POTENSIOMETRI
Disusun oleh :
KB 2016
Titrasi asam basa merupakan salah satu jenis titrasi yang dapat dilakukan
dengan metode potensiometri. Pada penetapan asam-asam digunakan basa sebagai
titran, demikian pula sebaliknya. NaOH adalah basa kuat yang dapat digunakan
sebagai standar sekunder untuk titrasi asam basa. NaOH termasuk standar sekunder
karena sukar diperoleh dalam keadaan murni, mudah berubah dalam keadaan
padatnya karena higroskopis. Karena sifatnya sebagai standar sekunder, maka
untuk penggunaannya perlu distandarisasi konsentrasinya dalam larutan dengan
cara titrasi menggunakan standar primer asam. Salah satu standar primer asam yang
paling sering digunakan adalah asam oksalat, (COOH) 2. 2H2O. Asam oksalat
termasuk standar primer karena mudah diperoleh dalam keadaan murni dan stabil
dalam waktu relatif lama, baik sebagai padatannya maupun dalam bentuk
larutannya. (Skoog dkk., 1998).
Titrasi dapat dihentikan bila penambahan titran tidak lagi menyebabkan
perubahan potensial atau pH dari larutan yang dititrasi. Tetapi ini bukan merupakan
titik akhir titrasi atau titik ekuivalen, seperti yang kita yakini pada titrasi dengan
cara konvensional (titik akhir titrasi/titik ekuivalen terjadi saat terjadi perubahan
warna indikator). Titik ekuivalen dalam titrasi potensiometri terjadi saat terjadi
lonjakan potensial atau pH terhadap penambahan titran. Titik ekuivalen titrasi
sangat sulit ditentukan berdasarkan data pengamatan pH atau potensial saja. Titik
ekuivalen titrasi dapat dengan mudah ditentukan melalui pembuatan kurva titrasi.
Kurva titrasi dapat dibuat dengan dua cara, yaitu melalui kurva potensial vs mL
titran atau pH vs mL titran. Kurva pH terhadap mL titran hampir mirip bentuknya
dengan kurva E vs mL titran.
C. Kurva Titrasi
Ada beberapa kurva titrasi dalam potensiometri, antara lain:
D. Kelebihan
Keuntungan dari metode potensiometri adalah biayanya yang relatif murah
dan sederhana. Voltameter dan elektroda jauh lebih murah daripada instrumen
saintifik yang paling modern. Selain itu kelebihan dari metode potensiometri yaitu
pada saat potensial sel dibaca tidak ada arus yang mengalir dalam larutan (arus
residual tatanan sel dan efek polarisasi dapat diabaikan). Manfaat potensiometri
juga untuk menetapkan tetapan kesetimbangan. Potensial-potensial yang stabil
sering diperoleh dengan cukup cepat dan tegangan yang mudah dicatat sebagai
fungsi waktu, sehingga potensiometri kadang juga bermanfaat untuk pemantauan
yang kontinyu dan tidak diawasi (Skoog dkk., 1998).
BAHAN : Jumlah
1. HCl 0,1 N 25 mL
2. Natrium hidroksida 25 mL
3. Aquades secukupnya
4. Tissu secukupnya
VI. ALUR PERCOBAAN
1. Penentuan Konsentrasi HCl 0,1 N
50 mL HCl 0,1 N
pH larutan
pH larutan
- Dicatat pH larutan setelah
penambahan 0,5 mL NaOH sampai
pH konstan
pH larutan
2. Penentuan Konsentrasi HCl x N
50 mL HCl x N
pH larutan
pH larutan
- Dicatat pH larutan setelah
penambahan 0,5 mL NaOH sampai
pH konstan
pH larutan
DAFTAR PUSTAKA
Day, R.A. dan A.L. Underwood. 1981. Analisa Kimia Kuantitatif, Edisi Keempat.
Jakarta: Penerbit Erlangga.
Gandjar, I.G., dan A. Rohman. 2007. Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Khopkar, S. M.2003.Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta: Universitas Indonesia
Press.
Rohman, A. 2007. Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rivai Harrizul. 1995. Asas Pemeriksaan Kimia. Jakarta: Penerbit UI Press.
Skoog, D. A., F. J. Holler and T. A. Nieman.1998. Principles of Instrumental
Analysis,5th edition.USA: Saunders College Publishing.
Svehla, G., 1979. Vogel Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semi
Mikro, Jilid 1, Edisi Kelima. PT. Kalman Media Pustaka. Jakarta.
Tim Dosen Kimia Analisis Instrumen. 2018. Petunuk Praktikum Kimia Analisis
Instrumen. Surabaya: Kimia UNESA.
Underwood, A. L dan R. A. Day.1980. Analisa Kimia Kuantitatif. Edisi Keempat.
Jakarta: Erlangga.
Widjaja, I N.K., K.W. Astuti, N.M.P. Susanti, dan I M.A.G. Wirasuta. 2008.Buku Ajar
Analisis Farmasi Fisiko Kimia. Jimbaran: Jurusan Farmasi FMIPA UNUD.
Widjaja, I N.K. Dan N.P.L. Laksmiani. 2010. Petunjuk Praktikum Kimia Analisis.
Jimbaran: Jurusan Farmasi FMIPA UNUD.