Anda di halaman 1dari 2

il

alat ukur pembanding untuk menentukan dimensi suatu obyek


5.2 JENIS DAN CARA PDNGUKURAN ukur.
Pengukuran geometris adalah mencakup ketiga aspek dari 4. AIat ukur pembatas (kaliber), yang mampu menunjukkan apakah
geometris yaitu ukuran, bentuk dan kekasaran permukaan. Lebih ter- suatu dimensi terletak di dalam atau di luar daerah toleransi ukur-
perinci lagi maka jenis pengukuran dapat dibedakan sebagai berikut: an

. Linear
'l 5. Alat ukur bantu, bukan merupakan alat ukur dalam arti yang se-
sungguhnya akan tetapi peranannya adalah penting sekali dalam
2. Sudut atau kemiringan
melaksanakan suatu pengukuran.
3. Kedataran
4. Profil Hasil pengukuran yang paling baik dapat dicapai dengan me-
5. Ulir milih alat ukur dan cara pengukuran yang tepat tergantung dari kon-
6. Roda gigi disi benda ukur dan ketentuan hasil yang diinginkan. Beberapa cara
7. Penyetelan posisi pengukuran adalah sebagai berikut:
B. Kekasaran permukaan 1. Pengukuran langsung
Dari bermacam-macam ienis pengukuran tersebut di atas han- 2" Pengukuran tak langsung
ya pengukuran linear yang paling banyak dipakai. Macam-macam 3. Pengukuran dengan kaliber batas dan
masalah pengukuran dapat dipecahkan dengan menggunakan peng- 4. Pengukuran dengan cara mengandungkan dengan bentuk stan-
ukuran linear, misalnya pengukuran dimensi dengan toleransinya dan dar
juga penentuan kesalahan bentuk. Untuk melaksanakan jenis-jenis
pengukuran ini maka dibuat bermacam-macam alat ukur masing-ma-
3.2.1 Pengukuran Langsung

sing dengan cara pemakaian yang tertentu. Adalah pengukuran dengan menggunakan alat ukur yang mana
hasil pengukuran dapat langsung dibaca pada skala yang telah dika-
Berdasarkan sifat dari alat ukur maka dikenal 5 macam alat ukur
librasi yang terdapat pada alat ukur tersebut (alat ukur standar). Con-
yaitu:
tohnya adalah mengukur panjang dengan mikrometer, lihat Cambar
1. Alat ukur langsung, yang mempunyai skala ukur yang telah dika- 3.1a.
librasi. Hasil pengukuran dapat langsung dibaca pada skala terse-
but. 3.2.2 Pengukuran Tak Langsung
2. Alat ukur pembanding, yang mempunyai skala ukur yang telah Adalah pengukuran yang dilaksanakan dengan memakai alat
dikalibrasi. Karena daerah skala ukurnya terbatas, alat ini hanya ukur-alat ukur dari .ienis pembanding, standar dan pembantu. Perbe-
digunakan sebagai pembacaan besarnya selisih suatu dimensi ter- daan harga yang ditunjukkan oleh skala alat ukur pembanding sewak-
hadap ukuran standar. tu mengukur obyek ukur dan ukuran standar (pada alat ukur standar)
3. Alat ukur standar, yang mampu memberikan atau menunjukkan dapat digunakan untuk menentukan dimensi dari obyek ukur. Contoh
suatu harga ukuran tertentu. Digunakan bersama-sama dengan pengukuran semacam ini ditunjukkan pada Cambar 3.'lb.

24 Teknik Pengukuran 25
H

3.2.3 Pengukuran dengan Kaliber Batas


Adalah pengukuran yang tidak menentukan ukuran suatu di-
mensi dengan pasti, melainkan hanya menunjukkan apakah dimensi
tersebut terletak di dalam atau di luar daerah toleransi ukuran. Di-
mensi yang terletak di dalam daerah toleransi berarti dianggap baik,
sedang dimensi yang terletak di luar daerah toleransi adalah jelek.
Produk dengan dimensi jelek mungkin masih dapat diperbaiki dengan
membuang kelebihan material atau sama sekali harus dibuang (tak
dapat diperbaiki). Cara pengukuran seperti ini dimaksudkan untuk (al Prntrukurun recaru lairgnrng (dangan (cl Fengukuran dmgan krtibar b.ui
mlkromcerl, (dsQoan krlbor porol untuk rncnto-
mempercepat pemeriksaan atas produk yang dibuat dalarn jumlah be' rlkra tolerand lubrnel.
sar, dan alat ukur yang digunakan adalah dari jenis kaliber (go & not
go gauges),lihat Cambar 3.1c.

3.2.4 Perbandingan dengan Bentuk Standar


Bentuk suatu produk dapat dibandingkan dengan suatu bentuk
standar pada layar dari alat ukur proyeksi. Ketepatan bentuk suatu ko'
nis dapat diperiksa dengan menggunakan Morse Konis. Jadi pada prin-
sipnya pengukuran seperti ini tidaklah menentukan dimensi ataupun
toleransi suatu benda ukur secara langsung, lihat Gambar 3'1d'
{dt Fifbadllle.n d.rngan b.ntuk d.n.
dar lmrmcrlks bontuk dcnO.n pro-
Alat ukur dapat pula diklasifikasikan menurut prinsip kerlanya fllc proycktorl.
yaitu:
1. Mekanis
2. Elektris
3. OPtis
4. Hidrolis
5. Pneumatis atau Aerodinamis lbl Pcngukurrn tsk lrngall.f Uonenn alat rikur rtrnd.r (rl, rht ukur prmbttdlrq {bl,.lrt
ukur b.fitu lcl,rolblh Ldsngan M dlukr ol.h kompaatorl.
Sebetulnya dalam banyak hal sulit bagi kita untuk mengklasifi-
kasikan alat ukur berdasarkan prinsip kerja seperti di atas, karena be-
berapa jenis alat ukur menggunakan kombinasi dari cara-cara kerja Gambar 3.1 Beberapa contoh cara pengukuran
tersebut. Dalam paragraf berikut akan kita bahas bagian-bagian yang
penting dari alat ukur secara umum.

Teknik Pengukuran 27
26

Anda mungkin juga menyukai