Anda di halaman 1dari 6

Kalibrasi dan Alat Ukur Geometrik: Pentingnya Memastikan

Akurasi dan Ketepatan Pengukuran

Ferta jaya saputra1, M. Nabil Faiq A2, M. Revi T3, Abel Yusuf I4, Tegar A K5
Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin, Universitas Lampung
Jl. Prof. Dr. Ir. Sumantri Brojonegoro, Bandar Lampung

Abstrak
Kalibrasi dan alat ukur geometrik adalah elemen penting dalam industri
manufaktur dan pengukuran kualitas. Artikel ini membahas arti penting dari
kalibrasi dan alat ukur geometrik, mengapa perlu untuk melakukan kalibrasi
secara teratur, serta teknik dan prosedur yang digunakan dalam kalibrasi. Selain
itu, artikel ini juga membahas jenis-jenis alat ukur geometrik, seperti micrometer,
kumpas, dan jangka sorong, serta manfaat dari penggunaan alat ukur geometrik
yang akurat dan terkalibrasi.

Kata kunci: Kalibrasi, Alat ukur geometrik, Akurasi, Ketepatan, Industri


manufaktu

PENDAHULUAN Pentingnya Kalibrasi dan Alat


Ukur Geometrik
Dalam dunia manufaktur dan
Kalibrasi adalah proses
pengukuran kualitas, keakuratan dan
mengukur ulang dan menyesuaikan
ketepatan pengukuran sangat
alat ukur untuk memastikan
penting. Salah satu cara untuk
keakuratan dan ketepatan
memastikan keakuratan pengukuran
pengukuran. Alat ukur geometrik,
adalah dengan melakukan kalibrasi
seperti micrometer, kumpas, dan
pada alat ukur geometrik secara
jangka sorong, digunakan untuk
teratur. Kalibrasi dan alat ukur
mengukur dimensi objek yang sangat
geometrik yang akurat dan
kecil dengan ketepatan hingga
terkalibrasi dapat membantu
beberapa mikrometer. Kesalahan
mengurangi kesalahan dan
kecil dalam pengukuran dapat
meningkatkan kualitas produk yang
menyebabkan kerugian finansial
dihasilkan.
yang signifikan dalam industri
manufaktur.
Selain itu, alat ukur 1. Persiapkan alat ukur dan
geometrik yang tidak terkalibrasi benda uji atau standar
dengan benar dapat menghasilkan kalibrasi
ketidakpastian dalam hasil 2. Lakukan pengukuran pada
pengukuran. Hal ini dapat benda uji atau standar
berdampak pada pengambilan kalibrasi dengan
keputusan yang salah dalam proses menggunakan alat ukur yang
manufaktur dan pengukuran kualitas. akan diuji
Oleh karena itu, penting untuk 3. Bandingkan hasil pengukuran
melakukan kalibrasi secara teratur dengan nilai referensi atau
untuk memastikan alat ukur standar kalibrasi
geometrik tetap akurat dan 4. Sesuaikan alat ukur yang
terkalibrasi. akan diuji agar sesuai dengan
nilai referensi atau standar
Teknik dan Prosedur Kalibrasi
kalibrasi.

