Anda di halaman 1dari 9

Ulir daya

Dalam teknik mesin ulir dibedakan menjadi 2 kelompok besar menurut fungsinya yaitu ulir
pengikat (thread fasteners), dan ulir daya (power screws). Ulir pengikat berfungsi untuk
mengikat atau menyambung antara dua elemen, contohnya berbagai macam baut dan mur. Ulir
daya berfungsi untuk mendapatkan keuntungan mekanik yang besar, biasanya diterapkan pada
dongkrak ulir, mesin pres, ragum, dan sebagainya.
Ulir terjadi bila lembaran berbentuk segitiga digulungkan pada silinder. Dalam ulir dikenal
istilah pitch, pengertian pitch (P) berbeda dengan kisar. Pitch adalah jarak antara puncak dengan
puncak, sedangkan kisar adalah jarak yang ditempuh mur bila ulir diputar satu putaran.
Tipe ulir daya
Berdasarkan jenis atau tipenya, ulir daya dibedakan atas tiga macam, yaitu :
1. Ulir segi empat
2. Ulir trapezium

3. Ulir gigi gergaji

ulir segi empat


ulir trapesium

ulir gigi gergaji

Ulir
Bentuk dasar dari ulir adalah garis sekrup. Garis sekrup dapat beralur ke kanan atau ke
kiri, seperti ditunjukkan dan dipakai disemua konstruksi mesin. Menurut profil penampangnya
ulir digolongkan sebagai berikut: ulir segi tiga, ulir segi empat, ulir trapesium, ulir gigi gergaji,
dan ulir setengah lingkaran. Bentuk persegi, trapesium, dan gigi gergaji, pada umumnya dipakai
untuk penggerak atau penerus gaya, sedangkan ulir setengah lingkaran dipakai untuk
menghindari kemacetan karena kotoran. Tetapi bentuk yang paling banyak dipakai adalah ulir
segitiga.
Profil ulir yang dipakai sebelumnya untuk sekrup penguatan menurut DIN 13 di Jerman
sejak 1964 secara bertahap digantikan profil ISO metris internasional menurut DIN 13. Profil
ISO tersebut mempunyai perbedaan terhadap profil lama terutama pada pembulatan yang besar
dalam dasar ulir dari baut sehingga selimut sisinya agak lebih kecil. Ulir bulat adalah kuat dan
tidak sensitif, dan contohnya dipakai untuk penempatan kopling kendaraan. Ulir trapesium dan
gergaji dipakai untuk ulir penggerak.
Bentuk ulir yang paling umum digunakan adalah berbentuk V yaitu dipakai pada
pekerjaan konstruksi dan permesinan dimana banyak bagian yang dirakit dengan sekrup atau mur
dipasang ulir atau baut. Menurut Standar ISO Ulir yang biasa diapakai adalah sebagai berikut:
1. Ulir Metrik (M)
Contohnya: M8 x 1,35 artinya:
M = Simbol ulir
8 = Dimeter benda kerja dalam milimeter
1,35 = Jarak puncak ulir atau kisar
2. Ulir Withworth (W)
Contohnya: W5/8 x 16 artinya:
W = Simbol ulir
5/8 = Diameter benda kerja dalam inchi
16 = Jumlah gang per-inchi sudut puncak ulir 55
Perbedaan antara ulir metris dan ulir Withworth
Ulir Metris Ulir Withworth
Simbol M Simbol W
Satuan milimeter Satuan inchi
Sudut puncak ulir 60 Sudut puncak ulir 55
Memakai istilah jarak anatara puncak Memakai istilah jumlah gang per inchi
ulir (kisar)

Selain itu ulir juga dapat diklasifikasikan menjadi:


Seri ulir kasar metris
Seri ulir kasar UNG
Seri ulir lembut metris
Seri ulir lembut UNF
Seri ulir lembut lebih UNEF
Seri ulir kasar dipakai untuk keperluan umum, seperti baut dan mur. seri ulir lembut
mempunyai jarak bagi yang kecil dan dipergunakan pada bagian-bagian yang tipis serta untuk
keadaan dimana getaran besar (karena ulir lembut tidak mudah kendor sendiri). Ulir seri UNC,
UNF, dan UNEF merupakan gabungan antara standar Amerika dan Inggris.
Berdasarkan kelasnya ulir dapat dinyatakan dengan diameter luar, diameter efektif
(diameter dimana tebal profil dan tebal alur dalam arah sumbunya adalah sama), dan diameter
inti. Untuk ulir dalam, ukuran tersebut dinyatakan dengan diameter efektif, ukuran pembatas
yang diizinkan, dan toleransi.

Pengetahuan Dasar tentang Ulir/Drat

Pengetahuan Dasar tentang Ulir/Drat


Ulir/drat secara umum digunakan untuk mengikatkan atau mengencangkan beberapa bagian benda.
Namun selain itu ulir juga bisa digunakan untuk menggerakkan. Jumlah, jenis dan ukuran drat sangat
beragam,namun kali ini kita tidak akan membahas mereka semua di sini sehingga informasi berikut
hanya dasarnya saja.

