E mail : Raihanyosa11@gmail.com
Abstrak- Studi gerakan adalah analisis dan kanan responden 1 ialah 64 gerakan,
terhadap beberapa bagian badan pekerja sedangkan responden 2 ialah 68 gerakan.
dalam menyelesaikan pekerjaannya agar Dengan lebih sedikitnya gerakan yang
gerakan-gerakan yang tidak efektif dapat dilakukan responden 1 (Yosa), maka dapat
dikurangi bahkan dihilangkan sehingga diminimasi waktu perakitan steker listrik,
akan diperoleh penghematan waktu kerja sehingga produktivitas kerja pada
dan kelelahan dari pekerja dapat perakitan steker listrik bisa meningkat.
diminimalisasi. Rangkaian gerakan yang
lebih efisien dapat dicapai dengan cara Abstract –Motion study is an analysis of
menghilangkan gerakan-gerakan kerja some parts of workers in completing their
yang tidak efektif dan tidak diperlukan, work so that ineffective movements can be
menyederhanakan gerakan kerja, serta eliminated so that work time savings and
menetapkan gerakan dan urutan langkah reduction of workers will be obtained. A
kerja yang paling efektif guna mencapai more efficient set of movements can be used
tingkat efisiensi kerja yang optimal.Pada by eliminating ineffective and unnecessary
praktikum kali ini dilakukan pengujian work movements, simplifying work
terhadap dua orang responden yaituDinda movements, and arranging the most
dan Yosa. Kedua responden diberikan effective movements and work sequences to
steker listrik yang sudah dipisahkan dari achieve optimal levels of work efficiency. In
masing-masing bagiannya. Lalu, kedua this practicum, a test was conducted on two
responden tersebut akan merakit bagian- respondents namely Dinda and Yosa. The
bagian steker listrik tersebut menjadi satu second respondent is given a power plug
steker yang utuh. Proses perakitan direkam that has been determined from each of its
dan dianalisa menggunakan gerakan- parts. Then, the two respondents will
gerakan dasar Therblig. Hasilnya, akan assemble the parts of the power plug into
dicatat berdasarkan jenis gerakan yang one whole plug. The process of completion
digunakan oleh kedua responden pada saat and analysis uses the basic Therblig
melakukan perakitan. Setelah itu, Movements. The results will be recorded
dibandingkan gerakan-gerakan dari kedua based on the type of movement used by both
responden tersebut untuk mengetahui respondents at the time of the examination.
responden mana yang memiliki gerakan After that, compare the movements of the
paling efektif. Dari pengolahan data yang two respondents to find out which
dilakukan, didapatkan hasil bahwa gerakan respondent has the most effective
yang dilakukan responden 1 (Yosa) lebih movement. From the data processing, the
efektif daripada gerakan responden 2 results of the movements conducted by
(Dinda) dalam melakukan kerja perakitan respondent 1 (Yosa) are more effective than
steker listrik. Perbedaan dari kedua the movements of respondent 2 (Dinda) in
responden terlihat pada jumlah gerakan conducting electrical plug research work.
serta urutan gerakan yang dilakukan. Total The difference between the two respondents
gerakandasar yang dilakukan tangan kiri can be seen in the number of movements as
DindaAulia1, Raihan Yosa Zimly1, Shiela Q Viera1, Aria Prima Jayakusuma1, Muhammad Dendy
Prakoso1,Nadilla Reyna1, Aprilia Tri Purwandari1
2
Menganalisis Data
Kesimpulan
Finish
METODOLOGI
DindaAulia1, Raihan Yosa Zimly1, Shiela Q Viera1, Aria Prima Jayakusuma1, Muhammad Dendy
Prakoso1,Nadilla Reyna1, Aprilia Tri Purwandari1
4
maupun tangan kanan ialah hanya 70 gerakan Inkubasi Teh Botol Sosro Kemasan
dasar. Kotak,” J. PASTI, vol. 9, no. 1, pp. 83–
101, 2015.
Gerakan dasar yang dilakukan responden 2 [3] T. Rully and N. T. Rahmawati,
lebih banyak daripada gerakan responden 1, “Perencanaan Pengukuran Kerja Dalam
maka dapat dikatakan gerakan dasar yang Menentukan Waktu Standar Dengan
lebih efektif untuk merakit steker listrik ialah Metode Time Study Guna
gerakan dari responden 1 (Yosa). Dengan Meningkatkan Produktivitas Kerja
lebih sedikitnya gerakan yang dilakukan, maka Pada Divisi Pompa Minyak Pt Bukaka
dapat diminimasi waktu perakitan steker Teknik Utama Tbk.,” JIMFE (Jurnal
listrik, sehingga produktivitas kerja perakitan Ilm. Manaj. Fak. Ekon., vol. 1, no. 1,
steker listrik bisa meningkat. pp. 12–18, 2015, doi:
10.34203/jimfe.v1i1.442.
Gerakan yang dilakukan responden 1 lebih [4] C. I. Erliana, L. N. Huda, and A. R.
sedikit karena saat merakit, responden 1 Matondang, “Perbaikan Metode Kerja
(Yosa) tidak melakukan pengarahan awal Pengantongan Semen Menggunakan
sehingga bisa mengurangi gerakan yang Peta Tangan Kiri Dan Kanan,”
dilakukan. Sedangkan, pada responden 2 Spektrum Ind., vol. 13, no. 2, p. 217,
(Dinda) melakukan pengarahan awal terlebih 2015, doi: 10.12928/si.v13i2.2698.
dahulu, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan [5] A. Nugroho, “Aristo Nugroho,”
merakit, Sehingga terdapat tambahan gerakan Universitas Sanata Dharma, 2007.
yang mengakibatkan keefektian gerakan
responden 2 (Dinda) lebih rendah
dibandingkan dengan responden 1 (Yosa).
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA