Anda di halaman 1dari 4

A.

PENGERTIAN ULIR                                                                                                        
Ulir adalah suatu yang  diputar disekeliling silinder dengan sudut kemiringan tertentu.
Bentuk ulir dapat terjadi bila sebuah lembaran berbentuk segitiga digulung pada sebuah
silinder seperti terlihat pada gambar1a. Dalam   pemakaiannya ulir selalu bekerja dalam
pasangan antara ulir luar dan ulir dalam. Ulir pengikat pada umumnya mempunyai profil
penampang berbentuk segitiga sama kaki . Jarak antara satu puncak dengan puncak
berikutnya dari profil ulir disebut jarak bagi.Ulir disebut tunggal atau satu jalan bilahanya
satu jalur yang melilit silinder, dan disebut 2 atau 3 jalan bila ada 2 atau 3 jalur. Jarak antara
puncak-puncak yang  berbeda satu putaran dari satu jalur disebut KISAR. Kisar pada ulir
tungga lkisar pada ulir tunggal adalah sama dengan jarak baginya, sedangkan untuk ulir
ganda dan tripal besarnya kisar berturut–turut sama dengan dua kali atau tiga kali  jarak
baginya. Ulir juga dapat berupa ulir kanan dan ulir kiri,  dimana ulirkanan bergerak maju bila
diputar searah jarum jam sedangkan ulir kiri diputar searah jarum jam akan bergerak
mundur.
Profil ulir yang dipakai sebelumnya untuk sekrup penguatan menurut DIN 13 di
Jerman sejak 1964 secara bertahap digantikan profil ISO metris internasional
menurut DIN 13. Profil ISO tersebut mempunyai perbedaan terhadap profil lama
terutama pada pembulatan yang besar dalam dasar ulir dari baut sehingga selimut
sisinya agak lebih kecil. Ulir bulat adalah kuat dan tidak sensitif, dan contohnya
dipakai untuk penempatan kopling kendaraan. Ulir trapesium dan gergaji dipakai
untuk ulir penggerak.

B.Fungsi ulir
Fungsi Ulir  
Dengan adanya sistem ulir memungkinkan kita untuk menggabungkan atau menyambung
beberapa komponen menjadi satu unit produk jadi. Berdasarkan hal ini maka fungsi dari ulir
secara umum dapat dikatakan sebagai berikut :
- Sebagai alat pemersatu, artinya menyatukan beberapa komponen menjadi satu unit
barang jadi. Biasanya yang digunakan adalah ulir-ulir segi tiga baik ulir yang menggunakan
standar ISO, British Standard maupun American Standard.
- Sebagai penerus daya, artinya sistern ulir digunakan untuk memindahkan suatu daya
menjadi daya lain misalnya sistern ulir pada dongkrak, sistem ulir pada poros berulir
(transportir) pada mesin-mesin produksi, dan sebagainya. Dengan adanya sistem ulir ini
maka beban yang relatif berat dapat ditahan/diangkat dengan daya yang relatif ringan.ulir
segi empat banyak digunakan disini Sebagai salah satu alat untuk mencegah terjadinya
kebocoran, terutama pada sistem ulir yang digunakan pada pipa. Kebanyakan yang dipakai
untuk penyambungan pipa. ini adalah ulir-ulir Whi
C.Macam-macam ulir

a.    Dilihat dari bentuk profil alur


1.    Ulir segitiga
2.    Ulir segi empat
3.    Ulir trapesium
4.    Ulir buttress
5.    Ulir bulat
b.    Dilihat dari banyaknya jalan uliran
Dilihat dari banyaknya ulir tiap gang (pitch) maka ulir dapat dibedakan menjadi ulir    tunggal
dan ganda. Ulir ganda artinya dalam satu putaran (dari puncak ulir yang satu ke puncak ulir
yang lain) terdapat febih dari satu ulir, misainya dua ulir, tiga ulir dan empat ulir. Untuk ulir
ganda ini biasanya disebutkan berdasarkan jumlah ulirnya, rnisainya ganda dua, ganda tiga
dan ganda empat. Melihat bentuknya, maka satu putaran pada ulir ganda dapat
memindahkan jarak yang lebih panjang darl pada satu putaran ulir tunggal.
c.    Dilihat dari arah gerak ulir
Menurut arah gerakan ulir dapat dibedakan dua macam ulir yaitu ulir kiri dan ulir kanan.
Untuk mengetahui apakah suatu ulir termasuk ulir kiri atau ulir kanan dapat dilihat arah
kemiringan sudut sisi ulir. Atau bisa juga dicek dengan memutar pasangan dari
komponen-komponen yang berulir misalnya mur dan baut. Apabila sebuah mur dipasangkan
pada baut yang kemudian diputar ke kanan (searah jarum jam) ternyata murnya bergerak
maju maka ulir tersebut termasuk ulir kanan. Sebaliknya, bila mur diputar arahnya ke kiri
(berlawanan dengan arah jarum jam) ternyata murnya bergerak maju, maka ulir tersebut
termasuk ulir kiri. Jadi, pada ulir kanan, kalau akan melepaskan mur dari bautnya maka mur
harus diputar ke kiri. Sedangkan pada ulir kiri, untuk melepaskan murnya adalah dengan
memutar mur ke kanan. Yang paling banyak digunakan adalah ulir kanan.
.ULIR SEGITIGA
Ulir segitiga memiliki 3 standar,yaitu:
1.    Standar withworth (ISO INCHI)Ulir withworth memiliki sudut puncak ulir sebesar 550
Contoh penulisan        :  W 1/2  X 12 ARTINYA  : Ulir withworth dengan diameter luar 1/2  inchi
dan setiap 1 inchinya terdapat 12 gang.

