Definisi Poros
c. Gandar
Gandar
b. Poros Engkol
Didalam poros terdapat beberapa gaya antara lain : gaya dalam beratnya
(W) yang selalu berpusat pada titik gravitasinya. Gaya (F) merupaka gaya luar
arahnya dapat sejajar dengan permukaan benda ataupun membentuk sudut α
dengan permukaan benda. Gaya (f) dapat menimbulkan tegangan pada poros,
karena tegangan dapat timbul pada benda yang mengalami gaya-gaya. Gaya
yang timbul pada benda dapat berasal dari gaya dalam akibat berat benda
sendiri atau gaya luar yang mengenai benda tersebut. Baik gaya dalam
maupun gaya luar akan menimbulkan berbagai macam tegagan pada
konstruksi tersebut.
Poros dengan beban lentur murni biasanya terjadi pada gandar dari
kereta tambang dan lengan robot yang tidak dibebani dengan puntiran,
melainkan diasumsikan mendapat pembebanan lentur saja. Meskipun pada
kenyataanya gandar ini tidak hanya mendapat beban statis, tetapi juga
mendapat beban dinamis.
Poros dengan beban puntir dan lentur dapat terjadi pada puli atau
roda gigi pada mesin untuk meneruskan daya melalui sabuk, atau rantai.
Dengan demikian poros tersebut mendapat beban puntir dan lentur akibat
adanya beban. Beban yang bekerja pada poros umumnya adalah beban
berulang. Jika poros tersebut mempunyai roda gigi untuk meneruskan daya
besar, maka kejutan berat akan terjadi pada saat mulai atau sedang
berputar. Selain itu beban puntir dan lentur juga terjadi pada lengan arbor
mesin frais, terutama pada saat pemakanan.
3.6. Perencanaan
3. Kekuatan poros
4. Kekakuan poros
5. Putaran kritis
6. Korosi
Poros untuk mesin umum biasanaya dibuat dari baja batang yang
ditarik dingin dan defines, baja karbon konstruksi mesin (disebut bahan S-
C) yang dihasilkan dari ingot yang di”kill” (baja yang dideoksidasikan
dengan ferrosilicon dan dicor; kadar karbon terjamin), (JIS G3123 Tabel 1)
meskipun demikian, bahan ini kelurusannya agak kurang tetap dan dapat
mengurangi deformasi karena tegangan yang kurang seimbang misalnya
bila diberi alur pasak, karena ada tegangan sisa di dalam terasnya. Tetapi
penarikan dingin membuat permukaan poros menjadi keras
dankekuatannya bertambah besar. Harga – harga yang terdapat dalam
table diperoleh dari batang percobbaan dengan diameter 25 mm ; dalam hal
ini harus diingat bahwa untuk poros yang diameternya jauh lebih besar
fdari 25 mm, harga – harga akan lebih rendah dari pada yang ada dalam
tabel karena adanya pengaruh masa.