Anda di halaman 1dari 34

STUDI DAN EKONOMI

GERAKAN

KELOMPOK 1
DI SUSUN OLEH :
Muhammad Hatta
Muslimin Abda’u
Muhartyas Ilham Nugraha
Nasrudin
Muhammad Ridwan Sidiq
Mulyadi
Hendra Kurnia Saputra
Firdan Gifarry
Faidullah
Muhammad Naufal Fitriyadi
Muhammad Uzan Harisni
Muhammad Riza Fauzan
STUDI DAN EKONOMI GERAKAN

SEJARAH THERBLIG

TABEL GERAKAN THERBLIGHT


STUDI DAN EKONOMI GERAKAN
 Studi Gerakan
Munculnya studi gerakan bermula dari seorang yang bernama F.B
Gilberth yang di bantu oleh sang istri Lilian, untuk menganalisa
gerakan-
gerakan pekerja dalam melakukan pekerjaannya. Yang melatar
belakangi analisia Gilbert adalah ke tidak efektifan setiap pekerja dalam
bekerja. Definisi dari studi gerakan itu sendiri adalah analisis yang
dilakukan terhadap beberapa gerakan bagian badan pekerja dalam
menyelesaikan pekerjaannya. Tujuan dari analisa yang Gilberth lakukan
agar setiap pekerja dapat meminimalisasikan gerakan yang tidak penting
atau bahkan dihilangkan agar mencapai tujuan untuk menghemat waktu,
tenaga dan dana serta mencapai rangkaian gerak yang EASNE. Ada 17
gerakan dasar yang Gilberth uraikan dalam menganalisa gerakan-
gerakan pekerja. 17 gerakan ini yang kita kenal dengan“Therbligh” 
SEJARAH THERBLIG
Sejarah pembagian therblig dikembangkan lebih jauh oleh
pasangan suami-istri Frank dan Lillian Gilbreth. Keluarga
Gilbreth berhasil menciptakan micromotion yang dapat mencatat
setiap gerakan yang dilakukan oleh pekerja dan lamanya waktu
yang dihabiskan untuk melakukan setiap gerakan tersebut.
Gerakan yang sia-sia yang luput dari pengamatan mata telanjang
dapat diidentifikasi dengan alat ini, untuk kemudian dihilangkan.
Keluarga Gilbreth juga menyusun skema klasifikasi untuk
memberi nama tujuh belas gerakan tangan dasar (seperti mencari,
menggenggam, memegang) yang mereka sebut Therbligs (dari
nama keluarga mereka, Gilbreth, yang dieja terbalik dengan huruf
th tetap). Skema tersebut memungkinkan keluarga Gilbreth
menganalisis cara yang lebih tepat dari unsur-unsur setiap
gerakan tangan pekerja.
Skema itu mereka dapatkan dari pengamatan mereka terhadap car
a penyusunan batu bata. Sebelumnya, Frank yang bekerja sebagai
kontraktor bangunan menemukan bahwa seorang pekerja melaku
kan 18 gerakan untuk memasang batu bata untuk eksterior dan 18
gerakan juga untuk interior. Melalui penelitian, ia menghilangka
n gerakan-gerakan yang tidak perlu sehingga gerakan yang diperl
ukan untuk memasang batu bata eksterior berkurang dari 18 gera
kan menjadi 5 gerakan. Sementara untuk batu bata interior, ia me
ngurangi secara drastis dari 18 gerakan hingga menjadi 2 gerakan
saja. Dengan menggunakan teknik-teknik Gilbreth, tukang baku
dapat lebih produktif dan berkurang kelelahannya di penghujung
hari.
Pada elemen therblig ada 17 gerakan dasar diantaranya adalah:
mencari (search), memegang (hold), menjangkau (reach), menga
mbil (grasp), memakai (use), membawa dengan beban (move), me
ngarahkan (position), merakit (assembly), memeriksa (inspection)
, melepas (release), keterlambatan yang tidak dapat dihindarkan (u
navoidable delay), dan lain-lain. Seperti dilihat ditabel dibawah in
i:
Tabel. Gerakan Therbligh
Adapun penjelasan dari 17 elemen gerakan dasar yang diteliti oleh
Frank
B. Gilbert dan Istrinya adalah :
 1.      Mencari (search) lambangnya ‘SH’
Elemen gerakan mencari merupakan gerakan dasar pegawai untuk
menemukan lokasi objek, menggunakan mata.
Contoh :
·         Mencari letak komputer yang akan digunakan mengetik
·         Menemukan lokasi / letak telepon yang berdering

2.      Memilih (select) lambangnya ‘ST’


Gerakan untuk menemukan suatu objek yang tercampur
menggunakan tangan dan mata, baru berhenti bila objek sudah
ditemukan.
Contoh :
·         Mencari sebuah file pada tumpukan berkas
·         Mencari sebuah pena dikumpulkan alat tulis
3.      Memegang (graps) lambangnya ‘G’
Gerakan untuk memegang objek, biasanya didahului dengan
gerakan menjangkau dan dilanjutkan dengan gerakan membawa.
Contoh :
·         Memegang file yang telah ditemukan kemudian
membawanya ke meja kerja.
 
