Hasil pengukurannya
Alat ukurnya
Chromatography
Adalah sebuah metode pengukuran kadar kimia
dengan melihat kandungan hasil perubahan warna
pada sebuah alat pengukur kimia berdasarkan
perubahan pigmen alat ukur tersebut, dalam
pengukuran ini terdapat jarak ukuran dari setiap
alat ukur yang diujikan, sehingga diperlukan daftar
referensi dalam pengukurannya. Metode
Chromatography terdiri dari :
• Chromatography kertas dan membran
• Chromatography cairan
• Chromatography electrical instrument
Alat ukur chromatography kertas dan
membran
Alat ukur chromatography yang
menggunakan kertas dan membran
adalah metode klasik dalam
pengukuran kadar kimia, biasanya
metode ini hanya memasukan kertas
uji kedalam larutan kimia yang
dihubungkan dengan cairan resevoir
agar tidak berubah semua warna pada
kertas uji yang digambarkan pada
gambar atas (a), sedangkan jika
menggunakan metode membran
hanya digunakan pada pengukuran
kimia dengan wujud gas seperti yang
digambarkan pada gambar bawah (b)
Alat ukur chromatography cairan atau HPLC (High
Performance Liquid Chromatography)
Alat ukur chromatography elektrik
Ph analyzer
Gambar disamping adalah kadar PH dari setiap cairan yang berada di
dunia, semakin kecil nilai PH nya semakin asam sifatnya dan bersifat
korosif bagi logam dan bahan non-logam (hanya bahan kaca yang
mampu menahan sifat korosif tersebut), sedangkan semakin besar
nilai PH nya semakin basa dengan memiliki sifat menetralisir dan
mudah menghilangkan kotoran dan lemak jenuh, sehingga nilainya
dapat diukur menggunakan PH analyzer yang dapat dilihat pada
gambar dibawah ini
Daftar Pustaka
• Regtien, Paul; “Electronic Instrumental”, VSSD
publisher, 2005, Netherland.
• Regtien, P.P.L; “Measurement Science for
Engineer”, Elsevier, 2004. UK
• Boyes, Walt; “Instrument reference books 4th
edition”, Elsevier, 2010. USA.
• Northrob, Robert. B; “Introduction to
instrument and measurement 2nd edition”,
CRC Press, 2005, US