Anda di halaman 1dari 23

Selasa, 03 September 2013

Mur dan Baut


Baut dan mur dapat digunakan untuk proses penyambungan antara dua bagian pelat
dengan proses penyambungannya dapat dilakukan dengan mengebor bagian plat yang akan
disambung sesuai dengan diameter baut dan mur yang akan digunakan. Sambungan baut dan
mur ini yang dimaksud merupakan sambungan yang tidak tetap artinya sewaktu-waktu
sambungan ini dapat dibuka.
Berikut gambar bagian-bagian baut;

Untuk menentukan ukuran Mur dan Baut, berbagai faktor harus diperhatikan seperti sifat
gaya yang bekerja pada baut, syarat kerja, kekuatan bahan, kelas ketelitian dan lain
sebagainya.
1. Ulir
Bagian yang terpenting dari mur dan baut adalah ulir. Ulir adalah sesuatu yang diputar
disekeliling silinder dengan sudut kemiringan tertentu. Bentuk ulir dapat terjadi bila sebuah
lembaran berbentuk segitiga digulung pada sebuah silinder seperti terlihat pada gambar.

Dalam pemakaiannya ulir selalu bekerja dalam pasangan antara ulir luar dan ulir dalam. Ulir
mengikat pada umumnya mempunyai profil penampang berbentuk segitiga samakaki. Jarak
antara satu puncak dengan puncak berikutnya dari profil ulir disebut jarak bagi (P), lihat gambar,

Berikut keterangan gambar diatas;


dc = Diameter paling kecil dari ulir luar (ulir baut) atau diameter terkecil dari ulir dalam (ulir mur)
dp = Diameter rata-rata dari ulir ulir luar dan ulir dalam

1 = sudut ulir
2 = puncak ulir
3 = jarak puncak ulir (jarak bagi, P)
4 = kedalaman ulir atau tinggi ulir (H)
Peristilahan ulir sekrup untuk lebih jelas diperlihatkan ulir V yang tajam, sebetulnya puncak
dan akar tersebut adalah datar atau melengkung selama operasi pembuatannya. Semua ulir
dibuat sesuai dengan kaidah tangan kanan (right hand rule) kecuali dijelaskan secara khusus.

Ulir disebut tunggal atau satu jalan bila hanya satu jalur yang melilit silinder.
Ulir disebut 2 (dua) atau 3 (tiga) jalan bila ada dua atau tiga jalur.
Jarak antara puncak-puncak yang berbeda satu putaran dari satu jalur disebut KISAR.
Kisar pada ulir tunggal adalah sama dengan jarak baginya, sedangkan untuk ulir ganda dan
tripal besarnya kisar berturut-turut sama dengan dua kali atau tiga kali jarak baginya.
Ulir kanan bergerak maju bila diputar searah jarum jam.
Ulir kiri bergerak mundur bila diputar searah jarum jam.
2. Lilitan Ulir
"Ulir sekrup berupa spiral". Jadi bila batang ulir kita belah dan kita buka, maka kita akan
dapatkan bentuk sebagai berikut ;

Bentuk- bentuk ulir dapat kita perhatikan pada gambar dibawah berikut, ada ulir tunggal,
ganda, dan ulir tripal.

Sehingga sering kita lihat untuk diameter baut sama tetapi jumlah ulirnya berbeda. Disini
ulir halus per satuan panjang akan memiliki jumlah ulir lebih banyak daripada ulir kasar.
Sifat-sifat dasar ulir sekrup halus;
1. Diameter teras lebih besar daridiameter kasar, sehingga lebih kuat.
2. Sudut helix kecil sehingga tidak mudah kendor/lepas.
3. Baik sekali untuk kekuatan sambungan yang bergetar.
4. Apabila sering dibuka pasang akan mudah rusak.
5. Cara pemasangannya lama.
6. Cara pembuatannya harus teliti.
*Untuk ulir kasar tentunya memiliki sifat yang berkebalikan.
3. Macam Ulir
Dalam perdagangan ulir sudah distandarisasikan dan bentuk ulirnya dapat bermacammacam.
1. Standard British Witworth
2. British Asociation
3. American National Standard
4. Unified standard
5. Square Thread (Ulir sekrup bujur sangkar)
6. Acme Thread
7. Ulir sekrup bulat (Knuckle Thread)
8. Ulir sekrup Trapesium (Buttress thread)
9. Ulir sekrup Metris (Metric thread)
Macam ulir dapat dilihat dari dari negara pembuatnya;
1. Ulir sekrup Witworth (W)
Satuan inchi karena berasal dari Inggris.
Misalnya; W1/2" x 5" artinya dengan DL = 1/2" dan L = 5"

Mata ulir berbentuk segitiga, aplikasi; untuk menahan vibrasi, automobile.

2.

Ulir

sekrup yang berasal dari Amerika yang disebut


Contoh;
5/8
18
UNC
artinya
dl
=
Standar nasional Amerika dimana memiliki puncak datar.

"sellers" (s). UNC,


5/8"
.
l
=

NF.
18"

3. Ulir sekrup yang berasal dari Jerman disebut "Metrik" (M)


Contoh;
M20
Artinya ; dl = 20 mm . l = 50 mm

50

Macam ulir ditinjau dari segi penggunaannya;


1. Ulir sekrup gerak
2. Ulir sekrup pengikatan
Ulir sekrup gerak untuk merubah gerak putar menjadi gerak lurus dan lain-lain. Ulir ini ada 2
macam;
1. Yang berbentuk segiempat
2. Yang berbentuk trapesium

Ulir sekrup pengikatan ada 2 macam ;


1. Bentuk segitiga
2. Bentuk trapesium
Mata ulir berbentuk segiempat
aplikasi : powertransmisi, machines tools, valves

Mata ulir berbentuk trapesium


aplikasi : cutting lathe, brass valve.

Bila ditinjau dari segi penggunaanya baut dapat dibedakan terdiri dari
1. Baut penjepit
Baut penjepit terdiri dari;
a. Baut biasa (baut tembus)
b. Baut tanam
c. Baut tap

2. Baut untuk pemakaian khusus


a. Baut pondasi
Yang digunakan untuk memasang mesin atau bangunan pada pondasinya.
b. Baut penahan
Yang menahan dua bagian dalam jarak tetap
c. Baut mata atau baut kait
untuk peralatan kaitan mesin pengangkat
d. Baut T
untuk mengikat benda kerja atau peralatan pada meja yang dasarnya mempunyai alur T
e. Baut kereta
dipakai pada kendaraan

Bila dilihat kepala baut sesuai dengan alat pemutarnya (pengunci) maka bentuknya terdiri dari;
a. Kepala segi enam
b. Fillister head
c. Kepala bulat (Round head)
d. Kepala datar (Flat head)
e. Hexagonal socket
f. Socket beralur (Fluted Socket)

Adapun gaya-gaya yang bekerja pada baut dapat berupa;

Beban statis aksial murni, beban aksial bersama dengan beban puntir, beban geser, dan
beban tumbukan aksial.
4. Mur
Pada umumnya mur memiliki bentuk segi enam, tetapi untuk pemakaian khusus dapat
dipakai mur dengan bentuk bermacam-macam. misalnya; mur bulat, mur flens, mur tutup, mur
mahkota, dan mur kuping.

Kekuatan baut, mur, dan screw sangat bergantung dari jenis bahan dasarnya.
Penggolongannya menurut kekuatan distandarkan dalam JIS seperti yang diperlihatkan pada
tabel.

Tabel berikut memperlihatkan kekuatan tarik minimum dan maksimal dari bahan baut yang
digunakan. Kekuatan tarik ini dipengaruhi oleh jenis bahan baut yang digunakan.

5. Ring
Ring/washer
1. Spring washer : digunakan agar tidak mudah kendor
2. Plain washer : untuk merubah/menurunkan tekanan permukaan.
dt = diameter dalam/diameter teras untuk menentukan kekuatan
dl = diameter luar untuk menentukan ukuran

6. Tabel Ulir Mur dan Baut

[ salam, semoga bermanfaat....]


Diposkan oleh marthin nainggolan di 08.34

Tuesday, September 16, 2014

Macam - macam jenis Ulir dan tabel / Types of Thread and


chart
Pengertian ulir adalah alur-alur yang melilit pada sebuat batang baja / poros dengan ukuran tertentu.
Penggunaan ulir banyak sekali ditemui dalam kehidupan sehari-hari, karena ulir berfungsi sebagai
pengikat, selain itu ulir juga berfungsi sebagai penggerak suatu benda. sebelum kita mengenal berbagai
macam jenis ulir ada baiknya kita mengenali dulu bagian -bagian ulir.

Berikut adalah macam-macam jenis ulir menurut bentuknya


1. Ulir segitiga
Jenis ulir ini banyak sekali kita temui, dan banyak sekali standar dari ulir segitiga ini diantaranya adalah
a. Ulir Metris / Metric Standart Thread
Merupakan ulir segitiga dengan sudut puncak 60 dan keseluruhan dimensi dalam satuan metris.
Simbol dari ulir ini adalah "M" contohnya M8 x 1,25 adalah ulir metris dengan diameter 8 mm dan pitch
1,25 mm

b. Ulir Whitworth / Whitworth Standart Thread


Merupakan ulir segitiga dengan sudut puncak 55 dan keseluruhan dimensi dalam satuan british
(inchi). Simbol dari ulir ini adalah "W", contohnya W " x 20 TPI adalah ulir whitworth dengan diameter
" dan terdapat 20 Thread per Inch (jumlah puncak ulir tiap jarak 1 inchi)

c. Ulir Pipa / BSP Thread (British Standart Pipe Thread)


Merupakan ulir standart yang digunakan pada sambungan pipa. disimbolkan dengan huruf "R" contohnya
R " yaitu ulir standar pipa untuk diameter pipa "

d. Ulir UNF / Unified Fine Thread


merupakan jenis ulir dengan dimensi gabungan dari metris dan british. ulir ini mempunyai sudut puncak
ulir 60 dan dimensi ukuran dalam satuan british (inchi). ulir ini kebanyakan digunakan di negara Amerika
Serikat dan Kanada. simbol yang digunakan adalah "UNF" contoh UNF " x 24 TPI yaitu ulir UNF
dengan ukuran diameter " dan jumlah ulir tiap inchi 24.
e. Ulir UNC / Unified Coarse Thread
merupakan versi kasar dari ulir UNF. kasar disini dimaksudkan adalah jumlah ulir tiap inchi yang lebih
sedikit dari ulir UNF sehingga tampak kasar. simbol yang digunakan adalah "UNC" contohnya - 16
UNC adalah ulir UNC dengan diameter " dan jumlah ulir tiap inchi 16

2. Ulir Segiempat / Square Thread


merupakan ulir dengan bentuk profil segi empat, biasanya digunakan untuk beban berat misalnya pada
pembuka pintu air bendungan dan ulir pada tanggem. ulir segiempat disimbolkan dengan huruf "Sq" dan
berdimensi inchi contohnya Sq " x 8 TPI yaitu ulir segiempat dengan diameter " dan jumlah ulir tiap
inchi adalah 8.

3. Ulir trapesium / Trapezium Thread


merupakan ulir dengan profil trapesium dengan sudut puncak 30. biasa digunakan pada ulir penggerak
pada eretan dan leadscrew pada mesin bubut. . ulir ini disimbolkan dengan huruf "Tr" dengan dimensi
metris contohnya Tr 18 x 4 adalah ulir trapesium dengan diameter 18 mm dan jarak puncak ulir 4 mm.

4. Ulir Acme / Acme Thread


merupakan ulir dengan profil trapesium dengan sudut puncak 29, biasa digunakan pada eretan dan
leadscrew. ulir ini disimbolkan dengan "Acme" dengan dimensi dalam satuan inchi.

5. Ulir Bulat / Round Thread


Merupakan ulir dengan profil setengah lingkaran pada bagian lembah dan puncak ulir. biasa digunakan
untuk mentranmisikan daya/gerakan secara halus dengan tanpa kelonggaran. jenis lain dari ulir bulat ini
adalah ulir edison yaitu ulir yang digunakan pada lampu bohlam

6. Ulir bola / Ball Screw


Merupakan ulir yang biasanya dipasangkan dengan mekanisme bola-bola baja dan digunakan pada
penggerak mesin CNC karena hampir tidak ada kelonggaran dengan jarak yang presisi.

7. Ulir tanduk./ Buttress Thread


Merupakan ulir berbentuk segitiga tetapi bukan segitiga sama kaki melainkan berbentuk seperti tanduk.
biasa digunakan sebagai pengunci tarikan seperti pengunci collet dan pada tutup pasta gigi.

8. Ulir majemuk / Multi start Thread


Merupakan ulir yang mempunyai lebih dari satu belitan ulir. biasanya untuk penggerak dengan kecepatan
tinggi. bentuk profil ulir bisa segitiga, segiempat, trapesium, bola dan sebagainya.

Posted by Kristo Am at 10:10 AM


Labels: Lathe, Speeds, table, thread, Turning

Anda mungkin juga menyukai