Anda di halaman 1dari 20

BOLT & NUT

B RYA N T. S I N G A R I M B U N

ALPRIANO R. A. RAJAGUKGUK

J E R E M Y S I D A B U TA R

RICO H. NAINGGOLAN

DANIEL JORDAN MALAU


PENGERTIAN
• Baut(Bolt) dan mur(nut) adalah dua komponen yang tidak bisa
dipisahkan satu sama lain.
• Fungsi utama kedua komponen ini adalah untuk menyatukan
dua objek yang terpisah menjadi satu kesatuan,namun masih
bisa dipisahkan kembali dengan mudah
PENGERTIAN
Baut (Bolt)
*Baut adalah suatu batang atau tabung yang
memiliki alur heliks atau tangga spiral pada
permukaannya.
*Keuntungan menggunakan baut adalah
kemudahan dalam menyambung dan
melepas kembali objek atau benda yang
digabungkan.
*Proses pengencangan biasanya dilakukan
dengan memasukkan baut ke dalam mur
sambil memutar baut sesuai arah jarum jam.
*Namun, beberapa jenis baut yang
digunakan untuk keperluan spesial juga
memiliki ulir kiri.Industri konstruksi,
otomotif, dan produksi mesin adalah
pengguna utama baut dan mur.
Pengertian

Mur (Nut):
*Mur adalah pasangan dari baut. Fungsinya adalah untuk mengunci
baut dan memastikan bahwa objek yang digabungkan tetap terhubung
dengan kuat.
*Mur biasanya memiliki bentuk segi enam (hexagonal) atau bentuk
lain yang memudahkan pengencangan menggunakan kunci mur.
*Mur juga digunakan dalam berbagai proyek konstruksi, kendaraan
bermotor, dan peralatan elektronik.
MACAM-MACAM BENTUK ULIR :

1. Ulir segitiga
a. Ulir Metrik/Metric Standart Thread
Ulir Segitiga yang memiliki sudut puncak sebesar 60°
dan dimensinya dalam satuan metrikUlir ini memiliki
simbol hurum "M". Sebagai contohnya: M12 x 0,75.
Dimana diameternya 8mm dan besar pitch-nya adalah
0,75.
b. Ulir Whitworth/Whitworth Standart Thread

Ulir Wirthworth merupakan jenis ulir segitiga


dengan sudut puncak 55°. Satuan dimensi dari
ulir jenis ini adalah inch, dan simbolnya adalah
huruf "W". Sebagai contoh dari ulir "W"
adalah: W ⅜" x 10 TPI. Dan penjelasan dari ulir
Whitworth adalah dengan diameter ⅜ Inch
terdapat 20 Ulir per inch (TPI).
C. Ulir Pipa/BSP Thread (British Standart Pipe Thread)

Ulir pipa adalah ulir yang digunakan untuk sambungan pipa satu
dengan pipa yang lainnya. Simbol dari ulir Pipa adalah "R". Sebagai
contoh adalah: R⅜. Biasanya satuan ukuran dari ulir pipa adalah
inch. Dan diameter pipa adalah ⅜" (inch).
d. Ulir UNF/Unified Fine Thread

Jenis Ulir UNF adalah ulir dengan


permukaan yang halus dibanding
permukaan ulir jenis lainnya. Sudut puncak
dari ulir ini adalah 60°, dan ulir jenis ini
memiliki satuan Inch. Dan simbol dari ulir
UNF adalah "UNF", sebagai contoh:UNF
⅜" x 20 TPI.
2. Ulir Segiempat/Square Thread

Merupakan jenis ulir dengan bentuk


segi empat/kotak, pada aplikasinya ulir
jenis ini digunakan untuk beban berat.
Simbol pada ulir kotak adalah "Sq"
dan memiliki satuan ukuran Inch.
BAUT
•Bila di tinjau dari segi penggunaannya baut dapat dibedakan terdiri dari 3
macam:

•Baut Biasa

•Baut Tanam

•Baut Tap
2.Baut untuk pemakaian khusus:

a.Baut Pondasi, yang digunakan untuk memasang mesin ataubangunan pada


pondasinya. (Gambar 5a)
b.Baut Penahan, untuk menahan dua bagian dalam jarakyangtetap. (gambar
5b)
c.Baut Mata atau Baut Kait, untuk oeralatan kaitanmesinpengangkat.
(Gambar 5c)
d.Baut T, untuk mengikat benda kerja atau peralatan pada mejayang
dasaarnya mempunyai alur T. (Gambar 5d)
e.Baut Kereta, dipakai pada kendaraan. (Gambar 5d)f. Dll
3.Sekrup dengan Bermacam – macam bentuk kepala
serta teknikpemutarnya (Gambar 6a s/d 6e) 4.SEKRUP PENETAP

TITSEKRUP PENETAP INI, DIGUNAKAN UNTUK MENETEPKAN NAF


PADA POROSNYA, SEDANG BENTUK UJUNGNYA DISESUAIKAN
DENGAN PENGGUNAANNYA (LIHAT GAMBAR7A S/D 7C)
MUR
Pada umumnya mur mempunyai bentuk segi enam, tetapi untuk pemakaian
khusus dapat di pakai mur dengan bentuk bermacam macam, misalnya Mur
bulat, Mur flens, Mur tutup, Mur mahkota, dan Mur kuping (lihat gambar9a s/d
9e)
PERHITUNGAN BAUT DAN MUR
Baut dan mur merupakan laat pengikat yang sangat penting, untuk mencegah
timbulnya kerusakan pada mesin. Pemeilihan baut dan mur sebagai alat pengikat,
harus disesuaikan dengan gaya yang mungkin akan menimbulkan baut dan mur
tersebut putus atau rusak. Dalam perencanaan baut dan murk, kemungkinan
kerusakan yang mengkin timbul yaitu :
a.Putus karena mendapat beban tarikan
b.Putus karena mendapat beban puntir
c.Putus karena mendapat beban geser
d.Ulir dari baut dan mur putus tergeser
ANALISIS KEMUNGKUNAN BAUT & MUR RUSAK
Dalam menganalisa kemungkinan baut dan mur tersebut rusak atau putus berdasarkan jenis-jenis
pembebanan yang terjadi, maka pada konstruksi dibawah ini dimisalkan pemakaian baut dan mur
mendapatkan pembebanan seperti terlihat pada gambar
1. Bila ditinjau untuk baut (lihat gambar), mendapat pembebanan

• statis murni σt = F/A

•dimana luas penampang kemungkinan putus adalah penampang terkecil (dc) maka :

•A = π/4 dc2 Æσt = 4F/ π dc2 umumnya diameter terkecil = 0,8x diameter terbesar dari ulir
luar : dc = 0,8 d
1. Bila tinjau kemungkinan putus terpuntir, waktu mengunci baut tersebut:

•T/J = τp/r = GO / L Æ T = J/r τp; dimana : J = π/32 . dc4

•r = ½ d.c

•Î T =( π/32 dc4 ) / ( ½ d.c ) .τp Î = π/16 dc3 τp


3. Kemungkinan putus tergeser (lihat gambar) dimana baut tersebut akan putus
tergeser di sebabkan gaya f1 atau f2
CONTOH SOAL
Rencanakanlah Ulir dan Mur untuk sebuah kait dengan beban sebesar = 50000 (N) seperti terlihat pada gambar.
Bila bahan kait dan Mur dibuat dari st 60, dan mendapat pembeban dinamis.

Penyelesaian:
W = 50000 (N)
Bahan baut dan Mur st 60
Untuk pembebanan dinamis diambil faktor Keamanan(V) = 8
Maka tegangan tarisk izinnya:

Oleh karena baut tersebut mendapat pembebanan Tarik, maka


penampang baut akan putus di Perhitungkan karena tertarik:
Maka besar diameter batang ulir :

Maka besar diameter luar dari baut (d) :


dc = 0,8 d ; d = 1,25 .dc = 1,25 (30) = 37,5 (mm)
Dari tabel baut untuk d = 37,5 mm diambil M 39 x 3 dengan diameter luarnya 39 mm dan jarak kisaarnya 3 mm.
Untuk Mur, oleh karena ulir Mur tersebut akan putus tergeser atau ulir bautnya itu sendiri yang akan putus putus tergeser maka :
SEKIAN
&
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai