Anda di halaman 1dari 1

Tatalaksana Medikamentosa dan Non Medikamentosa

Pada gastritis terapi medikamentosa yang diberikan yaitu dengan obat peroral
antara lain H2 bloker 2 kali/hari seperti ranitidin 150 mg/kali atau simetidin 400-
800 mg/kali, PPI (proto pumb inhibitor) seperti omeprazol 20 mg/kali atau
lansoprazol 30 mg/kali, dan antasida dengan dosis 500-1000 mg/hari diberi 3
kali/hari. Selain obat-obat di atas, untuk mengatasi H. Pylori maka dapat ditambah
dengan klarithomisin dan metronidazol 2 kali 500 mg.1,2
Untuk tatalaksana non medikamentosa dapat dilakukan dengan mengedukasi pasien
untuk menghindari faktor-faktor resiko dari gastritis dengan cara makan makanan
dangan porsi yang kecil, makan tepat waktu, dan hindari mengonsumsi makanan
atau minuman yang meningkatkan asam lambung seperti kopi, teh, makanan pedas,
dan kol.1

Referensi:
1. Sudoyo Aru W. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I. Edisi 5. Jakarta:
Pusat Penerbit Ilmu Penyakit Dalam FKUI. 2009.
2. Panduan Praktis Klinis Bagi Dokter. Difasilitas Layanan Kesehatan Primer.
Edisi Revisi, 2014.

Anda mungkin juga menyukai