4.      Reach (menjangkau) dilambangkan dengan ‘RT’
Gerakan tangan berpindah tempat tanpa beban, baik gerakan
mendekati maupun menjauhi objek.
Contoh :
·         Menjangkau mouse komputer ketika menggunakan
komputer.
·         Menjangkau benda yang berada sedikit tinggi ketika kita ingin
mengambil file diatas lemari.
5.      Membawa (move)
Gerakan berpindah tangan dimana tangan dalam keadaan dibebani.
Contoh:
·         Membawa laptop ke ruang meeting
·         Membawa tumpukan file ke ruang arsip.

 6.      Memegang untuk memakai (hold) dilambangkan dengan


huruf‘H’
Gerakan memegang tanpa menggerakan objek yang sedang
dipegang.
Contoh:
·         Menggunakan komputer ketika mengetik
·         Menghidupkan mesin cetak misalnya printer ketika ingin
mencetak berkas.
7.      Melepas (release) lambangnya ‘RL’
Terjadi ketika pegawai melepaskan objek yang dipegangnya. Berawal
dari pegawai mulai melepaskan tangannya dari objek dan berakhir bila
seluruh jarinya tidak menyentuh objek lagi.
Contoh:
·         Menutup telepon
·         Meletakkan kunci inggris setelah memperbaiki mesin.

8.      Mengarahkan (position) dilambangkan dengan ‘P’


Didahului oleh gerakan mengangkut dan diikuti oleh gerakan merakit
(assembling). Misalnya memutar, menggeser ketempat yang diinginkan
dan berakhir pada saat objek sudah dirakit atau mulai dipakai.
Contoh:
·         Menggeser meja kerja ke dekat dinding
·         Memindahkan printer kedekat komputer kemudian
menyambungkannya dengan komputer.
9.      Mengarahkan sementara (preposition) lambangnya ‘PP’
Elemen gerak menuju pada tempat sementara. Tujuan mengarahkan
sementara adalah memudahkan pemegangan apabila objek akan dipakai
kembali.
Contoh:
·         Memindahkan pena dari tempat pena dan diletakkan dimeja
didekat posisi kita duduk.
·         Meletakkan laptop didepan posisi duduk.

10.  Pemeriksaan (inspect) lambangnya ‘I’


Pekerjaan memeriksa objek untuk mengetahui apakah objek telah
memenuhi syarat tertentu atau belum.
Contoh:
·         Memeriksa tinta printer
·         Memeriksa kembali dokumen laporan yang akan diserahkan pada
atasan
11.  Perakitan (assamble) lambangnya ‘A’
Gerakan untuk menghubungkan satu objek dengan objek lain sehingga
menjadi satu kesatuan.
Contoh:
·         Menyambungkan mouse pada laptop.
·         Menyambungkan printer pada komputer. 

12.  Lepas rakit (dissamble) lambangnya ‘DA’


Dua bagian objek dipisahkan dari satu kesatuan.
Contoh:
·         Melepaskan mouse pada laptop ketika selesai digunakan.
·         Melepaskan kabel proyektor dari laptop ketika selesai presentasi.
13.  Memakai (use) dilambangkan dengan ‘U’
Bila satu tangan atau kedua tangan digunkan untuk menggunakan alat.
Contoh:
·         Mengetik file
·         Menulis menggunakan pena
·         Menstempel suatu berkas, dll.

14.  Kelambatan yang tidak dapat dihindarkan (un avoidable delay)


dilambangkan dengan ‘UD’
Kelambatan disini maksudnya adalah kelambatan yang terjadi diluar
kemampuan pengendalian pegawai.
Contoh:
·        Ketika ingin mencetak berkas printernya ternyata rusak.
15.  Kelambatan yang dapat dihindarkan (avoidable delay)
dilambangkan dengan ‘AD’
Disebabkan oleh hal-hal yang ditimbulkan sepanjang waktu kerja
oleh pegawai baik disengaja maupun tidak.
Contoh:
·         Pegawai yang sedang mengalami masalah pribadi tidak bisa
berkonsentrasi pada pekerjaannya.
 
16.  Merencana (plan) lambangnya ‘Pn’
Merupakan proses mental dimana operator berfikir untuk
menentukan tindakan yang akan diambil selanjutnya.
Contoh:
·        Seorang pegawai telah selesai mengerjakan suatu pekerjaannya ia
berencana menyerahkannya kepada atasannya.
17.  Istirahat untuk menghilangkan fatique
(rest to overcome fatique)‘R’
Terjadi pada setiap siklus kerja tetapi secara periodic waktu untuk
memulihkan kembali kondisi badan dari rasa fatique sebagai akibat
kerja
berbeda-beda, tidak saja karena jenis pekerjaannya tetapi juga karena
pegawainya.
Contoh:
·         Hari sabtu libur bekerja
·         Adanya waktu istirahat makan siang yang cukup panjang
dari jam 12.00 – 13.00 
THERBLIG EFFECTIVE DAN INEFFECTIVE
ATURAN DALAM
EKONOMI GERAKAN
A. Aturan dalam ekonomi gerakan
dihubungkan dengan tubuh manusia dan
gerakannya
B. Aturan dalam ekonomi gerakan
dihubungkan dengan pengaturan tata
letak tempat kerja