Jenis Threads/Drat/Ulir

Hampir semua baut dan mur pengikat memiliki drat yang berbentuk segitiga,namun begitu masih ada
bentuk yang lainnya.

Drat segi empat atau trapesium digunakan pada bagian-bagian yang bergerak dan memiliki akurasi
tinggi,seperti poros mesin bubut. Disamping itu masih ada lagi bentuk-bentuk penampang drat yang lain
yang akan kita bahas pada kesempatan berikutnya.

Dalam hal standar ukuran drat/ulir, ada ulir metrik (M),ulir witworth(W/BSW) ulir paralel untuk pipa
(PF), ulir tirus untuk pipa (PT), dan ulir terpadu (UNC, UNF). banyak digunakan di Jepang dan banyak
negara di seluruh dunia.
Ukuran Metrik adalah standar internasional,yang digunakan hampir diseluruh dunia,dan Withworth
(BSW) banyak dipakai di USA,Inggris atau Eropa.

Istilah yang Digunakan Dalam Ulir

Gambar 1 menunjukkan gambar Ulir. Salah satu istilah yang paling penting yang digunakan adalah
diameter luar. Dalam kasus ulir metrik, baut dinamai sesuai dengan diameter luarnya misalnya baut
dengan 5 mm diameter luar dikenal sebagai baut M5.

"Pitch" dari penampangnya adalah fitur lain yang penting dari ulir. Pitch atau kisar didefinisikan sebagai
interval (jarak) antara sisi ulir satu dan sebelahnya. Mur & baut harus memiliki pitch yang sama serta
diameter yang sama jika mereka akan digunakan bersama-sama.

Gbr1. istilah dlm ukuran ulir


Gbr2. tap dan snei

Proses Pembuatan Drat dengan Alat Tangan

Ketika kita membuat drat cowok(=drat luar,biar gampang aja) dengan alat tangan, kita akan
menggunakan alat yang disebut snei atu die. Ketika kita membuat drat cewek, kita menggunakan alat
yang disebut tap/hand tap.

Jika kita tidak memiliki alat yang sesuai ukurannya dengan dr at yang kita inginkan, kita juga bisa
membuat drat dengan menggunakan mesin bubut,akan kita bahas nanti.

Ketika kita membuat ulir dengan menggunakan tap atau snei, perhatikan akan hal berikut.
(1) Mulai dengan posisi alat tegak lurus terhadap benda kerja
(2) putar alat kira kira seperempat putaran lalu balik,untuk membuang tatal
(3) Selalu gunakan minyak pelumas

Membuat Ulir Dalam Menggunakan Tap

Dalam satu ukuran Tap/hand tap terdiri atas 3 buah.Yang nomor satu memiliki ketirusan paling runcing
agar bisa digunakan mengawali pekerjaan dengan mudah.Yang nomer dua keitrusannya lebih
sedikit,dan yang nomer tiga atau disebut "buttoming tap" bentuknya paling sempurna,untuk finishing
terutama pada lubang buntu.

Gbr3. satu set tap


Ketika kita mengebor lubang untuk membuat drat/ulir di dalamnya,perlu diperhatikan agar lubang yang
kita buat ada dalam ukuran standar yang diijinkan,agar hasilnya sempurna. Bewrikut adalah tabel
beberapa ukuran ulir dan diameter lubang bor yang disarankan.

Gbr4. tabel ukuran lubang ulir metrik dan pipa

Gbr5. tap dan penggunaannya


Membuat Ulir Luar dengan Snei/Die

Prinsip membuat ulir luar sama dengan ketika kita membuat ulir dalam dengan tap. Yang penting disini
adalah pembuangan tatalnya. Snei tidakseperti tap yang memiliki 3 ukuran berbeda,namun biasanya
memiliki celah yang bisa disetel untuk menyesuaikan besarnya pemakanan. Dalam mempersiapkan
diameterbenda yang akan didrat dengan snei,pastikan memberikan toleransi minimal 0,01. Misalnya
kita akan membuat drat M6 maka diameter asnya adalah 5,9

Gbr6. snei dan pegangan

Untuk hasil yang lebih lurus dan mempermudah pekerjaan,menyenei bisa juga dilakukan di mesin bubut.
Catok benda kerja dan pastikan lurus. Setel snei dan beri sedikit pemakanan ke benda kerja lalu tekan
dengan chuck bor yang terpasang di kepala lepas. Lanjutkan seperti biasa,kendurkan dorongan chuck
bor ketika membuang tatal dari snei,begitu seterusnya sampai selesai. Untuk lebih jelasnya perhatikan
gambar di bawah.
Gbr7. Menyenei di Mesin Bubut

Anda mungkin juga menyukai