Anda di halaman 1dari 5

Jan

20
CARA PEMBUATAN ULIR
Proses pembuatan ulir bisa dilakukan pada mesin bubut. Pada mesin bubut konvensional
(manual) proses pembuatan ulir kurang efisien, karena pengulangan pemotongan harus
dikendalikan secara manual, sehingga proses pembubutan lama dan hasilnya kurang presisi.
Dengan mesin bubut yang dikendalikan CNC proses pembubutan ulir menjadi sangat efisien
dan efektif, karena sangat memungkinkan membuat ulir dengan kisar (pitch) yang sangat
bervariasi dalam
waktu relatif cepat dan hasilnya presisi.
Ulir segi tiga tersebut bisa berupa ulir tunggal atau ulir ganda. Pahat yang digunakan untuk
membuat ulir segi tiga ini adalah pahat ulir yang sudut ujung pahatnya sama dengan sudut
ulir atau setengah sudut ulir. Untuk ulir Metris sudut ulir adalah 60, sedangkan
ulir whitwoth sudut ulir 55. Identifikasi ulir biasanya ditentukan berdasarkan diameter
mayor dan kisar ulir (Tabel 6.6). Misalnya ulir M5 0,8 berarti ulir metris dengan diameter
mayor 5 mm dan kisar (pitch) 0,8 mm.
Selain ulir Metris pada mesin bubut bisa juga dibuat ulir whitworth (sudut ulir 55).
Identifikasi ulir ini ditentukan oleh diamater mayor ulir dan jumlah ulir tiap inchi (Tabel
6.7). Misalnya untuk ulir Whitwoth 3/8 jumlah ulir tiap inchi adalah 16 (kisarnya Selain
ulir Metris pada mesin bubut bisa juga dibuat ulirwhitworth (sudut ulir 55). Identifikasi
ulir ini ditentukan oleh diamater mayor ulir dan jumlah ulir tiap inchi (Tabel 6.7). Misalnya
untuk ulir Whitwoth 3/8 jumlah ulir tiap inchi adalah 16 (kisarnya 0,0625). Ulir ini
biasanya digunakan untuk membuat ulir pada pipa (mencegah kebocoran fluida).

Selain ulir segitiga, pada mesin bubut bisa juga dibuat ulir segi empat

Ulir segi empat ini biasanya digunakan untuk ulir daya. Dimensi utama dari ulir segi empat
pada dasarnya sama dengan ulir segi tiga yaitu: diameter mayor, diameter minor, kisar
(pitch), dan sudut helix. Pahat yang digunakan untuk membuat ulir segi empat adalah pahat
yang dibentuk (diasah) menyesuaikan bentuk alur ulir segi empat dengan pertimbangan
sudut helix ulir. Pahat ini biasanya dibuat dari HSS atau pahat sisipan dari bahan karbida.

a. Pahat Ulir
Pada proses pembuatan ulir dengan menggunakan mesin bubut manual pertama-tama yang
harus diperhatikan adalah sudut pahat. Pada Gambar atas. ditunjukkan bentuk pahat ulir
metris dan alat untuk mengecek besarnya sudut tersebut (60). Pahat ulir pada gambar
tersebut adalah pahat ulir luar dan pahat ulir dalam. Selain pahat terbuat dari HSS pahat
ulir yang berupa sisipan ada yang terbuat dari bahan karbida (Gambar bawah).

Setelah pahat dipilih, kemudian dilakukan setting posisi pahat terhadap benda
kerja. Setting ini dilakukan terutama untuk mengecek posisi ujung pahat bubut terhadap
sumbu.
Setelah itu dicek posisi pahat terhadap permukaan benda kerja, supaya diperoleh sudut ulir
yang simetris terhadap sumbu yang tegak lurus terhadap sumbu benda kerja

Membuat Mur (ulir dalam)


Bagus Sugiarto Baud, Kerja Bangku, Tips
Bengkel Bangun - Bagi orang-orang awam antara Tap dan Sney adalah sama yaitu Tap
adalah Sney dan Sney juga Sney. Walaupun kedua-duanya mempunyai fungsi yang sama
yaitu untuk mmbuat drat atau ulir namun keduanya berbeda menurut fungsinya. Jika Sney
adalah alat untuk pembuatan ulir luar sedangkan tap untuk pembuatan ulir dalam.
Dan untuk pembahasan kali ini Blog Teknik akan mengupas bagaimana cara pembuatan ulir
dalam dengan Tap . Sedangkan untuk pembuatan ulir luar dengan sney akan dibahas dalam
kesempatan lain.

