Anda di halaman 1dari 8

KEWIRAUSAHAAN

“MADU KITOLAH”

DISUSUN OLEH:
LIZA AMALIA

DOSEN PEMBIMBING:
IDA NURSANTI, Dr., M.Si

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS BATANGHARI
2020

1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Lebah madu yang merupakan salah satu sumber daya hutan yang potensial untuk
dikembangkan dalam pembudidayaannya, hal ini disebabkan karena sumber pakan lebah yang
melimpah (hampir semua tumbuhan yang menghasilkan bunga dapat dijadikan sebagai sumber
pakan) baik yang berasal dari tanaman hutan, tanaman pertanian maupun tanaman perkebunan.
Produk yang dihasilkan oleh lebah madu salah satunya adalah madu yang merupakan bahan
pangan berbentuk cairan kental yang memiliki rasa manis alami dari nektar. Madu kaya akan
kandungan nutrisi serta banyak manfaat untuk kesehatan manusia. Madu dapat dimanfaatkan
dan mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi, seiring dengan meningkatnya jumlah
penduduk dan berkembangnya teknologi maka tingkat pemanfaatan produk yang dihasilkan
oleh lebah madu semakin meningkat baik untuk kepentingan konsumsi atau obat-obatan, dan
permintaan pasar akan produk yang dihasilkan oleh lebah madu semakin tinggi, namun
demikian ketersediaannya sangat terbatas.
Berdasarkan hal diatas kami berinisiatif untuk membuka usaha madu murni, sehingga madu
mudah di dapatkan oleh semua kalangan.

1.2 Perumusan Masalah


1. Bagaimana cara memasarkan produk ‘Madu’ kepada masyarakat umum ?
2. Bagaimana cara mendapatkan keuntungan yang maksimal sehingga mampu menjaga
kelangsungan usaha ?

1.3 Tujuan Pendirian usaha


Adapun tujuan untuk menjalankan usaha ini antara lain seperti berikut :

1. Untuk menambah penghasilan tambahan setiap bulannya


2. Untuk belajar berwirausaha sedini mungkin
3. Untuk menyediakan madu murni yang bernutrisi tinggi
4. Untuk membuka lapangan kerja baru.

2
BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Saat ini kebutuhan akan madu sangat meningkat di karenakan banyak sekali manfaat madu
untuk kesehatan maupun kecantikan. Akan tetapi produksi madu dalam negeri masih belum
mencukupi kebutuhan, Peluang pasar seperti ini seharusnya bisa dioptimalkan oleh masyarakat
sekitar hutan agar mampu memproduksi madu dengan kualitas yang baik dan harga yang
bersaing, sehingga bisa meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan masyarakat. Usaha madu
mempunyai prospek yang menjanjikan apalagi disaat pandemi seperti sekarang banyak orang
mencari madu untuk dikosumsi rutin setiap hari untuk meningkatkan imun serta daya tahan
tubuh. Di Jambi penjual madu murni masih belum banyak . Untuk itu, usaha ‘Madu’ ini adalah
dalam rangka memenuhi permintaan pembelian di kalangan masyarakat Jambi bahkan ke luar
daerah.

2.1 Nama Usaha

Nama usaha sangat diperlukan agar produk kita mudah di kenal oleh semua orang
khususnya target konsumen kita. Untuk hal itu, kami memberikan nama “ Madu Kitolah ” yang
mana produknya merupakan madu asli daerah jambi.

2.2 Tempat Usaha

Untuk menjalankan usaha ini kami lebih memilih di rumah, jadi segala aktivitas produksi
dilakukan di rumah dengan alasan :

- Karena kami membeli madu dari petani madu masih belum memiliki perternakan madu
sendiri.
- Karena sudah tersedianya peralatan produksi (lengkap) di rumah.
- Untuk menghemat pengeluaran modal.

3
2.3 Situasi Persaingan

Peluang pasar untuk usaha madu masih terbuka lebar. Hal ini ditunjukkan dengan masih
tingginya nilai impor madu Indonesia dibandingkan dengan nilai ekspornya. Besarnya selisih
nilai ekspor dan impor tersebut menandakan permintaan madu untuk di konsumsi di dalam
negeri terus meningkat, dan peningkatan ini masih belum dapat di imbangi oleh kemampuan
industri perlebahan dalam meningkatkan produksi madu dalam negeri. Disamping itu tujuan
lainnya adalah meningkatkan konsumsi masyarakat dari segala usia terhadap madu sebagai
produk kesehatan alami.

2.4 Metode Usaha

a. Strong (Kekuatan)

 Diproduksi dengan menggunakan madu yang asli tanpa campuran apapun sehingga
sangat baik untuk tubuh dan memiliki nilai gizi yang tinggi.
 Diproduksi dengan menggunakan alat-alat yang steril dan tempat produksi yang bersih
sehingga tidak ada pengaruh dari bahan lain yang bisa membuat hasil produksi menjadi tidak
higienis.

b. Weakness (Kelemahan)

Produk ini masih masih tergantung dengan cuaca dan keadaan alam sekitar, karena cuaca
yang tidak menentu akan membuat peternak madu lebih sedikit mendapatkan madu dan harga
bisa menjadi lebih agak tinggi.

c. Peluang (Opportunity)

Kebutuhan akan madu yang murni tanpa campuran sangat tinggi sedangkan yang menjual
madu masih belum begitu banyak sehingga membuat kami lebih giat dalam mempromosikan
produk kami lewat sosial media supaya lebih di kenal. Dengan begitu kita bisa mendapatkan
keuntungan yang cukup besar dan bisa mengembangkan produk ini lebih luas lagi.

d. Thread (Ancaman)

Hal yang akan menjadi ancaman dari produk madu ini adalah pesaing-pesaing yang
pastinya juga akan terus tumbuh sehingga kita harus lebih inovatif lagi untuk tetap bisa
bersaing dan mendapatkan banyak pelanggan. Selain itu produk ini juga tergantung pada cuaca
sehingga apabila cuaca kurang mendukung untuk produksi madu maka otomatis harga mau
dari peternak madu juga akan meningkat sehingga itu akan berdampak pada keuntungan dari
hasil produksi yang semakin menipis.

