Anda di halaman 1dari 14

Teknik Menulis Opini dan Esai

Kelompok 4 :
Nuratun Maknun 1606102010043
Dewi Novita 1606102010026
Vicno Triwira Dhika 1606102010039
OPINI

1. Definisi Opini
• Opini merupakan salah satu tulisan yang berada dalam kategori views di media massa.
• Opini adalah tulisan lepas yang dibuat oleh seseorang untuk mengupas masalah aktual
dan masalah kontroversial (Kuncoro, 2009:32).
• Argumen-argumen yang disajikan dalam opini harus logis dan dapat
dipertanggungjawabkan.Opini digunakan untuk memengaruhi dan meyakinkan atau
menegaskan. Opini itu dapat pula digunakan untuk menghibur (Rahardi, 2012:34)
STRUKTUR OPINI

1. Pernyataan pendapat (tesis)

2. Argumentasi.

3. Penyataan/Penegasan ulang pendapat (Reiteration


Langkah-Langkah Menulis Opini
Menurut Rahardi (2012:39—40) langkah-langkah menyusun opini adalah
sebagai berikut.
1. Galilah ide.
2. Siapkan rancangan argumen dan alternatif solusi yang akan ditawarkan.
,M N K,
3. Siapkan sebuah pola sebagai kerangka (blue print) dalam menulis.
4. Setelah semua bekal untuk menulis siap, mulailah menulis draf artikel
opini.
5. Setelah selesai, endapkan draf tulisan.
6. Revisilah draf pertama artikel opini dengan menambahkan argumen-
argumen jitu.
7. Endapkan kembali opini yang telah ditulis dan temukan argumen-argumen
yang mungkin jauh lebih jitu dibandingkan dengan argumen sebelumnya.
Gaya Penulisan Opini
Opini dapat ditulis dengan beberapa gaya penulisan, yaitu opini eksposisi, opini deskripsi, opini
narasi, opini argumentasi, dan opini persuasi (Rahardi, 2012:43—54)
1. Opini dengan gaya eksposisi
Tujuan pokok dari opini eksposisi adalah untuk memaparkan, menjelaskan, dan
menerangkan. Lazimnya, eksposisi cenderung memaparkan salah satu dimensi sebuah
objek, bukan secara keseluruhan.
2. Opini dengan gaya deskripsi
Tujuan pokok deskripsi adalah menggambarkan objek atau kejadian tertentu yang dijadikan
persoalan di dalam opini sehingga pembaca melihat sendiri objek kejadian yang
digambarkan.
3. Opini dengan gaya narasi
Opini narasi menceritakan rangkaian fakta (bukan fiksi/rekaan)
yang disusun dalam urutan yang bersifat kronologis.
4. Opini dengan gaya argumentasi
Opini argumentasi bertujuan untuk berargumen, beropini,
menyampaikan pendapat, meyakinkan gagasan dan semuanya itu
didasarkan pada data dan fakta jelas.
5. Opini dengan gaya persuasi
Opini persuasi digunakan untuk membujuk atau memberikan
persuasi. Tujuan opini persuasi untuk propaganda, beriklan, atau
lainnya.
ESSAI
Definisi Esai
• Kata esai berasal dari bahasa Perancis yaitu essay. Essay berarti mencoba atau berusaha.
• Esai adalah sebuah upaya mengomukasikan informasi, opini, atau perasaan dan biasanya
menyajikan argumen tentang sebuah topik (http://www.infoplease.com dalam Dalman,
2012:117).
• Esai adalah sebuah komposisi prosa singkat yang mengekspresikan opini penulis tentang
suatu subjek.
• Menurut Dalman (2012:117), Esai adalah tulisan yang terdiri atas beberapa paragraf yang
membahas tentang suatu topik. Esai berisi penilaian atau opini penulis tentang subjek
tertentu. Tujuan utama dari setiap esai adalah penyampaian pesan yang jelas, padat dan utuh.
Penulisan esai adalah proses yang melibatkan pengorganisasian informasi dan opini.
Struktur Esai
Menurut Budiharso (dalam Dalman, 2012:121—123), struktur esai yang baik terdiri atas
tiga bagian, yaitu:

