1
Tiang AB yang panjangnya 6 m diikat
oleh tiga utas tali seperti tergambar.
Tentukan
momen
terhadap
sumbu
dy = -6m
dz = + 2 m
d=7m
Jadi,
komponen-komponen
kopel
terhadap
tunggal
dua
ekivalen
kopel
yang
diperlihatkan.
Jawaban. Perhitungan akan kita
sederhanakan
apabila
kita
yang
diarahkan
sumbu-sumbu koordinat.
sepanjang
Ketiga vektor kopel Mx, My, Mz, memberikan komponenkomponen vektor tunggal M ekivalen terhadap dua kopel yang
diberikan. Oleh karena itu, komponen-komponen skalar M adalah
Soal-soal
4.1 Tiga gaya beraksi pada kotak siku? seperti terlihat. Tentukan
momen setiap gaya terhadap setiap sumbu koordinat.
4.2 Tiga gaya beraksi pada kotak siku seperti terlihat. Tentukan
momen setiap gaya terhadap (a) sisi AD, (b) sisi GF, (c) sisi BC,
(d) garis yang menghubungkan sudut A dan C.
4.13 Suatu gaya F berkomponen Fx, Fy dan Fz, beraksi pada suatu
titik berkoordinat x,y dan z. Cari rumus untuk momen F terhadap
masing-masing sumbu koordinat.
4.14 Gaya tunggal F beraksi di titik A yang berkoordinat x = y = z
= a. Tunjukkan bahwa Mx + My + Mz = 0, ini berarti harus
ditunjukkan bahwa jumlah aljabar momen F terhadap sumbu
koordinat harus nol.
4.15 Dua tangkai dari suatu unit pengurang kecepatan bekerja
kopel dengan besaran M = 15 lb.ft dan M2 = 3 lb. ft, berurutan
gantilah kedua kopel dengan sebuah kopel ekivalen tunggal, tetapkan momen tersebut dan arah sumbunya.
seperti
terlihat
pada
diganti
dengan
gaya
dengan
vektor
kopel
pondasi
persegi
kerja
resultan
keempat
beban tersebut.
Jawaban. Komponen x dan z dari gaya yang diketahui serta
momennya terhadap sumbu y jelas nol. Jadi hanya komponen y
dan momen Mx dan Mz yang masuk dalam tabel.
gaya,
sehingga
dapat
Jadi, terlihat di sini bahwa aksi sistem gaya sebidang selalu dapat
dinyatakan dengan gaya tunggal (atau kopel tunggal), tetapi
biasanya kita harus menggunakan suatu pemuntir yaitu kombinasi
suatu gaya dan suatu kopel untuk menyatakan aksi gaya ruang.
Suatu kekecualian yang penting dari aturan tersebut ialah dalam
kasus gaya sejajar; sistem semacam itu dapat direduksi menjadi
gaya tunggal (lihat Contoh Soal 4.4).
Soal-soal
4.19 Gantilah gaya P 200kN dengan sistem gaya kopel ekivalen di
G
4.24 Lima sistem gaya kopel yang berpencar beraksi pada sudutsudut sebuah pelat siku seperti terlihat. Carilah dua sistem gaya
kopel yang ekivalen.
4.25 Lima sistem gaya kopel yang berpencar beraksi pada sudutsudut sebuah pelat siku seperti terlihat. Tentukan yang mana dari
sistem-sistem ini yang ekivalen dengan sebuah gaya F yang
diterapkan di 0, komponen Fx = 0, Fy = + 60N, Fz = 0, dan suatu
kopel momen M Mx = My = 0, Mz, = - 6 N. m.
4.26 Sebuah pisau dijepit pada sebuah gurdi dipakai untuk
menguatkan sebuah sekrup di A. (a) Tentukan gaya horisontal
yang timbul di B dan komponen gaya yang timbul di C, dengan
mengetahui bahwa gaya-gaya ini ekivalen dengan suatu sistem
4.30 (kalimat sama seperti Soal 4.29), (a) pipa DE dan elbow E,
(b) elbow D, dan pipa EF.
4.31 Sebuah pondasi beton siku-siku menopang empat beban
kolom seperti terlihat. Tentukan besaran dan titik kerja resultan
keempat beban tersebut.
4.32 Sebuah pcndasi beton berbentuk reguler heksagonal dengan
sisi 12 ft menopang empat beban kolom seperti terlihat pada
gambar. Tentukan besaran dan titik kerja resultan keempat beban
tersebut.
4.33 Tentukan besar dari beban tambahan yang harus di terapkan
di B dan F jika resultan semua beban melalui pusat pondasi
4.34 Pasal Soal 4.3 1, tentukan besar dan titik kerja dari beban
tambahan terkecil yang harus diterapkan pada pondasi jika
resultan kelima beban melalui pusat pondasi.