4
BAB III

ASPEK PRODUKSI DAN PEMASARAN

3.1 Strategi Produksi

Proses produksi madu murni tanpa campuran apapun yang di kemas dengan botol yang
rapi serta di beri stiker/label yang menarik sehingga membuat konsumen tertarik dan yakin
dengan produk yang kami pasarkan.

3.2 Situasi Persaingan

Situasi persaingan untuk usaha madu terutama di daerah tempat kami tinggal masih belum
banyak yang menekuninya, sehingga analisa persaingan usaha ini relatif masih ringan atau
mudah. Meskipun untuk beberapa daerah lain, mungkin ada juga yang menekuni usaha yang
sama namun mengingat kebutuhan pasar yang tetap besar menjadikan usaha ini tetap memiliki
peluang yang cukup menjanjikan.

3.3 Sasaran Usaha Dan Promosi Penjualan

Sasaran usaha dari madu ini adalah masyarakat umum, para pekerja kantor, tetangga di
sekitar rumah, teman kuliah, saudara. Dalam usaha ini kami mempromosikan produk kami
dengan cara menawarkan ke teman-teman kuliah, saudara, dan bahkan kami juga mencoba
mempromosikan ke sosial media seperti facebook, Instagram, shopee, tokopedia, lazada, dsb.

a. Pasar yang dibidik

 Kantor tempat bekerja


Karena di kantor tempat bekerja sudah sudah banyak teman dan kenalan yang percaya
akan produk madu yang kami produksi, dan bisa melakukan COD sehingga transaksi lebih
mudah dan terjamin.

 Pengguna Sosial Media

Pengguna sosial media adalah pemasaran yang paling utama pada saat ini. Karena pada
zaman yang serba digital ini masyarakat cendrung memakai media dalam aktivitas apapun
termasuk aktivitas jual beli. Maka dari itu usaha ini juga memanfaatkan platform mobile seperti
shopee, lazada, tokopedia, instagram, dsb, sebagai media penjualan.

b. Strategi Pemasaran

 Memberikan potongan harga dalam upaya memperkenalkan produk, sehingga dengan begitu
semua orang akan lebih tertarik membeli untuk membelinya. Adapun strategi tersebut tentunya
diharapkan bisa mengenalkan produk dan juga bisa menghasilkan repeat order.

 Apabila ada yang memesan banyak kami biasanya akan memberikan bonus. Jadi bonus bisa
berupa pengurangan harga asli atau bisa dengan penambahan produk. Diharapkan dengan
pemberian bonus tersebut akan membuat pembeli merasa diuntungkan dan akan membeli
produk kami terus-menerus dan bisa menjadi pelanggan tetap.

5
 Untuk menanggulangi jumlah produksi yang berlebihan karena banyak produk yang belum
terjual semua, terkadang kami langsung menawarkan ke teman-teman, tetangga sekitar rumah
dan teman kerja dikantor. Sebab kami selalu mengupayakan produk terjual dengan cepat dan
dalam kondisi yang tetap fresh.
 Menawarkan sistem Reseller dengan memberikan harga grosir sesuai persyaratan yang di
tentukan. Selain strategi ini bisa mendapatkan untung lebih, dengan ini kita juga bisa
membantu meringankan kebutuhan orang lain dengan memberikan lapangan pekerjaan sebagai
reseller atau penjual kembali.

BAB IV
ANGGARAN BIAYA DAN PERHITUNGAN LABA

6
4.1 PERINCIAN KEUANGAN DAN MODAL
Modal Awal : Rp 295.000,00

Biaya Variabel
Harga
No Nama Bahan Banyak Quantity Satuan Jumlah

1 Madu 3 Kg – Rp. 250.000,00

TOTAL Rp. 250.000, 00

Biaya Tetap
Nama
No Barang Banyak Quantity Harga Satuan Jumlah

1 Stiker/label 15 Pcs 15× 500,- Rp.7.500, 00

Botol
2 Plastik 15 Pcs 15 x Rp. 2.500,- Rp. 37.500, 00

TOTAL Rp.45.000, 00

2.  RENCANA PENGHASILAN


Dengan 3 kg madu sekali produksi menghasilkan 15 botol madu dan tiap 1 botol madu
harganya adalah Rp. 30.000,00.

Jadi dalam sekali produksi 3 kg madu menghasilkan Rp. 30.000,00 x 15 = Rp. 450.000,00
Laba bersih = penghasilan produksi – penghasilan operasional

Rp. 450.000,00 – Rp. 295.000,00 = Rp.155.000,00

BAB V
PENUTUP

7
5.1 KESIMPULAN
Usaha madu murni ini adalah salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan untuk
kedepannya. Apalagi sekarang ini sangat sulit untuk mencari pekerjaan, sehingga peluang
usaha ini sangat baik apabila kita tekuni dan kita kembangkan lagi tergantung dari seberapa
besar modal yang kita miliki.

5.2 SARAN
Untuk para pembaca yang ingin memulai dan merintis usaha madu ini maka sebaiknya anda
juga memperhatikan beberapa hal berikut :

 Modal yang anda miliki


 Lokasi untuk berjualan yang strategis (jika menyewa tempat)
 Kemampuan untuk memasarkan dengan baik (bisa dengan memanfaatkan media yang
ada)
 Jeli dalam melihat target pasar

Anda mungkin juga menyukai