1. paragraf pendahuluan

a) pengenalan topik

b) latar belakang topik

c) petunjuk rencana esai secara keseluruhan

a) membangkitkan minat baca

2. paragraf pengembangan (tubuh esai)

a) menjelaskan dan menguraikan pernyataan yang ada pada paragraf pendahuluan


3. paragraf penyimpul (konklusi)
a) Ringkasan masalah utama atau pernyataan kembali kalimat tesis dengan
penggunaan kata lain

b) Komentar akhir tentang pokok bahasan


Langkah-Langkah Menulis Esai
1. Menentukan tema atau topik.
2. Membuat outline atau garis besar ide-ide yang akan kita bahas.
3. Menuliskan pendapat kita sebagai penulisnya dengan kalimat yang
singkat dan jelas.
4. Menulis tubuh esai.
5. Membuat paragraf pertama yang sifatnya sebagai pendahuluan.
6. Menulis kesimpulan.
7. Memberikan sentuhan akhir pada tulisan kita agar pembaca merasa bisa
mengambil manfaat dari apa yang kita tulis tersebut dengan mudah dan
sistematis sehingga membentuk kerangka berpikir mereka secara utuh.
Perbedaan Esai dan Opini

Opini
Contoh Opini
Pernyataan pendapat
Kebiasaan membuang sampah sembarangan telah tertanam di benak masyarakat Indonesia sejak masih kecil.
Bagaimana tidak, orang tua secara tidak langsung mengajarkan cara membuang sampah yang tidak benar
kepada anak-anak mereka. Contohnya dapat kita lihat orang tua dengan gampang melempar sampah dapur ke
sungai atau depan rumah yang dianggap lumrah.
Parahnya lagi kebiasaan tersebut dianggap tidak sebagai sesuatu yang salah. Padahal sampah yang tertumpuk
disungai akan menyumbat aliran air dan dengan curah hujan sedikit maka banjir tidak bisa dielakan lagi.

Kurangnya kesadaran di masyarakat Indonesia membutuhkan waktu yang lama supaya kesadaran akan
kebersihan dapat diciptakan.

Argumentasi

Menurut opini saya, tidak hanya orang miskin yang membuang sampah sembarangan, tetapi orang kaya juga
begitu, seperti contohnya kita sering melihat botol minuman kosong yang melayang keluar dari pintu kaca
mobil di jalan umum.
Yang menjadi pertanyaan, kenapa orang yang punya mobil, bisa menjaga kebersihan mobilnya namun tidak
memperdulikan kebersihan di jalan umum? Botol kosong yang dibuang sembarangan, tidak hanya
menimbulkan sampah di jalan raya namun juga akan membahayakan pengendara lalu lintas yang lewat.
Yang saat ini paling dibutuhkan adalah kesadaran diri masing-masing untuk hidup sehat dan bersih.

Masyarakat di bantaran sungai dengan mudahnya membuang sampah ke dalam sungai daripada harus
membuang ke tong sampah. Kebiasaan ini dilakukan sudah lama, karna menurut mereka tidak
memakan banyak waktu dengan melemparkan sekantong sampah ke sungai.

Dan juga bukan rahasia umum lagi jika ada tanah kosong pasti disitu dipenuhi oleh sampah-sampah
rumah tangga. Biasanya masyarakat akan membuang sampah tersebut pada malam hari, diam-diam
atau cari waktu sepi untuk membuangnya. Jika satu orang membuang sampah disitu, maka yang lain
akan ikut-ikutan, dan lama-lama tanah yang kosong itu berubah menjadi tumpukan sampah, kemudian
masalah bau sampah yang menyengat akan mengikuti.

Pernyataan ulang pendapat

Diharapkan bagi pemerintah menyediakan tong sampah gratis untuk semua masyarakat yang tidak
mampu dan masyarakat tidak dipungut biaya iuran sampah.
Marilah untuk kita semua, memperbaiki kebiasaan buruk kita, dan mulailah untuk membuang sampah
pada tempatnya.
Contoh essay
Mengembalikan Fungsi Trotoar
Indonesia telah dikenal sebagai negara dengan masyarakat yang malas berjalan kaki. Ada
banyak alasan yang membuat masayarakat kita lebih memilih mengenakan kendaraan
ketimbang berjalan kaki, salah satunya adalah kondisi trotoar.
Trotoar merupakan sarana bagi masyarakat untuk berjalan kaki, namun saat ini mulai
disalahgunakan. Beberapa penyalahgunaannya antara lain digunakan sebagai tempat
berjualan atau parkir kendaraan. Dan yang cukup sering terjadi adalah digunakan oleh
sepeda motor untuk menghindari kemacetan di jalan raya.
Tentunya keadaan yang seperti itu mebuat masyarakat kurang merasa nyaman untuk
berjalan kaki. Telah banyak upaya dari pemerintah untuk menanggulangi masalah ini.
Misalnya dengan menertibkan pedagang kaki lima dan kendaraan roda dua yang
menggunakan trotoar.
Namun tampaknya upaya tersebut belum maksimal. Terbukti dengan masih banyaknya
kejadian serupa yang dapat dijumpai di beberapa kota di Indonesia. Sehingga diperlukan
tindakan yang lebih tegas dari pemerintah untuk memberi efek jera bagi orang-orang yang
telah menyalahgunakan trotoar.

Anda mungkin juga menyukai