Anda di halaman 1dari 5

PENGENDALIAN PADA TAHAPAN PROYEK Pengendalian Pada Tahapan Proyek (Lanjutan)

Hubungan siklus proyek & kegiatan pengendalian


biaya:
  Potensi hasil yang optimal dicapai pada awal
kegiatan proyek, yaitu pada tahap konseptual.
  Potensi akan menurun terus sampai proyek berakhir.
  Menjelang penyelesaian proyek biaya pengendalian
akan naik, sesuai dengan semakin meningkatnya
kegiatan pengendalian, seperti inspeksi, testing, uji
coba hasil, dan lain-lain.
Untuk proses pengendalian, pada waktu-waktu tertentu
pimpinan dan mereka yang bersangkutan dengan
proyek akan menerima laporan mengenai situasi atau
status terakhir perkembangan proyek.
Hubungan Siklus Proyek & Biaya

Tahap Konseptual (Lanjutan)


TAHAP KONSEPTUAL Pada tahapan ini usaha pengendalian biaya memiliki
potensi paling besar untuk menghemat total biaya
Kegiatan proyek pada tahap ini berupa: proyek, berupa:
  Mengingatkan engineer dan pihak terkait untuk
  Perumusan gagasan
selalu terus menerus memperhatikan aspek biaya
  Kerangka acuan (TOR) ketika akan merancang suatu sistem.
  Studi kelayakan   Menghindari adanya rancangan yang berlebihan
( overdesign ) baik dari segi kualitas maupun
  Indikasi dimensi lingkup proyek kuantitas.
  Indikasi biaya   Memakai pendekatan berdasarkan prinsip-prinsip
optimasi design.
  Indikasi jadwal   Sebaiknya telah melibatkan Tim Rekayasa Nilai.
Tahap PP (Lanjutan)
TAHAP PERENCANAAN & PEMANTAPAN (PP) Pengendalian biaya dan jadwal pada periode ini
memusatkan perhatian pada:
Kegiatan pada tahap ini berupa:   Mengkaji (review) hasil kerja engineering, terutama
  Pendalaman berbagai aspek persoalan. bagan arus proses, dan pemilihan material serta
peralatan.
  Desain engineering & pengembangan.   Membicarakan patokan-patokan penilaian ekonomi
  Pembuatan jadwal induk dan anggaran dalam rangka yang digunakan.
menentukan kelanjutan investasi.   Menggunakan metode rekayasa nilai.
  Penyusunan strategi penyelenggaraan dan rencana Pada tahap ini pimpinan proyek akan lebih sering
pemakaian sumber daya. berhubungan dan memberitahukan kepada pimpinan
p e ru s a h a a n m e n ge n a i p e rke m b a n ga n p roye k
  Pembelian awal.
(investasi) agar pada waktunya bisa dipertimbangkan
  Penyiapan perangkat dan peserta. diteruskan atau tidaknya realisasi proyek tersebut.

TAHAP IMPLEMENTASI Tahap Implementasi (Lanjutan)


Kegiatan pada tahap ini berupa:
Pengendalian Engineering Terinci
  Desain engineering rinci. Pengendalian biaya dan jadwal pada tahap ini berupa:
  Pembuatan spesifikasi dan kriteria.   Pemakaian biaya dibandingkan dengan anggaran.
  Pembelian peralatan dan material.   Pemakaian jam-orang dibandingkan dengan
anggaran perencanaan.
  Pabrikasi dan konstruksi.   Kemajuan berbagai pekerjaan dibandingkan dengan
  Inspeksi mutu. jadwal induk atau milestone.
  Efisiensi penggunaan sumber daya lain, seperti
  Uji coba kemampuan. peralatan perencanaan (komputer, laptop, ploter, dan
  Start up, demobilisasi, dan laporan penutupan lain-lain).
proyek.   Kinerja dan produktivitas.
Tahap Implementasi (Lanjutan)
Tolok ukur pengendalian pada tahap engineering rinci Tahap Implementasi (Lanjutan)
berupa:
Pengendalian aspek biaya dan jam-orang berupa:
  Anggaran biaya jam-orang engineering serta kantor
  Pengeluaran biaya kantor pusat diperinci menjadi
pusat.
pengeluaran per subbidang atau per pekerjaan.
  Milestone pekerjaan-pekerjaan perencanaan yang
  Penggunaan jam-orang per bagian atau sub bidang.
kritis dari segi jadwal.
  Jumlah kumulatif tarif jam-orang engineering (man-
  Prosedur dan metode pengukuran kemajuan dan
hour rate ) untuk menganalisis kecenderungan
pemakaian jam-orang.
kenaikan upah.
  Membuat prakiraan (forecast) biaya dan jadwal yang
  Pengeluaran administratif, perjalanan, reproduksi,
diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan tersisa
dan komunikasi.
sampai akhir proyek.
Pengendalian biaya dan jam-orang dapat menggunakan
Pengendalian engineering terinci meliputi: biaya dan
Metode Analisis Varians.
jam-orang, kemajuan pekerjaan/jadwal, produktivitas,
dan lingkup proyek.