2.    Standar metris (ISO METRIS)


Ulir metris memiliki sudut puncak sebesar 600
Contoh penulisan        : M 12 X 1,75
ARTINYA                    : Ulir metris dengan diameter terluar 12mm dengan jarak kisar
1,75mm

            Perbedaan antara ulir metris dan ulir Withworth


Ulir Metris Ulir Withworth
● Simbol M ● Simbol W
● Satuan milimeter ● Satuan inchi
● Sudut puncak ulir 60 ● Sudut puncak ulir 55
● Memakai istilah jarak anatara puncak ● Memakai istilah jumlah gang per inchi
ulir (kisar)

3.    Standar Amerika


Ulir standar amerika memiliki sudut puncak 600
Cara penulisan            : ....(inchi) X gang/1

.ULIR SEGI EMPAT


merupakan salah satu spare part yang bisa digunakan untuk berbagai fungsi. salah satunya
untuk pengatur kedalaman singkal pada roda traktor. fungsi lainya dapat digunakan untuk
dongkrak. As Ulir segi empat mempunyai dimensi diameter luar as = 25 mm panjang = 130
mm, 170mm , 350 mm material = metal st 40 kisar = 6 mm

ULIR TRAPESIUM
Bentuk standar ulir trapesium ditetapkan di dalam standar-standar ulir (ONORM M 1540, M
1541, M 1542).Ulir trapesium memiliki sudut bidang sisi 300
Contoh penulisan        : Tr 24 X 5
ARTINYA                    : sebuah ulir trapesium dengan diameter terluar 24mm dan kisar 5mm
Standar umum untuk ulir pitch (P)
Yang akan dibicarakan di sini adalah ulir menurut ISO Metrik dan MUR ulir Unified. Ulir ISO
metrik satuannya dalam milimeter dan ulir Unified satuannya dalam inci.
Pembuatan ulir bisa dilakukan dengan bermacam cara antara lain yaitu dengan: mesin
bubut, snei, tap, dan kadang-kadang bisa juga dengan mesin- freis. Yang paling banyak
dilakukan adalah dengan mesin bubut dan dengan snei atau tap. Karena pembuatan ulirnya
sebagian besar dengan mesin maka kesalahan dalam pembuatan bisa saja terjadi.

D.Cara Membuat Ulir


Langkah kerja
1. Pasang benda kerja
2. Memasang pahat ulir
3. Memiringkan posisi eretan atas  sebesar ½ dari sudut puncak    ulir
4. Mengatur posisi simetris pahat
5. Mengatur posisi handle fedding sesuai dengan kekasaran ulir yang akan dibuat
6. Memeriksa roda-roda gigi pengganti (change gear)
7. Mengatur putaran mesin pada putaran rendah
8. Setting pemakanan
9. Bebaskan pahat dari benda kerja, berikan pemakanan

10. Atur handel pada mur belah(half nut) pada posisi   menutup

11. hidupkan mesin, (maka pahat akan memakan benda kerja pada proses penguliran)

12. Sampai batas penguliran mundurkan pahat, balik putaran mesin sehingga pahat
akan kembali pada posisi awal

13. . Periksalah hasil penguliran dengan mal ulir

14. Lakukan seperti langkah ke 12 sampai ke 13 sehingga kedalaman ulir tercapai

15. Lepaskan benda kerja dari mesin

16. Aturlah posisi pahat pada awal pemakanan semula

Anda mungkin juga menyukai