Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Dakwah
Dosen Pengampu:
Sunartip, M.Sy.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari media dakwah?
2. Bagaimana pembagian media dakwah?
3. Apa saja media-media benda yang digunakan sebagai media dakwah?
2
BAB II
PEMBAHASAN
Adapun yang dimaksud dengan media (wasilah) dakwah yaitu alat yang
dipergunakan untuk menyampaikan materi dakwah (ajaran Islam) kepada
mad’u. Dengan banyaknya media yang ada, maka da’i harus memilih media
yang paing efektif untuk mencapai tujuan dakwah. Beberapa hal yang perlu
diperhatikan pada waktu memilih media adalah sebagai berikut:
1.Tidak ada satu media pun yang paling baik untuk keseluruhan masalah atau
tujuan dakwah. Sebab setiap media memiliki karakteristik (kelebihan,
kekurangan, keserasian) yang berbeda-beda.
2. Media yang dipilih sesuai dengan tujuan dakwah yang hendak dicapai.
3. Media yang dipilih sesuai dengan kemampuan sasaran dakwahnya.
4. Media yang dipilih sesuai dengan materi dakwahnya.
5. Pemilihan media hendaknya dilakukan dengan cara objektif, artinya
pemilihan media bukan atas dasar kesukaan da’i.
6. Kesempatan dan ketersediaan media perlu mendapat perhatian.
7. Efektifitas dan efesiensi harus diperhatikan.
1. Media Massa
3
Media massa digunakan dalam komunikasi apabila komunikan berjumlah
banyak dan bertempat tinggal jauh. Media massa yang banyak digunakan
dalam kehidupan sehari-hari umumnya surat kabar, radio, televisi, dan film
bioskop yang beroperasi dalam bidang informasi dakwah.
2. Media Nonmassa
4
Sedangkan jika dilihat dari segi penyampaian pesan dakwah, dibagi
menjadi tiga golongan yaitu:
1. Media Visual
Media visual adalah bahan-bahan atau alat yang dapat dioperasikan
untuk kepentingan dakwah melalui indra penglihatan. Yang termasuk dalam
media ini diantaranya yaitu:
a. Film Slide
1
Amin, Samsul Munir, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Amzah), 113
5
Film slide ini berupa rekaman gambar pada film positif yang telah
deprogram sedemikian rupa sehingga hasilnya sesuai dengan apa yang telah
diprogramkan. Pengoperasian film slide melalui proyektor yang kemudian
gambarnya diproyeksikan pada screen.
Dalam hal ini, gambar dan foto yang memuat informasi atau pesan yang
sesuai dengan materi dakwah. Seorang da’i yang inovatif tentu akan mampu
memanfaatkan gambar dan foto untuk kepentingan dakwah dengan efektif
dan efisien.
6
Biaya tidak terlalu mahal dan dapat dilakukan kapan saja dengan tidak
bergantung kepada berkumpulnya komunikan. Kelemahannya, seorang da’i
tidak dapat memonitor langsung keberhasilan dakwah, salian itu juga
menuntut da’i untuk kreatif dan inovatif. 2
a. Radio
Dalam melaksanakan dakwah, penggunaan radio sangatlah efektif dan
efisien. Jika dakwah dilakukan melalui siaran radio dia akan mudah dan
praktis, dengan demikian dakwah akan mampu menjangkau jarak
komunikan yang jauh dan tersebar.
Disamping itu radio mempunyai daya tarik yang kuat. Daya tarik ini ialah
disebabkan sifatnya yang serba hidup berkat tiga unsure yang ada padanya
yakni music, kata-kata dan efek suara.
b. Tape Recorder
Tape recorder adalah media elektronik yang berfungsi merekam suara
kedalam pita kaset dan dari pita kaset yang telah berisi rekaman suara dapat
diplay back dalam bentuk suara.
4. Media Cetak
Media cetak (printed publication) adalah media untuk menyampaikan
informasi melalui tulisan yang tercetak. Media cetak merupakan media yang
sudah lama dikenal dan mudah dijumpai di mana-mana.
Media ini amat besar manfaatnya,sebab ia termasuk dari beberapa media
masa pembentuk opini masyarakat, ia hamper bias di subut “makanan
pokok” masyarakat mendambakan informasi dan seelalu dapat
mengikutiperkembangan dunia. Dakwah melalui media ini dapat berbentuk
2
Aziz, Moh. Ali, Ilmu Dakwah. (Jakarta: Prenada Media), 120.
3
Ilaihi, Wahyu, Komunikasi Dakwah. ( Bandung: Remaja Rosdakarya), 105.
7
berita-berita islam, penulidan artikel-artikel islam dan sebagainya.Adapun
yagn termasuk dalam media ceta antara lain buku,surat kabar, majalah,
bulletin, brosur dan lain-lain.
a. Buku
Buku merupakan kumpulan tulisan seseorang yang telah disusun sehingga
seseorang dapat membacanya secara sistematis apa yang diungkapkan oleh
penulisnya.Dengan membaca buku seseorang memproleh pengetahuan dan
wawasan tentang sesuatu dan deangan membaca buku seseorang dapat
belajar secara otodidak.
Buku merupakan jendela ilmu.Melalui buku informasi-informasi dan
pesan-pesan dakwah dapat disebar luaskan dengan mudah kepada sasaran
dakwah.Dalam hal ini ,buku dan penerbitan buku cukup efektif sebagai media
dakwah kepada khalayak.Kelebihan media buku:
1. Buku dapat bertahan lama
2. Menjangkau masyarakat secara luas
3. Menumbus ruang dan waktu
b. Surat Kabar
Surat kabar merupakan salah satu media cetak yang terbit setiap hari.Ada
yang terbit pagi hari dan ada pula yang terbit sore hari.karena terbitnya
setiap hari itulah,surat kabar mampu mengangkat berita-berita yang actual.
Dakwah melalui surat kabar cukup tepat dan cepat beredar
keberbagaai penjuru. Karena itu dakwah melalui surat kabar sangat efektif
dan efisien,yaitu dengan cara da’i menulis rubrik di surat kabar
tersebut,misalnya berkaitan dengan rubrik agama.
Kelebihan media surat kabar:
1. Surat kabar beredar kemana-mana
2. surat kabar relatife murah
3. Beritanya up to date
4. Memuat berbagai berita.
8
9
c. Majalah
Majalah biasanya terbit dalam bentuk buku dan terbit dalam waktu
berkala,tergantung waktu terbitnya,mingguan ,tengah bulanan,bulanan dan
seterusnya.Majalah mempunyai fungsi,yaitu menyebarkan informasi atau
misi yang dibawa penerbitnya kepada khalayak. Majalah biasanya
mempunyai ciri tertentu,ada yang khusus wanita, pendidikan, keagamaan,
teknologi, kesehatan, olahraga, dan sebagainya.
Sekalipun majalah telah mempunyai ciri tersendiri, tetapi majalah masih
dapat difungsikan sebagai media dakwah,yaitu dengan jalan menyelipkan
misi dakwh kedalam isinya,bagi majalah yang bertema umum.Jika majalah
tersebut majalah keagamaan dapat dimanfaatkan sebagai majalah dakwah.
Jika berdakwah melalui majalah maka seorang da’i dapat memanfaatkannya
dengan cara menulis rubrik atau kolom yang berhubungan dengan misi
dakwah islam.Majalah sangat efektif sebagai media dakwahdan penyebar
informasi-informasi keagamaan. 4
4
Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, 2000: hal 131
BAB III
KESIMPULAN
10
DAFTAR PUSTAKA
11