KEMUHAMMADIYAHAN
MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN EKONOMI
Disusun oleh :
TAHUN 2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikat rahmat taufik dan hidayah-Nya sehingga makalah ini selesai tepat
pada waktunya. Penulisan makalah yang berjudul “Muhammadiyah Seabagai
Gerakan Ekonomi” ini, bertujuan untuk mengetahui gerak muhammadiyah
dalam bidang ekonomi. Penulis menyadari bahwa banyak kekurangan dalam
penulisan makalah ini, itu dikarenakan kemampuan penulis yang terbatas.
Namun berkat dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak, akhirnya
pembuatan makalah ini tepat pada waktunya. Penulis berharap dalam
penulisan makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri dan bagi para
pembaca pada umumnya serta semoga dapat menjadi bahan pertimbangan
untuk mengembangkan atau meningkatkan prestasi di masa yang akan datang.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................ii
BAB I.............................................................................................................1
PENDAHULUAN..........................................................................................1
A. Latar belakang............................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................2
C. Tujuan........................................................................................................2
BAB II............................................................................................................3
PEMBAHASAN.............................................................................................3
BAB III.........................................................................................................10
PENUTUP....................................................................................................10
A. Kesimpulan..............................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................11
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masyarakat utama, dalam perspektif sekuler difahami
sebagaisebuah tatanan kehidupan masyarakat yang mencapai
kemakmuran secara ekonomi, seperti tergambar dalam karyanya
Adams Smith “the wealth of nations”. Ia membahas bagaimana suatu
masyarakat bisa mencapai kemakmuran, yakni jika setiap orang diberi
kebebasan untuk memenuhi kepentingannya sendiri sehingga seluruh
kepentingan umum tercapai. Masyarakat yang makmur adalah
masyarakat yang menerapkan aturan pasar bebas dan pengakuan atas
hak pribadi. Itulah cita-cita masyarakat ekonomi dari perspektif
liberalisme atau kapitalisme. Lain halnya dengan pandangan sosialis
yang dianggap masyarakat utama menurut Karl Marx, adalah
masyarakat tanpa kelas (classless society). Muhammadiyah dalam
kaitan ini perlu terus menerus merumuskan dan merivitalisasi
perannya untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang
berperadaban, berkeadilan, serta berdaya secara ekonomi. Tekad
tersebut tercermin dalam berbagai amal usaha Muhammadiyah yang
telah dikembangkan, walau dalam perjalanan berikutnya mengalami
kendala dalam pelaksanaannya dan belum sepenuhnya terealisasikan
dengan baikan. Banyaknya masyarakat kita yang sekarang tidak
mampu membuat muhammadiyah untuk terus mengembangkan dan
memperbaiki ekonomi anggota dan umat.
Dimana pada eraglobalisasi sekarang ini ekonomi liberalisme
dan kapitalis yang telah berkembang sehingga membuat masyarakat
kita merasa tertekan.Sehingga pada saat ini bagi masyarakat kita yang
kehidupannya menengah kebawah hidupnya merasa susah. Pada saat
inilah peran muhammadiyah sangat diperlukan sebagai organisasi
besar di Indonesia untuk ikut serta dalam perekonomian yang
2
B. Rumusan Masalah
1. Dari mana sumber kekuatan ekonomi Muhammadiyah ?
2. Bagaimana Muhammadiyah dan kelas menengah?
3. Bagiamana pasang surut gerakan ekonomi Muhammadiyah?
4. Apa saja model atau contoh gerakan ekonomi Muhammadiyah?
C. Tujuan
1. Mengetahui sumber kekuatan ekonomi Muhammadiyah.
2. Muhammadiyah dan kelas menengah.
3. Mengetahui pasang surut gerakan ekonomi Muhammadiyah.
4. Mengetahui model atau contoh gerakan ekonomi Muhammadiyah.
3
BAB II
PEMBAHASAN
usaha di bidang ekonomi pada tingkat ranting dan cabang, maka pada
tingkat daerah dan wilayah ditumbuhkan dan dikembangkan badan-
badan usaha sekunder yang dapat berwujud organisasi sekunder
koperasi,Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM) dan Lembaga
Pengembangan Swadaya Masyarakat (LPSM).
c. Mengembangkan infrastruktur ekonomi, lembaga, dan instrumen
pendukung di tingkat pusat. Majelis ekonomi ditingkat pusat bertugas
menumbuhkan infrastruktur ekonomi Muhammadiyah dalam rangka
mendukung berbagai kegiatan usaha ekonomi yang dilancarkan sejak
dari tingkat ranting sampai tingkat wilayah.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
http://www.slideshare.net/nununkfharm/implementasi-nilai-
ekonomi-dalamprogrammuhammadiyah?related=1 diunduh pada
16 Mei 2015
http://www.academia.edu/download/34797057/Azaki_Khoirudin_
_Muhammadiyah___Kelas_Menengah.pdf