Anda di halaman 1dari 7

BAB VII

PASAK

• PASAK : adalah suatu elemen mesin yg dipakai untuk


menetapkan bagian2 mesin (seperti : roda gigi, sproket, puli,
kopling, dll) pada poros.
• Fungsi yg serupa dg pasak adalah dilakukan oleh :
1. Seplain : dimana gigi pada seplain biasanya besar atau
sedang .
2. Gerigi (serration) : gigi kecil2 dengan jarak bagi yg
kecil juga .
Keduanya dapat digeser secara aksial saat meneruskan daya.

• Menurut letaknya pada poros, pasak dibedakan :


1. Pasak pelana 4. Pasak singgung
2. Pasak rata 5. Pasak tembereng
3. Pasak benam 6. Pasak jarum

Umumnya berpenampang segi empat, dalam arah memanjang


dapat berbentuk prismatic atau tirus.

1
CATATAN :
• Paling banyak dipakai adalah pasak benam, karena dapat
meneruskan momen yg besar.
• Untuk momen dg tumbukan dapat dipakai pasak singgung

8.1 PERENCANAAN PASAK


Hal2 yg penting dalam perencanaan pasak :
1. Pasak benam kadang2 diberi kepala, dengan maksud untuk
memudahkan pencabutan.
2. Kemiringan pasak tirus umumnya 1/100 dan dalam pengerjaan
dijaga agar naf tidak eksentrik.
3. Pada pasak rata sisi samping harus pas dengan alurnya.
4. Bahan pasak umumnya dipilih dengan kekuatan tarik (σb) >
60 kg/mm2 (lebih kuat dari porosnya).
(Lihat standar pasak dalam Tabel 1.8)

2
Tabel 1.8 Standar pasak

• GAYA TANGENSIAL PADA POROS (F) :


T
F= ( Kg ) Dimana : T= Momen rencana poros (kg.mm)
(ds / 2)
ds= Diameter pors (mm)

• TEGANGAN GESER YG DITIMBULKAN (τk) :

3
F
τk = ( kg / mm 2 ) Dimana : b= Lebar pasak (mm)
b.l
l= Panjang pasak (mm)
F= Gaya (kg)

• TEGANGAN GESER YG DIIJINKAN (τka) :


F σb
τka ≥ atau τk =
b.l1 Sfk1xSfk 2

Dimana : l1= Panjang pasak yg diperlukan


σb= Kekuatan tarik
Sfk1= Umumnya 6
Sfk2= 1 – 1,5 (Beban secara perlahan)
1,5 – 3 (Beban tumbukan ringan)
2 – 5 (Beban tiba-tiba & tumbukan berat)

• TEKANAN PERMUKAAN (p) :


F
p= ( kg / mm 2 )
L(t1.atau.t 2)

Dan harga tekanan permukaan yg diijinkan (pa) :


F
pa ≥
L (t1 .atau .t 2 )
Dimana : t1= Kedalaman alur pasak pada poros (mm)
t2= Kedalaman alur pasak pada naf (mm)
pa= 8 (Poros diameter kecil)
= 10 (Poros diameter besar)
= Dan untuk poros putaran tinggi,
harga pa = ½ dari harga tersebut.

CATATAN :
• Lebar pasak sebaiknya = 25 – 35% dari diameter poros
• Panjang pasak = (0,75 – 1,5)ds.

4
Contoh :

5
6
7

Anda mungkin juga menyukai