Pasak benam
Pasak
n1
Pasak
n2
PASAK BENAM
Ukuran pasak benam ditentukan diameter poros (tabel 1.8. Sularso)
GAYA TANGENSIAL PADA PERMUKAAN POROS
𝐓
𝑭=
𝐝𝐬𝐜/𝟐
𝑭
𝑷 =
𝒍 𝒙 (𝒕𝟏 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒕𝟐 )
𝐅
𝑷𝒂 ≥
𝐥 𝐱 (𝐭 𝟏 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐭 𝟐 )
Catatan:
1. lebar pasak (b) disarankan antara: 25 s.d 35 % dari diameter poros.
2. panjang pasak jangan terlalu panjang dibanding dengan diameter poros
(0,75 s.d 1,5. dsc).
SEPLAIN
UKURAN DAN JUMLAH SEPLAIN DITENTUKAN DIAMETER POROS
(tabel 7-9 Aaron)
D = 1,25. d (d = dsc)
Catatan:
ukuran seplain untuk W (lebar) (inch)
h (tebal) (inch)
d (diameter seplain) = diameter poros sesuai standar) (inch)
(tabel 7-9 Aaron halaman 373)