W
Taper 1 : 100
t 𝑑
Lebar pasak: W = ; Tebal pasak:
4
2
d t=3W
Dimana :
d = diameter poros atau diameter
lubang hub. Pasak ini mempunyai
kemiringan/taper 1 : 100.
Tabel Ukuran Pasak Paralel dan Pasak Bekepala Standar
2. Square sunk key (pasak benam bujur sangkar)
Jenis ini lebar dan tebal pasak sama.
𝑑
W=t=
4
d
45°
t
yang besar:
W 1,5 t 2 𝑑
Poros t= W=
3 6
5. Feather key
Yaitu pasak yang diikat pada salah satu komponen yang digabung dan memungkinkan
adanya gerakan relatif pada arah aksial, sehingga disebut sebagai feather pasak. Jenis ini
khusus seperti pasak paralel yang dipakai untuk memindahkan momen puntir dengan
kebebasan gerakan aksial.
pengikat pengikat
6. Wood ruff key
Yaitu jenis pasak yang mudah diatur. Pasak ini berbentuk potongan silinder.
R
Pembuatan pasak ini dapat dengan menggunakan cutter pada mesin milling, tentunya yang
memiliki cutter yang sama. Jenis ini banyak dipakai pada mesin perkakas serta konstruksi
kendaraan
Keuntungan dari pasak jenis ini:
a. Bila diperlukan adanya kemiringan pada hub atau boss dari komponen yang akan dipasang, maka
kemiringan tersebut dapat dihasilkan dengan mengatur posisi pasak.
b. Berguna sekali pada poros dengan bentuk miring disampingnya. Adanya kedalaman ekstra pada poros
dapat mencegah kemungkinan perputaran dalam alur kerja.
Kerugian :
a. Adanya kedalaman pasak akan mengurangi kekuatan poros.
b. Jenis ini tidak dapat dipakai untuk jenis feather (pasak yang disatukan dengan poros).
Saddle key (pasak sadel)
Ada dua jenis pasak sadel :
1. Flat saddle key (pasak sadel rata).
2. Hollow saddle key (pasak sadel radius).
Gaya (F1) yang akibat pengencangan pasak pada alurnya, seperti dalam
hal pengencangan pasak lurus (straight key) juga pasak konis (tapered
key ) dengan mendorongkan pada tempatnya. Gaya ini mengakibatkan
tegangan tekan pada pasak yang besarnya sulit diketahui
Gaya-gaya yang bekerja pada pasak untuk torsi yang dipindahkan dari sebuah
poros ke sebuah hub dengan putaran ke kanan (searah jarum jam) ditunjukkan
pada Gambar. Dalam perencanaan pasak, beban yang disebabkan oleh
pengencangan pasak dapat diabaikan dan diasumsikan bahwa distribusi gaya
sepanjang pasak merata.
Kekuatan Pasak Benam
Pasak yang menghubungkan poros dengan hub
Dimana:
T = momen puntir (torsi) yang dipindahkan oleh poros
F = gaya tangensial yang bekerja pada keliling poros
D = diameter poros
L = panjang pasak
W = lebar pasak
t = tebal pasak
τs = tegangan geser pasak
𝜎c = tegangan desak pasak.
Kekuatan Pasak Benam
Pada saat pasak memindahkan daya, maka kemungkinan pasak akan rusak akibat
beban geser (shear) atau desak (crushing). Dengan memperhitungkan beban geser
pada pasak, maka gaya tangensial yang bekerja pada keliling poros adalah:
F = τs . A
Dimana :
τs = tegangan geser yang terjadi (N/mm2).
A = luasan yang menahan (mm2)
=L.W
Sehingga momen puntir (torsi) yang dipindahkan oleh poros
adalah :
𝑑 𝑑
T = F . = L . W . τs .
2 2
Dengan mempertimbangkan beban desak pada pasak,
maka gaya desak tangensial pada sekeliling poros adalah :
F = 𝜎c . A
Dimana :
𝜎c = tegangan desak yang terjadi (N/mm2).
A = luasan yang menahan (mm2)
𝑡
=L.
2
Sehingga momen puntir (torsi) yang dipindahkan oleh poros
adalah:
𝑑 𝑡 𝑑
T = F . = 𝜎c . L. .
2 2 2
Pasak akan mempunyai kekuatan yang sama baik
terhadap beban geser maupun desak, jika:
𝑑 𝑡 𝑑
L . W . τs . = L . . 𝜎c .
2 2 2
Sehingga:
𝑊 𝜎c
=
𝑡 2τs
𝑀𝑝
𝑀𝑝 𝑇
τ𝑝 = 𝑊𝑝 = 𝜋.𝑑
3 = 𝜋.𝑑3
16 16
𝜋.𝑑3
T= . τ𝑝
16
𝑑 𝑑 𝜋.𝑑3
L . . τs . . τ𝑝
4 2 = 16
𝜋.𝑑 .τ𝑝 1,571 . 𝑑 .τ𝑝
L= =
τs .2 τs .
L = 1,571 . d
Contoh soal 1
Rencanakan sebuah pasak segi empat (rectangular
key) untuk poros yang berdiameter 50 mm.
Tegangan geser pada pasak maksimum 42 MPa
sedangkan tegangan desaknya 70 MPa.
Contoh soal 2
Sebuah rotor dengan daya 20 hp dan putaran 960 rpm
mempunyai poros terbuat dari mild steel yang berdiameter
40 mm, sedangkan penambahan panjang 75 mm (panjang
pasak). Tegangan geser yang diizinkan dari bahan pasak 56
MPa sedang tegangan desaknya 112 MPa.
Rencanakan ukuran pasak pada poros motor tersebut
Tugas
Rencanakan sebuah poros dan pasak segi empat
(rectangular key) untuk poros yang meneruskan
daya sebesar X hp, Tegangan geser pada pasak
maksimum y MPa sedangkan tegangan desaknya z
MPa.