Anda di halaman 1dari 4

PERENCANAAN IKATAN ANGIN

(TRACKSTANG/ BRACING)

Gaya (P) pada ikatan angin dapat mengacu pada PBBI’89 sebagai berikut:

Dimana:
N = jumlah trave antar bentang ikatan angin
q = beban angin (Kg/ m2)
dk = jarak antar rafter (m)
dg = jarak miring antar gording (m)
Sehingga gaya (P) pada ikatan angin, sebagai berikut:

Data Bahan:
 Plat Sambung direncanakan selebar 50 mm dengan ketebalan 6 mm
 Ikatan angin (trackstang) direncanakan menggunakan besi polos d12 mm.
 Baut yang digunakan HTB 2xM12-50 mm

A. TAHANAN TARIK PLAT


Luas penampang bruto (Ag)

Luas penampang efektif (Ae)

Dimana:
tp = tebal plat (mm)
Lp = lebar plat (mm)
db = diameter baut (mm)
Tahanan tarik plat berdasarkan luas penampang bruto

Tahanan tarik plat berdasarkan luas penampang efektif

Diambil tahanan tarik plat yang terkecil yaitu 43290 N

B. TAHANAN TARIK IKATAN ANGIN/ TRACKSTANG


Luas penampang bruto (Ag)

Luas penampang efektif (Ae)


Tahanan tarik trackstang berdasarkan luas penampang bruto

Tahanan tarik trackstang berdasarkan luas penampang efektif

Diambil tahanan tarik plat yang terkecil yaitu 24416,64 N

C. TAHANAN GESER BAUT & TUMPU PLAT


Faktor reduksi kekuatan geser baut (φ) = 0,75
Kondisi sambungan baut geser tunggal (m) = 1
Faktor pengaruh ulir pada bidang geser (r1) = 0,4
Luas penampang 1 baut:

Tahanan geser baut

Tahanan tumpu plat

Diambil nilai tahanan geser baut (terkecil) yaitu 27807,84 N

D. TAHANAN LAS
Tegangan tarik putus plat (fu) = 370 Mpa
Tegangan tarik putus logam las (fu w) = 390 Mpa
Diambil fu = 370 Mpa sebagai kuat tarik sambungan
Tahanan las sudut

Dimana:
Tebal las (tw) = 4 mm
Panjang las (Lw) = 100 mm
REKAP TAHANAN PADA IKATAN ANGIN:
1. Tahanan tarik plat = 43.290 N
2. Tahanan tarik trackstang = 24.416,64 N
3. Tahanan geser baut & tumpu plat = 27.807,84 N
4. Tahanan Las sudut = 66.600 N
Di ambil nilai tahanan yang terkecil akibat tahanan tarik trackstang yaitu  24416,64 N
Syarat yang harus dipenuhi:

Anda mungkin juga menyukai