HAND TAPS

Alat yang dipakai untuk membuat ulir dalam dengan tangan dimanakan HAND TAP atau
tap tangan untuk membedakan penggunaannya dengan yang dipakai mesin. Bahannya
terbuat dari baja karbon atau baja suat cepat (HSS) yang dikeraskan.
Tiap satu set, tap terdiri dari 3 buah yaitu tap no.1 (Intermediate tap) mata potongnya tirus
digunakan untuk pengetapan langkah awal, kemudian dilanjutkan dengan tap no. 2 (Tapper
tap) untuk pembentukan ulir, sedangkan tap no. 3 (Botoming tap) dipergunakan untuk
penyelesaian
Tap memiliki beberapa macam ukuran dan tipe sesuai dengan jenis ulir yang dihasilkan
apakah itu Ulir Metrik ataupun Ulir Withworth. Berikut arti huruf dan angka yang tertera
pada Tap ( hal ini juga berlaku pada Sney).
Contoh penulisan spesifikasi tap dan snei adalah sebagai berikut:
A. M10 x 1,5.
Artinya adalah: M = Jenis ulir metrik
10 = Diameter nominal ulir dalam mm
1,5 = Kisar ulir
B. W 1/4 x 20, W 3/8 x 16
Artinya adalah: W = Jenis ulir Witworth
= diameter nominal ulir dalam inchi
20 = jumlah gang ulir sepanjang satu inchi
Alat Bantu yang dipakai untuk menggunakan tap, supaya dalam pemakainannya lebih mudah.
Dibutuhkan kunci pemegang tap atau tangkai tap. yaitu:
1. Tipe batang
2. Tipe penjepit
3. Tipe amerika

Atau jika memang tidak ada pemegang yang di maksud bisa menggunakan alternatif lain
seperti kunci Inggris, dengan catatan dalam pemutaran disesuaikan dengan kekuatan Tapnya.
Rumus pembuatan lubang
Sebelum pengetapan dimulai, benda kerja terlebih dahulu dibor dengan ketentuan sebagai
beriku, yaitu dengan mengukur diameter dalam baud pasangan mur yang akan dibuat, atau
dengan menggunakan rumus sbb.:
d= D k
Dimana :
d = diameter bor, satuan dalam mm/inchi
D = diameter nominal ulir, satuan dalam mm/inchi
k = kisar (gang).
Contoh :
a. Diameter lubang bor untuk mur M10 x 1,5 adalah 10 1,5 = 8,5 mm
b. Diameter lubang bor untuk mur W3/8x 16 adalah 3/8 1/16 = 5/16
Setelah dibor, kemudian kedua bibir lubang dicamfer dengan bor persing di mana
kedalamannya mengikuti standar cemper mur.Bentuk standar mur dan baut untuk bermacammacan jenis sudah ditentukan secara internasional dan ini dapat ditemukan dalam buku
gambar teknik mesin atau tabel-tabel mur/baut.
Urutan pengetapan dengan membuat ulir

Sebagai contoh membuat ulir dengan ukuran M 10 X 1,5


1. Buatlah lubang pada benda kerja dengan diameter 8,5 mm
2. Pasang tTap M10 X 1,5 pada tangkai
3. Mulailah melakukan pengetapan dengan urutan pertama. yaitu tap no.1 (Intermediate tap)
kemudian dilanjutkan dengan tap no. 2 (Tapper tap) untuk pembentukan ulir,dan terakhir tap
no. 3 (Botoming tap) dipergunakan untuk penyelesaian
Sebelum mengetap berikan sedikit pelumas pada tap, kemudian pastikan bahwa tap benarbenar tegak lurus terhadap benda kerja. Putar tap secara perlahan searah jarum jam.
Pemutaran tap hendaknya dilakukan 270o maju searah jarum jam, kemudian diputar mundur
90o berlawanan arah jarum jam dengan tujuan untuk memotong tatal, selanjutnya
kembalikan pada posisi awal dan putar lagi 270o maju searah jarum jam dan mundur lagi
90o berlawanan arah jarum jam, demikian seterusnya sampai selesai.

Anda mungkin juga menyukai