Tahap Implementasi (Lanjutan) Tahap Implementasi (Lanjutan)


Pengendalian aspek kemajuan pekerjaan/jadwal,
Pengendalian aspek produktivitas (P) dilakukan dengan
berupa:
menggunakan rumusan:
  Jumlah spesif ikasi dan kriteria yang telah
diselesaikan. % Penyelesaian Fisik x Anggaran Jam-Orang
P=
  Penyelesaian gambar konstruksi dan pemeriksaan Anggaran Jam-Orang Aktual Terpakai
vendor drawing. Pengendalian aspek produktivitas dilakukan guna
  Jumlah penyelesaian paket pembelian. mengadakan perbaikan jika ada indikasi produktivitas
  Jumlah penelitian, pemeriksaan, atau inspeksi. yang tidak normal.
Pengendalian kemajuan pekerjaan/jadwal dilakukan Pengendalian lingkup proyek terus dilakukan sebagai
dengan perhitungan fisik perencanaan yang kemudian kelanjutan dari tahap konseptual dan dapat dilakukan
dibandingkan dengan anggaran. dengan menggunakan Metode Rekayasa Nilai.
Tahap Implementasi (Lanjutan)
Tahap Implementasi (Lanjutan)
Pengendalian Pengadaan
Pengendalian pengadaan terdiri dari: peralatan dan Pengendalian material dapat dilakukan melalui teknik:
material.   Buat anggaran dan jadwal pembelian.
  Bandingkan mutu dengan standar yang ada.
Pengendalian peralatan menurut pemesanan dapat   Pemantauan kuantitas.
dilakukan melalui teknik:
  Analisis tabulasi untuk hal-hal:
  Buat anggaran dan jadwal pembelian. –  Harga penawaran Vs. Anggaran per satuan
  Buat catatan ikatan (commitment register). jumlah.
  Analisis tabulasi per peralatan dengan cara: –  Waktu penyerahan.
–  Membandingkan catatan biaya ikatan dan
–  Biaya transportasi
anggaran.
–  Waktu penyerahan.
–  Kualitas/program inspeksi dan uji coba.
–  Teliti perhitungan eskalasi.
–  Biaya transportasi.

Tahap Implementasi (Lanjutan)


Tahap Implementasi (Lanjutan)
Proses Pengendalian Konstruksi/lapangan
Pengendalian Konstruksi/Lapangan
Pengendalian konstruksi/lapangan meliputi: biaya/jam-
orang langsung dan tidak langsung, kemajuan yang
dicapai dan produktivitas.
Pengendalian biaya/jam-orang langsung dan tidak
langsung yang meliputi:
  Pengeluaran biaya per area per satuan waktu.
  Pemakaian jam-orang per satuan waktu per area.
  Analisis man-power histogram terutama pada awal
dan akhir masa konstruksi.
  Pengeluaran untuk barang-barang konsumsi
misalnya kawat las, ATK, bahan bakar, dan lain-lain.
  Pemakaian alat-alat konstruksi.
Tahap Implementasi (Lanjutan)
Tahap Implementasi (Lanjutan)
Ringkasan Sistematika Pemantauan/Pengendalian
Pengendalian kemajuan yang dicapai meliputi:
  Kemajuan pekerjaan dibandingkan dengan milestone
per area per waktu.
  Analisis penyelesaian fisik pekerjaan per area per
waktu.
  Analisis tingkat pemakaian sumber daya.
Pengendalian produktivitas meliputi:
  Analisis produktivitas tenaga kerja konstruksi.
  Analisis labour rate.

PENGENDALIAN SUBKONTRAK Pengendalian Subkontrak (Lanjutan)


Pengendalian subkontrak meliputi: Aktivitas pengendalian biaya dan jadwal subkontrak
  Pemilihan subkontraktor hendaknya ditekankan pada meliputi:
kemampuan teknis dan kesiapannya pada waktu   Pemantauan kemajuan fisik.
yang diperlukan.   Penelitian jumlah keperluan tenaga kerja, dengan
  Paket kerja yang lengkap dan terinci perihal mengkaji laporan harian, mingguan, maupun
deskripsi lingkup kerja, jadwal, dan spesifikasi. bulanan.
  Diusahakan sejauh mungkin kontrak berbentuk   Pemantauan agar pembayaran sesuai kemjuan.
lumpsum.   Pengkajian dampak bila terjadi keterlambatan jadwal
  Sebelum mulai eksekusi kontrak, diadakan terhadap proyek secara keseluruhan.
pembahasan bersama mengenai sistem   Forecast biaya dan jadwal pekerjaan tersisa.
pengendalian yang akan diterapkan.

Anda mungkin juga menyukai