Anda di halaman 1dari 5

PENYELESAIAN MENGENAI PENGUKURAN DALAM FISIKA

(FISIKA 1)

NAMA RIRIS PRADIKA


KELAS B

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI REKAYASA KIMIA INDUSTRI


POLITEKNIK BOMBANA
TAHUN AJARAN 2022
A. Pengukuran Pengertian
Pengukuran merupakan merupakan satu ilmu yang penting dalam dunia fisika
dan kehidupan. Walau tidak bicara dunia ilmu pengukuran juga sangatlah penting
untuk kita pelajari.

Pada fisika yang mana dasar ilmunya adalah pengukuran mendefinisikannya


sebagai metode yang digunakan untuk membandingkan objek ukur dengan alat ukur
yang sudah terstandarisasi.

Pengukuran menggunakan konsep  membandingkan  oleh sebab itu


pengukuran tidak ada yang bernilai pasti karena dalam membandingkan pasti ada nilai
ketidak pastian yang disebabkan oleh beberapa hal antara lain ketidak pastian alat ukur
maupun ketidak pastian pengamat.

Pengukuran memiliki  beberapa metode antara lain yaitu:

1.Metode Dasar
Metode pengukuran dasar adalah pengukuran besaran fisis yang langsung
terbaca oleh alat ukur.

Ketelitian dari pengukuran ini sangat bergantung dari ketelitian alat ukur yang
digunakan.

2. Metode Selisih
Pengukuran dengan metode ini menggunakan standar dalam pengukurannya.
Pada dasarnya metode  ini menggunakan konsep selisih dua  nilai untuk mengetahui
nilaiukur suatu parameter.

3. Metode Nol
Metode pengukuran nol sebenarnya mirip dengan metode selisih. Perbedaan
metode nol ialah alat ukur dalam metode ini selalu bernilai nolsetiap kali selesai
melakukan pengukuran.

Kita telah membahas  beberapa metode ukur. Selanjutnya kita akan


membahas beberapa parameter ukur dan alat yang digunakan untuk mengukur. Simak
terus ya artikel ini.

B. Macam-7macam Alat Ukur


Dalam pengukuran kita dapat menggunakan berbagai alat ukur untuk
mengukur suatu variable fisika.
Pemilihan alat ukur bergantung pada apa yang diukur dan tujuan
pengukurannya Ini merupakan berbagaiparameter yang diukur dengan beberapa alat
ukur.

1. Alat untuk Pengukuran Panjang (m)


Padapengukuran ini terdapat beberapaalat ukura yang dapat digunakan antara lain:
 Mikrometer Skrup
 Penggaris atau Mistar
 Jangka Sorong
2.Alat untuk Pengukuran Arus Listrik (A)
Kita sampai sekarang belum dapat melihat pergerakan arus listrik kita
hanya dapat mengukuranya saja. Sebenarnya kita juga belum dapat mengukur dengan
mencacahnyasatu persatu kita hanya dapat mengukurnya  secara kelompak saja. Alat
ukur yang digunakan ialah Amperemeter
3.Alat Pengukuran Tegangan (V)
Pengukuran ini  mengunakan alat yang dinamakan voltmeter
4.Alat Pengukuran Hambatan Listrik (ohm)
Pengukuran ini menggunakan alat yang disebut ohmmeter.
5.Alat Pengukuran Berat (kg)
Pengukuran ini juga memiliki banyak referensi  alat  ukur  yang digunakan antara
lain:
 Neraca pegas
 Neraca digital
 Neraca tiga lengan
 Neraca ohaus
Itulah beberapa macam alat pengukuran. Selanjutnya mari kita bahas tentang
skala pengukuran.

C. Macam Skala Pengukuran


Karena ada banyak jenis alat pengukuran, kita juga perlu pandai dalam
membaca skala yang ada dalam masing masing alat ukur tersebut.

Berikut adalah beberapa skala dari alat pengukuran


1. Skala Garis Datar
Pada dasarnya skala garis ini sama dalam pembacaannya. Pembacaan
dimulai dari bedayang paling mendekati skala utama kemudian skala sekundernya
kita perhatikan.
Jika skala sekunder berhimpit dengan skala utama beratiitullah nilai yang
terteraatau mendekati sebenarnyadari objek yang kita ukur.
2. Skala Melengkung
Skala melengung biasanya digunakan dalam pengukuran berupa
tegangan,  arus, dan hambatandalam multimeter.

Pada model skala ini kita akan memerlukan sedikit ketelitian dimana nilai
yang  tertera belum tentu langsung kita dapatkan karena kita perlu mengolahnya
menjadi nilai yang sesuai terlebih dahulu.
Cara menentukan nilai yang sebenarnya ialah dengan memperhatikan angka
yang tertera oleh jarum, setelah itu kitabagi dengan sekala maksimum selanjutnya
kita kalikan dengan nilai skala yang ada pada saklar multimeter.
3. Skala Digital
Skala digital adalah skala yang banyak sekali dikembangkan dan mulai
menjajai semua alat pengukuran yang ada di dunia ini. Skala ini sangat mudah
dalam pembacaannya.
Nilai yang tertera dalam skala tersebut adalah nilailangsung dari apa yang
kita ukur. Kita hanya perlu memperhatikan satuan dari alat pengukuran kita.
Setelah kita memahami berbagai hal tentang pengukuran mari kita mencoba
melakukan suatu pengukuran.
D. Contoh Soal Pengukuran
1. Perhatikan gambar berikut

Berapa nilai pengukuran gambar berikut?

Pembahasan
Nilai dari pengukuran ini adalah (200+20+5.5) gram yang hsilahirnya menjadi 225.5
gram.
2. Pehatikan mikrometer skrup berikut. Berapa panjang benda yang diukur ini?

Pembahasan
Pada skala utama tertera nilai 5.2

Pada skala sekunder tertera 31

Jadi nilai  pengukuran berikut adalah 5.231 cm

Anda mungkin juga menyukai