Definisi
• Pasak (key) adalah sebuah elemen mesin
berbentuk silindris, balok kecil atau silindris
tirus yang berfungsi sebagai penahan elemen
seperti puli, sproket roda gigi atau kopling
pada poros. (Sonawan, H., “Perancangan Elemen Mesin”, 2009).
Mengapa pemasangan pasak harus
benar ?
T
Ft =
R
Kegagalan Pasak
1. Kegagalan Geser
Akibat menerima tegangan
geser F F
= =
As w.l
2. Kegagalan Tekan
Akibat tekanan bearing,
pasak mendapat
tegangan normal
F F
= =
Ap h1 . l
Kekuatan Material Pasak
• Persamaan kegagalan • Panjang pasak untuk
pasak harus mengantisipasi
dibandingkan dengan Kegagalan geser :
kekuatan material
F F x 2 FS
pasak. l= =
• Panjang pasak untuk w x ijin w x Sy
mengantisipasi
Kegagalan tekan :
• Dari kedua persamaan
F F x FS tersebut, dipilih panjang
l= =
h1 x ijin h1 x S y pasak yang lebih panjang.
Note
• Material pasak harus lebih lunak (memiliki
kekuatan mulur (Sy) lebih kecil) dibandingkan
material poros.
PASAK PIN
• Dipasang dimana ?
– Antara hub (bagian dari
puli, sproket atau roda gigi)
dan poros dengan
menggunakan sebuah pin.
• Caranya ?
– Dengan membuat lubang
yang menembus hub dan
poros.
• Keuntungan pasak PIN ?
– Lebih mudah
pemasangannya
– Lebih mudah membuat
alur pasaknya (lubang pin)
Jenis Pasak PIN
Gaya pada pasak PIN
• Gayanya berupa gaya
geser (sama dengan
pada pasak persegi)
• Gaya gesernya bekerja
pada dua buah
penampang
T = Ft x D
T
Ft =
D
Tegangan pada Pasak PIN
Ft T T
= = =
(
As D x As D d 2 / 4 )
atau
Sy
izin =
2 x FS
• Agar aman maka :
izin
Persamaan untuk mendapatkan
Diameter PIN
• Pemilihan material yang
digunakan untuk pasak
pin menentukan
dimensi dari pasak pin
(diameter pin) 8T x FS
d=
D( .S y )
𝑆𝑦
𝜎𝑎 =
𝐹𝑆
𝜎𝑎 =tegangan ijin bahan
PIN ULIR
PIN ULIR
• Cara pemasangannya sama dengan pasak Pin,
hanya metode pemasangan dan
pengencangannya dengan ulir.
• Umumnya pada bagian hub saja lubang pasaknya
dibuat berulir, sedang pada porosnya lubang
biasa.
• Lubang pada hub dibuat tembus, sedang pada
poros tidak perlu tembus (2-3 mm)
• Bisa diganti perannya dengan baut berkepala
segienam.
Gaya pada pasak PIN ULIR
• Gayanya berupa gaya
geser (sama dengan
pada pasak PIN)
• Gaya gesernya bekerja
pada SATU luas
penampang saja.
D
T = Ft x
2
2T
Ft =
D
Tegangan pada Pasak PIN ULIR
Ft 2T 2T
= = =
(
As D x As D d 2 / 4 )
atau
Sy
izin =
2 x FS
• Agar aman maka :
izin
Persamaan untuk mendapatkan
Diameter PIN ULIR
• Pemilihan material yang
digunakan untuk pasak
pin menentukan
dimensi dari pasak pin
ULIR (diameter pin) 16T x FS
d=
D( .S y )
PERBANDINGAN
• PASAK PIN • PASAK PIN ULIR
Ft T T Ft 2T 2T
= = = = = =
(
As D x As D d 2 / 4 ) (
As D x As D d 2 / 4 )
8T x FS 16T x FS
d= d=
D( .S y ) D( .S y )
TERIMA NGASIH
Selamet Belajar