Ada beberapa teknik dan


Jenis-jenis Alat Ukur
prosedur yang dapat digunakan
dalam kalibrasi alat ukur geometrik. Alat ukur geometrik memiliki
Salah satu teknik yang umum berbagai jenis, antara lain:
digunakan adalah teknik
a. Mikrometer
perbandingan, di mana alat ukur
Mikrometer adalah
yang akan diuji dibandingkan dengan
alat ukur geometrik yang
alat ukur referensi yang sudah
digunakan untuk mengukur
terkalibrasi sebelumnya. Teknik ini
ukuran diameter, ketebalan,
dapat dilakukan dengan
atau jarak yang sangat kecil
menggunakan benda uji atau standar
dengan ketelitian yang sangat
kalibrasi yang telah ditetapkan.
tinggi. Mikrometer terdiri
Prosedur kalibrasi meliputi langkah- dari dua bagian utama, yaitu
langkah sebagai berikut: rahang tetap dan rahang
geser. Rahang tetap berfungsi
sebagai titik acuan,
sedangkan rahang geser benda-benda yang sangat
berfungsi untuk menentukan kecil dengan ketelitian tinggi.
ukuran yang diukur. Mikroskop terdiri dari
Mikrometer memiliki rentang beberapa komponen, antara
pengukuran yang cukup luas, lain lensa objektif, lensa
yaitu antara 0-25 mm hingga okuler, dan mekanisme fokus.
1000-1250 mm. Lensa objektif berfungsi
b. Jangka Sorong untuk memperbesar objek
Jangka sorong adalah yang diamati, sedangkan
alat ukur geometrik yang lensa okuler berfungsi untuk
digunakan untuk mengukur memperbesar gambar yang
ukuran panjang dengan dihasilkan oleh lensa objektif.
ketelitian tinggi. Jangka Mekanisme fokus digunakan
sorong terdiri dari tiga bagian untuk mengatur jarak antara
utama, yaitu rahang tetap, lensa objektif dan objek yang
rahang geser, dan skala diamati.
pengukur. Rahang tetap d. Laser Tracker
berfungsi sebagai titik acuan, Laser tracker adalah
sedangkan rahang geser alat ukur geometrik yang
berfungsi untuk menentukan digunakan untuk mengukur
ukuran yang diukur. Skala posisi dan bentuk suatu objek
pengukur digunakan untuk dengan ketelitian yang sangat
menunjukkan hasil tinggi. Laser tracker
pengukuran. Jangka sorong menggunakan sinar laser
memiliki rentang pengukuran yang dipancarkan ke suatu
yang cukup luas, yaitu antara objek dan kemudian
0-150 mm hingga 0-1000 dipantulkan kembali ke alat.
mm. Data yang dihasilkan
c. Mikroskop kemudian diolah oleh
Mikroskop adalah alat komputer untuk menentukan
ukur geometrik yang posisi dan bentuk objek yang
digunakan untuk mengamati diukur. Laser tracker
digunakan dalam industri yang umum digunakan antara lain
manufaktur, konstruksi, dan jangka sorong, mikrometer, alat ukur
bidang-bidang lain yang sudut, alat ukur laser, dan alat ukur
memerlukan pengukuran kordinat.
yang sangat akurat.
Penggunaan alat ukur
Kalibrasi Alat Ukur Geometrik geometrik yang akurat sangat penting
Kalibrasi alat ukur geometrik dalam produksi industri, karena
adalah proses untuk menentukan kesalahan pengukuran dapat
ketelitian dan keakuratan alat ukur mengakibatkan produk yang tidak
geometrik dengan membandingkan sesuai dengan spesifikasi atau tidak
dengan standar ukuran yang telah memenuhi standar kualitas yang
ditetapkan. Hal ini dilakukan untuk ditetapkan. Oleh karena itu,
memastikan bahwa alat ukur perawatan dan kalibrasi secara
geometrik memberikan hasil berkala harus dilakukan untuk
pengukuran yang akurat dan dapat menjaga akurasi alat ukur geometrik.
diandalkan. metode kalibrasi adalah
Kalibrasi dan perawatan alat ukur
melakukan pengecekan dan validasi
geometrik dilakukan dengan cara
untuk memastikan bahwa hasil
yang mirip dengan metode kalibrasi
kalibrasi sudah sesuai dengan standar
alat ukur lainnya. Hal yang perlu
yang ditetapkan. Pengecekan dan
diperhatikan antara lain:
validasi ini dapat dilakukan dengan
menggunakan standar referensi yang
1. Persiapan: Pastikan alat ukur
terkalibrasi atau dengan melakukan
dalam kondisi bersih dan
pengukuran ulang menggunakan alat
bebas dari kerusakan.
ukur lain yang juga terkalibrasi.
Bersihkan alat ukur dan
pastikan tidak ada bagian
Sementara itu, alat ukur
yang rusak atau aus.
geometrik merupakan jenis alat ukur
2. Pemilihan standar referensi:
yang digunakan untuk mengukur
Pilih standar referensi yang
dimensi geometris suatu objek,
sesuai dengan jenis alat ukur
seperti ukuran panjang, lebar, dan
geometrik yang akan
kedalaman. Alat ukur geometrik
dikalibrasi. Standar referensi menghasilkan produk yang
dapat berupa blok kalibrasi, berkualitas dan sesuai dengan
pelat kalibrasi, atau alat ukur spesifikasi yang ditetapkan. Oleh
geometrik yang terkalibrasi. karena itu, kalibrasi dan perawatan
3. Proses kalibrasi: Ikuti alat ukur geometrik secara berkala
prosedur kalibrasi yang sangat diperlukan untuk menjaga
sesuai dengan standar yang akurasi dan keandalan alat ukur.
ditetapkan. Pastikan Dengan demikian, penggunaan alat
pengukuran dilakukan dengan ukur geometrik yang terkalibrasi dan
akurasi tinggi dan sesuai terawat dengan baik dapat membantu
dengan spesifikasi yang meningkatkan efisiensi dan kualitas
diberikan oleh produsen alat produksi dalam industri.
ukur.
PENUTUP
4. Pengecekan dan validasi:
Lakukan pengecekan dan
Dapat disimpulkan bahwa
validasi hasil kalibrasi
kalibrasi dan alat ukur geometrik
dengan menggunakan standar
memegang peranan penting dalam
referensi yang terkalibrasi
memastikan akurasi dan keandalan
atau dengan melakukan
dari produk yang dihasilkan dalam
pengukuran ulang
sebuah industri. Alat ukur geometrik
menggunakan alat ukur lain
harus dikalibrasi secara berkala
yang juga terkalibrasi.
untuk memastikan hasil
5. Perawatan: Setelah kalibrasi
pengukurannya akurat, serta
selesai dilakukan, pastikan
mencegah adanya kesalahan
alat ukur dalam kondisi yang
pengukuran dan hasil produksi yang
baik dan terawat. Bersihkan
tidak memenuhi standar. Hal ini
alat ukur setelah digunakan
sangat penting untuk menjaga
dan simpan di tempat yang
kualitas produk dan menjamin
aman dan kering.
keamanan penggunaan.