C. Aturan dalam ekonomi gerakan


dihubungkan dengan perancangan
peralatan
A. Aturan dalam ekonomi gerakan
dihubungkan dengan tubuh manusia dan
gerakannya
1. Kedua tangan sebaiknya memulai dan
mengakhiri gerakan pada saat yang sama
2. Kedua tangan sebaiknya tidak
menganggur pada saat yang sama kecuali
pada waktu istirahat
3. Gerakan kedua tangan akan lebih mudah
jika satu terhadap lainnya simetris dan
berlawanan arah
4. Gerakan tangan atau badan sebaiknya
dihemat, misalnya :

– Gerakan jari
– Gerakan jari dengan telapak tangan
– Gerakan jari telapak tangan dengan jari
bagian depan
– Gerak jari telapak tangan, tangan
bagian depan dan lengan atas
– Gerakan jari, telapak tangan, tangan
bagian depan, lengan atas dan bahu
5. Sebaiknya para pekerja dapat
memanfaatkan momentum untuk
membantu pekerjaannya, pemanfaatan
ini timbul karena berkurangnya kerja
otot dalam pekerja
6. Gerakan yang patah-patah, banyak
perubahan arah akan
memperlambatkan gerakan tersebut
7. Gerakan balistik akan lebih cepat,
menyenangkan dan lebih teliti dari
pada gerakan yang dikendalikan
8. Pekerjaan sebaiknya dirancang
semudah-mudahnya dan jika
memungkinkan irama kerja harus
mengikuti irama yang alamiah
bagi sipekerja
9. Usahakan sesedikit mungkin
gerakan mata
B. Aturan dalam ekonomi gerakan
dihubungkan dengan pengaturan tata
letak tempat kerja

1. Sebaiknya diusahakan agar


badan dan peralatan mempunyai
tempat yang tetap
2. Tempatkan bahan-bahan dan
peralatan ditempat yang mudah,
cepat dan enak untuk dicapai
3. Tempat penyimpanan bahan yang akan
dikerjakan sebaiknya memanfaatkan
prinsip gaya berat sehingga badan yang
akan dipakai selalu tersedia ditempat yang
dekat untuk diambil
4. Sebaiknya untuk menyalurkan obyek yang
sudah selesai dirancang mekanismenya
yang baik
5. Bahan-bahan dan peralatan sebaiknya
ditempatkan sedemikian rupa sehingga
gerakan-gerakan dapat dilakukan dengan
urut-urutan berbalik
Posisi penempatan suatu elemen gerak
dalam satu siklus kerja mungkin dapat
berpengaruh pada waktu penyelesaian
kerja secara keseluruhan. Sebagai contoh,
perhatikan 2 pernyataan berikut :
 Waktu yang diperlukan untuk elemen gerak
menjangkau biasanya akan lebih lama bila
dijalankan mengikuti gerak memilih
dibandingkan bila untuk mengikuti gerak
memegang suatu obyek yang sudah
diarahkan sementara
Bila gerak membawa diikuti oleh
mengarahkan waktunya biasanya akan
menjadi lebih lama karena dalam gerakan
ini terdapat persiapan mental untuk
mengarahkan obyek yang dibawanya

6. Tinggi tempat kerja dan kursi sebaiknya


sedemikian rupa sehingga alternatif berdiri
atau duduk dalam menghadapi pekerjaan
merupakan suatu hal yang menyenangkan
7. Tipe tinggi kursi harus sedemikian
rupa sehingga yang mendudukinya
bersikap (mempunyai postur) yang
baik
8. Tata letak peralatan dan
pencahayaan sebaiknya diatur
sedemikian rupa sehingga dapat
membentuk kondisi yang baik untuk
penglihatan
C. Aturan dalam ekonomi gerakan
dihubungkan dengan perancangan
peralatan

 Sebaiknya tangan dapat dibebaskan dari


semua pekerjaan bila penggunaan dari
perkakas pembantu atau alat yang dapat
digerakan dengan kaki dapat ditingkatkan
 Sebaiknya peralatan dirancang
sedemikian agar mempunyai lebih dari
satu kegunaan
 Peralatan sebaiknya dirancang
sedemikian rupa sehingga
memudahkan dalam pemegangan dan
penyimpanan

 Bila setiap jari tangan melakukan


gerakan sendiri-sendiri, misalnya
seperti pekerjaan mengetik. Beban
yang didistribusikan pada jari harus
sesuai dengan kekuatan masing-masing
jari
 Roda tangan, pulang dan peralatan
yang sejenis dengan itu sebaiknya
diatur sedemikian sehingga beban
dapat melayaninya dengan posisi
yang baik, dan dengan tenaga
yang minimum
CONTOH KASUS
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai