PENGUKURAN
integral.
3.2. Teori
1. Pengukuran langsung
18
deselesaikan. Alat ukur langsung umunya memiliki
berikut:
pengukuran khusus).
19
2. Pengukuran tidak langsung
20
(transfer stand: sebagai alat ukur bantu), alat ukur
21
Gambar 3.3 alat ukur kaliber batas
bentuk standar
22
pengukuran dengan tingkat kepercayaan yang baik,
a. Besaran pengukuran
diukur.
b. Nilai pengukuran
c. Ukuran nominal
gambar.
d. Ukuran nyata
1. Mistar Geser
23
benda dengan ketelitian hingga 0,1 mm. Mistar ini
a. Prinsip Kerja
24
dengan bebas, dan angka nol pada kedua
7. Pengukuran kedalaman
25
skala nonnius, maka mistar geser semakin teliti,
ditemukan, misalnya L.
26
satu garis pada skala utama. Demikian
27
Gambar 3.5 Tingkat Ketelitian Mistar Geser
geser
yaitu :
28
pada mistar geser dengan tingkat ketelitian 0,02
29
kesalahan pada hasil pengukuran. Adapun cara
berikut :
ukur.
benda ukur
30
Gambar 3.8 Posisi Mistar Geser
2. Mikrometer
a. Jenis-jenis Mikrometer
31
menggunakan micrometer dalam diameter
32
dimensi benda yang diukur. Untuk
kerja yang
33
Gambar 3.10 Mikrometer Dalam
34
bernilai 0,01 mm. Hasil pengukuran dengan
ketelitian 0,01 mm
35
Gambar 3.13 Mikrometer luar dengan tingkat
ketelitian
= 8,663 mm.
bersih.
36
2) Putar ratchet stopper sampai anvil dan
spindle bersentuhan.
clamp.
sleeve.
mm,maka:
penyetelan.
37
Gambar 3.14 Penyetelan garis nol
maka :
thimble bebas.
stopper.
selesai penyetelan.
38
Gambar 3.15 Penyetelan garis nol
katup
39
Gambar 3.18 Pengukuran tinggi camshaft
40
Gambar 3.19 Bore gauge
a. Cara 1
misalnya 76 mm.
41
jarum dial gauge tdak bergerak, misal
tegak lurus).
mm = 76,05 mm.
42
b. Cara 2
76 mm.
spindle micrometer.
43
6) Masukkan replacement rod ke dalam lubang
4. Dial Indikator
44
penunjuk.dan harus teliti pada saat menggunakan alat
45
Apabila jarum panjang berputar 1 kali, maka jarum
melakukan pengukuran.
46
mengetahui hasil pengukuran, maka dapat ditentukan
panel depan.
47
permukaan dial indikator pada saat sedang
dilepaskan.
sangat presisi.
gerakan spindle.
crankshaft.
48
Gambar 3.24 Pengukuran kebengkokan
crankshaft
blok V
pipi engkol.
49
kiri sampai paling kanan merupakan run
out.
crankshaft
50
atau menentukan hasil pengukuran pada
crankshaft
51
kanan merupakan back lash antar ring
5. Busur Baja
52
skala kecil besarnya sama dengan 1 derajat. Busur
penyiku.
6. Busur Bilah
53
Dari gambar di atas nampak bagian-bagian dari
dalam menit.
54
Gambar 3.28 Bagian-bagian busur bilah
55
50o dan 51o. Kelebihan ini dapat dibaca besarnya
7. Mistar baja
56
Mistar yang termasuk jenis-jenis tsb adalah
sebagai berikut :
57
c. Mistar gulung
d. Mistar siku
1. Mistar baja
58
kedalaman suatu benda. Skala ukuran pada mistar
500 mm.
inchi.
59
5 m, bahkan ada yang ukurannya sampai 15000 mm
atau 15 m.
60
bagian setengah lingkaran yang dapat digerakkan
1800.
4. Outside caliper
61
Cara penggunaan outside caliper adalah dengan
5. Inside caliper
tidak bergeser.
62
Gambar 3.39 Inside caliper
6. Depth gauge
63
7. Valve spring tester
8. Feeler gauge
komponen.
64
9. Vernier caliper
suatu benda.
nonius.
inchi.
65
10. Outside micrometer
66
11. Inside micrometer
67
Depht micrometer memiliki komponen yang
68
14. Cylinder Bore Gauge
diameter silinder.
69
3.3. Data Pengukuran
70
Gambar 3.49 Spesimen Benda
Va = ¼ . π . do2 . Lo
Dimana :
do = 63,18 mm
Lo = 41,61 mm
= 130384,6 mm3
Vs1= ¼ . π . d02 . L1
Dimana :
d1 = 63,18 mm
L1 = 11,65 mm
= 36505,2 mm3
71
Vs2 = ¼ . π . d12 . L2
Dimana :
d1 = 35,98 mm
L2 = 30,64 mm
= 31137,3 mm3
VLubang = ¼ . π . d22 . L0
Dimana :
d2 = 19,42 mm
L2 = 41,61 mm
Sehingga :
= 12318,7 mm3
Vt = Va – (Vs1+Vs2) - VLubang
Dimana :
Va = 130384,6 mm3
72
VLubang = 12318,7 mm3
= 50423,4 mm3
Vss = Va – Vt
Dimana :
Va = 130384,6 mm3
Vt = 50423,4 mm3
= 79961,2 mm3
W = ρ st 37 . Vss
Dimana :
Sehingga :
= 627,695 gram
73