𝒅
T = FT . 𝟐
dengan :
T : Torsi [Nmm]
𝐅𝐬
τ= 𝑨𝒔
dengan:
τ : Tegangan geser
Fs : Gaya geser
As : Luas bidang geser yang tergantung pada jenis pasak
Dari harga tekanan permukaan yang diizinkan pa [kg], panjang pasak yang
diperlukan dapat dihitung dari :
𝑭
pa ≥ 𝒍 𝒙 (𝐭𝟏 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐭𝟐)
5. Jika tegangan geser bahan pasak (τ) dan angka keamanan (SF), maka τ =
τ
𝑆𝐹
a. Gaya Radial ( FR )
Gaya yang memberikan tekanan pada pasak dengan arah tegak lurus
sumbu poros.
b. Gaya Tangensial ( FT )
Gaya tangensial adalah gaya yang yang menimbulkan tegangan
geser dan tekanan bidang pada pasak. Pada saat meneruskan tenaga
putar, pada konstruksi pasak, Gaya Tangensial ( FT ) memberikan
nilai terbesar dibandingkan dengan Gaya Radial ( FR ).
B. Material Pasak
Karena beban pasak adalah geser, maka digunakan material ulet dan
lunak. Baja karbon rendah adalah material yang sering digunakan. Untuk
keadaan korosif, digunakan
Konstruksi pasak ini dilukiskan pada gambar 6.7 dengan penunjuk ukuran-
ukuran pasak b,h dan l, serta ukuran diameter poros d
𝟔𝟎 𝑷
𝑻= 𝟐𝝅𝒏
dan
𝟐𝑻
𝑭= 𝒅
gaya F ini akan menimbulkan tegangan geser pada penampang pasak seluas
A = b x l, sehingga gaya ini dapat juga dinyatakan sebagai
𝑭 = 𝝉𝒈 𝒃 𝑳
𝐹 = 𝑡𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑡𝑎𝑛𝑔𝑒𝑛𝑠𝑖𝑎𝑙 ( 𝑁 )
Bidang-bidang sisi pasak dengan poros dan nuf mengalami tekanan akibat
gaya F. Besarnya tekanan bidang sisi pasak dan nuf dapat dihitung dengan
persamaan :
F = gaya bidang
L = panjang pasak
Tekanan bidang pa, seperti terlihat pada gambar 6.8, terjadi pada
bidang sisi pasak dan naf. Besarnya pa tidak boleh melebihi tekanan pa yang
terlemah, agar sambungan aman, karena pasak dan naf tidak selalu di buat
dari bahan yang sama. Bahan naf biasanya adalah besi tuang dan baja tuang,
sedangkan bahan pasak adalah baja.
Bidang sisi pasak dan poros juga mengalami tekanan bidang Pa yang
besarnya:
𝐹
𝑃𝑎 =
𝐿 ℎ2
Fxa=Kxc
Dimana
ℎ
a= dan
2
c = d/3
sehingga di peroleh:
F ( h/2 ) = K ( b/3 )
𝟏
Pa = 𝟐 𝑷a max
Ukuran pasak hasil perhitungan dan ukuran pasak stadar, sesuai tabel 6.1
menjadi dasar penetapan ukuran pasak.
F adalah gaya yang bekerja, 𝐴𝑠ℎ𝑒𝑎𝑟 adalah perkalian antara lebar (w)
dengan panjang (L) pasak. Gaya yang bekerja pada pasak adalah hasil
bagi torsi dengan jari-jari.