*4.35. Sebuah balok siku-siku beraksi empat gaya seperti terlihat
yang berarah sepanjang sisi-sisinya. Reduksi sistem gaya ini
menjadi (a) suatu sistem gaya kopel pada asalnya, (b) suatu puntiran (Tetapkan sumbu dan jarak- maju pemuntir).
berlawanan arah jam dan bor B dan C searah jarum jam (seperti
diamati pada setiap bor), reduksi gaya dan kopel yang
ditimbulkan bor pada balok menjadi suatu puntiran ekivalen dan
tentukan (a) gaya resultan R, (b) jarak maju dari puntiran, (c) titik
perpotongan antara pemuntiran dengan bidang xz.
*4.39 Jika hanya bor A dan B digunakan pada pembuatan mesin
dari Soal 4.38, tunjukkan bahwa gaya dan kopel yang ditimbulkan
oleh kedua bor pada balok aluminium dapat direduksi menjadi
gaya tunggal R dan tentukan (a) besar dan arah R,(b) garis aksi R.
tangga
itu
digambarkan
yang
tidak
diketahui.
TEC = 315 Ib
pips
seragam
yang
Dengan
menganggap
sumbu,
tentukan
Soal-soal
4.40 Selembar plywood 4 X 8 ft dengan berat 50 lb disandarkan
untuk sementara pada tiang CD. Plywood tertahan di A dan B
pada balok kayu kecil dan tersangkut pada paku. Dengan mengabaikan gesekan pada semua permukaan kontak, tentukan reaksi
diA, B dan C.
4.41 Dua pita transmisi melingkar pada suatu kerek bulatan ganda
yang dicantelkan pada suatu sumbu yang ditumpu pada bantalan
di A dan D. Jari-jari bulatan bagian dalam 150 mm dan jari-jari
bulatan bagian luar 300 mm. Dengan mengetahui bahwa jika
sistem dalam keadaan diam, tegangan, sebesar 75 N pada kedua
bagian pita B dan 135 N pada kedua bagian pita C, tentukan
reaksi di A dan D. Anggap bahwa bantalan di D tidak
menimbulkan dorongan aksial.
4.56 Penutup bak atap seberat 90 lb. Tutup, diengsel pada sudut A
dan B dan diatur pada posisi yang diinginkan oleh pipa CD yang
berputar di C; sebuah pin pada ujung D dan pipa pas/ cocok ke
dalam satu dari beberapa lubang yang dibor di pinggir penutup
untuk x = 45, tentukan (a) besar gaya yang ditimbulkan oleh pipa
CD, (b) reaksi diengsel. Anggap bahwa engsel di B tidak
menimbulkan dorongan aksial (sumbu).
4.57 Kerjakan Soal 4.56, dengan menganggap x = 60
4.58 Sebuah jendela angin. 3 X 5 ft dengan berat 15 lb digantung
oleh engsel di A dan B. Dalam posisi yang diperlihatkan, jendela
dipegang oleh tongkat 2 ft CD dari sisi rumah. Dengan menganggap bahwa engsel di A tidak menimbulkan dorongan aksial,
tentukan (a). besar gaya yang ditimbulkan oleh tongkat (b) reaksi
di A dan B.
cantelan
E.
tanpa
Dengan
Mx 40 kN m, My 7,5 kN m, Mz 8 kN m.
4.78 Berat sebuah pintu bank adalah 12.000 lb dan ditumpu oleh
dua perletakan engsel sebagaimana terlihat pada gambar.
Tentukan komponen reaksi tiap-tiap tumpuan engsel tersebut.
4.79 Setelah gaya P yang besarnya 455 lb yang bekerja di titik E
pada struktur rangka seperti yang diperlihatkan pada gambar.
Gantilah gaya tersebut dengan sistem kopel-gaya pada pusat
koordinat O.
4.80 Tiga batang yang dilas menjadi satu membentuk sudut
seperti tergambar. Ketiga ujung batang lainnya ditumpu oleh tiga
baut-klem tanpa gesekan (lihat gambar). Tentukan reaksi di A, B
dan C apabila P = 750N, a = 250 mm, b = 150 mm dan c =200
mm.
4.81 Sebuah alas pondasi beton dengan jari-jari 6 m menahan
empat kolom yang berjarak sama masing-masing terletak 5 m dari
pusat pondasi . Tentukan besar dan letak titik kerja resultan ke
empat gaya yang bekerja pada kolom tersebut.
4.82 Tentukan besar dan letak titik kerja gaya tambahan minimum
yang harus dikerjakan pada pondasi dari Soal 4.81 apabila
resultan ke lima gaya tersebut harus melalui pusat pondasi.
4.C4 Sebuah penutup dari atap terbuka (bukaan atap) berat 90 lb,
ditumpu oleh engsel pada pojok A dan B dan diatur pada posisi
yang dikehendaki oleh sebuah batang CD yang ditumpukan di
titik C. Sebuah ujung engsel (sendi) di D dari batang CD dapat
masuk ke dalam salah satu dari beberapa lubang yang dibor di
tepi penutup atap. Tuliskan suatu program komputer dan gunakan
program ini untuk menghitung besarnya gaya yang ditahan oleh
batang CD dan komponen reaksi di A dan B untuk harga dari 0
sampai dengan 90 dengan interval 5. Anggaplah bahwa engsel
B tidak akan terangkat (menahan gaya angkat).