Pasak saddle hollow adalah Pasak lancip yang cocok dalam alur Pasak di hub
dan bagian bawah Pasak berbentuk agar sesuai dengan permukaan
melengkung dari poros. Pasak saddle hollow berpegang pada oleh gesekan,
karena ini cocok untuk beban ringan. Hal ini biasanya digunakan sebagai
pengikat pengaturan eksentrik, Cams dll
6.1. Gaya (F1) yang bekerja pada pasak dalam alur Pasak, seperti
pada pasak atau pada pasak meruncing. Gaya ini menimbulkan
tegangan tekan pada pasak yang sulit untuk menentukan
besarnya.
6.2. Gaya (F) yang bekerja karena torsi yang dipindahkan oleh
poros. gaya ini menimbulkan tegangan geser dan tekan dalam
Pasak.
Gaya yang bekerja pada sebuah Pasak untuk torsi searah jarum
jam sedang dikirim dari poros ke hub ditunjukkan pada Gambar.
1,9.
Dalam merancang Pasak, diasumsikan bahwa distribusi tegangan
sepanjang pasak adalah seragam
Pasak menahan menahan tegangan geser dan tekan yang sama , jika
Tegangan tekan yang diperbolehkan untuk material pasak minimal dua kali
tegangan geser yang diperbolehkan. Oleh karena itu dari persamaan di atas
didapat w = t. Dengan kata lain, Pasak menerima tegangan geser dan tegangan
tekan sama besarnya.
2.Sebuah poros berdiameter 45 mm terbuat dari baja dengan kekuatan 400 MPa.
Pasak paralel ukuran 14 mm lebar dan 9 mm tebal yang terbuat dari baja
dengan kekuatan 340 MPa yang akan digunakan. Hitung panjang pasak, jika
poros dipakai untuk mentransmisikan torsi maksimum yang diizinkan.
Gunakan perhitungan tegangan geser maksimum dan diasumsikan faktor
keamanan 2
3.Sebuah motor dengan daya 15 kW dan putaran 960 rpm mempunyai poros
dari baja ringan berdiameter 40 mm dan ekstensi menjadi 75 mm. tegangan
geser yang diizinkan dan tegangan tekanan untuk pasak dari baja ringan
adalah 56 MPa dan 112 MPa. Hitung panjang alur pasak pada poros poros