Dalam produksi industri,


Proses kalibrasi harus
penggunaan alat ukur geometrik
dilakukan oleh petugas yang
yang akurat sangat penting untuk
berkompeten dan menggunakan
peralatan yang memenuhi standar
internasional. Peralatan yang
digunakan dalam kalibrasi haruslah
dikalibrasi dengan alat yang lebih
akurat dan bersertifikat resmi. Selain
itu, perusahaan perlu memiliki sistem
manajemen peralatan pengukuran
yang terintegrasi, yang meliputi
perencanaan, pengadaan,
penyimpanan, pemeliharaan, dan
penggunaan alat ukur. Dalam hal ini,
perusahaan juga perlu melakukan
pelatihan dan sertifikasi terhadap
petugas yang bertanggung jawab atas
alat ukur geometrik dan kalibrasinya.

DAFTAR PUSTAKA

Budianto, S. (2017). Analisis Tingkat Ketidakpastian pada Pengukuran


Geometrik. Jurnal Teknik Mesin, 7(1), 45-52, 2-5.
Kuswanto, H. (2016). Analisis Kesalahan Pengukuran Geometrik pada Proses
Fabrikasi Mesin. Jurnal Ilmu dan Teknologi Mesin, 3(1), 12-18, 2-5.
Taufik, A. (2018). Pengaruh Kalibrasi Terhadap Ketepatan Pengukuran
Geometrik. Jurnal Teknik Industri, 18(1), 34-40, 2-5.
Wibowo, A. (2017). Kajian Kalibrasi dan Ketepatan Pengukuran Alat Ukur
Geometrik. Jurnal Teknik Industri, 17(2), 85-92, 2-5.
Wibowo, A. (2019). Kalibrasi Alat Ukur Geometrik dan Pengaruhnya terhadap
Ketepatan Pengukuran. Jurnal Teknik Mesin, 9(2), 85-92, 2-5.

Anda mungkin juga menyukai