gigi
yang berjarak sempit, yang disebut mata gergaji. Jenis-jenis mesin sawing yaitu: scroll saw,
Mitersaw, jigsaw, circular saw, dan flooring saw.

scroll saw

Gergaji satu ini berupa meja datar dan terdapat motor dengan kecepatan tinggi. Terdapat
bilah kecil yang akan muncul dari bawah meja. Bilah ini bisa digunakan untuk mengatur
kedalaman pemotongan.

Mitersaw

Mitersaw digunakan untuk pekerjaan tertentu kadangkala membutuhkan bahan yang bisa
dipotong secara sudut agar memiliki presisi tepat. Gergaji ini bisa dimiringkan sampai 45
derajat.

jigsaw

Gergaji jigsaw memiliki ciri gigi halus serta bilah pendek. Kecepatan bilah bisa disesuaikan.
Mata gergajinya bolak – balik serta bergerak naik dan turun. Bentuknya terbilang kecil dan
bisa digunakan atau dipegang menggunakan tangan.

circular saw

Gergaji ini berupa piringan dengan gerigi yang mengelilingi piringan tersebut. Piringan
bergerigi ini bisa bergerak dan berputar dengan kecepatan yang bisa disesuaikan.

flooring saw

Sesuai dengan namanya terdapat kata flooring yang berasal dari kata floor berarti lantai.
Gergaji jenis ini memang diletakkan di lantai sehingga inilah yang menjadi point plusnya
karena anda tidak perlu kerepotan untuk memindahkan flooring saw ini.

Turning

Turning merupakan proses pembentukan benda kerja dengan mengurangi material yang
tidak diinginkan. Pembubutan bekerja dengan cara memutar benda kerja kesatu arah dengan
kecepatan tinggi. Jenis-jenis mesin turning yaitu: universal lathe, precision lathe, turret lathe,
boring mill lathe, dan automatic lathe
Universal lathe

Mesin bubut yang menyerupai sebuah tail stock yang dapat digeser sepanjang bed mesin

Precision lathe

Mesin bubut yang digunakan untuk melakukan proses bubut pada benda kerja dengan
kepresisian yang tinggi

Turret lathe

Mesin bubut yang memiliki kepala turret. Pada kepala turret tersebut dapat dipasang lebih
dari satu alat potong

Boring mill lathe

Mesin bubut yang memiliki rangka vertikal dan benda kerja diletakan pada chuck atau alat
cekam lain yang menghadap ke atas

Automatic lathe

Mesin bubut CNC yang dapat bergerak secara otomatis sesuai dengan setting mesin dan/ atau
program yang diberikan

Drilling

Pengeboran (drilling) adalah proses permesinan yang digunakan untuk membuat lubang
lingkaran pada benda kerja. Pengeboran biasanya dilakukan dengan alat silindris yang
berputar dan memiliki dua sisi potong pada ujungnya. Alat ini disebut mata bor (drill). Mata
bor yang paling umum digunakan adalah twist drill. Prinsip kerja pengeboran yaitu mata bor
berputar lalu diarahkan ke benda kerja untuk membentuk lubang yang diameternya sama
dengan diameter mata bor. Jenis-jenis mesin drilling yaitu: bor tangan, bor duduk, bor radial,
bor vertikal, bor koordinat
Bor tangan
Penggunaan mesin dilakukan dengan dioperasikan secara manual menggunakan tangan.
Bentuk mesin menyerupai pistol. Pemakaian mesin biasa dimanfaatkan dalam pelubangan
kayu, pelat maupun tembok.
Bor duduk
Mesin bor ini memiliki bentuk menyerupai dudukan. Penggunaannya biasa dimanfaatkan
untuk melubangi permukaan benda dengan ukuran diameter terbatas 16 mm. Kinerja dari
mesin ini pergerakan pada poros mesin.

Bor radial
Perancangan mesin bor jenis ini dimanfaatkan untuk mengebor benda kerja dengan ukuran
besar dan berat. Pemasangan mesin dilakukan pada lantai. Meja mesin yang dipakai dpiasang
secara menetap pada landasan.
Bor vertikal
Pemakaian mesin bor secara vertikal dapat dipakai untuk pengerjaan benda kerja dengan
ukuran besar. pemakanan pada mata bor dapat dikontrol otomatis bergerak vertikal naik
maupun turun. Pergerakan poros dapat dilakukan dengan arah vertikal sesuai kebutuhan saat
pengeboran. Perpuataran meja 360 derajat.

Bor koordinat
Prinsip kinerja dari mesin bor ini memiliki kesamaan dengan mesin lainnya. Letak perbedaan
pada posisi di sistem pengaturan. Mesin ini dimanfaatkan dalam membuat lubang diantara
jarak titik pusat dengan diameter.
Milling
proses milling adalah suatu proses permesinan yang pada umumnya menghasilkan bentukan
bidang datar ( bidang datar ini terbentuk karena pergerakan dari meja mesin) dimana proses
pengurangan material benda kerja terjadi karena adanya kontak antara alat potong yang
berputar pada spindle dengan benda kerja yang tercekam pada meja mesin. Mesin milling jika
dikolaborasikan dengan suatu alat bantu atau alat potong pembentuk khusus, akan dapat
menghasilkan beberapa bentukan-bentukan lain yang sesuai dengan tuntutan produksi ,misal :
Uliran , Spiral ,Roda gigi,Cam, Drum Scale, Poros bintang, Poros cacing,dll. Jenis-jenis
mesin milling yaitu: frais vertikal, frais horizontal, frais universal
Frais vertikal
Frais vertikal Merupakan mesin frais dengan poros utama sebagai pemutar dengan pemegang
alat potong dengan posisi tegak.Mesin ini adalah terutama sebuah mesin ruang perkakas
yang di konstruksi untuk pekerjaan yang sangat teliti.Penampilannya mirip dengan mesin
frais jenis datar.Perbedaan adalah bahwa meja kerjanya dilengkapi gerak ke empat yang
memungkinkan meja untuk berputar horizontal.
Frais horizontal
Merupakan mesin frais yang poros utamanya sebagai pemutar dan pemegang alat potong
pada posisi mendatar.
Frais universal
Mesin frais universal Ini adalah mesin produksi dari konstruksi yang kasar. Bangkunya ini
adalah benda cor yang kaku dan berat serta menyangga sebuah meja kerja yang hanya
memiliki gerakan longitudinal. Penyetelan vertikal di berikan dalam kepala spindel dan suatu
penyetelan lintang di buat dalam pena atau ram spindel.

Anda mungkin juga menyukai